Bab 9

Terdengar suara ayam saling bersautan.bahkan suara berkokok nya hampir menggalahkan musik organ tunggal.mustahil jika tak membuat orang-orang di sekitar nya terbangun.begitu juga dengan khalisa yang merasa tidur nya terganggu.

perlahan-lahan khalisa mulai membuka mata nya yang terasa agak sedikit lengket.menoleh ke jam di dinding sudah pukul 05.30 pagi.khalisa melihat alika masih tertidur pulas walaupun di luar sangat berisik.karena masih menggantuk dan hari ini juga sedang libur bekerja,khalisa kembali memejamkan mata nya,tak lagi menghiraukan ayam-ayam di luar sana yang semakin ramai.

jam 10.00 wib.khalisa dan juga alika sudah terlihat rapi.khalisa mendudukan alika di meja makan dengan kursi bayi nya agar tidak terjatuh,untuk membuat alika tidak rewel khalisa juga memberikan biskuit untuk cemilan sementara diri nya sibuk di dapur membuat roti dan susu untuk mereka sarapan.khalisa sengaja tidak menyiapkan makanan berat karena siang nanti akan bertemu kevin dan calon istri nya sekalian mereka makan siang bersama.

"lagi buat apa?" tanya irsyad yang tiba-tiba muncul di dapur.menggagetkan khalisa.hampir saja air panas menyiram tangan nya.

"elo belum berangkat kerja".kata khalisa karena dia pikir irsyad sudah jalan dari jam 9 tadi seperti biasa nya.

" kayak nya gak seneng banget liat gw".gerutu irsyad

"bukan begitu.biasa nya kan lo udah berangkat kerja".

" gue libur".

"elo sakit?".khalisa refleks menaruh telapak tangan nya di dahi irsyad.

" apaan seh lo".omel irsyad menepis tangan kahlisa.

"tumben biasa nya kan gak pernah libur.sakit aja masih maksain kerja".

" badan gue lagi cape aja".sahut irsyad beralasan karena tidak mau khalisa tahu jika sebenarnya ia sengaja libur agar bisa menemani khalisa pergi.

bukan gila kerja tapi memang diri nya tidak pernah libur karena khalisa juga jarang sekali libur.dari pada bosan menghabiskan waktu nya sendiri di rumah akan lebih baik jika dia habiskan untuk bekerja.

irsyad senang melihat khalisa yang sekarang lebih menikmati hidup nya.meluangkan waktu nya seminggu sekali mengambil libur untuk menghabiskan waktu bersama alika.

khalisa yang telah selesai membuat sarapan,segera berjalan ke meja makan,dimana alika sudah terlihat menunggu dengan tidak sabar.

"kasian anak mama.pasti udah lapar".ucap khalisa menggusap lembut kepala anak nya.

Irsyad yang baru selesai membuat kopi ikut bergabung duduk di meja makan.

" elo nggak makan?"tanya khalisa yang melihat irsyad sejak tadi hanya sibuk menyeruput kopi nya.

"lagi males makan roti".

" sorry gue kesiangan nggak sempet masak".ucap khalisa merasa bersalah karena tahu betul kalau irsyad lebih suka sarapan yang membuat perut nya kenyang.

"btw lo mau kemana.udah rapi keliatan nya kyk mau pergi".

" mau ketemu ka kevin sekalian makan siang bareng sama calon kakak ipar".

"gue boleh ikut nggak?".

" mang elo nggak ada janji sama cewek lo".sindir khalisa

"nggak".

" lo mau makan apa,biar gue beliin di luar".kata khalisa yang sudah selesai menyuapi alika makan.

" nggak usah.nanti siang aja sekalian".

"nanti perut lo bisa sakit".omel khalisa

" ywd gue makan roti buatan lo aja".

***

khalisa tak berhenti memperhatikan jam di tangan nya.sudah hampir satu jam mereka menunggu kevin yang tak kunjung terlihat juga batang hidung nya.

mereka yang sudah lapar terpaksa memesan makanan duluan.irsyad sangat menikmati makanan di depan nya terutama kebersamaan mereka yang sangat jarang terjadi.sesekali irsyad menyuapi alika yang terlihat begitu senang.

"sorry telat".ucap kevin yang baru saja datang.membuat khalisa menghentikan aktivitas makan nya dan menoleh pada kevin.

bukan main terkejut nya khalisa melihat seseorang yang datang bersama kakak nya ke vin.tiba-tiba khalisa merasa kan dezavu.

wanita di samping kevin juga nampak tak percaya dengan yang di lihat nya.bagaimana mungkin mereka bisa bertemu kembali dengan situasi seperti ini.

" khalisa kenalin.ini Ayumi".kata Kevin memperkenalkan wanita di sebelah nya.

khalisa yang masih shock hanya terdiam tak merespon sama sekali.membuat irsyad menendang kaki nya pelan.

"apaan seh lo .rese banget".omel khalisa melotot pada irsyad.

" habis nya lo benggong aja,di ajak ngobrol diam ,bukan nya jawab".

"sorry..gue Khalisa".ucap khalisa menyodorkan tangan nya pada Ayumi.

" Ayumi".sahut Ayumi tersenyum kaku.

mereka semua akhir nya duduk bersama .menikmati makan siang mereka dan saling menggobrol satu sama lain.tentu saja yang paling banyak mengeluar kan suara adalah kevin.sedangkan yang lain hanya bicara seperlunya.

walau terlihat tidak menyukai ayumi.khalisa terpaksa harus berpura-pura baik di depan kevin.padahal dalam hati nya ingin sekali marah.mengapa dari sekian banyak wanita di dunia ini harus ayumi yang menjadi kakak ipar nya.kenapa takdir harus mempertemukan mereka kembali.

"apa ini anak kalian?" tanya ayumi yang sejak tadi memperhatikan alika.

"iya".sahut irsyad karena menyadari khalisa yang enggan untuk menjawab.

" berapa usia nya?".

"15 bulan".

ayumi terdiam terus memandangi Alika dengan intens.

" ada apa?".tegur irsyad yang melihat tingkah ayumi agak aneh.

"gpp.jd kepikiran sama anak gue aja.kalo anak gue gak keguguran.usia anak kita mungkin sama".

" maaf".sahut irsyad .

di sisi Ayumi, kevin juga sedang memberikan perhatian nya.menenangkan Ayumi yang terlihat sedih.

"btw seperti nya gue kayak nggak asing sama wajah lo".kata Ayumi mencoba menginggat-inggat wajah irsyad.

" mungkin muka gue pasaran".sahut irsyad asal.

khalisa yang sejak tadi mendengar obrolan mereka hanya bisa memutar bola mata nya malas.

"khalisa lo sakit ?dari tadi gue perhatiin cuma diam aja".kata kevin yang terlihat khawatir pada adik nya.karena sikap khalisa tidak seperti biasa nya.

" 𝘪𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵.𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘨𝘶𝘦 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵".jawab khalisa dalam hati.

"𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘨𝘶𝘦 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘤𝘢𝘭𝘰𝘯 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘭𝘰 𝘢𝘺𝘶𝘮𝘪,𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘨𝘶𝘦 𝘥𝘶𝘬𝘶𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘮𝘢,𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘯𝘨𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘥𝘶𝘬𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘭𝘰".gerutu khalisa lagi dalam hati nya.

khalisa menyesal hari ini bertemu dengan Kevin karena ia jadi harus melihat wajah Ayumi lagi yang tak ingin di lihat nya kembali.semoga saja itu menjadi pertemuan pertama sekaligus pertemuan terakhir mereka.tapi rasa nya tidak mungkin mereka tidak akan bertemu kembali karena sebentar lg mereka akan memiliki hubungan keluarga.ayumi akan menjadi kakak ipar nya.

khalisa tidak sabar mengakhiri pertemuan nya siang itu dengan kevin.dengan alasan punya janji akan bertemu dengan teman nya..khalisa dan irsyad pulang duluan.

untuk sekedar tak membuat kevin curiga,khalisa juga pamit pada ayumi sebelum ia pergi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***