Semenjak pertemuan nya dengan kevin.khalisa menjadi bad mood.ia yang sejak pagi sangat bersemangat ingin bermain bersama alika,mendadak tak ber gairah lagi.meski begitu ia dan irsyad tetap mengajak alika bermain.mereka pergi ke sebuah taman yang tak jauh dari tempat tinggal nya.
irsyad yang sejak tadi memperhatikan khalisa,merasa ada sesuatu yang khalisa sembunyikan,membuat khalisa terlihat sangat risau.namun irsyad tak berani bertanya langsung pada khalisa,karena melihat wajah khalisa sekarang ini sangat tak bersahabat.
dari kejauhan nampak susana taman begitu ramai.banyak anak-anak yang sedang bermain di beberapa sudut taman.sebagian anak-anak terlihat sedang bermain sepak bola dengan gawang seadanya.banyak juga pedagang gerobakan yang menjajakan jualan mereka di sepanjang jalan.membuat irsyad menjadi tergoda untuk mencicipi nya.
irsyad mengambil alika dari gendongan khalisa.membawa alika ke penjual martabak mini.irsyad memesan rasa stawbery untuk alika dan rasa coklat untuk nya.
"lo mau juga khalisa?"
"gue masih kenyang".
irsyad yang masih lapar mata juga membeli beberapa makanan lagi yang jarang sekali dia jumpai serta air mineral untuk melancarkan tenggorokan nya sehabis makan.
melihat kekonyolan irsyad membuat khalisa yang masih badmood jadi ingin tertawa geli.bagaimana bisa kelakuan irsyad yang sudah tua sama dengan anak sd.pikir nya
khalisa tak berhenti ngomel melihat makanan jd mubazir karena irsyad tidak menghabiskan nya dan malah memaksa ia untuk memakan nya.
" ywd elo aja yang habisin daripada mubazir.gue makan nya juga nggak di acak kok".
"nggak mau".
" kata lo makanan nggak boleh di buang-buang".
"kok jadi nyalahin gue.lo sendiri yang serakah".
dengan jengkel khalisa terpaksa melahap makanan yang di berikan irsyad.irsyad yang melihat nya merasa sangat puas telah berhasil mengerjai khalisa.
tak terasa hari semakin sore tapi mereka masih enggan untuk beranjak dari sana.khalisa dan irsyad menikmati sisa waktu mereka dengan bersantai di ayunan.dengan pelan-pelan irsyad menggerakkan ayunan agar alika yang di pangkuan nya tidak merasa bosan.
"minggu depan papa dan mama ke jakarta".ucap irsyad.
khalisa cuma tersenyum simpul.tak tahu harus bagaimana menanggapi ucapan irsyad.bukan tidak ingin bertemu dengan mertua nya namun ada rasa takut dalam hati nya karena orang tua irsyad sama sekali tidak menyukai nya.hubungan mereka pun tidak terlalu baik.khalisa masih ingat saat pertama kali menginjakkan kaki nya di rumah irsyad.menjadi hari terakhir pula ia menginjakkan kaki nya disana.
flash back on
setelah resmi menikah.irsyad membawa pulang khalisa ke rumah nya berencana mengajak khalisa untuk tinggal disana sementara waktu sebelum diri nya mendapat pekerjaan dan memiliki penghasilan yang cukup untuk membiayai kehidupan mereka.
tidak seperti yang di harapkan.bukan sambutan yang khalisa terima sebagai menantu malah penolakan.untuk apa orang tua irsyad menikahkan mereka jika hanya berpura-pura memberikan restu di depan banyak orang.
" maaf kalian tidak bisa tinggal disini".ketus tante mira,mama nya irsyad.
"tapi kenapa mah?" sahut irsyad.
"itu keinginan papa kamu."
"kenapa?bukan nya papa-mama sudah merestui hubungan kami".
" kami memang menikahkan kalian tapi bukan berarti kami merestui".jelas tante mira.
"terus kami mau tinggal dimana..aku juga masih kuliah".
"itu tanggung jawab mu..kamu yang sudah memilih jalan mu sendiri".
irsyad menatap mama nya tak percaya,wanita yang selama ini selalu berjuang untuk kebahagiaan nya dan sangat menyayangi nya kini telah berubah.
" mulai saat ini,semua fasilitas kamu papa cabut.termasuk biaya kuliah mu".ucap om evan, papa nya irsyad tiba-tiba,yang entah sejak kapan sudah hadir diantara mereka.
khalisa hanya bisa tertunduk menyembunyikan
air mata nya yang telah terjatuh sejak tadi menyaksikan penderitaan irsyad yang sudah menggorbankan hidup nya.
"belajar lah bertanggung jawab mulai sekarang".ucap om evan lagi.masuk kekamar nya.
" puas kamu sudah menghancurkan hidup anak saya?"bisik tante mira di telinga khalisa sebelum menyusul suami nya.
khalisa jadi merasa bersalah karena secara tidak langsung sudah menyebabkan hidup irsyad menderita.padahal semua bukan kesalahan irsyad.
dengan terpaksa khalisa menggajak irsyad tinggal bersama nya.meski mama nya kecewa tapi setidaknya tangan nya masih terbuka.tidak sampai hati menelantarkan anak dan menantu nya.
setelah satu bulan irsyad akhirnya mendapatkan pekerjaan dan bisa mengkontrak rumah sendiri.sedangkan khalisa yang hamil hanya membantu mama nya saja membuat kue-kue untuk di jual.karena kebetulan mama nya memang memiliki usaha toko kue kecil di depan rumah.setelah melahirkan khalisa juga mulai mencari pekerjaan untuk dirinya.karena tidak ingin membebani semua biaya ia dan anak nya pada irsyad.
merasa tak tahan tinggal satu kota dengan mereka.orangtua irsyad memutuskan untuk pindah ke bandung.kota kelahiran om evan.hanya sesekali saja mereka ke jakarta untuk memantau bisnisnya.
flash back off
khalisa menatap pria di samping nya,pria dengan hati yang begitu baik,yang telah banyak berkorban untuk nya.sebagai anak semata wayang pasti dulu irsyad sangat di manjakan oleh orangtua nya.karena dia sekarang irsyad harus hidup pas-pasan.meninggalkan semua kemewahan nya yang dulu pernah ia miliki.wajar jika orangtua irsyad tidak menyukai diri nya yang banyak kekurangan.terutama dalam hal materi.
***
setelah alika tertidur,khalisa menyusul irsyad di teras,membawa teh hangat dan cemilan yang baru di buat nya.
dalam diam khalisa duduk di sebelah irsyad.ikut memandang langit malam di depan nya.
"elo nggak pengen lanjutin kuliah?".suara khalisa memecah keheningan di antara mereka.
" gue udah punya pekerjaan,buat apa buang-buang waktu kuliah lagi".
"tapi......",
" lo mau buat jarak di antara kita lagi".potong irsyad.
"apa maksud lo".
" kalo gue kuliah sambil kerja,gue bakal sibuk dan nggak ada waktu buat deket sama lo".ceplos irsyad."maaf,kalo gue belum bisa kasih yang terbaik buat kalian.tapi gue janji akan kerja keras untuk membahagia kan kalian".ucapnya lagi.membuat khalisa refleks menutup mulut irsyad dengan tangan nya.
"lo ngomong apa seh.justru karena lo hidup gue dan alika jauh lebih baik".
irsyad meraih tangan khalisa,menggenggam nya dengan sangat erat.menjadikan wajah khlisa yang putih seketika berubah menjadi merona.
" apa hati lo masih terluka?"tanya irsyad was-was takut menyinggung perasaan khalisa.
"seorang wanita paling sulit melupakan rasa sakit di hati nya".
" apa gue boleh minta sesuatu?"
"selama permintaan lo nggak yang aneh-aneh".goda khalisa tersenyum menunjukkan deretan gigi putih nya.membuat irsyad yang melihat makin gemas.
" tolong buka hati lo buat gue".pinta irsyad membuat khalisa bingung.
khalisa melepaskan tangan nya yang sejak tadi di genggam erat oleh irsyad.membuat hati irsyad merasa kecewa.
"biarkan seperti air yang mengalir bebas tanpa tercemar oleh apapun".
Irsyad terlihat mengkerutkan kening.tak mengerti dengan kata-kata yang di ucapkan khalisa.
" maksud gue hubungan kita,biarkan seperti air yang menggalir,gue nggak mau karena cinta kita saling menyakiti suatu saat nanti dan menjauh".jelas khalisa.
"please khalisa lupain masa lalu lo .jangan terus hidup dengan bayangan masa lalu,lo nggak akan bahagia".
" gue cuma nggak mau kecewa lagi".
"kasih gue kesempatan,lo nggak akan pernah kecewa,gue janji".
khalisa dengan yakin menggelengkan kepala nya," maaf".ucap nya beranjak masuk ke dalam rumah meninggalkan irsyad yang patah hati karena cinta nya di tolak mentah-mentah.irsyad menyesal karena terlalu terburu-buru menggungkapkan perasaan nya pada khalisa yang mungkin masih membutuhkan waktu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Pujiati
Trauma yang begitu dalam
2022-05-17
1