Istana Kekaisaran Wei.
Setelah pertemuan dengan si kembar, Wei Mo mempersilahkan mereka untuk berbincang-bincang di aula pertemuan.
Banyak hal yang ingin dibicarakan Wei Mo pada Qin Tian, termasuk membuat sikembar tunduk padanya saat pertemuan pertama mereka.
Tapi Qin Tian tidak tertarik untuk menjelaskan pada Wei Mo mengenai hal itu. Dia lebih tertarik dengan aura kegelapan yang berasal dari kediaman Kaisar, meskipun aura itu sangat tipis, tapi Qin Tian tetap dapat merasakannya.
"Pak tua Wei, apakah sebelumnya kekuatan Kaisar bodoh itu meningkat sangat cepat?" tanya Qin Tian.
"Darimana kau tahu hal itu?"
"Aku hanya menebaknya. Dan jika tebakan ku tidak salah, dia meningkatkannya melalui kristal iblis yang mengeluarkan aura kegelapan."
"Memang sebelumnya aku merasa ada yang janggal dari kekuatannya, dan juga lima pengawal pribadinya yang bukan berasal dari Kekaisaran ini," ujar Wei Mo.
"Mungkinkah dia adalah pelaku dibalik menghilangnya para gadis di beberapa desa," Wei Mo membatin.
"Ternyata tebakanku tidak salah, kalau begitu aku akan memeriksa kediaman Kaisar. Apakah kau tidak masalah dengan itu pak tua Wei?" ucap Qin Tian.
"Tentu, kau bisa melakukannya."
Lalu Wei Mo memimpin jalan menuju kediaman Wei Jingnan.
Saat tiba disana, Qin Tian semakin merasakan aura kegelapan yang menurutnya itu mungkin saja berasal dari Mutiara Iblis.
Mutiara Iblis sama seperti Batu Spiritual atau Batu Roh, hanya saja Mutiara Iblis memiliki Esensi Kegelapan yang sangat murni, dan juga keberadaannya sangat langka. Jika itu kultivator biasa yang menyerapnya, mereka akan menjadi haus darah, tapi tidak sampai kehilangan kendali.
Tapi, jika proses penyerapannya terlalu banyak, itu akan menimbulkan efek samping seperti perubahan pada warna kulit dan sebagainya.
"Kalian semua jangan ada yang masuk kedalam sebelum aku menyelesaikan pekerjaanku!" ucap Qin Tian.
"Baik!" ucap mereka serempak, kecuali Wei Mo.
Sudah menjadi kebiasaan mereka ketika di Bumi jika Qin Tian memberi perintah dengan nada tegas, mereka tidak akan menolak. Bahkan Alex yang terkenal paling kuat diantara mereka dulu pun tidak akan berani menentang perintah Qin Tian.
Sesaat Qin Tian memasuki kamar Kaisar, dia menemukan fluktuasi energi kegelapan yang sangat pekat dibalik lemari buku, dia yang menggunakan Mata Dewa dapat melihat dengan jelas apa yang ada dibalik lemari buku-buku itu.
Dengan menarik tuas yang menjadi pemicu untuk membuka ruang rahasia, dia memasuki lorong bawah tanah yang lumayan panjang. Walaupun sangat gelap, namun karena dia adalah Kultivator ranah Holy Monarch dan juga pemilik dari Mata Dewa, ruangan gelap sekalipun tidak menjadi penghalang baginya untuk dapat melihat dengan jelas.
Harum aroma dari Lavender yang menenangkan dapat tercium saat Qin Tian telah sampai diujung lorong dengan ruangan yang lumayan luas. Terdapat sebuah bongkahan batu sebesar kepala manusia yang memancarkan aura kegelapan yang sangat murni di tengah-tengah ruangan itu.
"Ternyata ini bukan sekedar Mutiara Iblis biasa, mungkin karena efek aroma Lavender yang dapat menyamarkan tingkatan pemilik Mutiara ini."
"Tapi, dengan begini aku akan memiliki elemen Kegelapan yang sangat murni. Dengan Tubuh Bintang Abadi, aku tidak perlu takut untuk lepas kendali."
"Baiklah, untuk sementara ini akan ku simpan di Dunia Jiwa terlebih dahulu agar tidak ada orang bodoh lainnya yang terkontaminasi dan akhirnya menjadi haus darah."
Lalu Qin Tian menyegel Mutiara Iblis itu agar aura Kegelapan nya tidak bocor saat memasuki dunia jiwa dan bergegas untuk kembali, karena tidak ada hal menarik lainnya yang ada disana.
Saat dia kembali, Tang Yue Lin langsung mendekat dan memeluknya.
"Apakah sudah selesai?" tanya Tang Yue Lin.
Qin Tian hanya mengangguk, dan menatap Wei Mo.
"Didalam ada ruangan rahasia yang menuju ke bawah tanah, didalamnya terdapat banyak harta, aku tidak tertarik untuk mengambilnya. Tapi, disana terdapat banyak Mutiara Darah." ucapnya sambil memastikan sikembar mendapat bayarannya karena membantu Wei Lun.
"Baiklah, aku akan membayar mereka-"
"Masing-masing dari kami dibayar dengan 25 Mutiara Darah." Tian Zhu memotong ucapan Wei Mo.
"Benar, itu karena cucu bodoh mu itu hampir menipu kami berdua!" lanjut Tian Chu.
Wei Mo hanya bisa pasrah, jika tidak dituruti maka 'orang itu' pasti akan memporak poranda kan Kekaisaran Wei.
"Baiklah. Kalau begitu tunggu sebentar, akan ku siapkan bayaran kalian." ucapnya sambil menghela nafas.
Tian Chu dan Tian Zhu tersenyum dengan pernyataan yang diberikan Wei Mo. Padahal mereka hanya dijanjikan satu Mutiara Darah oleh Pangeran Wei Lun. Tapi karena seluruh Benua Barat takut pada 'orang itu' bahkan mantan Kaisar Wei pun tidak dapat menolak permintaan mereka berdua.
"Baiklah, kalau begitu kita pergi dari sini."
"Tunggu sebentar tuan muda," sela Wei Mo.
"Ada apa?" ucap Qin Tian mengerutkan keningnya.
"Saya selaku tuan rumah yang ada disini mengucapkan terima kasih, dan kami berencana untuk membuat pesta perayaan untuk Tuan Muda."
"Itu tidak perlu!" jawab Qin Tian.
"Lebih baik segera kau benahi Kekaisaran ini," ucapnya lagi.
Bukannya Qin Tian tidak sopan pada Wei Mo, hanya saja dia merasa akan sopan kepada orang yang pantas menerimanya.
Dan Wei Mo tidak termasuk orang yang pantas menurut Qin Tian.
Mereka berempat keluar dari wilayah Istana Kekaisaran Wei dengan lancar, karena reputasi dari sikembar dan juga 'orang itu'.
•••
Saat sudah berada didekat hutan perbatasan Qin Tian lalu bertanya pada sikembar. "Dimana Alex saat ini?"
"Hahh, kau terlambat beberapa minggu bos."
"Terlambat?" Qin Tian mengerutkan keningnya.
"Ya, dia telah dipanggil untuk kembali. Dan sebenarnya dia bukan penduduk asli Benua Barat," ucap Tian Zhu, lalu dia melanjutkan cerita nya.
Alex atau yang sekarang bernama Ling Huo adalah Tuan Muda dari Sekte Naga Emas. Untuk keberadaan sekte itu sendiri terletak di Benua Surga, tingkatan teratas dari Alam Fana tingkat Menengah.
Alex turun dari Benua Surga karena pertarungannya dengan Serigala Dimensi, salah satu Monster tingkat dewa yang keberadaannya sangat langka dan kekuatannya yang mengerikan. Karena pertarungannya dia kemudian dilemparkan Serigala Dimensi hingga ke Alam Fana tingkat Menengah atau yang biasa disebut orang-orang dari Benua Surga sebagai Bintang Biru.
Alex atau Ling Huo yang dalam keadaan sekarat namun masih memiliki kesadaran terdampar di tepi Jurang Hitam, disanalah sikembar menemukan dia 15 tahun yang lalu.
Sikembar yang merupakan yatim piatu yang tinggal di sekitar Jurang Hitam merawat Ling Huo selama beberapa hari.
Karena efek dari hukum dunia di Bintang Biru, kekuatan Ling Huo di tekan sampai ranah Half Saint, yang mengakibatkan regenererasi nya sedikit lambat.
Setelah beberapa hari, Ling Huo yang merupakan Alex sudah normal kembali, dan berencana mengajarkan penolong nya beberapa seni bela diri sebagai balas budi nya.
•••
Selamat Membaca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Jeki Mardian
like 170
2022-05-10
0
Labib Asyrofi
koment like like
2022-04-15
2
Labib Asyrofi
koment like koment
2022-04-15
2