Dari lantai 30 tempat nya bekerja,seorang pria sedang berdiri menatap hiruk pikuk kota metropolitan melalui kaca besar di depan nya,hati nya sedang gelisah memikirkan seorang wanita yang kini sudah mengisi tempat di hati nya.
Sultan raffael farezi merupakan seorang ceo muda yang cukup sukses,pemilik beberapa perusahaan besar yang mempunyai aset rumah sakit dan juga hotel berbintang.di usia nya yang sudah menginjak 26 tahun sayang sekali ia belum juga mendapatkan pasangan dalam hidup nya.percintaan nya bersama beberapa wanita selalu gagal.
sultan menatap ponsel di tangan nya,mencoba menghubungi khalisa tetapi tidak di angkat,sekarang ponsel nya malah tidak aktif,sultan benar-benar merasa cemas karena tidak melihat khalisa saat tadi ia makan siang,saat bertanya pada staf restoran ternyata khalisa sedang sakit,membuat diri nya semakin mengkhawatir kan keadaan khalisa.
"𝘴𝘵𝘶𝘱𝘪𝘥 𝘴𝘶𝘭𝘵𝘢𝘯,𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘭𝘰 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨".gumam sultan merasa frustasi menjambak rambut nya sendiri.
rasa nya sultan ingin sekali menjenguk khalisa di rumah nya,tapi akal sehat nya masih dapat bekerja dengan baik,bagaimana jika nanti khalisa sedang bersama suami nya di rumah dan orang tua mereka,bagaimana nanti anggapan orang-orang pada khalisa,orang tidak akan mengerti kalau mereka hanya berteman.
" tok..tok.."
"masuk".sahut sultan dari dalam ruangan nya ketika seseorang mengetuk pintu dari luar.
" masih sibuk mikirin istri orang!!".ledek malvin,sahabat sekaligus asisten pribadi sultan seraya duduk di sofa,mendudukan diri nya senyaman mungkin.
"dasar asisten nggak ada akhlak".omel sultan.melempar pena yang ada di tangan nya ke arah malvin tetapi meleset." daripada lo jones".kata sultan lagi tak mau kalah.
"gue bukan jomblo tapi hanya lagi mencari yang terbaik aja".bela malvin
" dasar maman".ledek sultan memanggil nama lelucon mereka.
"loe nggak tahu kan kalo maman itu ada kepanjangangan nya selain malvin mahendran".
sultan yang malas hanya menggangkat bahu nya.
" maman,mahluk tertampan".kata malvin bangga tersenyum lebar.
"jangan kebanyakan halu,sana balik ke ruangan lo,kerja yang benar".usir sultan.
sultan takut jika berlama-lama bersama malvin yang ada otak nya ikut bergeser,saking pusing nya mendengar ocehan malvin yang tak berfaedah sama sekali.
" 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘬𝘢𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘭.𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘩 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘪 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘩 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘮𝘶..".𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘴𝘶𝘭𝘵𝘢𝘯.
***
khalisa dan irsyad masih betah berlama-lama di depan televisi,khalisa masih setia menyaksikan sinetron ikan terbang yang sudah 2× berganti judul film,hampir seharian penuh film sinetron yang di siarkan di stasiun tv itu.dengan judul berbeda tapi masih dengan topik yang sama,masalah dalam rumah tangga,sedangkan irsyad yang tak mengerti tontonan emak-emak hanya sibuk bermain ponsel nya.dan alika yang kelelahan bermain sudah tertidur sejak tadi.
tanpa di sadari khalisa yang sudah merasa kantuk pada mata nya,tertidur bersandar di pundak irsyad,irsyad yang merasakan beban pada pundak nya,segera mengalihkan pandangan nya dari ponsel,menatap wajah cantik di samping nya yang terlihat menawan walau tanpa make-up.
dengan hati-hati irsyad memindahkan kepala khalisa ke pangkuan nya agar khalisa dapat tidur dengan nyaman,secara intens irsyad memperhatikan khalisa yang tertidur,tangan nya bahkan tak tahan untuk menyentuh wajah mulus khalisa dan membelai rambut panjang khalisa yang tergerai.saat melihat bibir khalisa yang begitu menggoda,irsyad merasakan suatu gairah dalam diri nya,ia berusaha menelan silva nya,membuang semua pikiran mesum nya,walau jiwa laki-laki nya sudah lama meronta-ronta namun irsyad tidak akan memaksa khalisa untuk melakukan kewajiban nya sebagai istri.karena yang terpenting bagi nya adalah kebahagian khalisa,ia tidak ingin khalisa terluka.
"𝘴𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦 𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨𝘪 𝘣𝘦𝘣𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘭𝘰.𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨𝘪 𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘭𝘰".batin irsyad
irsyad jadi menggingat khalisa yang dulu begitu malang,di usia nya yang masih muda tak memiliki nasib baik,di campak kan kekasih nya saat sedang mengandung.
andai irsyad dapat mengubah takdir dia berharap dapat di pertemukan khalisa lebih awal.menjadi orang yang di cintai khalisa.
meski pertemuan nya dengan khalisa sedikit terlambat namun irsyad tetap bersyukur bisa menjadi bagian dari hidup khalisa.wanita yang sangat di cintai nya.
tanpa irsyad sadari,khalisa mulai membuka mata nya,betapa kaget khalisa menyadari kepala nya ada di pangkuan irsyad.dari tempat nya khalisa juga dapat melihat dengan jelas wajah tampan irsyad yang membuat jantung khalisa berdetak lebih cepat dari biasa nya.
" udah bangun?"tegur irsyad,membuat khalisa jadi salah tingkah.
"maaf gue ketiduran".khalisa buru-buru duduk.
" itu iler lo di lap dulu".goda irsyad yang menyadari khalisa salah tingkah.
"mana?masa seh gue ngiler".khalisa panik langsung mengambil tisu mengelap asal seluruh wajah nya.
irsyad yang melihat nya hanya tersenyum tipis karena berhasil mengerjai khalisa.
" gimana seh lo ,itu iler nya masih ada".goda irsyad lagi.
"elo bohong kan?pasti cuma ngerjain gue".
" sini biar gue yang lap aja".
"nggak us,,,,,",sahut khalisa terpotong karena bibir irsyad sudah lebih dulu membungkam bibir nya.
" napas khalisa,lo mau mati apa nahan napas".omel irsyad menyudahi ciuman nya padahal masih ingin berlama-lama menikmati nya.
"rese lo".wajah khalisa sudah sangat merona saking malu nya.
***
di bawah guyuran air shower yang dingin,khalisa membersihkan tubuh lelah nya setelah seharian bekerja,saat menyentuh bibir nya khalisa jadi teringat kembali ciuman nya bersama irsyad kemarin malam,khalisa merasa heran dengan sikap irsyad belakangan ini karena berubah menjadi agresif.khalisa agak cemas,bagaimana jika irsyad menuntut hak nya sebagai suami?bagaimana pun juga mereka telah menikah,irsyad berhak atas diri nya.
khalisa menggelengkan kepala,berusaha membuang semua pikiran jelek nya,khalisa belum siap jika harus membuka jiwa maupun raga nya kembali untuk seorang pria.
khalisa yang habis mandi,rebahan di kamar nya,ia enggan keluar kamar karena ingin sedikit menghindar dari irsyad.
drett......drett
suara getaran hp khalisa di atas nakas,membuat khalisa yang sengaja memejamkan matanya terbangun.
" hai cantik,giman kabar nya?".
sultan☺
khalisa tersenyum lega membaca pesan dari sultan,khalisa pikir sultan marah pada nya karena sudah mengabaikan nya kemarin.tadi siang dia juga tidak melihat sultan makan siang di retoran seperti biasa nya.
"aku baik-baik saja".balas khalisa
" syukurlah....
good night.mimpi indah".
"oke.bye".
khalisa menaruh kembali hp nya di atas nakas.khalisa masih binggung harus menyikapi sultan seperti apa?khalisa bukan ingin memberikan harapan pada sultan tapi sebagai sesama manusia yang memiliki perasaan hanya ingin menghargai orang lain.
tiba-tiba khalisa teringat kembali dengan Arion.khalisa berpikir apakah karena masih ada nama arion di hati nya sehingga diri nya sulit membuka hati untuk orang lain.
tanpa terasa air mata jatuh di pipi khalisa,khalisa kembali mengenang masa lalu nya bersama arion,pria yang sudah 3 tahun lebih menjalin kasih dengan nya.pria pertama yang membuat nya jatuh cinta dan juga merasakan sakit nya cinta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments