Pramugari cantik itu membawa Kiara menempati tempat duduknya. Meski pesawat pribadi. Tetapi pesawat itu juga memiliki 4 pramugari cantik yang membantu para atasan mereka.
Mereka juga memperlakukan Kiara dengan sama rata. Layaknya Kiara sebagai atasan mereka juga.
Pramugari yang berpakaian merah itu membawa Kiara kedalam 1 ruangan. Kiara berjalan di belakang pramugari itu. Kiara takjub melihat mewahnya pesawat itu melebihi rumah mewah.
" Silahkan nona," ucap ramah sang pramugari
Bola mata Kiara berputar melihat seperti mengamati apa-apa saja yang ada di dalam ruangan itu. Hanya ada dua kursi tidur yang saling berlawan arah dipinggir jendela masing-masing.
" Ini tempat duduk nona, silahkan beristirahat!" ucap ramah pramugari menunjukkan kursi tidur di sebelah kanan di samping jendela.
Kiara pun duduk meletakkan tasnya kepalanya masih berputar-berputar melihat di sekelilingnya.
" Jika menginginkan makanan pesan saja di sini," tunjuk pramugari pada tablet yang ada di samping Kiara.
" Selain makanan, apapun yang nona minta dan butuhkan kami akan membantu," sahut pramugari itu lagi. Kiara mengangguk-anggukkan kepalanya.
" Jika ingin kekamar mandi. Tidak perlu keluar dari ruangan ini. Di sana kamar mandinya," ucap pramugari itu menunjukkan arah kamar mandi yang berada di depannya.
" Wow," satu kata itu yang ke luar dari mulut Kiara.
" Apa aku akan berada sendiri di sini?" tanya Kiara.
" Tidak, ada 1 orang yang menggunakan ruangan yang sama. Sementara yang lainnya juga punya ruangan yang lainnya. Di dalam pesawat ini ada 5 ruangan. Dan biasanya ini ruangan atasan dan selalu sendiri. Tetapi karena nona Kiara ikut. Pimpinan yayasan menyuruh kami meletakkan nona Kiara di sini," jelas pramugari dengan detail.
" Kau tau namaku?" tanya Kiara tidak percaya. Pramugari mengangguk tersenyum.
" Jika tidak ada lagi saya permisi dulu, setengah jam lagi pesawat akan berangkat," ucap pramugari pamit.
" Setengah jam lagi," desis Kiara setelah kepergian pramugari tersebut.
" Arggghhh sudah menunggu lama. Tetapi masih harus menunggu setengah jam lagi. Dasar orang kaya. Punya waktu mau suka-sukanya. Bukannya orang kaya sangat perhitungan dengan waktu. Tetapi ini apa," umpatnya dengan kesal kembali mengoceh.
" Ahhhhhhh, sudah lah yang penting aku naik kelas VVIP," ucapnya ingin membuang rasa kemarahannya.
Kiara mengambil earphonenya dan memakaikan di telinganya. Kaira meluruskan kakinya. Dia perlahan memejamkan matanya. Dengan tubuhnya yang bersandar di kursi tidur.
Dia sangat lelah hari ini. Dari marah-marah sampai makan banyak dan melakukan hal yang lainnya yang membuatnya mengantuk dan dengan nyaman tertidur di ruangan yang mewah itu.
*************
Tidak berapa lama Kevin dan Arya dan 2 bodyguardnya memasuki pesawat tersebut. Sementara penumpang yang lain yang ikut perjalanan ke Indonesia sudah di dalam pesawat sedari tadi di ruangan masing-masing.
Mereka hanya tinggal menunggu Kevin dan bodyguard baru pesawat akan berjalan.
Kevin pun memasuki ruangan yang sering di gunakannya. Dan memang miliknya jika berterbangan menggunakan pesawat itu. Dan jika pun dia tidak ikut tidak ada juga yang boleh berada di dalam ruangannya. Maupun keluarganya sendiri.
Sebenarnya itu bukan pesawat keluarga. Itu pesawat untuk perjalanan bisnis. Untuk keluarga pasti masih ada. Begitu juga Winata yang mempunyai jet pribadi masing-masing. Maklum sultan no 1.
Kevin di antar pramugari yang sama seperti mengantar Kiara tadi. Sementara Arya dan 2 bodyguard Kevin sudah memasuki ruangan mereka untuk sekedar beristirahat.
" Silahkan tuan," ucap Pramugari ketika sampai di depan tempat duduk Kevin.
" Terima kasih," sahut Kevin mulai duduk.
" Jika butuh sesuatu silahkan panggil saya," ucap Pramugari yang menundukkan kepalanya.
" Iya," jawab Kevin.
Pramugari pun pergi. Saat pramugari itu keluar Kevin yang sudah duduk menyandarkan punggungnya melihat kedepannya.
Melihat wanita yang berada di kanannya yang berlawanan arah dengannya yang tertidur dengan pulas menggunakan earphone.
Kevin heran kenapa ada orang asing di ruangannya. Hal yang tidak pernah terjadi selama ini. Kevin terus melihat Kiara. Tidak berapa lama Arya pun datang sekedar memeriksa atasannya.
" Apa tuan nyaman?" tanya Arya berdiri di samping Kevin.
Arya bingung melihat Kevin yang diam. Arya pun mengikuti pandangan Kevin. Arya membalikkan badannya dan kaget melihat seorang wanita yang sedang tertidur.
" Maaf tuan saya akan membangunkannya?" ucap Arya yang takut Kevin marah.
Arya langsung melangkah kakinya dan membangunkan Kaira.
" Tidak usah," sahut Kevin membuat Arya tidak jadi membangunkan Kaira. Arya kembali menghadap Kevin.
" Saya akan periksa dulu, pasti dia salah tempat, permisi tuan!" ucap Arya yang langsung keluar dari ruangan Arya.
***********
Kepergian Arya tidak membuat Kevin terus melihat ke arah Kiara. Iya Kevin mengingat Kiara adalah wanita yang bertabrakan dengannya dan wanita yang di lihatnya di sekitar menara Eiffel.
Setelah beberapa menit melihat Kiara. Tapi sepertinya bukan. Kevin hanya merasa tidak asing dengan wanita itu. Dia merasa seperti pernah bertemu sebelumnya.
Kevin mengalihkan pandangannya kejendela pesawat melihat awan putih. Arya tidak datang lagi menemuinya sampai akhirnya pesawat take off.
Kevin juga sepertinya tidak mempermasalahkan itu. Karena tidak mungkin juga orang asing berada di dalam pesawat Lexus. Tim pesawat pasti sudah bekerja dengan benar.
***************
Setelah lama tertidur, Kiara mulai menggerak-gerakkan badannya. Yang menggeliat.
Matanya perlahan terbuka. Kiara menguap panjang dengan menarik tangannya ke atas. Tidurnya hari ini sangat nyenyak. Seperti kursi tidur yang di gunakannya memiliki aliran pijat. Kiara memperbaiki duduknya.
" Kenapa ruangan ini dingin sekali," keluhnya mengusap-usap kulitnya Kiara hanya menggunakan dress rajut selututnya yang tidak mempan untuk ruangan yang dingin itu.
" Apa Ac-nya terlalu dingin," keluhnya terus kedinginan.
Pandangan Kiara melihat ke arah pria yang di depannya. Kevin yang sekarang bersantai membaca buku.
" Jadi dia yang di Maksud Pramugari itu," batin Kiara melihat sebentar dan mengambil ponselnya. Kiara tampak tidak peduli dan tidak ingin tau juga siapa Pria tampan itu.
" Sudah berapa lama pesawat ini terbang," gumamnya yang memang tidak menyadari. Kiara yang merasa lapar mengambil tablet yang di katakan Pramugari sebelumnya kepadanya.
Kiara memilih-milih menu makanan yang akan di nikmatnya.
" Mewah-mewah sekali makanannya," gumamnya takjub melihat menu yang berada di hotel bintang 5.
Jari telunjuk Kiara memesan makanan itu. Banyak menu yang di pesannya seakan ingin memanjakan mulutnya.
Karena kedinginan Kiara merasa ingin buang air kecil. Kiara langsung menuju kamar mandi berjalan yang pasti akan lewat dari Kevin.
Kamar mandi tepat berada tidak jauh dari di belakang Kevin. Kepergian Kiara membuat Kevin melirik menengok kebelakang.
Setelah membuang hajatnya Kiara bercermin di kamar mandi, merapikan rambutnya. Kiara merogoh tasnya mengambil farfum.
Tetapi yang pertama yang di dapatkan Kiara adalah kertas yang tadi di berikan Robert kepadanya.
Dengan kesal Kiara meremas kertas tersebut dan membuangnya ke tong sampah yang berada di di dekat kakinya.
" Mengesalkan," desisnya mengambil farfumnya dan menyemprotkan ketubuhnya. Setelah merasa sempurna Kiara kembali keluar dari kamar mandi.
Tidak berapa lama pramugari langsung datang mendorong troli makanan yang banyak makanan yang di pesan Kiara. Tetapi Kiara belum ada di tempat duduknya.
Pramugari memencet tombol yang tiba-tiba ada meja panjang dan menyusun menu makanan itu di meja tersebut.
Tidak berapa lama Kiara selesai dari toilet. Kiara melihat pramugari sudah menyusun makanannya.
" Wouuu, cepat sekali sampainya, apa ini makanan yang sudah di masak dari kemarin," sahut Kiara dengan nada bercanda.
" Aku hanya bercanda, santai saja," sahut Kiara tersenyum menepuk bahu pramugari tersebut dan membuat pramugari itu menggeleng-geleng.
" Baik nona, silahkan di nikmati," ucap pramugari yang sudah menyusun semua makanan itu.
" Bagaimana mengembalikan meja ini seperti awal?" tanya Kaira yang tidak ingin repot.
" Tekan saja tombol ini," tunjuk pramugari pada tombol berwarna hijau yang langsung di lihat Kiara, " lagi pula saya akan kembali ketika nona selesai makan, saya akan membereskannya," ucap pramugari tersebut.
" Baiklah kalau begitu terima kasih," sahut Nayra.
" Saya permisi," ucap pramugari pamit. Kiara pun duduk.
Pramugari beralih kemeja Kevin.
" Tuan butuh sesuatu?" tanya pramugari.
" Nanti saja," sahut Kevin.
" Baik tuan," Sahut Pramugari menundukkan kepalanya dan pergi dari ruangan itu.
Kevin beranjak dari tempat duduk nya dan memasuki kamar mandi. Di dalam kamar mandi Kevin mencium aroma farfum yang tidak asing baginya.
Kevin melihat ke bawahnya dan melihat gulungan kertas. Kevin mengambilnya dan melihat mengenai Lexus.
" Kenapa dia membuangnya," batin Kevin.
Kertas yang di berikan Robert adalah berupa seperti tiket yang bisa di gunakan sekali lagi. Untuk menaiki pesawat pribadi Lexus. Namanya juga Kiara dia sama sekali tidak tertarik.
Kevin kembali keluar dari dalam kamar mandi dan melihat Pramugari sudah menyiapkan makanan untuknya.
" Silahkan tuan," ucap Pramugari.
" Terima kasih," jawab Kevin.
Pramugari pun pergi. Kevin duduk dan memakai sapu tangan di antara pahanya. Agar dia tetap makan dengan rapi.
Kevin melihat kearah Kiara yang sekarang juga sedang menikmati makanannya. Kevin mengalihkan pandangannya pada makanan dan kembali makan.
Kiara menikmati berbagai jenis makanan yang tertata rapi di mejanya. Kadang Kiara menggunakan sumpit untuk mengambilnya. Kadang memotong dengan pisau, terkadang menggunakan sendok.
Itulah Kiara, maklumlah makanan yang di pesannya sangat banyak. Jadi dia harus tau sendiri akibatnya.
" Begini makanan ke las VVIP, lumayanlah kapan lagi aku menikmatinya. Walau awalanya sangat mengesalkan," gerutu Kiara sambil menyeruput kuah sop.
" Hhhhhh, orang kaya memang aneh, uang di habiskan hanya untuk membeli pesawat. Apa mereka akan menggunakan pesawat setiap hari, apa uangnya tidak sayang," Kiara terus merocos dengan makanan yang penuh di mulutnya.
Bersambung
Hay para leader pertama ingin mengucapkan terima kasih yang sudah mampir dan sering suport novel-novel aku yang lain.
Ini novel terbaru aku. Aku hanya banyak belajar. Dan membuat novel semenarik mungkin dengan alur cerita yang berbeda-beda. Semoga di sukai dan masuk selera masing-masing.
Jangan lupa terus kasih suport, Vote. like koment dan jadiin favorite kalian. Terima kasih untuk semuanya aku tunggu koment dan sarannya ya
Terima kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Anawahyu Fajrin
ceritanya bagus thor,,semangat😍
2023-03-17
0