Part 2 Grup Lexus.

Asrama.

" Kiara bangun, kau mau sampai kapan tertidur. Apa kau tidak siap-siap untuk pulang," sedari tadi Shela terus membangunkan teman 1 kamarnya itu sambil menyusun pakaiannya ke dalam koper.

Kiara masih menggerak-gerakkan tubuhnya. Yang sangat malas untuk bangun. Akhirnya perlahan Kiara membuka matanya yang sangat mengantuk. Kiara duduk dengan lemas dengan memijat kepalanya yang terasa berat.

" Aku ada dimana?" ucap Kiara belum terlalu sadar.

" Heh, kau ada di Asrama, di mana lagi," sahut Shela terus melakukan pekerjaannya.

" Kepala ku sakit sekali," ucap Kiara terus memijat kepalanya.

" Wajar kau minum terlalu banyak," sahut Shela.

Kiara teringat sepintasan bahwa tadi malam seperti ada yang aneh pada dirinya. Ada seseorang bersamanya.

Tetapi sangat sulit untuk mengingatnya. Dia tidak tau apa yang terjadi pada dirinya. Tetapi perasaanya juga aneh.

" Shela, apa tadi malam ada orang bersamaku?" tanya Kiara tidak dapat mengingat apa yang terjadi.

" Ihhhhhh, mana aku tau, aku tadi malam sibuk party," sahut Shela.

" Ini gara-gara kamu, menyuruhku minum. minuman haram itu," sahut Kiara kesal karena terjebak dalam Alkohol.

" Aku hanya menyuruh sedikit. Kamunya ketagihan, ya mana aku tau kalau kamu akhirnya sampai mabok," sahut Shela tidak mau di salahkan.

Kiara terus memijat kepalanya yang masih sakit dan mencoba mengingat sosok yang ada di dalam pikirannya. Entah mimpi atau tidak Kiara tidak ingat.

" Sudah jangan banyak berpikir, ayo kemasi barang-barang mu!" suruh Shela. Kiara tidak dapat berpikir jernih. Dia hanya ingin mengingat apa yang terjadi dengannya saat acara kelulusan di sekolahnya.

Pesawat

Kevin duduk di pinggir jendela di dalam pesawat. Kevin terus melihat tumpukan awan. Aroma tubuh wanita yang berada di pelukannya masih lengket di kemejanya.

Meski dalam pengaruh alkohol Kevin mengingat apa yang di lakukannya pada wanita tersebut. Dia mencium wanita yang jatuh kepelukannya. Manis bibir wanita itu masih terasa di bibirnya. Bahkan aroma yang membuat Kevin penasaran.

" Siapa dia?" tanya dalam hati mengingat wanita yang wajahnya tidak dapat di lihatnya.

**************

2 Tahun kemudian.

Perusahaan Grup Lexus Mitra

Siapa yang tidak mengetahui tentang Perusahaan Group Lexus Mitra. Perusahaan yang Sudah berdiri selama 40 tahun itu. Perusahaan yang bergerak di bidang properti.

Yang terus berkembang dari tahun ke tahun sampai di kenal di Asia dan dunia. Bahkan menjadi Perusahan no 1 di Asia dan mendapat peringkat 20 besar Di dunia.

Grup Lexus. Berbicara dengan group Lexus bukan hanya tentang Perusahaan yang bergerak di bidang properti saja. Grup Lexus berarti membicarakan Grup Mitra.

Grup Lexus Mitra adalah 1 nama yang sama. Di mana group Lexus bukan hanya memiliki Perusahaan dengan cabang yang banyak. Tetapi juga memiliki

Rumah sakit Lexus Mitra. Rumah sakit ternama yang di kota Jakarta yang sudah berdiri kurang lebih 10 tahun dan menjadikan rumah sakit paling terbesar. Bukan hanya di Jakarta. Terdapat beberapa di kota-kota besar di Indonesia.

Hotel Lexus. Berbicara dengan hotel. Grup Lexus sendiri memiliki banyak hotel. Di Jakarta di luar kota maupun di Luar Negeri.

Yayasan pendidikan. Dari sekolah dasar yang bertahap kan Internasional, Sekolah menengah pertama. Menengah atas sampai Universitas yang bertahap Internasional dan bahkan Yayasan pendidikan Lexus ada di beberapa negara.

Seperti Amerika, Paris, London, jepang, dan Korea, Australia. Yang juga termasuk Universitas yang paling banyak di minati dan pasti karena populer.

Belum lagi beberapa perumahan mewah yang juga aset dari group Lexus, selain itu Restaurant dan masih banyak lagi pundi-pundi kekayaan Group Lexus

Jadi bayangkan saja betapa kayanya Group Lexus yang mungkin tidak akan habis sampai 7 turunan. Grup Lexus yang terus menjadi sorotan publik.

Perusahaan utama Group Lexus.

Perusahan Lexus sendiri di pimpin CEO di Perusahaan utama. Lexus Mitra yaitu Kevin Alex Vino Winata. Anak ke-3 dari Mitra Winata yang pasti yang memiliki kekuasaan atas group Lexus.

Dengan memiliki kesempurnaan fisik di atas rata-rata. Berwajah karismatik. Tampan sudah pasti.

Tinggi juga apa lagi. Pintar bahkan melebihi di atas rata-rata. Jangan tanya gelarnya apa. Sangat banyak. Yang menambah nama panjang itu.

Namun sayang berdarah dingin. Sangat kaku. Namanya juga CEO. Bukannya memang CEO rata-rata seperti itu.

Kevin Alex Vino Winata di resmikan sebagai CEO utama di Perusahaan Group Lexus baru 5 tahun belakangan ini. Semenjak lulus kuliah. Pastinya dengan nilai terbaiknya.

Pria 27 tahun itu sampai sekarang masih menjalankan pendidikannya di university Lexus di Paris mengambil gelar magisternya.

Dia harus membagi waktunya antara pengabdiannya ke pada Group Lexus dan juga pendidikan yang memang menjadi kewajiban di dalam keluarganya tanpa ada putusnya.

Sebagai CEO yang di kenal masyarakat. Kevin selalu menunjukkan ke wibawaannya, kebijaksanaannya. Kevin bukan tipe CEO yang kejam dan bukan berarti tipe CEO yang juga yang lemah.

Kedua itu sama sekali tidak di milikinya. Dia lebih banyak diam. Tetapi jika pekerjaan menurutnya tidak beres maka selesai saat itu juga.

Hal Itu juga yang memang sudah di tanamkan di dalam keluarganya. Jadi tidak ada kata bertele-tele di dalam kamus Kevin yang menjadi turunan dari keluarganya.

Pagi ini tepat jam 8 pagi.

Mobil sport hitam sudah berhenti di depan Perusahaan tersebut. Yang pasti di ikuti 1 mobil di belakang.

Mobil yang mengikut di belakang langsung buru-buru keluar ada 4 bodyguard dengan pakaian yang sama berjas hitam dan senada dengan warna celananya. Dengan headset di telinga masing-masing.

Salah satu bodyguard sudah membukakan pintu mobil untuk Kevin. Kevin keluar dari mobil berdiri tegak.

Merapikan jasnya dan langsung melangkahkan kakinya yang panjang memasuki Perusahaan yang pasti di ikuti asistennya yang berjalan di belakangnya dengan memegang agendanya.

Setiap yang berpapasan dengan Kevin, pasti akan menundukkan kepala memberi penghormatan untuk pimpinan perusahaan itu.

Ruangan rapat adalah tujuan Kevin. Di mana hari ini adalah jadwal rapat penting. Kevin yang memang tidak suka ada yang terlambat.

Sebelum Kevin datang ruang rapat itu sudah di penuhi orang-orang penting. Pejabat-pejabat tinggi di dalam Grup Lexus. Yang memang berhubungan dengan rapat hari ini.

Saat pintu terbuka. Para penghuni rapat dari wanita sampai pria. Tua dan muda langsung berdiri dan menundukkan kepala memberikan hormat ke pada Kevin.

Dengan ke wibawaannya sebagai CEO. Kevin duduk di kursi utamanya. Dengan tubuhnya yang tegap.

" Silahkan," kata singkat itu ke luar dari mulut sang CEO. Tidak perlu basa-basi Memang itu lah Kevin.

Yang pertanda orang yang ber presentasi dalam mengembangkan idenya akan memulai memulai presentasinya.

Pria yang berkacamata. Yang sekitar berusia 35 tahunan mulai berdiri. Tangannya mulai menghidupkan layar monitor. Menunjukkan beberapa rancangan bangunan yang mungkin menjadi idenya.

" Cukup," sahut Kevin mengangkat tangannya saat Pria itu baru membuka mulutnya untuk memulai presentasinya.

" Buat yang lebih menarik," sahut Kevin.

Pria yang bersusah paya membuat idenya hampir 1 bulan dan hari ini final di presentasikan membuang napasnya perlahan. Sia-sia yang di kerjakannya.

Yahh... baru saja Kevin melihat rancangan gambaran itu. Dia sudah tidak tertarik untuk mendengarkan ke lanjutannya.

" Baik pak," sahut pria itu pasrah. Dengan tidak bersemangat dia kembali duduk.

" Kita akan lanjutkan rapat Minggu depan, saya sudah harus melihat finalnya. Saya tidak mau kejadian ini terulang lagi," ucap Kevin dengan tegas.

Para penghuni rapat mengangguk-anggukan kepala mereka.

" Baiklah rapat sampai di sini," ucap Kevin merapikan jasnya. Menunggu Kevin lebih lama dari pada rapat yang sia-sia karena tidak keterampilannya karyawan.

Orang-orang yang hadir di dalam acara rapat tersebut ikut berdiri dan memberi penghormatan.

Tidak basa-basi Kevin langsung ke luar dari ruangan itu. Yang di susul oleh beberapa orang yang juga mulai meninggalkan ruangan rapat tersebut.

Sementara pria tadi masih lemas. Beberapa temannya menepuk bahunya untuk memberikannya semangat agar dia bekerja lebih maksimal lagi. Agar idenya di terima oleh pimpinan mereka.

***********

Setelah selesai rapat Kevin memasuki ruangan kerjanya yang juga di ikuti Arya pria 35 tahun yang sudah menjadi asisten pribadinya selama ini.

Kevin menduduki kursinya, menghidupkan laptopnya dan tangannya jarinya yang indah mulai mengetik di keyboard tersebut. Sementara Arya masih berdiri di depan Kevin.

" Katakan!" ucap Kevin tetap fukus mengetik.

" Jam 10 pagi, ada pertemuan degan klien dari Australia di Restaurant Nusantara. Di lanjutkan dengan makan siang bersama beberapa pemilik saham dari Group Lexus. Jam 2 siang ke rumah sakit Lexus meeting dengan frofesor Han. Dia sudah di Jakarta sejak kemarin. Jam 5 sore harus mengecek peresmian hotel yang di adakan bulan depan. Jam 8 malam makan bersama keluarga tuan Winata. Jam 10 malam terbang ke Paris. Tuan Kevin ada jadwal kuliah," ucap Arya dengan lincah tanpa titik koma. Memberi tahu jadwal bosnya itu.

" Baiklah, kamu persiapkan semua!" ucap Raihan.

" Baik tuan," sahut Arya membungkukkan badannya.

" Tentang hotel Lexus,"

" Iya tuan," sahut Arya.

" Saya ingin peresmiannya di percepat. 3 Minggu lagi," ucap Raihan.

" Tapi tuan,"

" 2 Minggu lagi," sahut Kevin paling tidak suka di bantah.

Arya menghela napas. Jika dia berbicara sekali lagi. Bisa melompat menjadi 1 Minggu lagi dan jika lagi. Mungkin besok juga bisa.

" Baik tuan, saya akan menyampaikan kepada Pak Danu. Agar proses peresmian hotelnya di percepat," ucap Arya.

" Hmmmm," Kevin hanya berdehem.

" Baik tuan saya permisi dulu," ucap pamit Arya. Menundukkan kepala dan keluar dari ruangan Kevin. Kevin kembali melanjutkan pekerjaannya.

Bersambung

Hay para leader pertama ingin mengucapkan terima kasih yang sudah mampir dan sering suport novel-novel aku yang lain.

Ini novel terbaru aku. Aku hanya banyak belajar. Dan membuat novel semenarik mungkin dengan alur cerita yang berbeda-beda. Semoga di sukai dan masuk selera masing-masing.

Jangan lupa terus kasih suport Vote. like koment dan jadiin vavorite kalian. Terima kasih untuk semuanya aku tunggu koment dan sarannya ya

Terima kasih...

Terpopuler

Comments

ira rodi

ira rodi

aku sempat baca bab 1 season 2nya,,krn disuruh baca awalnya di sini makanya aku kembali baca ini dulu...

2024-04-03

0

ira rodi

ira rodi

pak danu jangan sampe ayahnya kiara....

2024-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Kunjungan Aroma.
2 Part 2 Grup Lexus.
3 Part 3 Kultur
4 Part 4 Keusilan
5 Part 5 Keluarga Danu Bramana.
6 Part 6 Pertemuan ke-2
7 Part 7 Melihatnya dalam ke anehan
8 Episode 8 kepulangan yang sial
9 Part 9 1 pesawat
10 Episode 10 Bersama Di pesawat.
11 Part 11 Minginjak kan tanah kelahiran.
12 Part 12 Mengetahui.
13 Episode 13 Membenci Lexus
14 Episode 14 Kiara
15 Part 15 Sarapan meneyebalkan
16 Part 16 bertemu kembali
17 Part 17 Pemberian Pertama
18 Part 18 Terjebak
19 Part 19 Hal yang tidak terduga.
20 Part 20 salah tingkah.
21 part 21 berharap melupakan.
22 Pert 22 Bergosip mengenai tetangga.
23 Part 23 Insiden Di perpustakaan.
24 Part 24 Pemberian ke-2.
25 part 25 bertemu
26 Episode 26
27 Part 27 Mengetes
28 Part 28 Bekerja Sama.
29 Part 29 peresmian Hotel Lexus
30 Part 30
31 Part 31 Setengah sadar
32 Part 32 tidak sadarkan diri.
33 Pert 33 Dalam pengaruh obat.
34 Part 34 mengetahui sesuatu.
35 Part 35 Semakin mendekat
36 Part 36. Mendapat teguran
37 Part 37
38 Part 38 Membuat penasaran
39 Part 39 akhirnya bertemu.
40 Part 40 Hujan bersama.
41 Part 41 Perdebatan Kevin dan Kiara.
42 Part 42 benar-benar marah
43 Part 43 Memojokkan
44 Part 44 Di Cegat.
45 Part 45 Jujur dengan kenyamanan
46 Part 46 Kembali berduaan
47 Part 46 Pergi bersama.
48 Part 48 menonton bersama.
49 Part 49 Hampir ketahuan.
50 Part 50 Waktu bersama.
51 Part 51 Mencurigai Kevin
52 Part 52 pemakaman
53 Part 53 masuk rumah sakit
54 Part 54 Khawatir
55 Part 55 Melihat gebetan ujian
56 Part 56 Mulai cemburu
57 Part 57 Perasan yang aneh
58 Part 58 Rasa kagum yang terucap
59 Part 59 Mencoba bertanya
60 Part 60 Mawar putih
61 Part 61 Keracunan
62 Part 62 Kehilangan fokus
63 part 63 masa lalu
64 Part 64 persiapan Ke Paris.
65 Part 65 Mengatakan perasaan.
66 Part 66 cemburu yang tidak bisa diucapkan.
67 Part 67 Cemburu yang tidak bisa dikatakan
68 Part 68 Berangkat
69 Part 69 Insiden pesawat
70 Part 70 Mengungkap isi hati
71 Part 71 makan bersama
72 Part 72 Makan malam bersama
73 Part 73 teror
74 Part 74 Reunian.
75 Part 75 Pemberian
76 Part 76 Cemburu.
77 Part 77 mencarinya.
78 Part 78 Ciuman pertama
79 Part 79 mengajak pergi.
80 Part 80 Malu di depan Kevin.
81 Part 81 Cemburu
82 Part 82 mengajak ke Amerika
83 Part 83 otw Amerika.
84 Part 84 sampai
85 Part 85 1 kamar
86 Part 85 Membuatnya kaget
87 Part 87 jalan bersama
88 Part 88 Kiss
89 Eps 89 Saling meminta maaf
90 Part 90 wanita yang memeluknya
91 Part 91
92 Part 92 kepikiran
93 Part 93 Hal Yang berat.
94 Part 94 Masih menunggu telpon
95 Part 95 Hati yang harus terluka
96 Part 96 Hubungan yang tanda tanya
97 Part 97 pertemuan di Restaurant.
98 Part 98 berakhirnya.
99 Part 99 Ketakutan.
100 Part 100 mencoba membujuk
101 Pary 101 hal mengejutkan.
102 Part 102 Hasil Tes medis.
103 Part 103 perbedaan status sosial
104 Part 104 melihat dengan mata kepala.
105 Part 105 Luapan Amara
106 Part 106 Menyalahkan diri sendiri
107 Part 107 Tidak akan melepas
108 Part 108 Membawa
109 Part 108 mengungkap perasaan
110 Part 109. Masih ingin berduaan
111 Part. 110 peringatan
112 Part 111 Di Tegur.
113 Part. 112
114 Part 113 sarapan romantis.
115 Part 114 Kencan didalam mobil
116 Part 115 Mengetahui
117 Part 115 Terjebak.
118 Part 116 Sandy.
119 Part 117 memberi kenyamanan.
120 Part 118 Bertemu mertua.
121 Part 119 Makan bersama
122 Part 120 Sandy dan Clarissa.
123 Part 121. Melamar
124 Part 122 berpamitan.
125 Part 123 Bucin bersama.
126 Part I24.
127 Part. Mencoba menyelidiki
128 Part 126 saling merindukan.
129 Part.
130 Part 127.
131 Part 128
132 Part 129. Melepas Rindu.
133 Part 130 Masih melepas rindu.
134 Part 130. Sarapan pertama.
135 Part 131.
136 Part 132 Panas
137 Part 133 mengetahui.
138 Part 134 jujur
139 Part 135 bertemu.
140 Part 136. Obrolan Winata.
141 par 137 masalah yang banyak.
142 Part 138 undangan.
143 Part 139 nekat datang.
144 Part 140 kaget.
145 Pari 141 Menantang
146 Part 142 memilihnya
147 Part 143 memarahinya.
148 Part 144 membahas.
149 Part 145 Kebohongan Haria.
150 Part 146 Hukuman Haria.
151 Part 147 Memilihnya.
152 Part 148 Kebijakan orang tua
153 Part 149 meminta restu.
154 Part 150 Kendala.
155 Part 151 keputusan.
156 Part 156 Perpisahan yang menyakitkan.
157 Part 157 sad.
158 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Part 1 Kunjungan Aroma.
2
Part 2 Grup Lexus.
3
Part 3 Kultur
4
Part 4 Keusilan
5
Part 5 Keluarga Danu Bramana.
6
Part 6 Pertemuan ke-2
7
Part 7 Melihatnya dalam ke anehan
8
Episode 8 kepulangan yang sial
9
Part 9 1 pesawat
10
Episode 10 Bersama Di pesawat.
11
Part 11 Minginjak kan tanah kelahiran.
12
Part 12 Mengetahui.
13
Episode 13 Membenci Lexus
14
Episode 14 Kiara
15
Part 15 Sarapan meneyebalkan
16
Part 16 bertemu kembali
17
Part 17 Pemberian Pertama
18
Part 18 Terjebak
19
Part 19 Hal yang tidak terduga.
20
Part 20 salah tingkah.
21
part 21 berharap melupakan.
22
Pert 22 Bergosip mengenai tetangga.
23
Part 23 Insiden Di perpustakaan.
24
Part 24 Pemberian ke-2.
25
part 25 bertemu
26
Episode 26
27
Part 27 Mengetes
28
Part 28 Bekerja Sama.
29
Part 29 peresmian Hotel Lexus
30
Part 30
31
Part 31 Setengah sadar
32
Part 32 tidak sadarkan diri.
33
Pert 33 Dalam pengaruh obat.
34
Part 34 mengetahui sesuatu.
35
Part 35 Semakin mendekat
36
Part 36. Mendapat teguran
37
Part 37
38
Part 38 Membuat penasaran
39
Part 39 akhirnya bertemu.
40
Part 40 Hujan bersama.
41
Part 41 Perdebatan Kevin dan Kiara.
42
Part 42 benar-benar marah
43
Part 43 Memojokkan
44
Part 44 Di Cegat.
45
Part 45 Jujur dengan kenyamanan
46
Part 46 Kembali berduaan
47
Part 46 Pergi bersama.
48
Part 48 menonton bersama.
49
Part 49 Hampir ketahuan.
50
Part 50 Waktu bersama.
51
Part 51 Mencurigai Kevin
52
Part 52 pemakaman
53
Part 53 masuk rumah sakit
54
Part 54 Khawatir
55
Part 55 Melihat gebetan ujian
56
Part 56 Mulai cemburu
57
Part 57 Perasan yang aneh
58
Part 58 Rasa kagum yang terucap
59
Part 59 Mencoba bertanya
60
Part 60 Mawar putih
61
Part 61 Keracunan
62
Part 62 Kehilangan fokus
63
part 63 masa lalu
64
Part 64 persiapan Ke Paris.
65
Part 65 Mengatakan perasaan.
66
Part 66 cemburu yang tidak bisa diucapkan.
67
Part 67 Cemburu yang tidak bisa dikatakan
68
Part 68 Berangkat
69
Part 69 Insiden pesawat
70
Part 70 Mengungkap isi hati
71
Part 71 makan bersama
72
Part 72 Makan malam bersama
73
Part 73 teror
74
Part 74 Reunian.
75
Part 75 Pemberian
76
Part 76 Cemburu.
77
Part 77 mencarinya.
78
Part 78 Ciuman pertama
79
Part 79 mengajak pergi.
80
Part 80 Malu di depan Kevin.
81
Part 81 Cemburu
82
Part 82 mengajak ke Amerika
83
Part 83 otw Amerika.
84
Part 84 sampai
85
Part 85 1 kamar
86
Part 85 Membuatnya kaget
87
Part 87 jalan bersama
88
Part 88 Kiss
89
Eps 89 Saling meminta maaf
90
Part 90 wanita yang memeluknya
91
Part 91
92
Part 92 kepikiran
93
Part 93 Hal Yang berat.
94
Part 94 Masih menunggu telpon
95
Part 95 Hati yang harus terluka
96
Part 96 Hubungan yang tanda tanya
97
Part 97 pertemuan di Restaurant.
98
Part 98 berakhirnya.
99
Part 99 Ketakutan.
100
Part 100 mencoba membujuk
101
Pary 101 hal mengejutkan.
102
Part 102 Hasil Tes medis.
103
Part 103 perbedaan status sosial
104
Part 104 melihat dengan mata kepala.
105
Part 105 Luapan Amara
106
Part 106 Menyalahkan diri sendiri
107
Part 107 Tidak akan melepas
108
Part 108 Membawa
109
Part 108 mengungkap perasaan
110
Part 109. Masih ingin berduaan
111
Part. 110 peringatan
112
Part 111 Di Tegur.
113
Part. 112
114
Part 113 sarapan romantis.
115
Part 114 Kencan didalam mobil
116
Part 115 Mengetahui
117
Part 115 Terjebak.
118
Part 116 Sandy.
119
Part 117 memberi kenyamanan.
120
Part 118 Bertemu mertua.
121
Part 119 Makan bersama
122
Part 120 Sandy dan Clarissa.
123
Part 121. Melamar
124
Part 122 berpamitan.
125
Part 123 Bucin bersama.
126
Part I24.
127
Part. Mencoba menyelidiki
128
Part 126 saling merindukan.
129
Part.
130
Part 127.
131
Part 128
132
Part 129. Melepas Rindu.
133
Part 130 Masih melepas rindu.
134
Part 130. Sarapan pertama.
135
Part 131.
136
Part 132 Panas
137
Part 133 mengetahui.
138
Part 134 jujur
139
Part 135 bertemu.
140
Part 136. Obrolan Winata.
141
par 137 masalah yang banyak.
142
Part 138 undangan.
143
Part 139 nekat datang.
144
Part 140 kaget.
145
Pari 141 Menantang
146
Part 142 memilihnya
147
Part 143 memarahinya.
148
Part 144 membahas.
149
Part 145 Kebohongan Haria.
150
Part 146 Hukuman Haria.
151
Part 147 Memilihnya.
152
Part 148 Kebijakan orang tua
153
Part 149 meminta restu.
154
Part 150 Kendala.
155
Part 151 keputusan.
156
Part 156 Perpisahan yang menyakitkan.
157
Part 157 sad.
158
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!