Bab 20

Ku Bersyukur memiliki kamu

ku bahagia ada disampingmu

Hati ini terasa tenang

bila kau selalu bersama diriku

Kuterima kekurangan kamu

kau terima kekurangan aku

Lengkapilah lembar jalanku

untuk mengarungi di setiap langkahku

dari dalam hati kau takkan terganti

sampai nanti aku mati

dari dalam hati kau Takan Terganti

kucintai kau setulus hati

kusayangi kau sepenuh hati

aku mohon kau tetap disini

menemani aku sampai akhir nanti

kan ku jaga kau selama-lamanya

sampai raga tak lagi bernyawa

aku mohon kau tetap setia

menemani aku sampai akhir dunia

alunan lagu Tak Terganti dari Kangen Band yang di putar Irsyad, begitu mewakili perasaan Irsyad saat ini.

" lo suka lagu ini ?".tanya Irsyad pada Khalisa di sampingnya.

" iya suka, lagu ini tuh dalem banget".

"lagu ini mewakili curahan isi hati gue".

" Thania beruntung banget". ucap Khalisa yang merasa lagu itu untuk Thania karena masih mengingat perkataan May tentang wanita yang dicintai Irsyad.

Irsyad mengerutkan keningnya tak mengerti maksud Khalisa, Mengapa Thania harus beruntung dan perasaan dirinya sama sekali tidak membahas soal thania.

" Kenapa Thania beruntung?". tanya Irsyad akhirnya penasaran.

" beruntung karena cinta lo begitu besar buat Thania".

perkataan Khalisa sontak membuat Irsyad mendadak menghentikan laju mobilnya.

" Kenapa?". tanya khalisa panik.

Irsyad mengubah posisi tubuhnya menghadap Khalisa, untuk beberapa saat mereka saling pandang dalam diam.

" isi hati gue cuma buat lo bukan cewek lain". jelas Irsyad Seraya menangkup wajah Khalisa dengan lembut.

perlahan-lahan wajah Irsyad mulai mendekat membuat Khalisa refleks memalingkan wajahnya.

"maaf".ucap Khalisa yang takut Irsyad akan meninggalkannya juga seperti yang dilakukan Arion.

Irsyad yang merasa kecewa kembali melajukan mobilnya.

" 𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘭𝘰 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘣𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘦".batin Irsyad

hari ini Irsyad berencana akan mengajak Khalisa pergi kencan berdua saja ke tempat-tempat romantis.saat Khalisa setuju untuk Pergi dengan nya ke Bandung Irsyad langsung merencanakan semua nya, tentu saja dengan bantuan nenek dan keluarganya yang akan mengurus Alika saat mereka pergi. agar mereka lebih nyaman Irsyad sengaja memakai mobil pribadi nya yang sudah lama terabaikan di rumah nenek,namun nenek yang sangat menyayangi Irsyad,masih merawat mobil nya dengan baik,karena setiap hari nenek menyuruh sopir nya untuk memanaskan mobil Irsyad agar tidak rusak.

***

pertama Irsyad mengajak Khalisa ke Situ Lembang, sebuah danau yang dibuat pada zaman kolonial Belanda tahun 1912 berada di Kabupaten Bandung Barat, Suasana di sana sangat romantis dan juga menawarkan sebuah pemandangan yang indah nan mewah terdapat banyak sekali pohon pinus yang membentang di sekitar danau dan air danau nya juga sangat jernih sekali,dari atas perahu kecil Khalisa dan Irsyad tampak menikmati suasana romantis di sekitar mereka.

setelah puas menikmati pemandangan dari atas Perahu, Irsyad mengajak Khalisa ke Dago Dream Park ,berbagai wahana dan aktivitas menarik tersedia di taman rekreasi itu ,Khalisa dan Irsyad mencoba beberapa wahana yang ada di sana ,selain menaiki Wahana mereka juga melakukan selfie ekstrem yang ditawarkan di tempat wisata tersebut seperti Sky tree berfoto di atas pohon yang tinggi,sky bike berfoto di atas sepeda yang berada di ketinggian 10 meter dan Aladin carpet bak foto di atas permadani terbang ,tidak ketinggalan mereka juga berfoto di up house( rumah terbang )dan love seat yang mencapai ketinggian 20 meter.

meski sedikit ngeri Khalisa dan Irsyad benar-benar sangat menikmati kebersamaan mereka tanpa beban.

" Coba aja Alika ikut pasti lebih menyenangkan". kata Khalisa saat melihat anak-anak yang berlarian di sekitarnya.

"lain kali kita pasti bakal pergi bertiga,but just this time let it be time for both of us".

" oke".

"are you happy?"

"sure".

setelah hari Mulai gelap mereka melanjutkan perjalanan mereka kembali ke cafe tafso barn yang berada di kawasan Puncak Ciumbuleuit atau punclut. tafso barn menggabungkan kafe restoran dan arena hiburan dalam satu tempat. Khalisa dan Irsyad duduk di sebuah tempat duduk transparan yang berbentuk sangkar burung untuk sekedar melepaskan rasa lelah mereka juga mengisi perut mereka yang sudah kelaparan sambil menikmati panorama perbukitan dan hutan pinus yang instagramable.

"kita pergi udah lama banget,gue jadi kepikiran alika takut rewel".

" dasar emak-emak dari tadi yang di pikirin anak terus,nggak bisa apa nikmatin aja".ledek Irsyad.

"biarin ,nama nya juga seorang ibu pasti selalu kepikiran anak nya".

" kalo suami nya di pikiran nggak".goda Irsyad

"apaan seh lo".Khalisa tampak tersipu malu.

jam 10 malam mereka baru tiba di rumah, saat melewati ruang tamu mereka tak sengaja berpapasan dengan Arion yang memang sengaja menunggu mereka pulang.

" gimana jalan-jalan nya?"sapa Arion yang sebenar nya merasa cemburu.

Irsyad melengos pergi tak menggubris omongan Arion sama sekali, sedangkan Khalisa merasa serba salah harus bersikap seperti Irsyad atau menghiraukan Arion yang masih memandangi dirinya.

" Apa kau bahagia menikah dengan Irsyad?". tanya Arion lagi.

" bukan urusanmu Arion Maaf maksudku Zayn". Ketus Kalisa berlalu dari hadapan Arion yang masih terdiam melihat khalisa yang sudah menghilang di balik pintu.

" kau salah,kebahagiaanmu sekarang jadi urusanku Khalisa".gumam Arion.

Khalisa tak tahu sampai kapan diri nya mampu bertahan dari rasa sakit karena selalu bertemu Arion,semakin Khalisa bertemu Arion semakin diri nya sulit melupakan kenangan pahit di masa lalu nya.Khalisa berharap bisa kembali ke jakarta secepat nya.

Khalisa masuk ke kamar nya setelah mencari-cari keberadaan Alika di sekitar rumah namun tak dapat menemukan Alika padahal dia sudah sangat merindukan putri kecil nya itu.

"kenapa lama?apa lo udah sedekat itu sama Zayn sampai harus ngobrol dulu sama dia".ketus Irsyad yang ternyata habis mandi dan sudah berganti baju dengan pakaian tidur.

" siapa yang ngobrol,gue lama karena habis cari Alika tapi nggak ketemu".

"oh.. gue kira lo keasyikan ngobrol sama Zayn".sindir Irsyad yang tak bisa menyembunyikan rasa cemburu nya.

Khalisa yang malas meladeni Irsyad,segera mengambil pakaian ganti dan masuk ke dalam kamar mandi karena badan nya sudah sangat gerah dan juga lengket.

selesai mandi Khalisa berniat akan mencari Alika kembali di kamar May,mungkin saja Alika sudah tidur bersama May.saat ingin membuka pintu kamar,tiba-tiba suara Irsyad menghentikan nya.

" tadi bi ani kesini,bilang kalo nenek mau tidur sama Alika malam ini,jadi nggak usah buang-buang waktu nyari alika lagi".terang Irsyad.

"nanti kalo alika bangun,terus nangis cari gue gimana?".Khalisa mencoba mencari alasan agar tidak tidur berdua saja dengan Irsyad di kamar.

" kata nenek Alika nggak rewel,tidurnya juga pules".sahut Irsyad tak mau kalah.

"tapi...".Khalisa masih ingin mencari alasan namun perkataan nya sudah lebih dulu di potong Irsyad.

" ywd,sana ke kamar nenek,tapi nenek paling nggak suka kalo tidur nya ke ganggu".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***