10. Nostalgia

Proses itu berlangsung hampir setengah jam, karena racun telah menyebar dan hampir menyelimuti seluruh tubuh Tang Yue Lin.

Racun yang pertumbuhan nya terganggu karena Qin Tian langsung keluar, dan mencoba memasuki pori-pori kulit Qin Tian.

Dia hanya diam saja melihat racun yang seperti punya kesadaran sendiri untuk mencari inang-nya. Setelah racun yang sudah sepenuhnya berpindah dari Tang Yue Lin ke Qin Tian lalu dia mencabut jarum itu satu persatu menggunakan energi spiritual nya, lalu dia memakaikan Tang Yue Lin baju yang sebelumnya dilepaskan olehnya.

Dan sekarang Qin Tian sedang menyerap Inti Racun yang akan bersarang di Dantian-nya, walaupun dia kebal akan seluruh racun berkat Tubuh Bintang Abadi dan Api Pelahap Semesta, namun jika racun itu dibiarkan, tentu akan memperlambat proses kenaikan tingkat Qin Tian.

Hanya perlu sekitar setengah jam Inti Racun yang sebelumnya akan bersarang di Dantian-nya, kini telah selesai dimurnikan Qin Tian.

Setelah proses penyerapan, kini Qin Tian telah menguasai sepenuhnya Elemen Racun. Segala jenis Racun telah dikuasai nya, karena Pengetahuan 3 Alam dia dapat dengan mudah untuk mempelajari berbagai jenis racun serta penawarnya.

Racun Lendir Salamander Air sendiri merupakan racun yang terkuat ketiga, namun setelah diserap Qin Tian, efektifitas racun itu meningkat berkali-kali lipat menjadi lebih berbahaya dari racun paling mematikan di seluruh 3 alam.

Kini darah Qin Tian telah menjadi berbagai jenis penawar racun berbahaya, jadi jika nanti dia bertemu dengan orang yang keracunan, dia dapat menyembuhkan nya dengan menggunakan satu tetes darahnya saja.

Formasi pelindung yang sebelumnya dipasang kini telah dilepas. Qin Tian segera memanggil 2 orang yang merupakan orangtua dari Tang Yue Lin untuk masuk kedalam.

"Masuklah..."

2 orang itu segera memasuki ruangan, dan disana putri mereka yang wajahnya terlihat lebih cerah dibanding sebelumnya.

"Apakah semuanya baik-baik saja nak Qin Tian?" tanya Kaisar Tang Yin.

"Semuanya baik-baik saja paman, mungkin beberapa menit lagi putri akan segera sadar," jawabnya.

"Benarkah?" kali ini Permaisuri Ann Meiling yang bertanya.

"Mmm..." Qin Tian hanya mengangguk.

Secara tak sadar Permaisuri Ann Meiling memeluk Qin Tian dan membenamkan wajah Qin Tian diantara 2 kenikmatan nya.

Kaisar yang melihat itu segera batuk.

"Uhhuukk..."

"Terimakasih nak Qin Tian karena telah menyembuhkan putri kami berdua," ucap Kaisar Tang Yin.

"Tidak perlu berterima kasih paman," ucap Qin Tian.

"Tapi aku mau bertanya, bagaimana putri bisa mendapat racun yang sangat mematikan seperti ini? Dan juga, jika tidak ada peti yang terbuat dari es ini, mungkin putri akan mati dalam beberapa hari," tanya Qin Tian.

Mereka berdua yang mendengar itu sontak saja terkejut, karena mereka tidak tahu apapun mengenai penyebab putri nya keracunan.

"Ra-racun apa yang ada ditubuh putri kami?" tanya Permaisuri Ann Meiling tergagap.

"Racun lendir salamander air."

"Apa!" ucap mereka berdua terkejut.

"Jika kalian berdua saja tidak tahu, mungkin lebih baik menunggu penjelasan putri kalian."

Lalu mereka berdua pun menyetujui perkataan Qin Tian, namun didalam hati mereka berdua memiliki banyak pertanyaan.

'Bagaimana bisa Lin'er terkena racun? Siapa yang meracuninya? Lalu bagaimana dia bisa menyembuhkan racun tingkat tinggi itu?' itulah yang ada didalam benak mereka berdua.

Setengah jam kemudian Tang Yue Lin membuka matanya. Dia mengedarkan penglihatannya ke segala arah, karena merasa aneh dengan keadaan sekitarnya.

Saat matanya melihat Qin Tian, dia segera menangis. Hal itu membuat mereka bertiga mengetahui bahwa Tang Yue Lin telah sadar.

"Lin'er..." ucap Permaisuri Ann Meiling memeluk Tang Yue Lin kemudian menangis. Kaisar Tang Yin pun ikut memeluk mereka berdua.

Qin Tian yang melihat drama mereka bertiga, berniat untuk pergi dari sana, namun mengurungkan niat nya ketika suara familiar terdengar olehnya.

"Jangan pergi," ucap Tang Yue Lin disela tangisannya.

"Mira..." ucapnya lirih yang terdengar oleh Tang Yue Lin.

"Ya kau benar Dion."

"Bagaimana mungkin," ucap Qin Tian tak percaya sambil meneteskan air mata.

Kaisar dan Permaisuri yang mendengar hal itu menjadi kebingungan. Siapa itu Mira? Siapa Dion? Namun mereka tak bertanya lebih jauh, rasa penasaran mereka kalah oleh kebahagiaan yang terjadi saat ini.

Qin Tian yang awalnya akan pergi karena tidak ingin melihat drama mereka bertiga akhirnya tetap diam disana untuk menunggu penjelasan dari Tang Yue Lin.

Setelah beberapa saat, akhirnya Tang Yue Lin pun bersuara lagi.

"Ayah, Ibu, bisakah kalian meninggalkanku dengan pemuda yang ada disana, aku ingin berbicara dengannya berdua," ucapnya meminta.

"Apapun yang kau inginkan Lin'er," Permaisuri menyanggupi permintaan putrinya karena terlalu bahagia.

"Baiklah, kami akan keluar sebentar untuk menyiapkan perjamuan karena kau telah sehat kembali," ucap Kaisar Tang Yin.

Lalu mereka pun pergi dari ruangan itu.

Qin Tian dan Tang Yue Lin masih diam, tidak ada yang berniat untuk memulai percakapan diantara mereka. Namun, langkah Qin Tian semakin mendekati Tang Yue Lin.

Hingga saat tersisa jarak hanya beberapa senti, Qin Tian mulai bertanya.

"Siapa kau?" tanya Qin Tian.

"Harusnya kau sudah mengetahui nya Dion, ini aku," jawabnya.

"Jadi ini benar-benar kau Mira?" ucapnya seakan tak percaya.

"Ya, ini aku, Mira sang Persik Putih."

Mendengar hal itu, Qin Tian segera memeluk Tang Yue Lin sambil menangis.

Tang Yue Lin yang mendapat perlakuan seperti itu menjadi senang, karena dikehidupan nya yang sekarang Qin Tian mau memeluk dirinya.

"Hei hei, bukankah kau sangat cengeng untuk ukuran pembunuh yang selalu menyiksa target sampai target meminta untuk mati," ucap Tang Yue Lin mengejek.

"Ah, aku hanya senang saja bisa melihat kau lagi, walaupun nama dan wajahmu tidak mirip sama sekali, tapi aku tahu dari suara mu itu."

"Bisakah kau ceritakan apa yang terjadi Mira? Atau lebih baik kupanggil dengan nama mu yang sekarang?" tanya Qin Tian.

"Lebih baik kau memanggilku Lin'er saja seperti yang orangtua ku lakukan."

"Untuk detail setelah kematianmu aku tidak mengetahuinya, soalnya kami berenam sepakat untuk mengikutimu. Tapi, 2 minggu sebelum eksekusi mati, kami sempat mendapatkan sebuah instruksi aneh. Juga setiap malam selama seminggu kami berenam selalu mendapat mimpi yang sama," lanjutnya lagi.

"Bagaimana instruksi serta mimpi itu?" tanya Qin Tian.

"Dia mengatakan jika kami bisa menebus dosa yang telah kita lakukan ditempat lain. Di mimpi itu kami seolah berada ditengah peperangan melawan makhluk aneh yang menyeramkan. Dan disana juga kau tetap memimpin kami berenam," jawabnya.

"Huhh... Ternyata seperti itu," ucap Qin Tian lirih.

"Ada apa?" tanya Tang Yue Lin.

"Tidak apa-apa. Aku hanya bersyukur bisa bertemu denganmu lagi. Tapi aku mau meminta maaf," ucap Qin Tian.

"Mengapa kau meminta maaf?" tanya nya tidak mengerti.

"Karena saat mengobatimu, aku melepaskan seluruh pakaianmu," ucap Qin Tian lirih.

Tang Yue Lin yang mendengar itu wajahnya langsung memerah karena malu. Tapi dia juga senang karena Qin Tian lah yang melihatnya.

"Ti-tidak perlu meminta maaf, tapi aku punya satu permintaan," ucapnya sambil memainkan jari tangan.

"Apa yang kau inginkan Lin'er?" ucap Qin Tian menggoda ketika melihat ekspresi Tang Yue Lin.

"Ka-kau harus menikahiku," jawabnya dengan lirih.

Qin Tian yang mendengar hal itu membuka mulutnya lebar, karena tidak percaya dengan permintaan Tang Yue Lin. Sebagai lelaki normal tentu dia juga ingin menikahi wanita cantik sepertinya. Namun, melihat dari masa lalu, dirinya enggan untuk menikahi orang yang sudah dianggap nya sebagai keluarga sendiri.

Dalam dilema nya Tang Yue Lin berkata "Jika kau tidak ingin, untuk apa aku melanjutkan hidup ini lagi. Kau tahu, aku telah menyukaimu sejak lama, bahkan saat sebelum kau mempunyai kekasih."

"Hatiku seakan tercabik saat melihat kau pergi dengan kekasihmu itu, namun aku hanyalah seorang bocah yang tentunya kalah dibandingkan dengan dia yang seorang mahasiswa. Saat kejadian itu menimpamu, hatimu seakan tertutup rapat. Dan kau melampiaskan nya dengan menjadikan mainan orang-orang yang merupakan target kita."

"Namun aku hanya bisa bertahan dengan itu semua," ucapnya terisak.

Qin Tian yang mendengar itu hanya bisa terdiam. Dia kemudian memeluk Tang Yue Lin seraya berkata. "Bukankah kau sekarang juga tambah cerewet,"

"Aku tahu jika dulu kau mencintaiku. Aku juga mencintaimu. Namun, dulu aku tidak ingin mengatakannya karena aku takut kejadian itu terulang lagi padamu."

"Tapi, sekarang berbeda. Aku akan berjanji untuk melindungimu apapun yang terjadi,"

"Aku akan menikahimu," ucapnya lagi.

"Terima kasih sayang," ucap Tang Yue Lin.

"Kalau begitu, kapan kita akan menikah?" tanya Tang Yue Lin.

"Bagaimana setelah aku menemukan Kakek ku? Karena didunia ini, aku mempunyai keluarga yang utuh," jawab Qin Tian sambil tersenyum.

"Baiklah, tapi aku akan mengikutimu kemanapun kau pergi," ucap Tang Yue Lin.

"Walaupun itu kekamar mandi sekalipun?" tanya Qin Tian menggoda.

"Jika kau mau," ucap Tang Yue Lin.

"Hahaha..." lalu mereka berdua pun tertawa.

•••

Selamat Membaca.

Terpopuler

Comments

Jeki Mardian

Jeki Mardian

like 207

2022-05-10

0

Labib Asyrofi

Labib Asyrofi

koment koment koment

2022-04-13

5

Labib Asyrofi

Labib Asyrofi

like like like

2022-04-13

3

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Dari Perjalanan
2 2. Permata Poros Bumi & Langit
3 3. Infinity Qi & Dunia Jiwa
4 4. Kebenaran Yang Terungkap
5 5. Kenangan Masa Lalu
6 6. Penginapan Tiānshàng
7 7. Lelang Paviliun Tianbao
8 8. Lelang Paviliun Tianbao II
9 9. Tang Yue Lin
10 10. Nostalgia
11 11. Hanya Masalah Kecil
12 12. Hadiah Kaisar Tang Yin
13 13. Siksaan Untuk Kaisar Wei Jingnan
14 14. Sekte Pedang Tunggal
15 15. Nenek Mu
16 16. Bertemu Si Kembar
17 17. Identitas Alex
18 18. Jurang Hitam
19 19. Lang Weidu
20 20. Sedikit Kebenaran Tentang Masa Lalu
21 21. Pelajaran Untuk Si Kembar
22 22. Penjelasan Singkat
23 23. Waktu Berdua
24 24. Qi Kekacauan Primordial
25 25. Ibu Kota Kekaisaran
26 26. Sisi Yang Berlawanan
27 27. Kejadian Tak Terduga
28 28. Mengikuti Acara Perekrutan Murid
29 29. Tahap Pertama
30 30. Menyelesaikan Dengan Cepat
31 31. Kekacauan
32 32. Kekacauan II
33 33. Kekacauan III
34 34. Sadar Kembali
35 35. Kekacauan IV
36 36. Kekacauan V
37 37. Berakhirnya Kekacauan.
38 38. Melamar
39 39. Janji Setia
40 40. Firasat Buruk
41 41. Sebuah Kejujuran
42 42. Kehangatan
43 43. Masa Lalu Qin Jian
44 44. Orang Misterius
45 45. Bagian Dari Bencana
46 46. Satu Dari Sepuluh Bencana
47 47. Qin Tian Vs Heian Jin
48 48. Kematian Heian Jin
49 49. Menyerap Jiwa Heian Jin
50 50. Keberadaan Tiga Elemen Terkuat
51 51. Pusaka
52 52. Kebenaran Qin Zhong
53 53. Penyatuan Dua Elemen Terkuat
54 54. Pusaka Legendaris – Ice Orb
55 55. Kembali
56 56. Pertunjukan Di Mulai
57 57. Penyiksaan
58 58. Sisi Lain Tang Yue Lin
59 59. Hanya Mimpi
60 60. Domain Dewa
61 61. Pergi Ke Benua Selatan
62 62. Melatih Kemampuan
63 63. Sisa Jiwa
64 64. Percakapan Joe dan Ling Huo
65 65. Keinginan Yun Ling
66 66. Masa Lalu
67 67. Memasuki Portal
68 68. Kekalahan (Arc Bintang Biru End)
69 69. Terdampar
70 70. Planet Lingkar
71 71. Kota Bulan
72 72. Telur Misterius
73 73. Xue Diao
74 74. Masalah didepan Paviliun Harta
75 75. Token Emas
76 76. Memahami Arti Kultivasi Yang Sesungguhnya
77 77. Jarum Surgawi
78 78. Masalah Pertama di Planet Lingkar
79 79. Mata Tombak Misterius
80 80. Pusaka Kedua
81 81. Kebangkitan
82 82. Permohonan
83 83. Kemampuan Qin Zhong
84 84. Sedikit Bermain
85 85. Pengikut Setia
86 86. Sang Pewaris
87 87. Makam Para Raja
88 88. Masih di Makam Para Raja
Episodes

Updated 88 Episodes

1
1. Awal Dari Perjalanan
2
2. Permata Poros Bumi & Langit
3
3. Infinity Qi & Dunia Jiwa
4
4. Kebenaran Yang Terungkap
5
5. Kenangan Masa Lalu
6
6. Penginapan Tiānshàng
7
7. Lelang Paviliun Tianbao
8
8. Lelang Paviliun Tianbao II
9
9. Tang Yue Lin
10
10. Nostalgia
11
11. Hanya Masalah Kecil
12
12. Hadiah Kaisar Tang Yin
13
13. Siksaan Untuk Kaisar Wei Jingnan
14
14. Sekte Pedang Tunggal
15
15. Nenek Mu
16
16. Bertemu Si Kembar
17
17. Identitas Alex
18
18. Jurang Hitam
19
19. Lang Weidu
20
20. Sedikit Kebenaran Tentang Masa Lalu
21
21. Pelajaran Untuk Si Kembar
22
22. Penjelasan Singkat
23
23. Waktu Berdua
24
24. Qi Kekacauan Primordial
25
25. Ibu Kota Kekaisaran
26
26. Sisi Yang Berlawanan
27
27. Kejadian Tak Terduga
28
28. Mengikuti Acara Perekrutan Murid
29
29. Tahap Pertama
30
30. Menyelesaikan Dengan Cepat
31
31. Kekacauan
32
32. Kekacauan II
33
33. Kekacauan III
34
34. Sadar Kembali
35
35. Kekacauan IV
36
36. Kekacauan V
37
37. Berakhirnya Kekacauan.
38
38. Melamar
39
39. Janji Setia
40
40. Firasat Buruk
41
41. Sebuah Kejujuran
42
42. Kehangatan
43
43. Masa Lalu Qin Jian
44
44. Orang Misterius
45
45. Bagian Dari Bencana
46
46. Satu Dari Sepuluh Bencana
47
47. Qin Tian Vs Heian Jin
48
48. Kematian Heian Jin
49
49. Menyerap Jiwa Heian Jin
50
50. Keberadaan Tiga Elemen Terkuat
51
51. Pusaka
52
52. Kebenaran Qin Zhong
53
53. Penyatuan Dua Elemen Terkuat
54
54. Pusaka Legendaris – Ice Orb
55
55. Kembali
56
56. Pertunjukan Di Mulai
57
57. Penyiksaan
58
58. Sisi Lain Tang Yue Lin
59
59. Hanya Mimpi
60
60. Domain Dewa
61
61. Pergi Ke Benua Selatan
62
62. Melatih Kemampuan
63
63. Sisa Jiwa
64
64. Percakapan Joe dan Ling Huo
65
65. Keinginan Yun Ling
66
66. Masa Lalu
67
67. Memasuki Portal
68
68. Kekalahan (Arc Bintang Biru End)
69
69. Terdampar
70
70. Planet Lingkar
71
71. Kota Bulan
72
72. Telur Misterius
73
73. Xue Diao
74
74. Masalah didepan Paviliun Harta
75
75. Token Emas
76
76. Memahami Arti Kultivasi Yang Sesungguhnya
77
77. Jarum Surgawi
78
78. Masalah Pertama di Planet Lingkar
79
79. Mata Tombak Misterius
80
80. Pusaka Kedua
81
81. Kebangkitan
82
82. Permohonan
83
83. Kemampuan Qin Zhong
84
84. Sedikit Bermain
85
85. Pengikut Setia
86
86. Sang Pewaris
87
87. Makam Para Raja
88
88. Masih di Makam Para Raja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!