Part 12 Mengetahui.

Para penjaga semakin mendekati Kiara bahkan menarik tangan Kiara agar meninggalkan tempat itu. Karena menganggap Kiara orang asing.

" Ayo nona," sahut penjaga tersebut.

" Apaan sih," sahut Kiara kesal menepiskan tangan penjaga itu.

" Kiara," teriak Rangga dari kejauhan yang menaiki motor pespanya.

" Tuh, jemputan saya," desis Kiara kesal hampir di usir.

Rangga memarkirkan motornya dan mendekati adiknya. Langsung memeluknya.

" Adikku sayang, kamu apa kabar, astaga kamu tambah jelek saja," ucap Rangga memeluk erat membuat Kiara susah bernapas.

" Ihhhh, kak Rangga lepasin," desis Kiara memberontak dari kakaknya melepas pelukan itu. Ke-3 penjaga itu hanya melihat kebingungan.

" Ya ampun ternyata tambah bawel. Mulutnya tetap nggak pernah berubah," ucap Rangga dengan gemes mencubit pipi Kiara.

" Sakit," protes Kiara dengan geram menepis tangan kakaknya.

" Iya-iya, ya sudah sekarang kita pulang yuk, mama sudah menunggu di rumah," ucap Rangga. Rangga melihat kearah penjaga itu yang masih berekspresi heran.

" Adik saya Pak, bukan tamu, aman! Kalau tidak percaya cek Google. Kiara Ofelius Alatta Bramana langsung keluar," sahut Rangga menjelaskan sebelum di tanya.

Salah satu dari penjaga itu langsung membuka ponselnya. Dia hanya penasaran apa benar yang di katakan Rangga atau hanya kebohongan saja agar Kiara tidak di periksa.

" Ihhhhhhh, kalian nggak percayaan banget. Dia ini benar adik saya, adik kandung. Dia akan tinggal di sini. Karena sudah di usir dari luar Negri," ucap Rangga nada bercandaan membuat Kiara semakin kesal. Kakaknya memang selalu jahil kepadanya.

Salah satu penjaga memberi kode kepada temannya. Kalau apa yang di katakan Rangga memang benar. Nama Kiara memang terdaftar di Google karena merupakan anak emas dari Lexus karena yang membawa nama Lexus dalam kepintarannya.

" Nggak percaya sih di bilangin, ini anak kesayangannya Lexus," puji Rangga membanggakan Kiara, " tetapi bertingkah, jadi di usir dari Luar Negri," lanjut Rangga mengejek. Sudah di puji baru di jatuhkan kembali. Itulah Rangga.

" Ishhhhh," desis Kiara memukul kesal tangan kakanya.

" Ayo buruan!" ajak Kiara sudah lelah berdiri lama-lama kakinya sudah kebas.

" Ya sudah kalian masuk, nanti kamu urus kartu kepemilikan kamu!" ucap penjaga pada Kiara.

" Hmmmmm," Kiara hanya menjawab dengan deheman.

" Ayo buruan kak Rangga! ajak Kiara lagi.

" Makasih Pak, titip koper ya, nanti di jemput," ucap Rangga penjaga mengangguk. Kiara dan Rangga pun langsung menaiki motor.

Kiara duduk menyamping setelah Kiara sudah naik Rangga langsung melaju kencang membuat Kiara kaget dan meluncur kedepan.

" Kak Rangga," teriak Kiara yang kesal memukul-mukul punggung kakaknya. Bahkan menjambak rambut kakaknya. Rangga memang memang melajukan motornya sangat kencang.

Hanya 3 menit mereka sampai di depan rumah mereka.

" Dasar nyebelin," pekik Kiara turun dari motor merapikan rambutnya.

" Bawel banget," sahut Rangga yang juga turun untuk membuka pagar rumah, memasukkan motornya.

Ternyata di depan rumah Kiara. Kevin juga keluar dari mobilnya yang di bukakan pintu oleh Arya. Kevin dan Kiara saling melihat heran.

" Kenapa dia ada di sini?" batin Kiara bingung, melihat Pria yang berada di dalam pesawat bersamanya berada di rumah yang ada di depannya.

" Kiara buruan masuk jangan lupa tutup pagarnya!" teriak Rangga yang sudah masuk terlebih Dalu.

" Iya," jawab Kiara yang buru-buru masuk dan tidak mempedulikan Pria tersebut.

Sementara Kevin masih melihat ke arah Kiara yang mendorong pagar rumahnya. Dan memasuki rumah tersebut.

" Siapa dia?" tanya Kevin pada Arya. Akhirnya pertanyaan itu bisa di ucapkannya setelah lama memendamnya.

" Kiara Ofelius Alatta Bramana. Dia mahasiswi yang di Deportasi dari Universitas Lexus di Paris. Nona Clarissa juga yang menempatkannya di dalam pesawat. Karena penerbangannya yang tertunda," jelas Arya setelah menyelidiki wanita itu saat di dalam pesawat.

Arya tidak melapor kepada tuannya. Karena Kevin juga tidak bertanya. Mata Kevin masih melihat ke arah rumah yang di depannya.

" Apa dia tinggal di sana?" tanya Kevin

" Benar tuan," jawab Arya.

" Aku tidak pernah melihatnya," ucap Kevin.

" Dia memang kebanyakan menghabiskan waktu di asrama Lexus," jawab Arya.

" Di juga merupakan anak dari manager Group Lexus," tambah Arya lagi. Kevin mengalihkan pandangannya pada Arya.

" Siapa?" tanya Kevin dengan suara dinginnya.

" Pak Danu, yang mengambil proyek pembukaan Hotel Lexus yang baru," jawab Arya.

" Begitu rupanya," sahut Kevin biasa saja.

" Ada lagi tuan?" tanya Arya. Kevin menggeleng dan masuk kedalam rumahnya.

" Ahhhhhhh, Danu memang beruntung punya anak yang di agungkan," ucap Arya dengan membuang napasnya perlahan dan mengikuti tuannya.

************

" Mama," teriak Kiara yang berlari langsung menghampiri mamanya yang berada di dapur dan memeluk erat.

" Ya ampun Kiara," sahut Sahila memeluk erat meluapkan rasa rindunya.

" Kamu sehat nak?" tanya Sahila melepas pelukannya dan melihat tubuh putrinya dari atas sampai bawah ingin melihat apakah ada yang kurang.

" Kiara sehat, sangat sehat," jawab Kiara tersenyum lebar. Sahila memegang pipi Kiara.

" Mama senang kamu kembali, ya sudah kamu sana mandi, mama akan buatkan makanan aga kamu makan dulu, lalu kamu istirahat, kamu pasti lelah," ucap Sahila.

" Iya mah, Kiara kangen banget sama masakan mama, sudah 2 tahun Kiara tidak memakannya," sahut Kiara dengan wajah cemberut yang merindukan makanan sang mama.

" Baiklah, mama akan siapkan," sahut Sahila tersenyum simpul. Kiara mengangguk dan langsung pergi menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Sahila yang memang mengetahui rencana kepulangan anaknya. Dari jauh-jauh hari sudah membersihkan kamar Kaira yang terus-menerus ditinggal.

Walau setiap hari dia juga membersihkannya. Tetapi kali ini lebih detail.

************

Setelah mengerjakan tugasnya hari ini. Mengikuti jadwal penerbangan Indonesia - Paris dan Paris - Indonesia. Shirin pulang ke Apartemen

Shirin memang bekerja sebagai Pramugari pribadi untuk Pesawat Lexus. Terkadang berada dalam pesawat untuk perjalanan bisnis. Terkadang juga di Pesawat keluarga Lexus. Tergantung atasannya yang menyuruh di mana.

Shirin turun dari taxi dan langsung memasuki Apartemennya yang sederhana dengan menyeret kopernya.

" Kau sudah pulang," terdengar suara Pria yang langsung menyambutnya. Shirin langsung berlari dan memeluk Pria tersebut yang duduk di ruang tamu.

" Aku merindukan mu, kenapa kamu di sini?" tanya Shirin masih memeluk erat.

" Baru sampai, aku mendengar kepulangan mu. Makanya aku kemari," jawab Evan.

Evan anak Ke-3 Mitra Winata yang berpacaran dengan Shirin setahun lebih tetapi diam-diam.

" lelah ku hilang, saat kamu ada di sini," ucap Shirin melepas pelukan itu.

" Hmmm, bagaimana apa menyenangkan?" tanya Evan.

" Hmmmm, ada wanita yang bernama Kiara. Nona Clarissa menempatkan dia di dalam pesawat Lexus yang satu tempat dengan Kevin," ucap Shirin menjelaskan tentang penerbangannya.

" Maksud kamu, 1 ruangan sama Kevin?" tanya Evan memastikan. Shirin mengangguk.

" Lalu Kevin?" tanya Evan.

" Biasa saja, dia juga tidak bertanya wanita itu siapa, dia sepertinya nyaman jika Kiara ada di dalam pesawat itu. Bahkan kamu tau tidak Kevin menyuruhku mengambilkan selimut untuknya dan aku perhatikan Kevin suka curi-curi pandang kepadanya," jelas Shirin lagi.

" Oh iya, apa Kevin mengenalnya?" tanya Evan. Mendengar cerita Shirin dia lumayan kaget.

" Aku rasa tidak," jawab Shirin.

" Apa dia cantik?" tanya Evan

" Iya dia cantik, sangat cantik, kamu tidak mengenalnya?" tanya Shirin. Evan menggeleng.

" Tapi nona Clarissa mengenalnya sepertinya. Karena tidak mungkin jika dia di letakkan di tempat yang nyaman," ucap Shirin.

" Yah, mungkin saja, tapi jika aku melihatnya mungkin aku akan mengenalnya. Aku hanya heran saja. Tumben-tumbennya, Kevin seperti itu terhadap wanita tidak seperti biasanya," sahut Evan lumayan tidak percaya dengan sikaf adiknya.

" Mungkin saja dia jatuh cinta sama Kiara. Karena aku memperhatikan. Jika tatapannya berbeda," tebak Shirin.

" Kamu menjadi mata-mata, di antara mereka," tebak Evan menaikkan 1 alisnya menatap Shirin.

" Tidak!" sahut Shirin.

" Sudahlah jangan memikirkannya. Nanti aku akan mengorek-ngorek tentang hal itu. Aku sudah pesan makanan, kita makan dulu," ujar Evan.

" Kamu kemari tidak ada yang melihatkan?" tanya Shirin cemas. Evan memegang pipi Shirin.

" Jangan khawatir, tidak ada yang melihat. Aku selalu hati-hati jika ingin menemuimu," ucap Evan yakin.

" Pasti sangat sulit menjalin hubungan denganku. Kita tidak bisa pergi dengan bebas," keluh Shirin.

" Maafkan aku," ucap Evan.

" Sudahlah jangan di bahas, bukannya kita harus makan," ucap Shirin yang tidak ingin membahas hubungan mereka yang rumit.

Memang sangat sulit jika orang seperti Shirin yang dari wanita biasa. Harus berpacaran dengan Evan yang derajat jauh lebih tinggi di atasnya.

Mereka juga menjalin hubungan diam-diam. Karena Evan tau jika papanya tau. Semua akan selesai. Karena tidak mungkin papanya akan menyetujui dia bersama wanita yang tidak sederajat dengan mereka.

Tetapi dia jatuh cinta kepada Shirin. Meski beberapa kali Shirin menolaknya. Tetapi dia meyakinkan Shirin dan akhirnya sampai sekarang mereka menjalin hubungan diam-diam.

Bersambung

Hay para leader pertama ingin mengucapkan terima kasih yang sudah mampir dan sering suport novel-novel aku yang lain.

Ini novel terbaru aku. Aku hanya banyak belajar. Dan membuat novel semenarik mungkin dengan alur cerita yang berbeda-beda. Semoga di sukai dan masuk selera masing-masing.

Jangan lupa terus kasih suport, Vote. like koment dan jadiin favorite kalian. Terima kasih untuk semuanya aku tunggu koment dan sarannya ya

Terima kasih...

Terpopuler

Comments

ira rodi

ira rodi

evan ini kakak serahimnya kevin kan....

2024-04-03

0

Fitri astuti

Fitri astuti

lanjut kak

2022-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Kunjungan Aroma.
2 Part 2 Grup Lexus.
3 Part 3 Kultur
4 Part 4 Keusilan
5 Part 5 Keluarga Danu Bramana.
6 Part 6 Pertemuan ke-2
7 Part 7 Melihatnya dalam ke anehan
8 Episode 8 kepulangan yang sial
9 Part 9 1 pesawat
10 Episode 10 Bersama Di pesawat.
11 Part 11 Minginjak kan tanah kelahiran.
12 Part 12 Mengetahui.
13 Episode 13 Membenci Lexus
14 Episode 14 Kiara
15 Part 15 Sarapan meneyebalkan
16 Part 16 bertemu kembali
17 Part 17 Pemberian Pertama
18 Part 18 Terjebak
19 Part 19 Hal yang tidak terduga.
20 Part 20 salah tingkah.
21 part 21 berharap melupakan.
22 Pert 22 Bergosip mengenai tetangga.
23 Part 23 Insiden Di perpustakaan.
24 Part 24 Pemberian ke-2.
25 part 25 bertemu
26 Episode 26
27 Part 27 Mengetes
28 Part 28 Bekerja Sama.
29 Part 29 peresmian Hotel Lexus
30 Part 30
31 Part 31 Setengah sadar
32 Part 32 tidak sadarkan diri.
33 Pert 33 Dalam pengaruh obat.
34 Part 34 mengetahui sesuatu.
35 Part 35 Semakin mendekat
36 Part 36. Mendapat teguran
37 Part 37
38 Part 38 Membuat penasaran
39 Part 39 akhirnya bertemu.
40 Part 40 Hujan bersama.
41 Part 41 Perdebatan Kevin dan Kiara.
42 Part 42 benar-benar marah
43 Part 43 Memojokkan
44 Part 44 Di Cegat.
45 Part 45 Jujur dengan kenyamanan
46 Part 46 Kembali berduaan
47 Part 46 Pergi bersama.
48 Part 48 menonton bersama.
49 Part 49 Hampir ketahuan.
50 Part 50 Waktu bersama.
51 Part 51 Mencurigai Kevin
52 Part 52 pemakaman
53 Part 53 masuk rumah sakit
54 Part 54 Khawatir
55 Part 55 Melihat gebetan ujian
56 Part 56 Mulai cemburu
57 Part 57 Perasan yang aneh
58 Part 58 Rasa kagum yang terucap
59 Part 59 Mencoba bertanya
60 Part 60 Mawar putih
61 Part 61 Keracunan
62 Part 62 Kehilangan fokus
63 part 63 masa lalu
64 Part 64 persiapan Ke Paris.
65 Part 65 Mengatakan perasaan.
66 Part 66 cemburu yang tidak bisa diucapkan.
67 Part 67 Cemburu yang tidak bisa dikatakan
68 Part 68 Berangkat
69 Part 69 Insiden pesawat
70 Part 70 Mengungkap isi hati
71 Part 71 makan bersama
72 Part 72 Makan malam bersama
73 Part 73 teror
74 Part 74 Reunian.
75 Part 75 Pemberian
76 Part 76 Cemburu.
77 Part 77 mencarinya.
78 Part 78 Ciuman pertama
79 Part 79 mengajak pergi.
80 Part 80 Malu di depan Kevin.
81 Part 81 Cemburu
82 Part 82 mengajak ke Amerika
83 Part 83 otw Amerika.
84 Part 84 sampai
85 Part 85 1 kamar
86 Part 85 Membuatnya kaget
87 Part 87 jalan bersama
88 Part 88 Kiss
89 Eps 89 Saling meminta maaf
90 Part 90 wanita yang memeluknya
91 Part 91
92 Part 92 kepikiran
93 Part 93 Hal Yang berat.
94 Part 94 Masih menunggu telpon
95 Part 95 Hati yang harus terluka
96 Part 96 Hubungan yang tanda tanya
97 Part 97 pertemuan di Restaurant.
98 Part 98 berakhirnya.
99 Part 99 Ketakutan.
100 Part 100 mencoba membujuk
101 Pary 101 hal mengejutkan.
102 Part 102 Hasil Tes medis.
103 Part 103 perbedaan status sosial
104 Part 104 melihat dengan mata kepala.
105 Part 105 Luapan Amara
106 Part 106 Menyalahkan diri sendiri
107 Part 107 Tidak akan melepas
108 Part 108 Membawa
109 Part 108 mengungkap perasaan
110 Part 109. Masih ingin berduaan
111 Part. 110 peringatan
112 Part 111 Di Tegur.
113 Part. 112
114 Part 113 sarapan romantis.
115 Part 114 Kencan didalam mobil
116 Part 115 Mengetahui
117 Part 115 Terjebak.
118 Part 116 Sandy.
119 Part 117 memberi kenyamanan.
120 Part 118 Bertemu mertua.
121 Part 119 Makan bersama
122 Part 120 Sandy dan Clarissa.
123 Part 121. Melamar
124 Part 122 berpamitan.
125 Part 123 Bucin bersama.
126 Part I24.
127 Part. Mencoba menyelidiki
128 Part 126 saling merindukan.
129 Part.
130 Part 127.
131 Part 128
132 Part 129. Melepas Rindu.
133 Part 130 Masih melepas rindu.
134 Part 130. Sarapan pertama.
135 Part 131.
136 Part 132 Panas
137 Part 133 mengetahui.
138 Part 134 jujur
139 Part 135 bertemu.
140 Part 136. Obrolan Winata.
141 par 137 masalah yang banyak.
142 Part 138 undangan.
143 Part 139 nekat datang.
144 Part 140 kaget.
145 Pari 141 Menantang
146 Part 142 memilihnya
147 Part 143 memarahinya.
148 Part 144 membahas.
149 Part 145 Kebohongan Haria.
150 Part 146 Hukuman Haria.
151 Part 147 Memilihnya.
152 Part 148 Kebijakan orang tua
153 Part 149 meminta restu.
154 Part 150 Kendala.
155 Part 151 keputusan.
156 Part 156 Perpisahan yang menyakitkan.
157 Part 157 sad.
158 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Part 1 Kunjungan Aroma.
2
Part 2 Grup Lexus.
3
Part 3 Kultur
4
Part 4 Keusilan
5
Part 5 Keluarga Danu Bramana.
6
Part 6 Pertemuan ke-2
7
Part 7 Melihatnya dalam ke anehan
8
Episode 8 kepulangan yang sial
9
Part 9 1 pesawat
10
Episode 10 Bersama Di pesawat.
11
Part 11 Minginjak kan tanah kelahiran.
12
Part 12 Mengetahui.
13
Episode 13 Membenci Lexus
14
Episode 14 Kiara
15
Part 15 Sarapan meneyebalkan
16
Part 16 bertemu kembali
17
Part 17 Pemberian Pertama
18
Part 18 Terjebak
19
Part 19 Hal yang tidak terduga.
20
Part 20 salah tingkah.
21
part 21 berharap melupakan.
22
Pert 22 Bergosip mengenai tetangga.
23
Part 23 Insiden Di perpustakaan.
24
Part 24 Pemberian ke-2.
25
part 25 bertemu
26
Episode 26
27
Part 27 Mengetes
28
Part 28 Bekerja Sama.
29
Part 29 peresmian Hotel Lexus
30
Part 30
31
Part 31 Setengah sadar
32
Part 32 tidak sadarkan diri.
33
Pert 33 Dalam pengaruh obat.
34
Part 34 mengetahui sesuatu.
35
Part 35 Semakin mendekat
36
Part 36. Mendapat teguran
37
Part 37
38
Part 38 Membuat penasaran
39
Part 39 akhirnya bertemu.
40
Part 40 Hujan bersama.
41
Part 41 Perdebatan Kevin dan Kiara.
42
Part 42 benar-benar marah
43
Part 43 Memojokkan
44
Part 44 Di Cegat.
45
Part 45 Jujur dengan kenyamanan
46
Part 46 Kembali berduaan
47
Part 46 Pergi bersama.
48
Part 48 menonton bersama.
49
Part 49 Hampir ketahuan.
50
Part 50 Waktu bersama.
51
Part 51 Mencurigai Kevin
52
Part 52 pemakaman
53
Part 53 masuk rumah sakit
54
Part 54 Khawatir
55
Part 55 Melihat gebetan ujian
56
Part 56 Mulai cemburu
57
Part 57 Perasan yang aneh
58
Part 58 Rasa kagum yang terucap
59
Part 59 Mencoba bertanya
60
Part 60 Mawar putih
61
Part 61 Keracunan
62
Part 62 Kehilangan fokus
63
part 63 masa lalu
64
Part 64 persiapan Ke Paris.
65
Part 65 Mengatakan perasaan.
66
Part 66 cemburu yang tidak bisa diucapkan.
67
Part 67 Cemburu yang tidak bisa dikatakan
68
Part 68 Berangkat
69
Part 69 Insiden pesawat
70
Part 70 Mengungkap isi hati
71
Part 71 makan bersama
72
Part 72 Makan malam bersama
73
Part 73 teror
74
Part 74 Reunian.
75
Part 75 Pemberian
76
Part 76 Cemburu.
77
Part 77 mencarinya.
78
Part 78 Ciuman pertama
79
Part 79 mengajak pergi.
80
Part 80 Malu di depan Kevin.
81
Part 81 Cemburu
82
Part 82 mengajak ke Amerika
83
Part 83 otw Amerika.
84
Part 84 sampai
85
Part 85 1 kamar
86
Part 85 Membuatnya kaget
87
Part 87 jalan bersama
88
Part 88 Kiss
89
Eps 89 Saling meminta maaf
90
Part 90 wanita yang memeluknya
91
Part 91
92
Part 92 kepikiran
93
Part 93 Hal Yang berat.
94
Part 94 Masih menunggu telpon
95
Part 95 Hati yang harus terluka
96
Part 96 Hubungan yang tanda tanya
97
Part 97 pertemuan di Restaurant.
98
Part 98 berakhirnya.
99
Part 99 Ketakutan.
100
Part 100 mencoba membujuk
101
Pary 101 hal mengejutkan.
102
Part 102 Hasil Tes medis.
103
Part 103 perbedaan status sosial
104
Part 104 melihat dengan mata kepala.
105
Part 105 Luapan Amara
106
Part 106 Menyalahkan diri sendiri
107
Part 107 Tidak akan melepas
108
Part 108 Membawa
109
Part 108 mengungkap perasaan
110
Part 109. Masih ingin berduaan
111
Part. 110 peringatan
112
Part 111 Di Tegur.
113
Part. 112
114
Part 113 sarapan romantis.
115
Part 114 Kencan didalam mobil
116
Part 115 Mengetahui
117
Part 115 Terjebak.
118
Part 116 Sandy.
119
Part 117 memberi kenyamanan.
120
Part 118 Bertemu mertua.
121
Part 119 Makan bersama
122
Part 120 Sandy dan Clarissa.
123
Part 121. Melamar
124
Part 122 berpamitan.
125
Part 123 Bucin bersama.
126
Part I24.
127
Part. Mencoba menyelidiki
128
Part 126 saling merindukan.
129
Part.
130
Part 127.
131
Part 128
132
Part 129. Melepas Rindu.
133
Part 130 Masih melepas rindu.
134
Part 130. Sarapan pertama.
135
Part 131.
136
Part 132 Panas
137
Part 133 mengetahui.
138
Part 134 jujur
139
Part 135 bertemu.
140
Part 136. Obrolan Winata.
141
par 137 masalah yang banyak.
142
Part 138 undangan.
143
Part 139 nekat datang.
144
Part 140 kaget.
145
Pari 141 Menantang
146
Part 142 memilihnya
147
Part 143 memarahinya.
148
Part 144 membahas.
149
Part 145 Kebohongan Haria.
150
Part 146 Hukuman Haria.
151
Part 147 Memilihnya.
152
Part 148 Kebijakan orang tua
153
Part 149 meminta restu.
154
Part 150 Kendala.
155
Part 151 keputusan.
156
Part 156 Perpisahan yang menyakitkan.
157
Part 157 sad.
158
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!