Bukan karena aku tak mencintai mu....
namun karena aku terlalu takut kehilangan mu..
khalisa al zahra
******
hati khalisa mulai dilema,sesungguh nya hatinya saat ini telah mulai bergetar bila berdekatan dengan irsyad.mungkin cinta untuk irsyad sudah tumbuh di hati nya.siapa yang tidak akan jatuh hati pada pria sebaik irsyad.khalisa bahagia jika seorang irsyad bisa mencintai nya.tapi trauma nya pada masa lalu membuatnya takut untuk menjalin hubungan kembali dengan seorang pria.khalisa hanya tidak ingin merasakan rasa sakit yang sama untuk kedua kali nya.
setelah penolakan nya,irsyad kini berubah lebih cuek dan dingin seperti pertama kali mereka bertemu.khalisa hanya bisa tersenyum getir pada diri nya sendiri karena dia yang sudah membuat irsyad kecewa.
***
Dari tempat nya berdiri,irsyad dapat melihat dengan jelas pemandangan malam hari di ibu kota.sinar kemilau dari lampu penerangan terlihat menakjubkan menerangi tiap sisi jalan yang sudah terlihat sunyi.dari atas balkon tempatnya berdiri,langit terlihat lebih indah dan menggagumkan.saat ini irsyad sedang berada di atas balkon rumah sahabat nya dayu.
"yakin lo mau nginep disini?nanti kangen lagi sama khalisa".ledek dayu yang sejak tadi sibuk dengan ponsel nya.
" rese lo ,gue harap khalisa yang bakal kangen sama gue".
"pede lo".
pikiran dan hati irsyad sepertinya saat ini tak sejalan.pikiran nya ingin menghindar dari khalisa namun hati nya tak ingin menjauh.
" apa gue harus menyerah setalah 2 tahun berjuang untuk cinta khalisa.apa 2 tahun belum cukup untuk mengobati hati nya yang terluka".gumam irsyad pelan namun masih terdengar oleh dayu di samping nya.
"kan masih ada cadangan thania".goda dayu
" elo juga tahu kalo thania itu cuma sahabat gue".
"come on bro,cinta cuma bisa bikin kita sakit".kata dayu menaruh jari telunjuk nya tepat di jantung irsyad.
" sekarang lo udah kayak khalisa aja,nyebelin".omel irsyad"sesakit apapun gue akan bertahan".
"terserah lo aja". sahut dayu malas,berlalu masuk ke dalam kamar nya.
irsyad hanya bisa menghela napas melihat dayu yang sudah menghilang di ambang pintu.
" 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘬𝘩𝘢𝘭𝘪𝘴𝘢,𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘢𝘪𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘪𝘳.𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘪𝘳 𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘪𝘳 𝘬𝘦 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘬𝘩𝘢𝘭𝘪𝘴𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘯𝘺𝘢".batin irsyad.
***
hari ini di tempat kerja nya khalisa kedatangan tamu tak di undang.seorang wanita cantik dengan rambut sebahu sudah menunggu nya di lobi restoran.khalisa yang sudah lebih dulu pamit pada atasan nya segera menyusul ayumi di lobi.
"ada perlu apa loe datang kesini".ketus khalisa yang terlihat tidak menyukai kedatangan ayumi.
" gue cuma mau minta maaf".
"minta maaf untuk apa?".
" untuk masalah arion".
seluruh tubuh khalisa rasa nya tiba-tiba lemas,dada nya juga terasa sesak mendengar nama arion.
"gue nggak tahu kalau waktu itu lo juga lagi hamil anak arion".
seketika mata khalisa terbelalak saking kaget nya mendengar ucapan ayumi.bagaimana ayumi bisa tahu jika alika merupakan anak Arion padahal hal tersebut hanya diketahui oleh Irsyad,nova dan juga dayu.khalisa sudah merahasiakan nya selama ini dari semua orang,termasuk keluarga nya sendiri.apakah kevin juga mengetahui nya?
" elo nggak perlu kaget,gue bukan orang bodoh khalisa.kalo gue nggak ke guguran mungkin umur anak kita sama,kalo alika bukan anak arion berarti lo selingkuh sama irsyad saat masih pacaran sama arion".
"bukan urusan lo".
" lo nggak perlu ngelak lagi,benar kan alika anak Arion?".
khalisa terlihat gugup,tak bisa berkata-kata lagi seakan mulut nya kaku.
"kalo lo diam berarti dugaan gue benar".
" tolong jangan bilang ke kak kevin ataupun Arion".pinta khalisa akhir nya setelah beberapa saat hanya terdiam.
"oke.asal elo mau maafin gue dan restui hubungan gue sama Kevin".
"no problem.selama lo bisa buat kak kevin bahagia".ucap khalisa walau hati nya masih berat.
" satu lagi yang harus lo tahu,sampai detik ini Arion masih cinta sama lo".kata ayumi sebelum diri nya pergi.
***
sudah beberapa hari ini irsyad tidak tidur di rumah,pagi hanya datang menjemput alika dan malam nya pergi jika khalisa sudah pulang ke rumah.kalau boleh jujur sebenar nya khalisa sangat merindukan irsyad,menginggat kembali saat-saat kebersamaan mereka.
drett.....drett
suara ponsel menghentikan lamunan khalisa.tertera nama sultan di layar ponsel khalisa.
sultan :"malam khalisa,apa aku ganggu?"sapa
sultan.
khalisa :"ada apa?".
sultan :"apa besok ada waktu?".
khalisa :"kalo di tanya ada waktu atau nggak
tentu saja waktu aku cuma untuk kerja
masuk pagi pulang malam.memang
nya kenapa?".
sultan :"lusa mami aku ulang tahun.aku mau
minta bantuan kamu besok untuk
temenin aku cari kado untuk mami".
kata sultan to the point.
khalisa :"gimana yah.maaf kayak nya aku nggak
bisa".
sultan :"it's ok".
selain tidak memiliki waktu luang,khalisa juga tidak ingin memberikan harapan pada sultan.satu orang irsyad saja sudah cukup membuat nya pusing.hati nya juga masih terlalu rapuh untuk menjalin hubungan dengan seseorang.
saat sedang asyik mengobrol dengan sultan,tanpa di duga irsyad datang,meski tak bersuara namun mata nya dengan tajam melirik khalisa yang duduk di sofa.
niat pulang karena tak tahan berjauhan terus dengan khalisa tapi malah rasa kecewa lagi yang irsyad dapat,melihat khalisa yang asyik teleponan dengan seorang pria padahal sudah larut malam.tadi irsyad tidak sengaja mendengar nama sultan dari bibir khalisa.
khalisa :"maaf sultan telepon nya aku tutup dulu.bye".
khalisa refleks menutup panggilan telepon dari sultan begitu menyadari kehadiran irsyad tanpa menunggu balasan sultan di sebrang sana.
"malam ini tidur di rumah?" tanya khalisa berbasa basi menghilangkan kecanggungan di antara mereka.
"ehm......".
" elo udah makan?tadi gue beli pecel ayam tapi belum sempet di makan,kita makan sama-sama saja".
irsyad menghentikan langkah nya yang sudah ingin memasuki kamar."nggak usah sok care sama gue".jawab Irsyad sinis tanpa menoleh sedikit pun pada khalisa.
mata khalisa sudah berkaca-kaca."please sikap lo jangan kayak begini.gue minta maaf".
irsyad tak menggubris ucapan khalisa dan segera masuk kamarnya,sebelum hati nya benar-benar goyah.
irsyad menyesal memutuskan untuk pulang malam ini.karena sekali lagi ia harus merasa kecewa.seperti nya khalisa tak menghargai perasaan nya sama sekali.apakah dia harus menyerah dan merelakan khalisa dekat dengan pria lain?
ingin rasa nya khalisa mengejar irsyad dan menjelaskan semua nya agar irsyad tak salah paham.tapi sayang nya khalisa tidak punya keberanian sebesar itu.
khalisa akhirnya juga masuk ke kamar nya,melupakan rasa lapar di perut nya yang belum makan sejak tadi siang,padahal diri nya menderita penyakit maag.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Pujiati
Kasih hadiah biar makin semangat 👍💪
2022-05-18
0