Part 6 Pertemuan ke-2

Bella yang mendengar curhatan Kiara mematikan ponselnya dan duduk di samping Kiara

" Sudahlah Kiara, Kamu juga sudah mengatakan itu sebelum kamu mengambil tindakan bodoh. Kamu juga sudah tau resikonya. Tapi tetap mengambil tindakan bodoh. Jadi ngapain mikirin masalah kamu akan di ejek," ucap Bella.

" Benar sih, tapi aku tidak tau. Kalau ujung-ujungnya aku akan kembali ke Indonesia tanpa sukses dulu, jadi aku belum ada persiapan mental untuk semua itu," ucap Kiara.

" Kamu yang memilih jalan sendiri. Kamu ingin sukses tanpa berhubungan dengan Lexus. Lagi pula di mana-mana orang-orang berlomba-lomba supaya bisa menjadi salah satu mahasiswi di universitas Lexus. Baik di luar Negri maupun di Indonesia. Kamunya sudah dapat beasiswa kelas VIP. Eh malah di sia-siain. Dengan sengaja agar nilai turun supaya bisa keluar dari kampus, kan aneh," ucap Bella yang memang heran dengan jalan pemikiran sahabatnya itu.

" Bella, aku kan sudah katakan dari dulu sama kamu. Aku di jebak masuk Universitas Lexus. Aku tidak tau jika aku akan masuk Universitas itu. Aku hanya mendaftar beasiswa agar masuk Universitas yang lain di Paris. Ujung-ujungnya malah di Lexus juga," sahut Kiara dengan wajah merenggutnya.

" Kiara, ya namanya kamu dari SMA Lexus, ya pasti jika berhasil mendapatkan beasiswa ya pasti di Lexus juga. Sudah deh memang itu sudah takdir kamu, jadi kamu tidak mengubahnya," jelas Bella dengan tegas.

" Dunia ini seakan Lexus isinya. Apa-apa Lexus semuanya Lexus. Sungguh menyebalkan," desis Kiara kesal.

" Kiara kamu itu termasuk wanita yang beruntung. Papamu sudah mengabdi di Lexus selama puluhan tahun. Sampai keluarga kalian mendapatkan reward yang banyak. Sekolah kalian semua sekolah bertahap Internasional. Sekolah impian semua orang. Kamu nya tidak bersyukur," sahut Bella kesal

" Apa gunanya Bella. Kamu sih tidak tau. Meski sekolah bertahap Internasional, kuliah di Internasional. Percuma ujung-ujungnya akan jadi babu dari Group Lexus. Kita nggak bisa exspore diri kita. Contohnya aku. Meski belajar mati-matian dan daftar beasiswa ke kampus lain. Tapi apa aku tetap di letakkan di Lexus. Dan nanti juga akan seperti itu. Setelah lulus kuliah. Mencari kerja pasti akan sulit dan ujung-ujungnya pasti di group Lexus. Apa aku bilang tidak jadi babu Group Lexus," sahut Kaira dengan terus memperotes.

" Kamu ini terlalu berpikir buruk kepada Lexus. Ya kalau memang sudah benci mau gimana lagi," sahut Bella yang tidak bisa berkata-kata lagi.

" Aku tidak benci Bella, hanya Group Lexus tidak pernah memberikan kebebasan dalam berkarya. Apa mereka takut di saingi," sahut Kiara geram.

" Hhhh, di saingi, mana ada yang bisa menyaingi group Lexus," sahut Bella dengan tertawa kecil.

" Papa juga sih, kenapa sih cinta banget sama Perusahaan itu. Apa susahnya mengundurkan diri," sahut Kiara mengingat papanya yang bekerja keras di Perusahaan Lexus.

" Malah nyalain papanya, kalau papa kamu nggak kerja di sana memang kamu bisa seperti sekarang," sahut Bella.

" Tau ahhh pusing," Kiara mengacak rambutnya frustasi.

" Lalu rencana kamu apa setelah kembali ke Indonesia?" tanya Bella dengan serius.

" Aku belum tau. Mungkin aku akan kuliah di kampus lain," jawab Kiara memakai jaket hangatnya.

" Itu berarti kamu akan mengulang dari awal lagi. Apa nggak capek, seharusnya sudah semester 5. Eh kembali semester 1," ujar Bella membayangkannya.

" Aku akan berusaha, supaya tidak mengulang. Pokoknya aku tidak mau hidup di bawah naungan Lexus," ucapnya dengan yakin.

" Sudahlah, coba aja kamu daftar di Lexus yang ada di Indo, siapa tau mereka akan memberi kamu keringanan," saran Bella.

" Tidak yang ada makin parah, itu tidak akan terjadi. Tidak akan," tegas Kaira.

" Kamu sih terlalu benci. Awas lo entar jatuh hati sama anak-anak dari dari Group Lexus," celetuk Bella menyumpahi.

" Issss, apaan," sahut Kiara yang merasa geli.

" Hey, anak-anak Pak Mitra Winata itu tampan-tampan. Idola semua wanita. Semua bercita-cita ingin menjadi salah satu istri mereka," sahut Bella dengan tersenyum seakan membayangkan. Membuat Kiara geli.

" Bodo amat," sahut Kiara ketus seakan menjauhkan hal itu dari pikirannya.

" Jatuh cinta baru tau rasa," celetuk Bella.

" Mustahil, tidak satupun aku mengenal keluarga itu," sahut Kiara apa adanya. Dia memang hanya mengenal pimpinan Yayasan universitas Lexus.

" Masa iya, bukannya kamu tinggal di perumahan Lexus," sahut Bella tidak percaya dengan kenorakan temannya.

" Iya tidak, tidak mau tau juga," sahut Kiara dengan yakin.

" Ahhhhhh, sudahlah aku mau menemui Mr Robert dulu. Mau mengurus kepulangan lusa," sahut Kiara melihat arlojinya yang sudah jam 8 malam.

" Memang kamu berangkat jam brapa?" tanya Bella.

" Mungkin pagi ," jawab Kiara

" Naik pesawat apa?" tanya Bella.

" Yang jelas aku akan naik kelas VIP ," sahut Kiara menyombongkan diri membuat Bella tidak percaya.

" Serius! banyak uang kamu?" Sahut Bella masih tidak percaya.

" Aku akan mengabiskan sisa dana dari Lexus untuk naik kelas VIP. Agar uang dari mereka tidak tersisa di dalam kantongku," tegas Kiara. dengan yakin.

" Iya deh tau, yang nggak mau memiliki ketergantungan dari Lexus," sahut Bella, yang paham dengan sahabatnya.

" Ya sudah lah aku pergi dulu, aku harus menemui Sir Robert dulu," ucap Kiara pamit.

" Iya hati-hati, jangan lupa pakai pakaian hangat, di luar lagi turun salju," sahut Bella memberi saran.

" Iya beres," sahut Kiara langsung memakai jaket hangatnya dan langsung keluar dari kamar hotel tersebut.

*********

Kiara Merupakan anak ke-3 dari Danu dan Sahila. Kiara kuliah di university Lexus di paris selama 2 tahun melalui jalur beasiswa yang katanya terjebak.

Papanya Danu yang sudah bekerja 35 tahun di Group Lexus membuat Kiara kesal dan membenci Group itu. Di saat orang-orang malah ingin berada di posisi Kiara, menjadi anak yang orang tuanya bekerja di Group Lexus.

Papanya juga memiliki jabatan yang lumayan tinggi di Group Lexus. Mengingat pekerjaan papanya yang begitu telaten dan rajin membuatnya mendapatkan jabatan sebagai manager di bagian perancangan.

Dari anak-anak yang lainnya hanya memang Kiara yang sangat berbeda. Kiara memiliki sifat keras kepala yang tinggi yang tidak bisa di atur. Bukan berarti Kiara bandal.

Justru di antara semuanya Kiara yang paling baik. Di dalam hidupnya tidak ada kata main-main.

Dia wanita yang pekerja keras yang selalu bercita-cita menjadi wanita karir agar keluarganya bisa hidup damai tanpa menjadi bawahan Lexus.

Sebenarnya hal yang di benci Kiara dari Group Lexus. Karena dia dan keluarganya apa-apa harus Lexus. Mereka bersekolah di sekolah Lexus. Bukan berarti karena papanya bekerja di sana bisa sekolah di tempat itu.

Semua juga harus mengandalkan otak. Jadi bukan berarti orang yang bekerja di Lexus. Semua keturunannya harus di bawah naungan Lexus. Semua sesuai dengan keahlian dan tingkat akademi yang tinggi.

Kiara jarang bersama orang tuanya. Kiara SMA di SMA Lexus yang di Singapure selama 3 tahun dan harus tinggal di asrama. Hal itu juga di dapatkannya karena melalui jalur beasiswa.

Sebenarnya Kiara tidak ingin sekolah menengah atasnya berada Di Lexus. Lagi dan lagi beasiswanya di terima di SMA Internasional Lexus.

Seperti yang di katakan Bella. Jika sekolah kita di mana ya pasti itu juga yang akan menarik kita. Karena awalnya Kiara menempuh pendidikan pertamanya di Surabaya. SMP Lexus.

Juga saat itu dia selesai SD. Jadi mau tidak mau orang tuanya yang mengurus pendidikannya. Tidak seperti sekarang ini dia bebas mau kemana. Tetapi ujung-ujungnya berada di Lexus juga.

Kiara yang mendapatkan beasiswa kelas VIP. Semua gratis tanpa ada seperserpun biaya di keluarkannya. Dari makan dan pasti tinggal di Hotel mewah ya memang pasti milik Lexus.

Tidak membuatnya bangga. Jalan bodoh yang di ambil Kiara agar ke luar dari Kampus Lexus dengan menurunkan nilainya. Alih-alih biar di keluarkan.

Usahanya berhasil. Dia di deportasi dari universitas Lexus semester 5. Ya Kiara memang baru 2 tahun menempuh pendidikan di universitas. tetapi sudah melompat semester 5. Kiara wanita jenius.

Keluarnya dari Lexus adalah hal uang di sengaja nya. Karena Kiara tau. Jika dia lulus kuliah nanti pasti ujung-ujungnya akan di perusahaan Lexus.

Dia tidak ingin seperti papanya yang mengabdi sangat lama pada perusahaan itu. Rencananya Kiara ingin mencari kampus lain di Paris yang juga pasti mengandalkan beasiswa. Tetapi sayang tidak satupun kampus itu menerimanya. Semuanya berantakan.

Padahal Kiara masih punya satu kesempatan lagi, untuk mengikuti ujian. Siapa tau bisa lolos dan beasiswa dapat kembali. Baik dosen maupun teman-temannya menyarankan hal yang sama.

Tetapi Kiara menolak dan memilih pulang ke Indonesia. Dia sedang memulai membuka hal baru di negaranya bermimpi kembali menjadi wanita sukses tanpa Lexus.

Begitulah Kiara wanita jutek. Keras kepala dan sangat mandiri. Keluarganya sudah memahami bagaimana sifat Kaira.

********

Kevin dan Arya dengan 2 bodyguardnya sudah sampai Paris. Setelah sampai di Bandara mereka langsung ke hotel milik Group Lexus yang ada di Paris untuk beristirahat sebelum besok Kevin memulai kuliahnya.

Mobil mewah itu sudah berhenti di Hotel Lexus. Sang bodyguard langsung membukakan pintu mobil untuk Kevin. Kevin merapikan jasnya dan langsung turun.

Kevin yang di ikuti dayang-dayangnya berjalan menuju lift. Setelah sampai di depan lift Arya menekan tombol lift. Sampai akhirnya lift terbuka.

Di dalam lift Kiara terlihat menunduk melihat ponselnya. Karena menyadari pintu lift terbuka. Kiara berjalan ke luar dari dalam lift tanpa melihat ada pria di depannya.

Sementara Kevin melihat kearah wanita yang tampak asyik bermain ponsel. Karena terus fokus pada ponselnya, Kiara menabrak bahu Kevin.

" Sorry," sahut Kaira dengan santai lalu melanjutkan langkahnya kembali.

" Hey, you," panggil salah satu bodyguard Kevin membuat langkah Kiara berhenti lalu membalikkan tubuhnya.

Bersambung

Hay para leader pertama ingin mengucapkan terima kasih yang sudah mampir dan sering suport novel-novel aku yang lain.

Ini novel terbaru aku. Aku hanya banyak belajar. Dan membuat novel semenarik mungkin dengan alur cerita yang berbeda-beda. Semoga di sukai dan masuk selera masing-masing.

Jangan lupa terus kasih suport Vote. like koment dan jadiin favorite kalian. Terima kasih untuk semuanya aku tunggu koment dan sarannya ya

Terima kasih...

Terpopuler

Comments

Fitri astuti

Fitri astuti

lanjut kak..
semangat ya 👍👍👍

2022-02-14

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Kunjungan Aroma.
2 Part 2 Grup Lexus.
3 Part 3 Kultur
4 Part 4 Keusilan
5 Part 5 Keluarga Danu Bramana.
6 Part 6 Pertemuan ke-2
7 Part 7 Melihatnya dalam ke anehan
8 Episode 8 kepulangan yang sial
9 Part 9 1 pesawat
10 Episode 10 Bersama Di pesawat.
11 Part 11 Minginjak kan tanah kelahiran.
12 Part 12 Mengetahui.
13 Episode 13 Membenci Lexus
14 Episode 14 Kiara
15 Part 15 Sarapan meneyebalkan
16 Part 16 bertemu kembali
17 Part 17 Pemberian Pertama
18 Part 18 Terjebak
19 Part 19 Hal yang tidak terduga.
20 Part 20 salah tingkah.
21 part 21 berharap melupakan.
22 Pert 22 Bergosip mengenai tetangga.
23 Part 23 Insiden Di perpustakaan.
24 Part 24 Pemberian ke-2.
25 part 25 bertemu
26 Episode 26
27 Part 27 Mengetes
28 Part 28 Bekerja Sama.
29 Part 29 peresmian Hotel Lexus
30 Part 30
31 Part 31 Setengah sadar
32 Part 32 tidak sadarkan diri.
33 Pert 33 Dalam pengaruh obat.
34 Part 34 mengetahui sesuatu.
35 Part 35 Semakin mendekat
36 Part 36. Mendapat teguran
37 Part 37
38 Part 38 Membuat penasaran
39 Part 39 akhirnya bertemu.
40 Part 40 Hujan bersama.
41 Part 41 Perdebatan Kevin dan Kiara.
42 Part 42 benar-benar marah
43 Part 43 Memojokkan
44 Part 44 Di Cegat.
45 Part 45 Jujur dengan kenyamanan
46 Part 46 Kembali berduaan
47 Part 46 Pergi bersama.
48 Part 48 menonton bersama.
49 Part 49 Hampir ketahuan.
50 Part 50 Waktu bersama.
51 Part 51 Mencurigai Kevin
52 Part 52 pemakaman
53 Part 53 masuk rumah sakit
54 Part 54 Khawatir
55 Part 55 Melihat gebetan ujian
56 Part 56 Mulai cemburu
57 Part 57 Perasan yang aneh
58 Part 58 Rasa kagum yang terucap
59 Part 59 Mencoba bertanya
60 Part 60 Mawar putih
61 Part 61 Keracunan
62 Part 62 Kehilangan fokus
63 part 63 masa lalu
64 Part 64 persiapan Ke Paris.
65 Part 65 Mengatakan perasaan.
66 Part 66 cemburu yang tidak bisa diucapkan.
67 Part 67 Cemburu yang tidak bisa dikatakan
68 Part 68 Berangkat
69 Part 69 Insiden pesawat
70 Part 70 Mengungkap isi hati
71 Part 71 makan bersama
72 Part 72 Makan malam bersama
73 Part 73 teror
74 Part 74 Reunian.
75 Part 75 Pemberian
76 Part 76 Cemburu.
77 Part 77 mencarinya.
78 Part 78 Ciuman pertama
79 Part 79 mengajak pergi.
80 Part 80 Malu di depan Kevin.
81 Part 81 Cemburu
82 Part 82 mengajak ke Amerika
83 Part 83 otw Amerika.
84 Part 84 sampai
85 Part 85 1 kamar
86 Part 85 Membuatnya kaget
87 Part 87 jalan bersama
88 Part 88 Kiss
89 Eps 89 Saling meminta maaf
90 Part 90 wanita yang memeluknya
91 Part 91
92 Part 92 kepikiran
93 Part 93 Hal Yang berat.
94 Part 94 Masih menunggu telpon
95 Part 95 Hati yang harus terluka
96 Part 96 Hubungan yang tanda tanya
97 Part 97 pertemuan di Restaurant.
98 Part 98 berakhirnya.
99 Part 99 Ketakutan.
100 Part 100 mencoba membujuk
101 Pary 101 hal mengejutkan.
102 Part 102 Hasil Tes medis.
103 Part 103 perbedaan status sosial
104 Part 104 melihat dengan mata kepala.
105 Part 105 Luapan Amara
106 Part 106 Menyalahkan diri sendiri
107 Part 107 Tidak akan melepas
108 Part 108 Membawa
109 Part 108 mengungkap perasaan
110 Part 109. Masih ingin berduaan
111 Part. 110 peringatan
112 Part 111 Di Tegur.
113 Part. 112
114 Part 113 sarapan romantis.
115 Part 114 Kencan didalam mobil
116 Part 115 Mengetahui
117 Part 115 Terjebak.
118 Part 116 Sandy.
119 Part 117 memberi kenyamanan.
120 Part 118 Bertemu mertua.
121 Part 119 Makan bersama
122 Part 120 Sandy dan Clarissa.
123 Part 121. Melamar
124 Part 122 berpamitan.
125 Part 123 Bucin bersama.
126 Part I24.
127 Part. Mencoba menyelidiki
128 Part 126 saling merindukan.
129 Part.
130 Part 127.
131 Part 128
132 Part 129. Melepas Rindu.
133 Part 130 Masih melepas rindu.
134 Part 130. Sarapan pertama.
135 Part 131.
136 Part 132 Panas
137 Part 133 mengetahui.
138 Part 134 jujur
139 Part 135 bertemu.
140 Part 136. Obrolan Winata.
141 par 137 masalah yang banyak.
142 Part 138 undangan.
143 Part 139 nekat datang.
144 Part 140 kaget.
145 Pari 141 Menantang
146 Part 142 memilihnya
147 Part 143 memarahinya.
148 Part 144 membahas.
149 Part 145 Kebohongan Haria.
150 Part 146 Hukuman Haria.
151 Part 147 Memilihnya.
152 Part 148 Kebijakan orang tua
153 Part 149 meminta restu.
154 Part 150 Kendala.
155 Part 151 keputusan.
156 Part 156 Perpisahan yang menyakitkan.
157 Part 157 sad.
158 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Part 1 Kunjungan Aroma.
2
Part 2 Grup Lexus.
3
Part 3 Kultur
4
Part 4 Keusilan
5
Part 5 Keluarga Danu Bramana.
6
Part 6 Pertemuan ke-2
7
Part 7 Melihatnya dalam ke anehan
8
Episode 8 kepulangan yang sial
9
Part 9 1 pesawat
10
Episode 10 Bersama Di pesawat.
11
Part 11 Minginjak kan tanah kelahiran.
12
Part 12 Mengetahui.
13
Episode 13 Membenci Lexus
14
Episode 14 Kiara
15
Part 15 Sarapan meneyebalkan
16
Part 16 bertemu kembali
17
Part 17 Pemberian Pertama
18
Part 18 Terjebak
19
Part 19 Hal yang tidak terduga.
20
Part 20 salah tingkah.
21
part 21 berharap melupakan.
22
Pert 22 Bergosip mengenai tetangga.
23
Part 23 Insiden Di perpustakaan.
24
Part 24 Pemberian ke-2.
25
part 25 bertemu
26
Episode 26
27
Part 27 Mengetes
28
Part 28 Bekerja Sama.
29
Part 29 peresmian Hotel Lexus
30
Part 30
31
Part 31 Setengah sadar
32
Part 32 tidak sadarkan diri.
33
Pert 33 Dalam pengaruh obat.
34
Part 34 mengetahui sesuatu.
35
Part 35 Semakin mendekat
36
Part 36. Mendapat teguran
37
Part 37
38
Part 38 Membuat penasaran
39
Part 39 akhirnya bertemu.
40
Part 40 Hujan bersama.
41
Part 41 Perdebatan Kevin dan Kiara.
42
Part 42 benar-benar marah
43
Part 43 Memojokkan
44
Part 44 Di Cegat.
45
Part 45 Jujur dengan kenyamanan
46
Part 46 Kembali berduaan
47
Part 46 Pergi bersama.
48
Part 48 menonton bersama.
49
Part 49 Hampir ketahuan.
50
Part 50 Waktu bersama.
51
Part 51 Mencurigai Kevin
52
Part 52 pemakaman
53
Part 53 masuk rumah sakit
54
Part 54 Khawatir
55
Part 55 Melihat gebetan ujian
56
Part 56 Mulai cemburu
57
Part 57 Perasan yang aneh
58
Part 58 Rasa kagum yang terucap
59
Part 59 Mencoba bertanya
60
Part 60 Mawar putih
61
Part 61 Keracunan
62
Part 62 Kehilangan fokus
63
part 63 masa lalu
64
Part 64 persiapan Ke Paris.
65
Part 65 Mengatakan perasaan.
66
Part 66 cemburu yang tidak bisa diucapkan.
67
Part 67 Cemburu yang tidak bisa dikatakan
68
Part 68 Berangkat
69
Part 69 Insiden pesawat
70
Part 70 Mengungkap isi hati
71
Part 71 makan bersama
72
Part 72 Makan malam bersama
73
Part 73 teror
74
Part 74 Reunian.
75
Part 75 Pemberian
76
Part 76 Cemburu.
77
Part 77 mencarinya.
78
Part 78 Ciuman pertama
79
Part 79 mengajak pergi.
80
Part 80 Malu di depan Kevin.
81
Part 81 Cemburu
82
Part 82 mengajak ke Amerika
83
Part 83 otw Amerika.
84
Part 84 sampai
85
Part 85 1 kamar
86
Part 85 Membuatnya kaget
87
Part 87 jalan bersama
88
Part 88 Kiss
89
Eps 89 Saling meminta maaf
90
Part 90 wanita yang memeluknya
91
Part 91
92
Part 92 kepikiran
93
Part 93 Hal Yang berat.
94
Part 94 Masih menunggu telpon
95
Part 95 Hati yang harus terluka
96
Part 96 Hubungan yang tanda tanya
97
Part 97 pertemuan di Restaurant.
98
Part 98 berakhirnya.
99
Part 99 Ketakutan.
100
Part 100 mencoba membujuk
101
Pary 101 hal mengejutkan.
102
Part 102 Hasil Tes medis.
103
Part 103 perbedaan status sosial
104
Part 104 melihat dengan mata kepala.
105
Part 105 Luapan Amara
106
Part 106 Menyalahkan diri sendiri
107
Part 107 Tidak akan melepas
108
Part 108 Membawa
109
Part 108 mengungkap perasaan
110
Part 109. Masih ingin berduaan
111
Part. 110 peringatan
112
Part 111 Di Tegur.
113
Part. 112
114
Part 113 sarapan romantis.
115
Part 114 Kencan didalam mobil
116
Part 115 Mengetahui
117
Part 115 Terjebak.
118
Part 116 Sandy.
119
Part 117 memberi kenyamanan.
120
Part 118 Bertemu mertua.
121
Part 119 Makan bersama
122
Part 120 Sandy dan Clarissa.
123
Part 121. Melamar
124
Part 122 berpamitan.
125
Part 123 Bucin bersama.
126
Part I24.
127
Part. Mencoba menyelidiki
128
Part 126 saling merindukan.
129
Part.
130
Part 127.
131
Part 128
132
Part 129. Melepas Rindu.
133
Part 130 Masih melepas rindu.
134
Part 130. Sarapan pertama.
135
Part 131.
136
Part 132 Panas
137
Part 133 mengetahui.
138
Part 134 jujur
139
Part 135 bertemu.
140
Part 136. Obrolan Winata.
141
par 137 masalah yang banyak.
142
Part 138 undangan.
143
Part 139 nekat datang.
144
Part 140 kaget.
145
Pari 141 Menantang
146
Part 142 memilihnya
147
Part 143 memarahinya.
148
Part 144 membahas.
149
Part 145 Kebohongan Haria.
150
Part 146 Hukuman Haria.
151
Part 147 Memilihnya.
152
Part 148 Kebijakan orang tua
153
Part 149 meminta restu.
154
Part 150 Kendala.
155
Part 151 keputusan.
156
Part 156 Perpisahan yang menyakitkan.
157
Part 157 sad.
158
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!