Sementara Kevin juga menikmati makanannya. Entah kenapa Kevin harus kembali melihat ke arah Kaira. Kevin tidak tau kenapa wanita di depannya itu sungguh mencuri perhatian.
Saat menyendokkan nasi kemulutnya. Kiara yang merasa ada yang melihat dirinya langsung melihat kembali. Sehingga mata Kevin dan Kiara saling bertemu.
" Apa dia sedang melihatku," batin Kiara melihat Pria asing yang di depannya terus melihatnya.
Reflek Kiara melihat dirinya. Dia merasa ada yang salah dengan dirinya makanya Pria itu terus melihat dirinya.
Kiara juga melihat ke arah tubuhnya. Takut jika ada pakaiannya terbuka sehingga mengundang mata Pria itu untuk terus melihatnya.
Kevin yang melihat Kiara gelisah. Langsung mengalihkan pandangannya. Dia tidak ingin membuat gadis itu tidak nyaman.
" Aneh sekali," batin Kiara heran dan kembali melanjutkan makannya tanpa mempedulikan Pria yang tidak di kenalnya itu.
Dia tidak ingin menyia-nyiakan makanan yang di depannya dengan berpikir yang aneh-aneh.
Ini adalah pertama kali baginya berada di dalam pesawat yang mewah dan mungkin ini juga akan menjadi yang terakhir kalinya. Karena pasti Kiara tidak akan pernah merasakan hal itu lagi.
***********
Setelah menikmati semua makanan. Meja itu kembali bersih. Kiara kembali berbaring seperti semula bersantai dengan meluruskan kakinya.
Kiara memiringkan kepalanya melihat ke jendela pesawat. Kiara melihat awan yang gelap. Dia kembali murung.
" Kenapa lelah berjuang, tetapi tidak ada hasilnya. Apa susahnya jika tidak ingin terus berada di bawah naungan Lexus. Apa aku bisa meraih semuanya tanpa harus berada di Lexus. Kiara bersabarlah semuanya akan baik-baik saja," batin Kiara yang meyakinkan dirinya. Terus melihat awan hitam.
Lama kelamaan Kiara memejamkan matanya. Dia kembali mengantuk setelah menikmati makanan yang penuh kelezatan. Hari ini Kiara sangat banyak makan.
Robert meneraktirnya dari pagi sampai sore hari. Di tambah lagi dengan menu makanan pesawat yang banyak. Banyak makan. Tetapi tubuhnya tidak gemuk-gemuk tetap kurus.
Kevin juga sudah tertidur miring ke arah jendela. Dia juga lelah dengan aktivitas seharian. Belum lagi besok dia akan kembali bekerja.
Sudah tidak tau berapa jam Kevin dan Kiara berada di dalam pesawat. Tetapi malam sudah sangat larut. Kevin malah terbangun dan sekarang sudah menghadap laptop.
Baru tidur sebentar. Tetapi Kevin tetap memikirkan pekerjaan. Tiba-tiba Pramugari datang membawakan lipatan selimut yang tebal.
" Ini tuan," ucap Pramugari tersebut.
" Berikan kepadanya," sahut Kevin. Matanya mengarah kepada Kiara yang tertidur memeluk tubuhnya yang kedinginan. Pramugari cantik itu menoleh kebelakang dan melihat Kiara.
" Tapi jangan membangunkannya!" ucap Kevin lagi.
" Baik tuan," jawab sang Pramugari tersebut. Langsung beralih ke tempat Kiara dan memakaikan Kiara selimut dengan hati-hati. Seperti kata tuannya jangan sampai terbangun.
Kiara menggerak-gerakkan tubuhnya dan memeluk erat selimut itu tanpa membuka matanya. Setelah pramugari melaksanakan tugasnya. Dia menundukkan kepala pada Kevin lalu kembali pergi.
Sekarang kepala Kiara sudah menghadap Kevin. Kevin bisa melihat wajah Kiara yang tertidur pulas. Wajah yang cantik dan sangat teduh jika harus memandangnya.
Seakan ada perasaan lega di hari Kevin ketika melihat wanita yang tidak di kenalnya itu tidur tanpa kedinginan. Kevin pun kembali fokus pada laptopnya.
Kevin memang memanggil Pramugari mengambilkan selimut karena melihat Kiara yang tampak kedinginan.
*************
Mentari pagi kembali tiba. Seperti biasa di kediaman Danu Bramana akan melaksanakan rutinitasnya saat pagi hari.
Sang istri akan menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anaknya yang akan melakukan aktivitas seperti biasanya. Ada yang bersekolah dan bekerja.
Sahila memang tidak pernah absen untuk menyiapkan sarapan. Dan yang lebih hebatnya. Sahila mampu menyiapkan sarapan yang di inginkan anak-anaknya setiap paginya.
Mungkin jika ibu di luar sana hanya akan menyiapkan 1 macam. Mungkin roti atau nasi goreng. Supaya simple karena sarapan hanya sebagai pengganjal saja.
Berbeda dengan Sahila. Dia akan menyiapkan nasi goreng special khusus untuk suaminya. Yang memang jika sarapan harus memakan itu.
Dia akan menyiapkan bubur ayam untuk Zavier, menyiapkan Roti untuk Rachel dengan selai kacang kesukaan Rachel.
Dia juga harus membuat sereal untuk Ziva sementara untuk anak pertamanya Rangga dia akan memakan semuanya. Betapa bahagianya menjadi anak dari Sahila yang selalu memperlakukan anaknya dengan baik.
Sahila juga akan menyiapkan, makan siang dan malam. Dia memang ibu rumah tangga yang serba bisa. Sahila memang sangat mempedulikan keluarga kecilnya.
Jika ada Kiara di rumah. Sahila memang tidak menyiapkan sarapan untuk Kiara. Kiara anak yang cukup mandiri.
Dia akan menyiapkan sarapannya sendiri dengan beberapa potongan buah yang dicampur susu. Bagi Kiara menyiapkan itu tidak butuh mamanya.
Danu, Sahila, Rachel, Rangga, Ziva dan Zavier sudah memenuhi meja makan memulai sarapan mereka sebelum melakukan aktivitas seperti biasanya.
" Ziva dengar kak Kiara akan pulang hari ini?" Sahut Ziva sambil mengunyah makannya.
" Dia belum mengabari dari kemarin apa jadi pulang," sahut Rangga.
" Sepertinya jadi. Tapi kalian ber-4 ingat ya kalau Kiara pulang kalian jangan menggodanya, atau mengejeknya, pokoknya jangan bikin rusuh," sahut Sahila mewanti-wanti anak-anaknya, agar tidak menggoda Kiara.
" Iya mama," sahut Ziva.
" Termasuk kamu Rangga, dan kamu juga Zavier," tegas Sahila langsung menatap Zavier dan Rangga yang suka menggoda Kiara. Kiara sering ribut dengan kakak sulungnya dan adik bungsunya.
Karena ke bawelan Kiara membuat Zavier dan Rangga suka mencari gara-gara.
" Iya ma," sahut Zavier dan Rangga serentak.
Jangan iya-iya saja dengar kan kata mama kalian," sahut Danu yang ikut memperingati.
" Lagi pula aneh- aneh saja, sudah bagus dapat beasiswa di Lexus malah di sia-siain kan aneh, apa tidak sayang," sahut Rachel mengoles setangkap roti dengan selesai.
" Baru saja di kasih tau," sahut Sahila.
" Iya ma, becanda," sahut Rachel.
" Sudahlah kalian semua sudah tau bagaimana sifat Kiara. Jadi biarkan saja dia melakukan apa. Kalian sebagai kakak, dan adiknya hanya mengingatkan saja," ucap Danu dengan tegas.
" Iya pa," sahut mereka serentak.
" Rangga bagaimana apa kamu sudah menemukan model yang pas untuk peresmian hotel terbaru Lexus?" tanya Danu.
" Papa Tenang aja nanti Rangga akan ketemu dengannya dan bicarakan bajet. Jadi aman," sahut Rangga yakin.
" Memang siapa modelnya?" tanya Rachel.
" Monika Sally," jawab Rangga.
" Wow itu sangat terkenal, Kakak kenal dengan kak Monika?" tanya Ziva.
" Ya kenal dong, siapa dulu Rangga, Pengusaha, Aktris, Model, Atlet, Pedagang, semua kenal," sahut Rangga menyombongkan diri.
" Tetapi mereka tidak kenal dengan kakak," celetuk Zavier mengundang tawa.
" Enak saja," sahut Rangga.
" Sudah- sudah cepat sarapannya, nanti telat," sahut Danu.
Mereka kembali melanjutkan sarapan. Seperti biasa saat Danu pergi kekantor akan mengantar Zavier dan Ziva. Kesekolah. Maklumlah keluarga itu hanya punya 1 mobil yang di pakai untuk berpergian.
Sementara mobil yang satunya. Yang lumayan besar untuk mereka berpergian jika lengkap. Jadi mobil itu jarang di pakai. Mereka biasa memakainya untuk pulang kampung ke Surabaya.
Atau sekedar bertamasya karena memang mobil yang seperti mini bus itu bisa menampung banyak barang dan juga pasti bisa duduk dengan nyaman.
Sementara untuk Rangga ketika kekantor. Dia akan menaiki motor pespa kesayangannya. Jika tidak ikut bersama papanya. Kadang dia juga menyetiri papanya.
Sementara Raquel mengurus toko roti milik mamanya. Usaha sampingan keluarga mereka. Toko roti yang di padu dengan Coffee shop.
Setelah lulus kuliah Raquel memang menjaga usaha sampingan itu. Maklumlah Raquel tidak sepintar Kiara jadi Raquel bukan lulusan generasi dari Lexus seperti Kiara.
Jadi mana mungkin Rachel di terima bekerja di Group Lexus. Meski papanya manager di perusahaan itu dan sudah 35 tahun bekerja.
Karena Rachel memiliki tingkat kemalasan yang tinggi yang tidak ingin repot-repot mencari pekerjaan jadi Rachel hanya bekerja di usaha milik mereka.
Yang penting ada pemasukan sedikit untuk sekedar bisa hangout bareng teman-temannya.
Rangga juga bukan lulusan dari Lexus. Tetapi karena Rangga yang memiliki keterampilan yang besar dan gigih bekerja. Lexus menerimanya di perusahaan mereka.
Tetapi sikembar Zavier dan Ziva memang sedang melanjutkan sekolah menengah atas mereka di Lexus. Sekarang mereka baru kelas satu.
Tetapi mereka bukan anak beasiswa. Karena tetap mereka tidak sepintar Kiara. Karena anak terakhir tidak apa-apa Danu mati-matian Mecari uang agar anak kembarnya itu bisa sekolah bertahap Internasional.
Lagi pula anak terakhir. Tidak ada salahnya menghabiskan uang utuk pendidikan anak-anaknya. Walau sangat mahal sekali 2 pula.
Meski menjadi karyawan yang sudah mengabdi selama 35 tahun tidak ada keringanan sama sekali. Jika ingin keringanan gunakan lah otak. Memang dari dulu Group Lexus sudah berprinsip tinggi.
************
Ternyata pesawat sudah landing. Kiara baru terbangun dan melihat tubuhnya sudah di balut selimut. Bahkan Kiara melihat ke arah jendela yang sudah terpancar sinar mata hari.
Kiara melihat ke arah Pria yang bersamanya. Pria itu sudah tidak ada. Kiara melihat jam di tangannya sudah jam 8 pagi.
" Selamat pagi nona," sapa Pramugari dengan ramah.
" Pagi," jawab Kiara, " apa sudah sampai?" tanya Kiara.
" Benar nona, kami akan menurunkan koper Anda dan akan memanggilkan Taxi," ucap sang Pramugari yang terus tersenyum.
" Hmmmm, baiklah," sahut Kiara. Pramugari pun pergi. Setelah mencuci wajahnya di kamar mandi, mengosok gigi.
Kiara keluar dari kamar mandi dan mengambil tasnya sebelum keluar dari pesawat itu. Kiara melihat di sekelingnya lagi seakan mengucapkan selamat tinggal kepada benda-benda yang ada di pesawat tersebut.
Bersambung
Hay para leader pertama ingin mengucapkan terima kasih yang sudah mampir dan sering suport novel-novel aku yang lain.
Ini novel terbaru aku. Aku hanya banyak belajar. Dan membuat novel semenarik mungkin dengan alur cerita yang berbeda-beda. Semoga di sukai dan masuk selera masing-masing.
Jangan lupa terus kasih suport, Vote. like koment dan jadiin favorite kalian. Terima kasih untuk semuanya aku tunggu koment dan sarannya ya
Terima kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments