~Tahukah kamu?
minum susu itu harus pake es.
...
kalau gak pake es, nanti namanya bukan lagi minum susu.
tapi,,,
minum uu!
(banyolan lama😜)~
***
Anna menemukan sosok Karina berdiri di sisi jalan. Kawan karibnya itu terlihat cantik dengan dress marun selutut. Bentuk dress yang dikenakan Karina menampakkan satu sisi pundaknya. Sementara sisi lainnya tertutupi oleh lengan baju berbentuk flap.
Sepatu hitam princess ber-heel 5 senti mempercantik penampilan kaki jenjangnya. Serta rambut yang disanggul kecil dengan poni menutupi dahi dan beberapa helai yang tampak sengaja dibuat ikal di sisi wajahnya.
Karina tampak seperti baru pulang dari pesta cocktail. Sayangnya penampilan cantik kawannya itu dibuat cacat oleh ekspresi sendu yang tampil di wajahnya.
Anna lalu menepuk pelan pundak Karina, "Hei! Kamu kenapa?"
Karina melihat ke arah Anna, dan tak lama kemudian ia memeluk Anna sambil tersedu.
"Huuu.."
Anna sedikit panik menghadapi Karina yang tak seperti biasanya ini. Biasanya sahabatnya itu selalu menampilkan sisi tangguh dalam kesehariannya.
'Apa sebenarnya yang sudah membuat Karina seperti ini?' batinnya bertanya-tanya.
Anna menepuk punggung Karina beberapa kali. Berharap Karina bisa menjadi lebih tenang setelahnya.
"Syuut.. Ayo kita cari tempat dulu, Rin. Di sini ada banyak orang," Anna memberi saran. Ia merasa malu karena mereka berdua sudah menarik perhatian orang yang berlalu lalang di pinggir jalanan sana.
"Hiks.."
"Mm.. kita ke Molan aja yuk? Aku dengar ada varian es krim terbaru loh" Bujuk Anna kembali.
Karina mengangguk, mengiyakan ajakan Anna. Kemudian keduanya menaiki taksi yang akan membawa mereka menuju Molan.
Molan adalah kedai es krim terkenal di kalangan mahasiswa Airlangga. Letaknya tak jauh dari kampus. Hanya memerlukan waktu sekitar lima menit menaiki taksi untuk bisa tiba di sana.
Turun dari taksi, Karina dan Anna langsung memasuki kedai Molan. Begitu masuk, keduanya disuguhi dengan pemandangan ala kafe. Terdapat beberapa meja bulat kecil yang terdiri dari 2 dan 4 kursi. Dengan tema buble pink dan buble blue yang memenuhi dinding dalam ruangan.
Persis di seberang dinding yang berhadapan dengan pintu masuk, terdapat dua mesin es krim yang bisa memberikan beberapa varian rasa es krim.
Jika melihat daftar menu, terdapat 20 varian rasa es krim di kedai Molan ini. Dan semuanya sudah pernah dicoba oleh Anna dan Karina. Keduanya memang cukup sering mampir ke kedai ini, terutama saat mereka menghadapi bad day (hari yang buruk).
Yang paling menarik dari kedai Molan ini menurut Anna adalah papan white Board besar yang terpajang pada dinding sebelah kanan ruangan.
Di sana terdapat dua papan tulis, di mana pada papan bagian atas telah ditulis dengan spidol marker tulisan besar yang berbunyi, 'KAMU MUNGKIN TAK BISA MEMADAMKAN KELAPARAN MU DI SINI, TAPI KAMU BISA MELELEHKAN AMARAHMU DENGAN SETIAP JILATAN ES KRIM MOLAN INI'.
Setiap kali membaca quote abadi itu, Anna selalu ingin tertawa. Ia bahkan cukup penasaran dengan pembuat quote itu.
Bagaimana bisa orang itu menemukan kalimat menggelikan seperti itu.
Pada papan ke dua yang terletak di bawah papan tadi, terdapat beberapa post it note. Kertas catatan kecil yang berwarna/warni hampir memenuhi keseluruhan layar papan.
Kertas-kertas itu adalah kertas yang disediakan oleh pemilik kedai Molan untuk setiap pelanggannya agar bisa mengekspresikan diri.
Jadi di setiap meja mulanya telah disediakan kertas post it note berukuran pas foto 4x5 serta pena.
Setiap pelanggan boleh menuliskan apapun, entah pesan dan kesan untuk kedai Molan, quote, dan bahkan pernyataan cinta. Setelahnya, pelanggan bisa memasukkan kertas yang berisi tulisannya itu ke dalam boks yang telah disediakan di dekat pintu keluar.
Keesokan harinya, kertas post it note dalam boks hari ini akan terpasang di papan, menggantikan kertas post it note yang lama. Jadi, setiap hari akan selalu ada catatan baru di papan itu dan kerahasiaan sang penulis pun terjaga dengan aman.
Ajaibnya, papan berisi tulisan bebas itu selalu saja banyak pembacanya. Seperti saat ini, ketika Anna memesan es krim, ia melihat ada sekitar lima orang yang berdiri di depan papan itu untuk membaca setiap tulisan yang ada. Dan hampir semuanya akan tersenyum-senyum usai membaca pesan di sana.
"Mau pesan varian apa, Kakak?" Suara pelayan kedai Molan menyadarkan Anna.
"Ee.. katanya ada varian baru ya?" Tanya Anna.
Dengan ramah, pelayan kedai pun membalas pertanyaan Anna.
"Oo.ya Kak. Ada varian baru rasa Matcha latte. Penggabungan rasa teh Matcha jepang dengan Latte Itali. Rasanya manis wangi dan menenangkan. Saya juga suka rasa baru ini Kak."
'Pelayan nya pinter banget promosiin nya.' Anna mengulum senyum.
"Boleh deh 2 porsi ukuran sedang ya."
"Mau di cup atau cone, Kakak?" Tanya pelayan itu lagi.
"Cup aja dua-duanya. Satu polos, satu pake toping choco piece."
"Baik. Semuanya 93 ribu ya, Kak. Cash atau Card?"
"Cash. Ini," Ujar Anna seraya menyodorkan uang seratus ribu ke meja konter.
"Ini kembaliannya, Kakak. Mohon tunggu sebentar ya, Kak."
Pelayan itu lalu langsung menyiapkan pesanan Anna. Tak lama, hanya sekitar 5 menit Anna menunggu.
Setelahnya, Anna membawa dua es krim cup ke meja tempat Karina berada. Kawannya itu masih terlihat begitu sedih. Ia menempelkan dagunya ke meja sambil menatap kosong ke kaca luar.
Anna lalu duduk di hadapan Karina dan menyodorkan es krim pada kawannya itu.
"Rin. Cobain deh. Ini rasa baru Matchalatte. Kamu mau yang polos apa yang ada toping choco piece nya?" Tanya Anna.
"Apa aja," Jawab Karina Asal.
"Hmm.. Kayaknya kamu perlu yang ada choco piece nya deh. Biar muka kamu bisa lebih manis. Dari tadi kulihat mukamu asem banget. Nih. Manisin pake es krim Molan rasa Matchalatte," Ucap Anna sembari bergaya ala iklan di TV.
Melihat Anna, Karina sedikit memaksakan senyum. Lalu ia mendesah cukup keras.
"Duh. Iklanku payah ya? Kayaknya aku emang ga bakat jadi artis deh," Keluh Anna setelah melihat reaksi Karina tadi.
Kali ini Karina tak lagi memaksakan senyum. Ia lalu mulai mencicipi es krim matchalatte nya.
Satu suap. Dua suap. Tiga suap. Dan beberapa suap berikutnya, habis ditelan Karina.
"Kamu suka, Rin?"
"Mm.. " gumam Karina masih sambil menyuap es krim. "Iya. Ini enak banget. Kamu gak suka, An?" Tanya Karina ketika melihat Anna tak terlalu antusias memakan es krim nya.
"Enak sih. Lumayan. Tapi aku lebih suka rasa strawberry. Manisnya pas," Jawab Anna.
"Mm.."
Beberapa menit kemudian, es krim di cup milik Karina telah habis. Ia lalu melirik es krim milik Anna.
Mengetahui kalau Karina mengincar es krim nya, Anna pun menawarkannya pada Karina.
"Kamu mau lagi? Nih. Habisin aja."
"Serius, An? Jangan nyesel ya! Eh bentar deh. Aku pesen stick potato juga ya. Laper. Tadi gak sempet makan soalnya," seru Karina seraya bangkit dari duduknya.
"Udah. Kamu habisin aja es krim nya. Biar aku yang pesanin buat kamu. Saos tomat aja kan?"
"Oo Anna. Makasih banget yaa say.. ini. Pake uangku aja. Aku tahu kamu lagi berhemat. Jadi hari ini biar aku yang traktir. Kamu boleh pesan es strawberry lagi buat kamu. Atau apapun yang kamu mau. Makasih ya, An.. love you dah," Ujar Karina sambil menyodorkan dua lembar uang seratus ribuan ke tangan Anna.
Anna menggelengkan kepalanya, usai melihat kelakuan Karina yang sudah kembali seperti dirinya yang biasa.
'Bener-bener ajaib deh es krim Molan ini. Beneran bisa lelehin amarah dalam sekejap!' Anna membatin.
Anna pun kembali ke konter untuk memesan stik kentang untuk Karina sebanyak dua porsi. Serta es krim strawberry lagi untuk dirinya sendiri. Setelah membayar, Anna kembali ke mejanya.
Beberapa saat kemudian, setelah dirasa Anna mood Karina telah membaik barulah ia menanyakan pada kawannya itu tentang apa yang telah membuatnya mengalami bad day.
"Jadi, ada apa Rin? Tadi pagi katamu kamu sakit, jadi gak bisa masuk kuliah hari ini? Tapi sekarang, tahu-tahu kamu begini. Doll up pula. Sebenarnya kamu habis dari mana sih?" Tanya Anna.
Karina sempat memperlambat kunyahan stik kentang di mulutnya saat mendengar Anna bertanya.
Ada rasa bersalah yang Anna tangkap di wajah kawannya itu. Sepertinya akibat tertangkap basah telah berbohong padanya.
Selama beberapa detik Karina nampak memikirkan kata-kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan Anna. Lalu..
"Jadi begini, An.."
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Lady Meilina (Ig:lady_meilina)
mnum uu wkwk
2022-05-31
1
la beneamata
orkay mosok naik angkot,apalagi berpakain sexi si karin,angkot dah digilas sama taxi online,lebih aman so angkot banyak kasus pelecehan
2022-05-09
1
NandhiniAnak Babeh
untuk es cream nya.. aku pernah makan di salah satu mall di Bekasi satu cup seharga 85rb dan rasanya endolita 🤤🤤🤤🤤
pas masuk ke mulut berasa ga makan es cream.. bener² enaaakkkk
2022-05-08
1