Bab 2

"belum tidur?"tanya khalisa saat melihat irsyad yang masih sibuk bermain game di ponsel nya.

" hem...."hanya deheman saja yang keluar dari mulut irsyad tanpa menoleh sedikitpun.

"ywd jgn tidur malam-malam".

khalisa berlalu dari ruang tamu menuju kamar tidur ia dan putri nya,sedangkan irsyad tidur sendiri di kamar sebelah.selama dua tahun pernikahan mereka memang tidur terpisah,tinggal di sebuah kontrakan kecil yang memiliki dua kamar tidur,ruang tamu,dapur dan satu kamar mandi serta teras yang di jadikan tempat untuk bersantai.meski kecil tapi sangat nyaman untuk di huni oleh mereka bertiga.

setelah selesai mandi khalisa merebahkan diri di samping putri kecil nya yang sudah lebih dulu tertidur.baru saja mata khalisa ingin terpejam,ketukan pintu menggagetkan nya.

" ada apa?"sahut khalisa dari dalam kamar nya.

"gue mau pergi keluar sebentar".terdengar suara irsyad dari balik pintu.

" oke,hati-hati".

"ywd lo tidur lagi,gue bawa kunci".

terdengar suara langkah kaki yang sudah menjauh dari balik pintu kamar khalisa,seperti nya irsyad sudah pergi.

khalisa kembali memejamkan mata nya tetapi rasa kantuk nya telah hilang dan tidak bisa tertidur lagi.

khalisa merenung,binggung pernikahan macam apa yang sedang di jalani nya bersama irsyad,tanpa cinta serta komitmen,setiap hari hanya sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.bahkan untuk mengurus putri nya pun harus di bantu oleh sang mama.setiap hari irsyad akan menitipkan putri mereka pada ibu mertua nya dan menjemput nya kembali setelah pulang bekerja.irsyad sangat menyayangi putri mereka walau bukan darah daging nya sendiri.

di dalam hatinya khalisa merasa bersalah karena ia irsyad harus menanggung beban atas putri nya.sampai saat ini khalisa masih tidak mengerti irsyad,mengapa irsyad mau repot-repot melakukan semua ini.

***

waktu sudah menunjukan pukul 00.00 wib tapi sepertinya irsyad belum juga kembali.karena merasa haus khalisa bangun dari tidur nya dan mengambil minum ke dapur.

ketika akan kembali masuk ke kamar nya,tiba-tiba terdengar suara dari pintu depan terbuka.sosok tinggi berwajah tampan muncul dari balik pintu dengan senyum di bibir nya.

"belum tidur?".tanya isyad yang baru saja datang.

" tiba-tiba haus".jawab khalisa menunjukkan botol minum di tangan nya."dari mana?".khalisa sedikit kepo.

"nyari angin aja".

" nyari angin,apa nyari gebetan".goda khalisa menaik turunkan alis nya.

"nyari simpenan.......wha...ha..ha..".sahut irsyad sambil tertawa.

" dasar...terus uda dapet?".

"belum.habis gak ada yang menarik".sahut irsyad lagi sambil nyengir.

" terserah lo aja.besok pagi kerja emang gak ngantuk jm segini masih keluyuran".

"gak.elo sendiri juga belum tidur".

" gue kan uda bilang kalo gue haus makanya bangun".jawab khalisa sedikit berbohong karena sejak tadi ia juga tidak bisa tidur.

"haus apa sengaja nunggu gue".ledek irsyad

" ge-er lo".

"gue sebenernya habis jalan sama thania".kata irsyad yang berhasil membuat langkah khalisa yang sudah mau memasuki kamar terhenti.

" oh..abis jalan sama cewek lo".sahut khalisa sambil melanjutkan langkah nya kembali ke dalam kamar.

khalisa merasa hatinya sedikit tercubit ketika mendengar nama thania keluar dari mulut suaminya irsyad.meski status mereka suami-istri tapi kenyataan nya mereka tidak terikat satu sama lain.mereka telah sepakat untuk tidak akan mencampuri dan peduli pada kehidupan masing-masing.

***

"pagi".sapa irsyad pada dua wanita di depan nya yang sedang asyik menyantap sarapan.

" pagi,mau kopi apa teh?".tanya khalisa yang baru saja selesai menyuapi alika putri kecil nya.

"kopi aja".sahut irsyad sembari mencium pipi alika.

setelah selesai melakukan rutinitas pagi hari nya di rumah.khalisa segera berangkat kerja setelah irsyad dan alika berangakat terlebih dahulu.seperti biasa khalisa menyusuri setiap langkah untuk sampai ke jalan raya,dimana angkot yang dengan setia menjemputnya setiap hari.sebenarnya irsyad selalu menawarkan tumpangan pada nya,hanya saja khalisa merasa tidak enak hati,takut malah menambah beban irsyad karena arah mereka berbeda,sedangkan rumah mama nya memang kebetulan searah dengan bengkel tempat irsyad bekerja,maka nya khalisa tidak bisa menolak irsyad untuk mengantar-jemput alika.

***

" aaaaaarrrrrggghhhh............!!!!!".teriak seorang pria saat dirinya hampir saja terjatuh karena tertabrak tubuh yang lebih kecil darinya.

"maaf".ucap khalisa gugup karena tidak sengaja menabrak seseorang di depan nya saat berlari sembari memperhatikan jam di tangan nya karena diri nya sudah hampir terlambat bekerja.

" karena kamu cantik.aku maafin".sahut si pria.membuat khalisa melonggo tak percaya.

"𝘸𝘩𝘢𝘵??𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘮𝘰𝘥𝘶𝘴".gerutu khalisa dalam hati

tanpa berbasa basi lagi khalisa segera meninggalkan pria itu dan kembali berlari karena baru sadar jam di tangan nya terus berputar.

khalisa berharap semoga ia tidak akan pernah bertemu dengan pria aneh itu lagi.terlalu banyak cowok modus jaman sekarang.sebagai seorang wanita kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga diri.jangan mudah tertipu dengan penampilan seseorang.

𝙙𝙤𝙣'𝙩 𝙟𝙪𝙙𝙜𝙚 𝙖 𝙗𝙤𝙤𝙠 𝙞𝙩𝙨 𝙘𝙤𝙫𝙚𝙧

(𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘭𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘶𝘭 𝘯𝘺𝘢)

***

akibat terlambat bekerja,khalisa jadi di tegur oleh atasan nya.membuat jatah jam makan siang nya di kurangi.rasa nya memang tidak enak menjadi orang kecil.selalu di pandang sebelah mata dan di perlakukan se enak nya.

khalisa berharap suatu saat nanti akan menjadi orang yang sukses dan mengubah takdir hidup nya.meski rasa nya sangat mustahil bagi nya untuk bermimpi.

𝙩𝙖𝙠 𝙥𝙚𝙧𝙡𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙢𝙞𝙢𝙥𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙩𝙖𝙠 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙪𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙘𝙚𝙬𝙖.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***