Bab 5

Khalisa tampak sedang melamun di balik meja kasir memikirkan kembali ucapan irsyad beberapa hari yang lalu.khalisa tak habis pikir,mengapa irsyad harus mengorbankan diri nya sendiri demi dia dan juga alika.

ada perasaan sedih bila memikirkan dirinya suatu hari nanti akan berpisah dari irsyad dan hidup masing-masing.tadi nya khalisa pikir akan sangat membosankan hidup bersama pria asing yang dingin dan cuek tapi ternyata setelah tinggal bersama selama tiga bulan,perlahan sikap irsyad mulai berubah menjadi sangat baik dan perhatian apalagi terhadap putri nya alika.

"𝘥𝘳𝘦𝘵𝘵...𝘥𝘳𝘦𝘵𝘵..".getaran di saku celana nya.membuat khalisa teralihkan dari pikiran nya.

𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘦𝘮𝘱𝘶𝘵 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮

𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨

𝘴𝘶𝘭𝘵𝘢𝘯☺

khalisa tersenyum tipis membaca pesan di ponsel nya.khalisa pikir sultan sudah menyerah untuk mendekati nya karena sudah mengetahui status nya yang telah menikah,sama seperti pria-pria lain yang selama ini mencoba mendekati nya,akan langsung mundur saat mengetahui diri nya sudah menikah dan mempunyai anak.khalisa pikir mungkin sultan hanya ingin bermain-main saja dengan diri nya .karena mustahil seorang sultan mengejar cinta gadis biasa seperti diri nya.masih banyak wanita di luar sana yang lebih WAH dari nya yang lebih pantas untuk di cintai oleh sultan.

***

khalisa begitu terkejut saat baru keluar dari restoran.mendapati dua mahluk ciptaan tuhan yang begitu terlihat mempesona bagi siapa saja kaum hawa yang melihat nya sedang menunggu diri nya.irsyad tampak menikmati rokok di atas motor nya sedangkan di sebrang jalan ada sultan yang bersandar pada sisi mobil nya dengan gaya nya yang cool.

irsyad yang menyadari sosok khalisa sedang berjalan ke arah nya segera membuang puntung rokok milik nya yang tinggal setengah.

"tumben jemput?" tanya khalisa yang sudah berada di dekatnya.

" kata nya ada yang mau ibu omongin maka nya gue di suruh jemput lo".

irsyad benar-benar sangat berterima kasih pada ibu mertua nya karena telah membuat dirinya menyelamatkan khalisa dari pria yang bernama sultan,kalau dia tidak datang mungkin khalisa akan pergi dengan nya.

"bentar yah.....".ucap khalisa segera berlari ke sebrang jalan.menghampiri sultan.

setiap gerakan khalisa tak luput dari mata elang irsyad,irsyad masih sangat jelas menginggat sosok pria yang sedang mengobrol dengan khalisa.

setelah memberikan sultan pengertian,khalisa kembali menyebrang jalan.

"pegangan".perintah irsyad pada khalisa.

baru ingin pegangan tangan khalisa sudah lebih dulu di tarik irsyad dan di lingkarkan di pinggang nya.sebelum pergi irsyad sempat melirik ke arah sultan dengan senyum menyeringai.

***

" mama serius,kenapa mendadak?".tanya khalisa pada wanita paruh baya di depan nya.

untuk kedua kali nya khalisa melihat raut wajah sedih dan kecewa dari sang mama.pertama saat dua tahun lalu karena dirinya dan sekarang saat kevin kakak laki-laki nya ingin menikah dengan seorang wanita yang pernah menikah sebelum nya dan sekarang berstatus janda.

mama nya masih saja menanggis di pelukan khalisa."kenapa nasib anak-anak mama seperti ini..!!".kata mama khalisa di sela tangis nya.

"sudah mah..kita harus mendukung keputusan kak kevin,kak kevin pasti akan hidup bahagia jika mereka benar-benar saling mencintai".bujuk khalisa,menghapus air mata di wajah wanita baruh baya itu.

" apa mama salah jika ingin anak nya mendapatkan pasangan yang lebih baik lagi.tidak seperti kamu yang memang tidak punya pilihan".ketus sang mama.

khalisa mengerti perasaan sang mama yang masih kecewa pada diri nya hingga saat ini.seharusnya khalisa tidak membuat luka di hati wanita paruh baya yang telah bersusah payah membesarkan anak-anak nya selama ini seorang diri tanpa sosok suami di sisi nya.sejak usia 13 tahun khalisa sudah menjadi yatim karena sang papa mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.

khalisa tak kuasa menahan air mata nya lagi,pipi mulus nya kini telah basah.syukurlah saat ini mereka berada di dalam kamar.jadi irsyad yang lagi bermain dengan alika di ruang tamu tidak akan mendengar percakapan mereka.khalisa tidak ingin irsyad tersinggung jika mendengar ucapan mama nya.bagaimana pun juga irsyad sudah sangat berjasa dalam hidup nya.

***

selama di perjalanan pulang dari rumah mama nya khalisa terus melamun.khalisa masih memikirkan semua ucapan mama nya.𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘢𝘯𝘵𝘢𝘴 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘥𝘪 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪,,𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬?apa nanti orang tua irsyad akan meminta mereka berpisah jika mengetahui kebenaran tentang diri nya.𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘪𝘳𝘴𝘺𝘢𝘥 𝘵𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪.𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘩 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩?begitu banyak pertanyaan yang berkecamuk di hati khalisa saat ini.

***

"kak elo serius mau nikah?".tanya khalisa pada kevin yang duduk di depan nya.

" yah".jawab kevin agak bersemangat.

"apa sudah lo pikirin baik-baik?".

" elo sendiri sudah menikah.kenapa gw yang lima tahun lebih tua dari lo harus berpikir lagi.apa lo nggak liat muka gue juga sudah banyak keriput nya".gurau kevin menunjuk wajah nya sendiri.

khalisa dan kevin sedang terlibat percakapan serius di sebuah kafe yang tak jauh dari tempat kerja khalisa.khalisa sengaja mengajak kevin bertemu di jam istirahat.karena rasa penasaran nya tak dapat lagi terbendung.

"apa lo ngajak gue ketemu cuma untuk membahas ini".ketus kevin." mama yang nyuruh lo?".lanjutnya lagi menatap khalisa secara intens.

"iya.tapi mama gak nyuruh,gue cuma mau memastikan aja ucapan mama benar atau nggak".

" apa yang elo pastiin.apa gue benar mau nikah sama seorang janda?".tebak kevin.

khalisa hanya menggangguk mengiyakan omongan kevin.

"astaga.......apa salah jika menikah dengan seorang janda?omel kevin

" kenapa?".tanya khalisa yang masih penasaran.

" karena gue mencintai dia.gue gak mau hubungan gue di salah arti kan oleh orang lain.gue ingin selalu lindungin dia.yang terpenting gue gak mau sampai dia di fitnah orang karena status nya".jelas kevin panjang ×lebar.

khalisa tersenyum,ia bangga memiliki kakak seperti kevin.memiliki cinta tulus yang luar biasa.andai seseorang juga memiliki cinta yang sama seperti yang di miliki kevin untuk diri nya.khalisa pasti akan sangat bersyukur .tapi kenyataan nya hanya luka yang ia dapat dari cinta.tak ada kisah cinta se indah di novel-novel.

khalisa meraih tangan kevin.di genggamnya sangat erat.memberikan dukungan untuk kevin."semoga sebelum hari pernikahan lo.mama bisa merestui hubungan kalian".ucap khalisa memberikan suport.