Terlihat Kiara dengan seorang wanita yang memakai seragam yang mungkin petugas bandara. Kiara dan wanita itu berbicara dengan serius.
Kiara menggerak-gerakkan kan tangannya dengan wajahnya yang penuh kekesalan. Sementara wanita yang di hadapannya terus menyatukan tangannya memohon maaf.
" Sorry, Mis," ucap sang wanita dengan penuh penyesalan.
" Hanya minta maaf, dasar! sudah pekerjaan tidak beres dan dengan enaknya minta maaf," desis Kiara yang langsung mengumpat di depan wanita itu menggunakan bahasa Indonesia.
Walaupun Kiara memaki wanita itu panjang lebar. Wanita itu tidak akan sakit hati. Karena tidak tau artinya.
" Sorry, what are you talking about?" tanya wanita itu tidak mengerti dengan apa yang di katakan Kiara.
" It does not matter," jawab Kiara dengan ketus.
" Sorry again to disappoint you," sahut wanita itu dengan rasa bersalah.
Kiara membuang napas kasar, meremas tiketnya dan langsung pergi meninggalkan wanita itu. Tidak ada gunanya berbicara lama-lama dengan wanita itu yang adanya dia akan semakin kesal.
Wanita itu hanya melihat kepergian Kiara yang sangat kesal, melihat Kiara meremas tiket pesawat itu dan langsung membuangnya ke tong sampah.
Setelah beberapa menit Kiara berdiri dengan gelisah di lobi Bandara. Memijat kepalanya yang begitu berat. Apalagi jika bukan karena kepulangannya yang gagal. Kiara mengambil ponselnya dan menelpon Robert.
...📞" Apa yang kau lakukan dengan tiket ku," teriak Kiara saat Robert sudah mengangkat telponnya....
...Robert yang mengangkat panggilan itu sampai harus menjauhkan ponselnya dari telinganya karena suara Kiara yang keras....
...📞" Sorry, Kiara, aku lupa memberitahu tadi malam. Penerbanganmu di cancel sampai Minggu depan," sahut Robert dengan terbata-bata. Dia sudah tau dia akan mendapat semburan dari Kiara....
...📞" Apa kau gila," teriak Kiara....
...📞" Maaf aku tidak bisa melakukan apa-apa." sahut Robert tidak bersemangat....
...📞" Aku tidak mau tau. Aku harus pulang hari ini juga," tegas Kiara dengan nada mengancam langsung mematikan ponselnya....
" Issa, sialan," desis Kiara yang benar-benar kesialan.
Bagaimana tidak stress kepulangannya di cancel sampai Minggu depan. Sudah bermimpi menaiki pesawat kelas VVIP. Tapi malah di patahkan dengan entengnya.
***********
Hampir 2 jam Kiara menunggu di Bandara. Akhirnya Robert datang. Robert lupa wanita yang di hadapinya wanita keras kepala. Yang jika harus maka harus. Robert pun melakukan berbagai cara agar Kiara bisa pulang ke Indonesia.
Dengan napas tersenggal-senggal Robert berdiri di depan Kiara yang duduk dengan wajah horornya yang ingin menerkam Robert. Robert masih mengatur napasnya membungkuk memegang ke -2 dengkulnya.
" Bagaimana?" tanya Kiara ketus.
" Baiklah kau pulang hari ini," ucapnya dengan napas yang masih naik turun. Mendengarnya Kiara bernapas lega.
" Mana tiketnya?" tanya Kiara mengadahkan telapak telapak tangannya. Dengan ragu Robert memberikan lembaran yang berwarna biru seperti brosur. Kiara heran dan membacanya.
" Apa maksudnya ini?" tanya Kiara bingung.
" Kau ingin pulang hari ini. Tetapi tidak bisa. Karena penerbangan di cancel. Apalagi jika ingin naik kelas VVIP. Jalan satu-satunya hanya itu. Pulanglah naik pesawat pribadi Lexus yang akan kembali ke Indonesia," jelas Robert.
" Kau gila, kau tau aku tidak suka masih menyuruhku melakukan itu," sahut Kiara dengan kesal.
" Ayolah Kiara itu tidak ada bedanya. Hanya namanya yang beda. Bahkan pesawat pribadi Lexus melebihi kelas VVIP. Aku sudah memohon kepada mereka agar kau bisa ikut. Kebetulan ada 1 kursi yang kosong. Jadi kau bisa ikut," jelas Robert membujuk Kiara.
" Itu sama saja aku mengemis," sahut Kiara yang semakin kesal.
" Sudahlah Kiara jangan keras kepala. Untuk kali ini saja menurutlah. Hanya ada beberapa petinggi di dalam pesawat itu. Sekita 10 orang. Anggap saja mereka penumpang," bujuk Robert terus menerus.
" Issss," desis Kiara.
" Ayolah, dari pada kau tidak pulang," bujuk Robert lagi.
********
Akhirnya Kiara tidak punya pilihan. Dia pun menuruti apa kata Robert. Kesal pasti, karena rencananya selalu saja gagal.
Dari pada tidak pulang sama sekali Kiara pun memilih mengikuti penerbangan bersama dengan beberapa orang penting yang di katakan Robert.
Meski itu harus menaiki pesawat milik Group Lexus yang pasti hal yang di benci Kiara. Robert memang melakukan berbagi cara agar Kiara bisa pulang.
Robert menghubungi ketua yayasan yang berada di Indonesia. Clarissa pun menyuruh Robert agar Kiara pulang bersama beberapa tim Lexus yang juga akan kembali ke Indonesia. Yang kebetulan juga ada bangku yang kosong.
Meski berhasil tetapi pasti Robert harus berjuang lagi untuk membujuk Kiara. Karena hal itu pasti akan di tolak Kiara. Tetapi usahanya berhasil membujuk wanita keras kepala itu.
Tetapi Kiara tidak langsung pulang. Maklumlah jika menumpang beda cerita lagi. Kiara harus menunggu samapi jam 3 sore karena kepulangan tim Lexus jam 3 sore.
Hal itu pasti membuatnya semakin kesal dan terus mengoceh. Robert pasti menjadi sasaran Omelan Kiara. Robert hanya pasrah dengan ocehan Kiara. Meski kupingnya yang sudah panas.
Kiara menghabiskan waktu jenuhnya di Bandara. Beberapa kali dia makan untuk menghilangkan kemarahannya. Dan pasti Robert bertanggung jawab untuk menemaninya.
Seperti sekarang mereka kembali makan bersama.
" Apa masih lama?" tanya Kiara yang terus menanyakan hal itu berulang kali.
" Setengah jam lagi, sabarlah!" sahut Robert mengunyah makanannya.
Dan melihat arloji di tangannya yang juga dilihatnya sedari tadi setiap Kiara bertanya.
" Kenapa aku sial sekali?" desis Kiara. Robert diam saja tanpa menanggapi. Dia tidak ingin Kiara tambah bete.
" Kau juga sih," sahut Kiara lagi yang terus menyalahkan Robert.
" Aku minta maaf, oke," sahut Robert mengakui kesalahannya.
" Baiklah karena aku akan kembali ke Indonesia. Jadi aku akan memaafkanmu," sahut Kiara.
" Begitu dong jangan marah terus," sahut Robert lega mendengarnya.
*********
Akhirnya Robert mengantarkan Kiara ke depan pesawat Lexus. Petugas pesawat membawa koper-koper Kiara kedalam.
" Ya sudah aku kembali, terima kasih sudah membantuku," ucap Kiara berpamitan sekarang Kiara sudah tidak marah lagi. Suaranya juga sudah lembut.
" Iya, maaf sudah membuatmu kesal hari ini," ucap Robert masih merasa bersalah.
" Dengan kau meneraktirku dengan cepat aku melupakannya," sahut Kiara dengan senyumnya membuat Robert tertawa kecil.
Robert pun langsung memeluk Kiara yang sudah di anggapnya adik sendiri.
" Hati-hati di sana, jaga dirimu," ucap Robert menepuk-nepuk bahu Kiara.
" Kau juga, jika ke Indonesia, kunjungi aku," ucap Kiara.
" Pasti!" sahut Robert melepas pelukannya.
" Ya sudah aku pulang, bye," ucap Kiara melambaikan tangannya.
" Bye," sahut Robert ikut melambaikan.
Dengan senyum mengembang Kiara menaiki tangga pesawat dan sebentar-sebentar melihat Robert yang masih melambaikan tangan.
Ketika Kiara sudah naik. Robert pun pergi tanpa menunggu pesawat lepas landas karena memang beberapa orang belum masuk.
************
University Lexus Indonesia.
Ruangan ketua Yayasan University Lexus Clarisa
...📞" Bagaimana apa dia sudah kembali?" tanya Clarissa di dalam telponnya....
...📞" Baiklah jika seperti itu," sahut Clarissa menutup telponnya....
" Dasar anak sekarang tidak tau apa maunya," gumam Clarissa melihat data milik Kiara. Salah satu mahasiswi dari universitas Lexus yang di Do.
Tok-tok-tok-tok
" Masuk!" pinta Clarissa.
" Ibu panggil saya?" tanya Sandy pria tampan berkaca mata yang berpenampilan sederhana namun terlihat rapi dan berwibawa berdiri di depan Clarissa
" Benar, jangan terlalu formal denganku," sahut Clarisa.
" Ada apa Bu?" tanya Sandy yang tidak peduli.
" Ini," Clarissa memberikan dokumen milik Kiara.
" Di berprestasi. Salah satu anak dari manager di Group Lexus. Riwayat pendidikannya sangat bagus. Dia lulus dari SMP Lexus dan juara umum. Dan memiliki nilai tertinggi dari semua sekolah. Begitu juga Di SMA Singapore Lexus dia merupakan juara umum dan juga sama nilainya selalu menjadi no paling atas. Dan menyaingi sekolah-sekolah lain. Dia mahasiswi dari universitas Lexus Paris yang di Deportasi karena nilai turun. Dia tidak mengikuti ujian ulangan untuk kembali mendapatkan beasiswanya. Dia akan tiba di Indonesia besok. Dia pasti akan mendaftatar kuliah di Lexus. Karena tidak punya pilihan. Jadi uruslah semua beasiswanya jika dia datang dan dia tidak perlu mengulang lagi," jelas Clarissa dengan detail.
" Apa dia special?" tanya Sandy.
" Tidak, dia hanya pintar, jadi sayang saja. Jika dia menyia-nyiakan hidupnya," sahut Clarissa.
" Kalau begitu kenapa nilainya turun?" tanya Sandy.
" Mungkin dia kepingin menjadi sesekali menjadi yang terbawah. Atau dia tidak menyukai kampusnya," tebak Clarissa.
" Jika seperti itu, dia tidak mungkin mendaftar di sini," tebak Sandy.
" Kamu benar. Tetapi pilihan akan membuatnya mau tidak mau tetap kuliah di universitas Lexus. Jadi seperti yang aku katakan. Biarkan dia melanjutkan kuliahnya tanpa mengulang," tegas Clarisa.
" Baiklah, saya akan melakukannya. Jika dia datang kekampus ini," sahut Sandy.
" Oke," sahut Clarisa.
" Kalau begitu saya permisi," ucap pamit Sandy menundukkan kepalanya berbalik badan.
" Aku bosan," sahut Clarissa menghentikan langkah Sandy.
" Datanglah nanti malam ke hotel Lexus lantai kamar 708," ucap Clarissa.
Sandy menghela napas.
" Maaf! saya permisi," sahut Sandy yang tidak menanggapi ucapan Clarissa.
" Dia selalu saja menolakku," gumam Clarisa yang terbiasa mendapat penolakan dari Sandy.
" Apa dia sama sekali tidak tertarik denganku," ucapnya yang tidak mengerti degan ke cuekan Sandy yang tidak pernah melirik dirinya.
Sandy merupakan dosen bahasa Inggris yang berusia 28 tahun. Sandy sudah menjadi dosen Selama 5 tahun di universitas itu. Yang pasti dia lulusan terbaik dari universitas itu.
Sandy merupakan dosen yang serius dan terlihat cuek. Tampan sudah pasti. Dan pasti banyak mahasiswi yang terus berusaha mencuri perhatian Sandy karena memang Sandy merupakan idola wanita.
Clarissa sendiri sudah lama mengagumi Pria yang 2 tahun lebih muda darinya itu. Dia juga sering menggoda Sandy agar bermalam dengannya.
Tetapi Sandy tidak pernah menanggapinya. Selain bukan kebiasannya dia juga tidak ingin berurusan dengan Lexus lebih tepatnya keluarga Mitra Winata. Jadi dia lebih memilih tidak menanggapinya.
Bersambung
Hay para leader pertama ingin mengucapkan terima kasih yang sudah mampir dan sering suport novel-novel aku yang lain.
Ini novel terbaru aku. Aku hanya banyak belajar. Dan membuat novel semenarik mungkin dengan alur cerita yang berbeda-beda. Semoga di sukai dan masuk selera masing-masing.
Jangan lupa terus kasih suport Vote. like koment dan jadiin favorite kalian. Terima kasih untuk semuanya aku tunggu koment dan sarannya ya
Terima kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Okta Dina Eryanti
Bagus cerita nya aku suka,kayak ny aku yg comment pertama di novel baru ni😅
2022-05-29
0