Part 3 Kultur

" Apa 2 Minggu lagi," sahut Danu yang kaget ketika mendengar Arya menyampaikan permintaan Kevin. CEO Perusahaan tempatnya bekerja.

" Apa kau gila," celetuk Danu yang stress mendengar informasi dari Arya. Darah tingginya langsung naik mengingat hal itu.

" Sorry Pak Danu, tapi itu permintaan tuan Kevin, bukan saya," sahut Arya menepuk bahu Danu memberi semangat.

" Bukannya Pak Winata juga mengatakan bulan depan. Pak Winata ingin peresmiannya berjalan dengan lancar. Kalau 2 Minggu lagi tidak mungkin. Saya bahkan belum menemukan model untuk peresmian hotel Lexus. Periklanan dan sebagainya belum ada yang selesai. Saya belum mempersiapkan apa-apa, dari brosur dan yang lain-lainnya," Danu terus merocos mengeluhkan semuanya.

" Saya tau pak Danu. Tetapi ini sudah perintah," ucap Arya mencoba memberi Danu pengertian.

" Perintah juga harus masuk akal, jika begini saya tidak bisa melakukan apa-apa," protes Danu terus menerus-menerus.

" Tenang saja Pak danu saya akan membantu sedikit-sedikit. Untuk masalah model saya banyak kenalan model terkenal. Lagi pula kita pakai saja yang sering menjadi brend ambasador di Grup Lexus, mungkin kerja samanya akan lebih mudah," sahut Arya ingin membantu.

Menurutnya mempersiapkan peresmian hotel dengan waktu 2 Minggu itu sangat mepet.

Apalagi keluarga Winata. Jika orang yang di beri kepercayaan untuk mengurus semuanya. Tapi di sia-siakan mereka. Saat itu juga langsung menendangnya.

Apalagi dia juga sangat mengenal Danu. Pria paru baya yang sudah bekerja 35 tahun di Lexus. Selalu bekerja dengan baik dan hasil yang memuaskan.

Jika di berikan tanggung jawab proyek. Danu memang tidak pernah mengecewakan makanya dia sampai detik ini bertahan. Karena keuletannya dan konsisten dalam bekerja.

" Hahhhh, entalah bikin pusing saja, dasar petinggi yang hanya bisa suka-suka," ucap Danu yang kesal meninggalkan Arya. Dia sudah tidak tau harus berbuat apa lagi.

" Hhhhhhhhhh," Arya membuang napas panjang melihat kepergian Danu dengan kekesalanya.

Arya juga tidak bisa melakukan apa-apa. Sebenarnya itu kesalahannya. Kalau saja tidak komplemen mungkin pak Danu sebagai penanggung jawab atas hotel itu. Akan memiliki waktu 1 Minggu lagi. Jika dia mengatakan itu yang ada dia akan di omeli oleh Danu.

*********

Hotel Lexus.

Di salah satu kamar VIP terdengar suara ponsel yang berdering terus sehingga membuat wanita yang tertidur lelap di ranjang besar tanpa sehelai benangpun.

Wanita itu langsung duduk dengan menarik selimut menutupi tubuhnya sampai dadanya dengan rambutnya yang terurai panjang. Wanita itu mengangkat ponselnya ketika melihat siapa yang mengganggu tidurnya.

Santi itu lah nama kontak yang memanggil wanita yang terlihat kesal itu.

" Ada apa?" Tanyanya dengan suara beratnya saat sudah mengangkat telpon dari Santi.

" Bu, Clarissa jangan lupa makan malam tinggal 20 menit lagi," jawab Santi dengan suara tergesa-gesa memperingati atasannya akan rutinitas makan malam dalam keluarga yang penuh peraturan itu.

Clarissa melihat jam yang menggantung di dingding. Dengan pandangan yang masih belum sempurna.

" Baiklah jemput aku. Aku akan kirim alamatnya!" perintah Clarissa mematikan ponselnya dan meletakkan kembali di atas meja.

Tiba-tiba sebuah tangan melingkar di perutnya dan kepala yang menempel di ceruk lehernya.

Pria yang berotot besar itu yang tanpa memakai busana terus menciumi leher Clarisa yang sedari tadi sudah memerah yang pastinya akibat ulahnya 1 jam sebelumnya.

" Ayo kita lakukan sekali lagi," ucap Pria tersebut mengigit lembut daun telinga Clarisa.

" Aku harus pulang," jawab Clarisa menggeserkan tangan Pria itu dan berdiri dengan melepas selimutnya.

Tidak ada rasa malu. Clarisa berjalan mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai dan memakainya di depan Pria yang barusan bercinta dengannya.

" Kau buru-buru sekali, aku ingin bermain sekali lagi," ucap Pria tersebut menatap indahnya tubuh Clarisa yang sedari tadi di cumbuinya.

" Tetapi aku tidak," jawab Clarissa ketus. " Aku sudah katakan sebelumnya denganmu. Aku tidak suka bercinta 2 kali dengan orang yang sama," lanjut Clarissa dengan sinis.

" Baiklah baby, yang jelas aku beruntung hari ini, bisa menikmati tubuhmu, aku berharap kau bisa berubah pikiran," sahut Pria tersebut dengan seriangi nakal di wajahnya.

Jesika merapikan rambutnya di cermin, memberi make-up pada lehernya agar tidak terlihat bekas perbuatan Pria yang tadi bercinta dengannya.

Jika sampai papanya melihat dia mungkin bisa mati bersama Pria itu. Clarissa membuka tasnya, menandatangani cek dan merobek cek tersebut lalu melempar ke pada Pria tersebut. Pria tersebut mengambilnya.

" Tulis sendiri berapa nilai yang kau butuhkan, lalu pergilah ke Luar Negri sejauh mungkin, jangan muncul di hadapanku. Jika aku sampai melihatmu. Mungkin kau akan langsung hidup dalam ke abadian," ucap Clarisa menegaskan dengan sedikit ancaman.

" Baik, baby, walau aku ingin melakukannya lagi dengan mu. Tapi tidak apa-apa, aku bisa menuntaskannya dengan wanita ****** yang lain," sahut Pria itu dengan senyum di wajahnya.

" Jangan samakan aku dengan wanita ******. Aku wanita yang membayar mu dan kaulah Pria ******. Yang di bayar," sahut Clarissa dengan sinis.

" Santai baby, aku hanya bercanda, terima kasih untuk uangmu dan pastinya tubuhmu," ucap Pria itu tersenyum miring.

Jelas dia tersenyum. Apa lagi menerima imbalan yang sangat besar hanya. Karena bercinta wanita yang kaya raya.

Tanpa basa-basi. Clarisa mengambil tasnya dan ke luar dari hotel itu tanpa berpamitan dengan Pria itu. Dia tidak ingin membuang waktunya berbicara dengan Pria yang menemaninya di atas ranjang itu.

Clarissa ke luar dari kamar VIP itu, memakai kacamata. Dia juga sangat berhati-hati agar tidak ada yang melihatnya apalagi. Anak buah papanya pasti ada di mana-mana.

Clarisa merupakan anak ke-2 dari Mitra Winata. Wanita yang jika stress dengan banyaknya pekerjaan akan menyalurkan dalam hubungan seksual dengan Pria sempurna.

Setelah melakukan hubungan itu. Seperti biasa Clarisa akan memberi upah yang besar. Dan membuat Pria itu pergi meninggalkan Indonesia.

Dia tidak ingin mengambil resiko dari perbuatannya yang menyimpang dari moral keluarganya. Di keluarkan dari kartu keluarga jauh lebih baik.

Tetapi tidak dengan keluarganya yang tidak segan-segan melumpuhkannya agar tidak bisa berfungsi lagi. Itulah prinsip di keluarga Mitra Winata.

Untuk seorang Clarissa yang sudah menginjak usia 30 tahun memang jauh dari kata menikah. Dia tidak suka memiliki komitmen dalam pernikahan

Percuma menikah yang kehidupan juga akan di atur oleh papanya. Jadi dia ingin memilih jalan seperti itu. Tetapi bukan berarti Clarissa sering melakukan hal itu. Paling hanya dengan beberapa Pria.

**************

Kediaman Mitra Winata.

Setelah menyelesaikan jadwalnya hari ini. Kevin pun makan malam bersama dengan keluarga besarnya.

Beberapa jenis makanan sudah memenuhi meja makan. Ada 6 pelayan yang berdiri tapi di belakang kursi majikannya. Hal itu memang sudah biasa.

Para pelayan itu akan pergi ketika majikannya sudah selesai makan. Kepala pelayan itu juga terus menunduk. Mungkin leher mereka sudah sakit. Tapi karena kebiasaan jadi tidak sakit.

Mitra Winata sudah duduk di kursi utama. 2 istrinya. Janika istri ke-2 yang duduk di kirinya Dan Mariana istri ke-3 nya duduk di kananya. Lalu di mana istri pertamanya istri pertamanya telah tiada.

Anak-anak dan menantunya juga sudah memenuhi meja makan. Seperti biasa saat makan tidak ada yang boleh bicara. Hanya suara hentakan sendok yang saling bertautan yang terdengar.

Mitra Winata memiliki memiliki 3 putra dan 2 putri. Dia memang menikah 3 kali karena tidak mendapatkan ke turunan dari istri pertama dan ke-2 nya. Dia harus menikah lagi.

Setelah menikahi mariana istri ke-3nya. Barulah istri ke-2 nya Janika memiliki seorang putra yang bernama Alan Raharja berusia 31 tahun.

Yang juga sudah menikah dengan Seorang Dokter yang bernama Saras Anindita berusia 25 tahun yang juga bekerja di rumah sakit Lexus milik Mitra Winata.

Sementara Alan Raharja Winata mengurus beberapa perusahaan grup Lexus. Tetapi Alex dan Saras 2 tahun pernikahan belum di karunia seorang anak.

Setahun setelah ke lahiran Alan Raharja Winata. Marian istri ke-3nya pun mengandung dan melahirkan Putri.

Clarissa Olivia Winata yang sekarang menjadi ketua yayasan di Universitas Lexus. Wanita 30 tahun itu tampak jutek, berdarah dingin dan sampai detik ini Clarissa tidak

memiliki ke inginan untuk menikah.

Karena komitmen sudah di tanamkan nya. Sejak mengerti seperti apa sebenarnya keluarganya. Hal itu membuatnya jauh-jauh dari kata pernikahan.

Setelah kelahiran Clarissa 1 tahun kemudian istri pertama Alm Ratih Almajaya. di karuniai seorang putra bernama.

Evan Mahendra berusia 29 tahun yang juga sibuk mengurus beberapa anak Perusahaan Lexus. 2 tahun kemudian Ratih juga kembali di karunia seorang putra ke-2 yaitu Kevin Alex vino Winata berusia 27 yang menjadi CEO di Perusahaan utama Lexus

Istrinya Ratih Almajaya meninggal saat Kevin berusia 7 tahun. Meninggal karena sakit parah.

Sedangkan anak ke-5 dari Mitra Winata yaitu Alana Elmira Winata dari istri ke-3 nya yang sekarang berusia 17 tahun dan masih menempuh pendidikan di SMA Lexus Internasional

Begitulah silsilah keluarga kolong merat itu. Keluarga yang taat peraturan, memiliki moral yang tinggi. Semua anak-anak Mitra Winata didik dari dengan keras.

Sampai anak-anak dari Mitra Winata sangat hormat dan takut kepada Mitra winata. Anak-anaknya tidak akan pernah mengatakan tidak dan pasti mengangguk iya.

Baik istri maupun anak-anaknya memang sangat menakuti sosok Winata yang sangat menakutkan. Jadi jika ingin melakukan penyimpangan belajarlah dari Clarissa yang sampai saat ini masih aman-aman saja.

Bersambung

Hay para leader pertama ingin mengucapkan terima kasih yang sudah mampir dan sering suport novel-novel aku yang lain

Ini novel terbaru aku. Aku hanya banyak belajar. Dan membuat novel semenarik mungkin dengan alur cerita yang berbeda-beda. Semoga di sukai dan masuk selera masing-masing

Jangan lupa terus kasih suport Vote. like koment dan jadiin vavorite kalian. Terima kasih untuk semuanya aku tunggu koment dan sarannya ya.

Terima kasih.

Episodes
1 Part 1 Kunjungan Aroma.
2 Part 2 Grup Lexus.
3 Part 3 Kultur
4 Part 4 Keusilan
5 Part 5 Keluarga Danu Bramana.
6 Part 6 Pertemuan ke-2
7 Part 7 Melihatnya dalam ke anehan
8 Episode 8 kepulangan yang sial
9 Part 9 1 pesawat
10 Episode 10 Bersama Di pesawat.
11 Part 11 Minginjak kan tanah kelahiran.
12 Part 12 Mengetahui.
13 Episode 13 Membenci Lexus
14 Episode 14 Kiara
15 Part 15 Sarapan meneyebalkan
16 Part 16 bertemu kembali
17 Part 17 Pemberian Pertama
18 Part 18 Terjebak
19 Part 19 Hal yang tidak terduga.
20 Part 20 salah tingkah.
21 part 21 berharap melupakan.
22 Pert 22 Bergosip mengenai tetangga.
23 Part 23 Insiden Di perpustakaan.
24 Part 24 Pemberian ke-2.
25 part 25 bertemu
26 Episode 26
27 Part 27 Mengetes
28 Part 28 Bekerja Sama.
29 Part 29 peresmian Hotel Lexus
30 Part 30
31 Part 31 Setengah sadar
32 Part 32 tidak sadarkan diri.
33 Pert 33 Dalam pengaruh obat.
34 Part 34 mengetahui sesuatu.
35 Part 35 Semakin mendekat
36 Part 36. Mendapat teguran
37 Part 37
38 Part 38 Membuat penasaran
39 Part 39 akhirnya bertemu.
40 Part 40 Hujan bersama.
41 Part 41 Perdebatan Kevin dan Kiara.
42 Part 42 benar-benar marah
43 Part 43 Memojokkan
44 Part 44 Di Cegat.
45 Part 45 Jujur dengan kenyamanan
46 Part 46 Kembali berduaan
47 Part 46 Pergi bersama.
48 Part 48 menonton bersama.
49 Part 49 Hampir ketahuan.
50 Part 50 Waktu bersama.
51 Part 51 Mencurigai Kevin
52 Part 52 pemakaman
53 Part 53 masuk rumah sakit
54 Part 54 Khawatir
55 Part 55 Melihat gebetan ujian
56 Part 56 Mulai cemburu
57 Part 57 Perasan yang aneh
58 Part 58 Rasa kagum yang terucap
59 Part 59 Mencoba bertanya
60 Part 60 Mawar putih
61 Part 61 Keracunan
62 Part 62 Kehilangan fokus
63 part 63 masa lalu
64 Part 64 persiapan Ke Paris.
65 Part 65 Mengatakan perasaan.
66 Part 66 cemburu yang tidak bisa diucapkan.
67 Part 67 Cemburu yang tidak bisa dikatakan
68 Part 68 Berangkat
69 Part 69 Insiden pesawat
70 Part 70 Mengungkap isi hati
71 Part 71 makan bersama
72 Part 72 Makan malam bersama
73 Part 73 teror
74 Part 74 Reunian.
75 Part 75 Pemberian
76 Part 76 Cemburu.
77 Part 77 mencarinya.
78 Part 78 Ciuman pertama
79 Part 79 mengajak pergi.
80 Part 80 Malu di depan Kevin.
81 Part 81 Cemburu
82 Part 82 mengajak ke Amerika
83 Part 83 otw Amerika.
84 Part 84 sampai
85 Part 85 1 kamar
86 Part 85 Membuatnya kaget
87 Part 87 jalan bersama
88 Part 88 Kiss
89 Eps 89 Saling meminta maaf
90 Part 90 wanita yang memeluknya
91 Part 91
92 Part 92 kepikiran
93 Part 93 Hal Yang berat.
94 Part 94 Masih menunggu telpon
95 Part 95 Hati yang harus terluka
96 Part 96 Hubungan yang tanda tanya
97 Part 97 pertemuan di Restaurant.
98 Part 98 berakhirnya.
99 Part 99 Ketakutan.
100 Part 100 mencoba membujuk
101 Pary 101 hal mengejutkan.
102 Part 102 Hasil Tes medis.
103 Part 103 perbedaan status sosial
104 Part 104 melihat dengan mata kepala.
105 Part 105 Luapan Amara
106 Part 106 Menyalahkan diri sendiri
107 Part 107 Tidak akan melepas
108 Part 108 Membawa
109 Part 108 mengungkap perasaan
110 Part 109. Masih ingin berduaan
111 Part. 110 peringatan
112 Part 111 Di Tegur.
113 Part. 112
114 Part 113 sarapan romantis.
115 Part 114 Kencan didalam mobil
116 Part 115 Mengetahui
117 Part 115 Terjebak.
118 Part 116 Sandy.
119 Part 117 memberi kenyamanan.
120 Part 118 Bertemu mertua.
121 Part 119 Makan bersama
122 Part 120 Sandy dan Clarissa.
123 Part 121. Melamar
124 Part 122 berpamitan.
125 Part 123 Bucin bersama.
126 Part I24.
127 Part. Mencoba menyelidiki
128 Part 126 saling merindukan.
129 Part.
130 Part 127.
131 Part 128
132 Part 129. Melepas Rindu.
133 Part 130 Masih melepas rindu.
134 Part 130. Sarapan pertama.
135 Part 131.
136 Part 132 Panas
137 Part 133 mengetahui.
138 Part 134 jujur
139 Part 135 bertemu.
140 Part 136. Obrolan Winata.
141 par 137 masalah yang banyak.
142 Part 138 undangan.
143 Part 139 nekat datang.
144 Part 140 kaget.
145 Pari 141 Menantang
146 Part 142 memilihnya
147 Part 143 memarahinya.
148 Part 144 membahas.
149 Part 145 Kebohongan Haria.
150 Part 146 Hukuman Haria.
151 Part 147 Memilihnya.
152 Part 148 Kebijakan orang tua
153 Part 149 meminta restu.
154 Part 150 Kendala.
155 Part 151 keputusan.
156 Part 156 Perpisahan yang menyakitkan.
157 Part 157 sad.
158 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Part 1 Kunjungan Aroma.
2
Part 2 Grup Lexus.
3
Part 3 Kultur
4
Part 4 Keusilan
5
Part 5 Keluarga Danu Bramana.
6
Part 6 Pertemuan ke-2
7
Part 7 Melihatnya dalam ke anehan
8
Episode 8 kepulangan yang sial
9
Part 9 1 pesawat
10
Episode 10 Bersama Di pesawat.
11
Part 11 Minginjak kan tanah kelahiran.
12
Part 12 Mengetahui.
13
Episode 13 Membenci Lexus
14
Episode 14 Kiara
15
Part 15 Sarapan meneyebalkan
16
Part 16 bertemu kembali
17
Part 17 Pemberian Pertama
18
Part 18 Terjebak
19
Part 19 Hal yang tidak terduga.
20
Part 20 salah tingkah.
21
part 21 berharap melupakan.
22
Pert 22 Bergosip mengenai tetangga.
23
Part 23 Insiden Di perpustakaan.
24
Part 24 Pemberian ke-2.
25
part 25 bertemu
26
Episode 26
27
Part 27 Mengetes
28
Part 28 Bekerja Sama.
29
Part 29 peresmian Hotel Lexus
30
Part 30
31
Part 31 Setengah sadar
32
Part 32 tidak sadarkan diri.
33
Pert 33 Dalam pengaruh obat.
34
Part 34 mengetahui sesuatu.
35
Part 35 Semakin mendekat
36
Part 36. Mendapat teguran
37
Part 37
38
Part 38 Membuat penasaran
39
Part 39 akhirnya bertemu.
40
Part 40 Hujan bersama.
41
Part 41 Perdebatan Kevin dan Kiara.
42
Part 42 benar-benar marah
43
Part 43 Memojokkan
44
Part 44 Di Cegat.
45
Part 45 Jujur dengan kenyamanan
46
Part 46 Kembali berduaan
47
Part 46 Pergi bersama.
48
Part 48 menonton bersama.
49
Part 49 Hampir ketahuan.
50
Part 50 Waktu bersama.
51
Part 51 Mencurigai Kevin
52
Part 52 pemakaman
53
Part 53 masuk rumah sakit
54
Part 54 Khawatir
55
Part 55 Melihat gebetan ujian
56
Part 56 Mulai cemburu
57
Part 57 Perasan yang aneh
58
Part 58 Rasa kagum yang terucap
59
Part 59 Mencoba bertanya
60
Part 60 Mawar putih
61
Part 61 Keracunan
62
Part 62 Kehilangan fokus
63
part 63 masa lalu
64
Part 64 persiapan Ke Paris.
65
Part 65 Mengatakan perasaan.
66
Part 66 cemburu yang tidak bisa diucapkan.
67
Part 67 Cemburu yang tidak bisa dikatakan
68
Part 68 Berangkat
69
Part 69 Insiden pesawat
70
Part 70 Mengungkap isi hati
71
Part 71 makan bersama
72
Part 72 Makan malam bersama
73
Part 73 teror
74
Part 74 Reunian.
75
Part 75 Pemberian
76
Part 76 Cemburu.
77
Part 77 mencarinya.
78
Part 78 Ciuman pertama
79
Part 79 mengajak pergi.
80
Part 80 Malu di depan Kevin.
81
Part 81 Cemburu
82
Part 82 mengajak ke Amerika
83
Part 83 otw Amerika.
84
Part 84 sampai
85
Part 85 1 kamar
86
Part 85 Membuatnya kaget
87
Part 87 jalan bersama
88
Part 88 Kiss
89
Eps 89 Saling meminta maaf
90
Part 90 wanita yang memeluknya
91
Part 91
92
Part 92 kepikiran
93
Part 93 Hal Yang berat.
94
Part 94 Masih menunggu telpon
95
Part 95 Hati yang harus terluka
96
Part 96 Hubungan yang tanda tanya
97
Part 97 pertemuan di Restaurant.
98
Part 98 berakhirnya.
99
Part 99 Ketakutan.
100
Part 100 mencoba membujuk
101
Pary 101 hal mengejutkan.
102
Part 102 Hasil Tes medis.
103
Part 103 perbedaan status sosial
104
Part 104 melihat dengan mata kepala.
105
Part 105 Luapan Amara
106
Part 106 Menyalahkan diri sendiri
107
Part 107 Tidak akan melepas
108
Part 108 Membawa
109
Part 108 mengungkap perasaan
110
Part 109. Masih ingin berduaan
111
Part. 110 peringatan
112
Part 111 Di Tegur.
113
Part. 112
114
Part 113 sarapan romantis.
115
Part 114 Kencan didalam mobil
116
Part 115 Mengetahui
117
Part 115 Terjebak.
118
Part 116 Sandy.
119
Part 117 memberi kenyamanan.
120
Part 118 Bertemu mertua.
121
Part 119 Makan bersama
122
Part 120 Sandy dan Clarissa.
123
Part 121. Melamar
124
Part 122 berpamitan.
125
Part 123 Bucin bersama.
126
Part I24.
127
Part. Mencoba menyelidiki
128
Part 126 saling merindukan.
129
Part.
130
Part 127.
131
Part 128
132
Part 129. Melepas Rindu.
133
Part 130 Masih melepas rindu.
134
Part 130. Sarapan pertama.
135
Part 131.
136
Part 132 Panas
137
Part 133 mengetahui.
138
Part 134 jujur
139
Part 135 bertemu.
140
Part 136. Obrolan Winata.
141
par 137 masalah yang banyak.
142
Part 138 undangan.
143
Part 139 nekat datang.
144
Part 140 kaget.
145
Pari 141 Menantang
146
Part 142 memilihnya
147
Part 143 memarahinya.
148
Part 144 membahas.
149
Part 145 Kebohongan Haria.
150
Part 146 Hukuman Haria.
151
Part 147 Memilihnya.
152
Part 148 Kebijakan orang tua
153
Part 149 meminta restu.
154
Part 150 Kendala.
155
Part 151 keputusan.
156
Part 156 Perpisahan yang menyakitkan.
157
Part 157 sad.
158
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!