Takdir Cinta Datang Untuk Kiara & Kevin

Takdir Cinta Datang Untuk Kiara & Kevin

Part 1 Kunjungan Aroma.

tok-tok-tok-tok

ketukan pintu membuat Pria yang serius dengan ketikannya dan mata yang memakai kaca mata anti radiasi menatap ke layar komputer.

" Masuk!" Perintahnya dengan suara berwibawa. Membuat tangan yang mengetuk pintu itu membuka pintu dan memasuki ruangan yang besar dan terlihat rapi itu.

Pria dengan stelan kemeja putih dengan balutan jas hitam senada dengan warna celana dan dasinya melangkahkan kakinya menghadapi atasannya. Menundukkan kepalanya.

" Ada apa?" tanyanya tanpa menghentikan ketikannya.

" Maaf tuan. Tuan Winata menyuruh Anda mewakilkan nona Clarissa menghadiri lulusan SMA Internasional Lexus di Singapore," ucap Pria tersebut menyampaikan perintah.

Perintah yang terdengar itu membuat ketikan jemari indah Pria berwibawa itu berhenti.

" Memang kak Clarissa kemana?" tanya Kevin. Ya Kevin adalah namanya. Kevin Alex Vino Winata.

" Menghadiri ke lulusan Universitas Lexus di Paris," jawab Arya yang merupakan asisten pribadi Kevin Alex Vino Winata.

" Siapkan penerbangannya!" perintah Kevin tanpa bertanya lagi.

" Baik tuan," jawab Arya mengangguk. Menundukkan kepala dan langsung keluar dari ruangan itu.

***********

Kelulusan SMA Internasional Lexus Singapura

Para murid-murid wanita dan laki-laki melompat serentak melemparkan topi wisuda kelulusan mereka ke atas langit setinggi-tingginya.

Para siswa-siswi yang berada dari berbagai negara. Dari Indonesia, Jepang, America, Australia dan negara sendiri yaitu Singapore yang menjadi tuan rumah.

Sebagai murid yang menyelesaikan pendidikan menengah atas merasa bahagia bisa lulus dari sekolah yang populer dengan nilai yang bagus. Sangat terlihat jelas kebahagian di wajah mereka.

Meski setelah lulus mereka akan kembali pusing memikirkan Universitas yang akan di masuki sebagai lanjutan pendidikan mereka. Seakan tidak ingin menggangu kesenangan para murid itu melupakannya dan memilih bersenang-senang.

" Thank you," kata itu terus terucap dari mulus gadis yang berusia 17 tahun. Banyak memberi ucapan selamat kepadanya karena mendapat nilai tertinggi.

" Kiara Congratulation," ucap seorang wanita berwajah bule mengucapkan selamat dengan memeluk wanita putih berwajah khas keturunan Indonesia asli.

" Thank you so much," jawab Kiara memeluk erat wanita yang menjadi teman 1 kelasnya itu.

" Are you going to take party," tanya wanita itu melepas pelukannya.

" Party," sahut Kiara.

" Yes, party,"

" Yes Of Course," sahut Kiara tersenyum ceria.

" Oke, I'm waiting, see you," ucap sang wanita melambai dengan melentikkan jarinya.

" See you," sahut Kiara tidak lupa melentikkan jemarinya.

" Kiara," setelah kepergian wanita itu Shela sahabatnya yang berasal dari negara yang sama dengannya menghampirinya.

" Bagaimana orang tuamu sudah pulang?" tanya Shela.

" Iya semua keluarga ku sudah pulang, kamu bagaimana?" Kiara kembali bertanya.

" Sama mereka juga sudah pulang," jawab Shela.

" Hmmmm, kita sebaiknya cepat ke asrama. Kita ganti baju, lalu siap-siap buat party kelulusan," sahut Shela.

" Hmmmm, boleh tapi... jangan..."

" Ahhhhhhh, sudahlah jangan banyak berpikir ayok," ajak Shela yang langsung menarik tangan Kiara dan langsung ke asrama untuk mengganti pakaian mereka.

Pesta party kelulusan.

Gedung mewah yang khusus untuk pesta kelulusan siswa Lexus sudah di penuhi banyak orang. Bukan hanya para siswa-siswi yang menghadiri pesta itu.

Para guru serta yayasan serta petinggi lainnya yang berhubungan dengan Group Lexus datang mengikuti acara party ke lulusan.

Pesta kelulusan memang selalu di adakan setiap ada kelulusan. Dan pasti pesta itu tidak sembarang pesta pesta mewah bak pesta acara pembukaan Perusahaan.

Kiara dan Shela sudah berada di dalam gedung yang penuh kelap-kelip lampu di langit-langit ruangan.

Dentuman suara musik DJ yang membuat tubuh ikut melompat-lompat bagai tersengat listrik karena suara musik tersebut. Aroma alkohol juga ada di dalam gedung tersebut. Aroma yang begitu menyengat.

Kiara memakai dress putih dengan tanpa lengan ikut menari- nari bersama teman-teman 1 sekolahnya. Menikmati acara party kelulusan.

" Kiara, this please!" salah satu temannya wanita memberikan Kiara minuman yang pasti ber alkohol

" No thank you," Kiara menolak dengan senyumannya.

" Please!" desak temannya. Kiara melihat Shela.

" Sudah tidak apa-apa, sekali-kali, kadar juga rendah," bisik Shela. Kiara pun meraih gelas itu dan meminum Alkohol untuk pertama kalinya. Terlihat dari wajahnya yang mengkerut ketika minuman itu memasuki tenggorokannya.

Kiara dan yang lainnya kembali ikut ber party degan kebahagian tanpa beban.

" Silahkan tuan," Arya membukakan pintu mobil untuk Kevin setelah sampai di depan gedung yang menjadi Pesta kelulusan dari salah satu sekolah milik papanya.

Kevin mengkancing 1 jasnya bagian tengah dan turun dari mobil mewah tersebut. Beberapa penjaga yang berbaris di depan gedung membungkukkan tubuh mereka saat Kevin melewati mereka.

Kevin langsung memasuki gedung pesta. Kedatangan Kevin yang di lihat para-para guru langsung menghampiri dan menyapa. Mereka menundukkan kepala.

" Silahkan tuan," Arya mempersilahkan Kevin untuk menempati sofa yang nyaman.

Kevin berjalan menuju sofa itu dan duduk dengan satu kaki di letakkan di pahanya. Melihat suasana pesta melihat murid-murid bejoget sesuai dengan alunan musik DJ.

Sang pelayan menuangkan Vodka kedalam gelas Kevin. Arya mengambil gelas itu dan memberikan kepada Kevin dengan membungkukkan tubuhnya.

" Silahkan tuan," Kevin meraihnya dan meneguknya.

Kevin berdiskusi dengan kepala sekolah di acara pesta tersebut. Berbincang-bincang dengan perkembangan siswa. Sambil terus meneguk minuman. Bahkan Jas di pakainya sudah di lepas karena kegerahan.

Kevin tidak pernah minum sebanyak itu. Bahkan selama hidup bisa di katakan Kevin jarang minum alkohol kecuali dengan rekan bisnis dari Luar Negri yang sekedar menghargai dan mengharuskannya untuk minum.

Tetapi karena lelah dengan pekerjaannya dan langsung terbang ke Singapore mewakili kakaknya. Kevin beberapa kali meneguk minuman itu. Belum lagi Arya terus menuangkan ke gelasnya dan mengharuskannya untuk minum.

Kevin menadahkan tangannya pertanda stop saat Arya terus memberinya minum.

" Aku mau ke toilet," ucap Kevin dengan suara beratnya.

" Biar saya antar tuan," ucap Arya.

" Tidak perlu, biar aku sendiri," sahut Kevin berdiri dengan tubuhnya yang sudah tidak stabil.

" Baik tuan," Arya menunduk dan membiarkan tuannya untuk pergi.

Kevin pun berjalan menuju kamar mandi dan harus melewati murid-murid yang masih berdisko. Kevin yang berjalan sempoyongan beberapa kali hampir terjatuh.

Kiara yang masih ikut menari-nari, kepalanya mulai merasa berat. Mungkin Alkohol yang di minumnya lumayan banyak.

Padahal hanya mencoba tetapi temannya terus memaksanya sehingga membuatnya juga tidak stabil.

Kiara memegang kepalanya yang mulai pusing. Pandangan matanya yang mulai tidak sempurna menatap orang-orang di sekitarnya. Kiara ingin mencari tempat yang sedikit tenang saat berbalik badan.

Sikut salah satu temannya menyenggolnya dan membuat Kiara hampir jatuh. Untung saja Kiara tidak jatuh dan malah jatuh kepelukan Kevin yang saat itu sudah siap di belakang Kiara.

Ke-2 nya saling berpelukan. Kiara yang hanya sedada Kevin merasa nyaman saat berada di pelukan itu. Suara kencangnya musik mengalahkan suara debaran jantung di antara ke-2 nya. Baik Kevin dan Kiara hanyut dalam pelukan itu.

Aroma tubuh Kiara yang terhirup di hidung Kevin membuat Kevin merasakan sesuatu yang aneh pada hatinya. Kiara tidak sadar dirinya berada di mana. Tetapi dia sangat tenang saat berada di dalam pelukan itu.

" Tetaplah di sini," suara itu terdengar dari mulut Kiara. Yang memeluk erat Kevin yang sangat nyaman untuknya.

Alunan disko berubah menjadi alunan Selow musik dansa. Kevin melepaskan pelukannya dan memutarkan tubuh Kiara. Sekarang Kevin memeluknya dari belakang.

Tangan kokoh Kevin melingkar di pinggang Kiara. Kiara juga memegang lengan kokoh itu dengan sedikit gerakan alunan dansa.

Suasana membawa Kevin menciumi lembut rambut Kiara. Membuat Kiara seketika merinding. Bahkan Kevin menempelkan pipinya di pipi Kiara. Mencium pipi itu dari belakang.

Bahkan Kevin menggesek-gesekan wajahnya pada Kiara. Kevin juga mencium leher Kiara mengigit daun telinga Kiara. Membuat Kiara merasakan aneh. Kiara hanya memejamkan matanya seakan menikmatinya.

Ke-2 nya berdansa sesuai dengan alunan musik tanpa menyadari siapa lawan mereka. Sekarang mereka sudah saling berhadapan. Tangan Kiara melingkar di leher Kevin sementara tangan Kevin melingkar di pinggang Kiara.

Kening ke-2 saling menempel, melihat ke arah bawah. Kevin tidak melihat wanita yang di hadapannya pengaruh alkohol membuatnya tidak dapat melihat sempurna wajah wanita tersebut

Kevin memegang dagu Kiara ingin jelas melihat wanita yang memiliki aroma farfum khas itu. Wajah keduanya sudah saling bertemu Kiara hanya melihat bayangan samar-samar.

Tidak tau siapa pria yang di hadapannya. Sama halnya dengan Kevin tidak jelas siapa wanita yang ada di depannya.

Kevin mendekatkan wajahnya pada Kiara mencium pipi Kiara. Bagai tersengat listrik. Tubuh Kiara bergetar hebat saat merasakan kembali kecupan Pria itu.

Kevin mengusap lembut pipi Kiara. Panas di tubuh Kevin semakin menjadi-jadi. Mata Kevin turun pada bibir merah itu. Kevin memiringkan kepalanya dan mengecup bibir merah itu.

Kiara memejamkan matanya. Tidak tau apa yang ada di otaknya dia seakan menikmati kecupan itu. Kevin mengigit pelan bibir Kiara agar Kiara membuka mulutnya.

Hal itu berhasil Kiara membuka mulutnya dan memberi izin pada Kevin untuk melakukan apapun yang di inginkan Kevin.

Sensasi di tubuh Kevin semakin panas. Saat wanita yang di ciumnya memberinya izin. Mereka berdansa saling berciuman tanpa ada yang peduli. Karena yang lain sibuk dengan pasangan masing-masing.

Ciuman itu semakin dalam. Kevin yang menuntun permainan karena ini pertama kali bagi Kiara berciuman. Dia juga tidak menyadari apa yang di lakukannya.

Bersambung

Hay para leader pertama ingin mengucapkan terima kasih yang sudah mampir dan sering suport novel-novel aku yang lain.

Ini novel terbaru aku. Aku hanya banyak belajar. Dan membuat novel semenarik mungkin dengan alur cerita yang berbeda-beda. Semoga di sukai dan masuk selera masing-masing.

Jangan lupa terus kasih suport Vote. like koment dan jadiin vavorite kalian. Terima kasih untuk semuanya aku tunggu koment dan sarannya ya

Terima kasih...

Terpopuler

Comments

Surabaya Honda

Surabaya Honda

Good interesting Thor

2023-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Kunjungan Aroma.
2 Part 2 Grup Lexus.
3 Part 3 Kultur
4 Part 4 Keusilan
5 Part 5 Keluarga Danu Bramana.
6 Part 6 Pertemuan ke-2
7 Part 7 Melihatnya dalam ke anehan
8 Episode 8 kepulangan yang sial
9 Part 9 1 pesawat
10 Episode 10 Bersama Di pesawat.
11 Part 11 Minginjak kan tanah kelahiran.
12 Part 12 Mengetahui.
13 Episode 13 Membenci Lexus
14 Episode 14 Kiara
15 Part 15 Sarapan meneyebalkan
16 Part 16 bertemu kembali
17 Part 17 Pemberian Pertama
18 Part 18 Terjebak
19 Part 19 Hal yang tidak terduga.
20 Part 20 salah tingkah.
21 part 21 berharap melupakan.
22 Pert 22 Bergosip mengenai tetangga.
23 Part 23 Insiden Di perpustakaan.
24 Part 24 Pemberian ke-2.
25 part 25 bertemu
26 Episode 26
27 Part 27 Mengetes
28 Part 28 Bekerja Sama.
29 Part 29 peresmian Hotel Lexus
30 Part 30
31 Part 31 Setengah sadar
32 Part 32 tidak sadarkan diri.
33 Pert 33 Dalam pengaruh obat.
34 Part 34 mengetahui sesuatu.
35 Part 35 Semakin mendekat
36 Part 36. Mendapat teguran
37 Part 37
38 Part 38 Membuat penasaran
39 Part 39 akhirnya bertemu.
40 Part 40 Hujan bersama.
41 Part 41 Perdebatan Kevin dan Kiara.
42 Part 42 benar-benar marah
43 Part 43 Memojokkan
44 Part 44 Di Cegat.
45 Part 45 Jujur dengan kenyamanan
46 Part 46 Kembali berduaan
47 Part 46 Pergi bersama.
48 Part 48 menonton bersama.
49 Part 49 Hampir ketahuan.
50 Part 50 Waktu bersama.
51 Part 51 Mencurigai Kevin
52 Part 52 pemakaman
53 Part 53 masuk rumah sakit
54 Part 54 Khawatir
55 Part 55 Melihat gebetan ujian
56 Part 56 Mulai cemburu
57 Part 57 Perasan yang aneh
58 Part 58 Rasa kagum yang terucap
59 Part 59 Mencoba bertanya
60 Part 60 Mawar putih
61 Part 61 Keracunan
62 Part 62 Kehilangan fokus
63 part 63 masa lalu
64 Part 64 persiapan Ke Paris.
65 Part 65 Mengatakan perasaan.
66 Part 66 cemburu yang tidak bisa diucapkan.
67 Part 67 Cemburu yang tidak bisa dikatakan
68 Part 68 Berangkat
69 Part 69 Insiden pesawat
70 Part 70 Mengungkap isi hati
71 Part 71 makan bersama
72 Part 72 Makan malam bersama
73 Part 73 teror
74 Part 74 Reunian.
75 Part 75 Pemberian
76 Part 76 Cemburu.
77 Part 77 mencarinya.
78 Part 78 Ciuman pertama
79 Part 79 mengajak pergi.
80 Part 80 Malu di depan Kevin.
81 Part 81 Cemburu
82 Part 82 mengajak ke Amerika
83 Part 83 otw Amerika.
84 Part 84 sampai
85 Part 85 1 kamar
86 Part 85 Membuatnya kaget
87 Part 87 jalan bersama
88 Part 88 Kiss
89 Eps 89 Saling meminta maaf
90 Part 90 wanita yang memeluknya
91 Part 91
92 Part 92 kepikiran
93 Part 93 Hal Yang berat.
94 Part 94 Masih menunggu telpon
95 Part 95 Hati yang harus terluka
96 Part 96 Hubungan yang tanda tanya
97 Part 97 pertemuan di Restaurant.
98 Part 98 berakhirnya.
99 Part 99 Ketakutan.
100 Part 100 mencoba membujuk
101 Pary 101 hal mengejutkan.
102 Part 102 Hasil Tes medis.
103 Part 103 perbedaan status sosial
104 Part 104 melihat dengan mata kepala.
105 Part 105 Luapan Amara
106 Part 106 Menyalahkan diri sendiri
107 Part 107 Tidak akan melepas
108 Part 108 Membawa
109 Part 108 mengungkap perasaan
110 Part 109. Masih ingin berduaan
111 Part. 110 peringatan
112 Part 111 Di Tegur.
113 Part. 112
114 Part 113 sarapan romantis.
115 Part 114 Kencan didalam mobil
116 Part 115 Mengetahui
117 Part 115 Terjebak.
118 Part 116 Sandy.
119 Part 117 memberi kenyamanan.
120 Part 118 Bertemu mertua.
121 Part 119 Makan bersama
122 Part 120 Sandy dan Clarissa.
123 Part 121. Melamar
124 Part 122 berpamitan.
125 Part 123 Bucin bersama.
126 Part I24.
127 Part. Mencoba menyelidiki
128 Part 126 saling merindukan.
129 Part.
130 Part 127.
131 Part 128
132 Part 129. Melepas Rindu.
133 Part 130 Masih melepas rindu.
134 Part 130. Sarapan pertama.
135 Part 131.
136 Part 132 Panas
137 Part 133 mengetahui.
138 Part 134 jujur
139 Part 135 bertemu.
140 Part 136. Obrolan Winata.
141 par 137 masalah yang banyak.
142 Part 138 undangan.
143 Part 139 nekat datang.
144 Part 140 kaget.
145 Pari 141 Menantang
146 Part 142 memilihnya
147 Part 143 memarahinya.
148 Part 144 membahas.
149 Part 145 Kebohongan Haria.
150 Part 146 Hukuman Haria.
151 Part 147 Memilihnya.
152 Part 148 Kebijakan orang tua
153 Part 149 meminta restu.
154 Part 150 Kendala.
155 Part 151 keputusan.
156 Part 156 Perpisahan yang menyakitkan.
157 Part 157 sad.
158 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Part 1 Kunjungan Aroma.
2
Part 2 Grup Lexus.
3
Part 3 Kultur
4
Part 4 Keusilan
5
Part 5 Keluarga Danu Bramana.
6
Part 6 Pertemuan ke-2
7
Part 7 Melihatnya dalam ke anehan
8
Episode 8 kepulangan yang sial
9
Part 9 1 pesawat
10
Episode 10 Bersama Di pesawat.
11
Part 11 Minginjak kan tanah kelahiran.
12
Part 12 Mengetahui.
13
Episode 13 Membenci Lexus
14
Episode 14 Kiara
15
Part 15 Sarapan meneyebalkan
16
Part 16 bertemu kembali
17
Part 17 Pemberian Pertama
18
Part 18 Terjebak
19
Part 19 Hal yang tidak terduga.
20
Part 20 salah tingkah.
21
part 21 berharap melupakan.
22
Pert 22 Bergosip mengenai tetangga.
23
Part 23 Insiden Di perpustakaan.
24
Part 24 Pemberian ke-2.
25
part 25 bertemu
26
Episode 26
27
Part 27 Mengetes
28
Part 28 Bekerja Sama.
29
Part 29 peresmian Hotel Lexus
30
Part 30
31
Part 31 Setengah sadar
32
Part 32 tidak sadarkan diri.
33
Pert 33 Dalam pengaruh obat.
34
Part 34 mengetahui sesuatu.
35
Part 35 Semakin mendekat
36
Part 36. Mendapat teguran
37
Part 37
38
Part 38 Membuat penasaran
39
Part 39 akhirnya bertemu.
40
Part 40 Hujan bersama.
41
Part 41 Perdebatan Kevin dan Kiara.
42
Part 42 benar-benar marah
43
Part 43 Memojokkan
44
Part 44 Di Cegat.
45
Part 45 Jujur dengan kenyamanan
46
Part 46 Kembali berduaan
47
Part 46 Pergi bersama.
48
Part 48 menonton bersama.
49
Part 49 Hampir ketahuan.
50
Part 50 Waktu bersama.
51
Part 51 Mencurigai Kevin
52
Part 52 pemakaman
53
Part 53 masuk rumah sakit
54
Part 54 Khawatir
55
Part 55 Melihat gebetan ujian
56
Part 56 Mulai cemburu
57
Part 57 Perasan yang aneh
58
Part 58 Rasa kagum yang terucap
59
Part 59 Mencoba bertanya
60
Part 60 Mawar putih
61
Part 61 Keracunan
62
Part 62 Kehilangan fokus
63
part 63 masa lalu
64
Part 64 persiapan Ke Paris.
65
Part 65 Mengatakan perasaan.
66
Part 66 cemburu yang tidak bisa diucapkan.
67
Part 67 Cemburu yang tidak bisa dikatakan
68
Part 68 Berangkat
69
Part 69 Insiden pesawat
70
Part 70 Mengungkap isi hati
71
Part 71 makan bersama
72
Part 72 Makan malam bersama
73
Part 73 teror
74
Part 74 Reunian.
75
Part 75 Pemberian
76
Part 76 Cemburu.
77
Part 77 mencarinya.
78
Part 78 Ciuman pertama
79
Part 79 mengajak pergi.
80
Part 80 Malu di depan Kevin.
81
Part 81 Cemburu
82
Part 82 mengajak ke Amerika
83
Part 83 otw Amerika.
84
Part 84 sampai
85
Part 85 1 kamar
86
Part 85 Membuatnya kaget
87
Part 87 jalan bersama
88
Part 88 Kiss
89
Eps 89 Saling meminta maaf
90
Part 90 wanita yang memeluknya
91
Part 91
92
Part 92 kepikiran
93
Part 93 Hal Yang berat.
94
Part 94 Masih menunggu telpon
95
Part 95 Hati yang harus terluka
96
Part 96 Hubungan yang tanda tanya
97
Part 97 pertemuan di Restaurant.
98
Part 98 berakhirnya.
99
Part 99 Ketakutan.
100
Part 100 mencoba membujuk
101
Pary 101 hal mengejutkan.
102
Part 102 Hasil Tes medis.
103
Part 103 perbedaan status sosial
104
Part 104 melihat dengan mata kepala.
105
Part 105 Luapan Amara
106
Part 106 Menyalahkan diri sendiri
107
Part 107 Tidak akan melepas
108
Part 108 Membawa
109
Part 108 mengungkap perasaan
110
Part 109. Masih ingin berduaan
111
Part. 110 peringatan
112
Part 111 Di Tegur.
113
Part. 112
114
Part 113 sarapan romantis.
115
Part 114 Kencan didalam mobil
116
Part 115 Mengetahui
117
Part 115 Terjebak.
118
Part 116 Sandy.
119
Part 117 memberi kenyamanan.
120
Part 118 Bertemu mertua.
121
Part 119 Makan bersama
122
Part 120 Sandy dan Clarissa.
123
Part 121. Melamar
124
Part 122 berpamitan.
125
Part 123 Bucin bersama.
126
Part I24.
127
Part. Mencoba menyelidiki
128
Part 126 saling merindukan.
129
Part.
130
Part 127.
131
Part 128
132
Part 129. Melepas Rindu.
133
Part 130 Masih melepas rindu.
134
Part 130. Sarapan pertama.
135
Part 131.
136
Part 132 Panas
137
Part 133 mengetahui.
138
Part 134 jujur
139
Part 135 bertemu.
140
Part 136. Obrolan Winata.
141
par 137 masalah yang banyak.
142
Part 138 undangan.
143
Part 139 nekat datang.
144
Part 140 kaget.
145
Pari 141 Menantang
146
Part 142 memilihnya
147
Part 143 memarahinya.
148
Part 144 membahas.
149
Part 145 Kebohongan Haria.
150
Part 146 Hukuman Haria.
151
Part 147 Memilihnya.
152
Part 148 Kebijakan orang tua
153
Part 149 meminta restu.
154
Part 150 Kendala.
155
Part 151 keputusan.
156
Part 156 Perpisahan yang menyakitkan.
157
Part 157 sad.
158
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!