suasana restoran sore hari ini terlihat lebih ramai dari biasa nya,banyak muda-mudi yang berkumpul memenuhi setiap sisi restoran,karena hari ini weekend merupakan hari santai bagi sebagian orang untuk menikmati hang out bareng keluarga maupun kerabat nya.
"hai cantik".sapa seorang pria yang berdiri di depan meja kasir pada khalisa.
" ada yang bisa saya bantu?".kata khalisa cuek tanpa membalas sapaan pria tersebut.
"ini".ucap pria itu menyodorkan bill milik nya." khalisa".gumam nya saat melihat nama yang tertera di seragam kerja khalisa."apa kamu lupa,sebelum nya kita pernah bertemu?".ucap pria itu lagi.
"mungkin".sahut khalisa yang masih terlihat cuek.
" kok mungkin,bukan kah kemarin kau berlari dan menabrak ku hingga aku hampir terjatuh!!!".kata pria itu seolah tak puas dengan jawaban yang khalisa berikan.
untuk sesaat khalisa memperhatiakan wajah pria di hadapan nya.mencoba menginggat kembali kejadian kemarin pagi.ternyata si pria modus yang aneh.
"sudah ingat?".tanya pria itu membuat khalisa kembali sadar dari pikiran nya." Sultan raffael farezi".lanjut nya sembari menyodorkan tangan pada khalisa.
"khalisa".balas khalisa ikut menyodorkan tangan nya.karena tidak sopan jika khalisa menolak nya.
jika di perhatikan baik-baik pria itu sepertinya tidak memiliki niat jahat.mungkin khalisa saja yang terlalu berlebihan menilai nya.karena merasa bersalah akhir nya khalisa kembali meminta maaf.
***
terik matahari sore telah berganti dengan terang nya rembulan,menandakan hari telah berganti dengan malam.Tampak seorang wanita dengan paras cantik sedang berdiri dengan anggun nya di pinggir terotoar jalan,menunggu angkutan umum yang datang.waktu sudah semakin larut dan jalan semakin sepi tetapi jemputan nya belum juga ada yang terlihat lewat.
tiba-tiba sebuah mobil ferrari hitam berhenti tepat di depan khalisa.seorang pria yang sudah familiar di mata khalisa turun dari mobil tersebut dan berjalan menghampiri khalisa.
" butuh tumpangan?".tanya sultan dengan cool nya.
khalisa tampak sedang berpikir untuk menolak ajakan sultan yang seperti nya tulus ingin membantu diri nya atau menerima nya saja karena hari juga sudah semakin larut.tapi bagaimana jika nanti sultan mengganggap dirinya cewek gampangan.
"seperti nya iya".jawab khalisa akhir nya sedikit bimbang.
sultan langsung membukakan pintu mobil untuk khalisa dan mempersilahkan nya masuk sebelum wanita itu nanti berubah pikiran.
" jadi nona,apakah nanti ada yang marah jika aku mengantar mu pulang?".tanya sultan tetap fokus memperhatikan jalanan di depan nya.
"siapa yang akan marah?bukan kah tuan sudah berbaik hati mengantarkan ku pulang".
" tuan?apakah aku setua itu".sultan sedikit melirik kursi penumpang di sebelah nya."panggil aja sultan,karena aku juga bukan tuan mu".kata sultan lagi yang kali ini terlihat agak bete.
khalisa sengaja berbohong pada sultan minta di turun kan di jalan yg agak jauh dari rumah nya karena tidak ingin jadi omongan orang dan menjadi gosip hangat untuk para ibu-ibu rempong.
"terima kasih banyak tuan".ucap khalisa setengah meledek.
wajah kesal sultan berhasil membuat khalisa tersenyum padahal di dalam hati nya ingin sekali tertawa geli.
" hati-hati tuan".teriak khalisa saat mobil sultan sudah melaju meninggalkan nya.
***
Seperti pagi- pagi sebelum nya,pagi ini khalisa juga terlihat sibuk di dapur,membuat sarapan untuk keluarga kecil nya.
khalisa sangat menyukai memasak,bagi nya memasak merupakan sebuah hoby,walaupun tubuh nya agak lelah karena seharian harus bekerja tapi khalisa tidak akan melewatkan kegiatan nya yang satu ini,khalisa berharap suatu hari nanti akan memiliki restoran ataupun kafe milik nya sendiri.
"butuh bantuan".sapa irsyad dengan rambut nya yang masih basah karena baru selesai mandi.terlihat lebih mempesona.membuat khalisa harus menahan air liur nya.
" gak usah,mending temenin alika sana".sahut khalisa menunjuk ke arah ruang tamu dimana alika sedang bermain dengan boneka beruang kesayangan nya.
setelah selesai dengan masakan nya dan merapihkan dapur. khalisa segera menyusul irsyad ke ruang tamu.membawa bubur untuk alika di tangan nya.
"elo makan dulu sana ,biar alika sama gue".kata khalisa duduk di sebelah alika.
" papap".gumam alika saat melihat irsyad yang sudah beranjak dari tempat duduk nya.
"papa mau makan,alika sekarang juga makan yah sayang sama mama,nanti kita main lagi".ucap irsyad mencium pipi chuby alika.
khalisa dapat melihat cinta yang begitu besar untuk alika di mata irsyad.andai mereka juga saling mencintai mungkin mereka akan menjadi satu keluarga yang utuh dan hidup bahagia.
***
" alika makan nya sudah habis sayang".tegur irsyad yang sudah selesai makan dan kembali ke ruang tamu."elo gak kerja?kok belum siap-siap".tegur nya lagi pada khalisa
"gw libur.cape tiap minggu lembur mulu.sekali-kali mau ngajak alika main".
" mau gue anterin?".tawar irsyad.
"gak usah,lo kerja aja,gue bisa kok pergi sendiri".tolak khalisa
irsyad terdiam ,raut wajah nya tampak sedikit menunjukkan kekecewaan.
" ywd.gue berangkat dulu,jangan lupa jaga alika baik-baik".kata irsyad sebelum ia keluar dari rumah.menaiki motor matic nya yang sudah terlebih dahulu terpakir di halaman depan.
jauh di dalam hati nya sebenarnya irsyad berharap bisa selalu dekat dengan dua wanita yang kini telah mengisi hidup nya.
rasa nya irsyad ingin sekali tertawa pada takdir yang telah mempermainkan kehidupan nya.semoga kesabaran nya selama ini akan membuahkan hasil.
dengan kecepatan tinggi irsyad menggemudikan motor nya.menyalip setiap kendaraan yang ada di depan nya.irsyad berharap angin di jalan dapat membawa semua kerisauan di hati nya.
***
setelah irsyad pergi.khalisa rebahan di sofa sembari mengawasi alika bermain,waktu masih panjang untuk
bersantai menikmati hari libur nya di rumah.lagipula ia belum tahu akan mengajak alika pergi kemana?saat memejamkan mata khalisa akhir nya mendapatkan sebuah ide.mall adalah tempat yang sangat pas dan nyaman untuk bermain bersama alika karena banyak arena permainan anak-anak.selain itu diri nya juga bisa sekalian mencuci mata.
sudah lama sekali rasa nya khalisa tak pergi keluar selain bekerja.otot-otot nya pun sudah mulai terasa kaku semua.semoga hari yang akan ia dan alika lalui nanti akan terasa sangat menyenangkan.
tanpa banyak berpikir lagi khalisa segera bersiap-siap.ia dan alika akan berangkat sebelum matahari berada lebih tinggi.maklum kendaraan mereka hanya lah angkutan umum biasa yang tak memiliki AC.jika naik taxi on line bisa-bisa uang nya akan cepat habis dan tidak cukup untuk biaya hidup nya selama 1 bulan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments