19. Bergabungnya Farah di Antares Grup

Di perusahaan Antares kedatangan karyawan baru yang bernama Farah, Farah di tempatkan di bagian keuangan. Di hari pertamanya bekerja, Farah sudah terlihat sangat akrab dengan Andhara.

Mereka berdua bahkan keluar makan bersama, sejak kedatangan Farah yang secara tiba tiba langsung mendekat ke arah Andhara dan menjadi temannya, membuat Ezra dan Adnan merasa sedikit curiga.

Tidak bisa di pungkiri bahwa sifat Andhara yang sangat humoris dan ramah, membuat siapa saja yang bertemu dengannya akan langsung akrab. Tapi kedatangan Farah ini membuat hati Ezra tidak tenang, sepertinya Ezra merasa ada yang mencurigakan dari kedatangan perempuan tersebut.

Tapi tak peduli apapun yang terjadi Ezra akan selalu menaga dan mengawasi Andhara, seperti saat ini mereka tengah mengawasi Andhara dan Farah yang sedang berbicara di kantin.

Jangan tanya bagaiamana mereka mengawasina, tentu kalian tahu dengan jelas. Tidak mungkin Ezra dan Adnan yang langsung ke kantin dan mengawasi mereka secara sembunyi-sembunyi.

Hal tersebut adalah hal yang paling Ezra hindarkan, sebagai seorang pengusaha muda yang terkenal tegas, melakukan hal tersebut membuat harga dirinya turun. Sebagai penggantinya, Ezra memberitahu kepada Adnan untuk mengirim bawahannya mengawasi Andhara dan Farah.

Bawahan dari Adnan tersebut telah siap dengan membawa kamera tersembunyi dengannya, yang terhubung langsung dengan ponsel Ezra. Dari ruangannya Ezra dapat melihat semua gerak gerak dan pembicaraan yang Farah dan Andhara lakukan dan bicarakan.

“Kau sudah berapa lama di sini Andhara?” tanya Farah.

“Em, sekitar 7 bulan.” Jawab Andhara.

“Wah udah lama dong,”

“Kenapa Farah?”

“Enggak, cumin nanya doang. Karena dari yang aku dengar bos Ezra itu sangat kejam kepada sekretarisnya, semua yang pernah bekerja dengannya tidak akan bertahan lama,” jelas Farah.

“Kau ini ada ada saja, jangan dengarkan gosip dari luar. Pak Ezra tidak mengkin sekejam, jika memang benar apa yang orang katakan, mungkin sekarang kau tidak bertemu denganku. Bayangkan saja aku sudah bekerja selama 7 bulan lamanya, tapi aku baik baik saja,” jelas Andhara.

“Hmm, benar juga ya, jika pak Ezra itu kejam kau tak akan berada di sini bersamaku,” pikir Farah.

Andhara hanya mengangguk sambil tersenyum tipis melihat tingkah Farah yang ia anggap lucu.

Ternyata Farah imut juga, walaupun umurnya tua 1 tahun dariku tapi sepertinya ia adalah teman yang baik.

Di tengah percakapan mereka tiba tiba ponsel dari Farah berbunyi, setelah melihat nama yang tertera di ponselnya farah langsung menolak panggilan tersebut.

Andhara yang merasa heran dengan tingkah Farah, ekspresi Farah yang tadinya ceria berubah menjadi gugup setelah mendapat telpon dari seseorang yang Andhara tidak tahu siapa.

“Kenapa kau menolak panggilan itu Farah?” tanya Andhara.

“Tidak apa apa Andhara,” ucap Farah berusaha menetralkan kegugupan di wajahnya.

Andhara masih tersu memperhatikan tingkah aneh dari orang yang baru saja ia kenal ini, Andhara merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Farah.

“Siapa tau itu penting,” sambung Andhara.

“Ah, kau tidak usah memedulikannya, yang barusan menelfon ku itu adalah sahabatku. Palingan ia hanya ingin mengutang lagi padaku,” bohong Farah.

Di tempat lain seorang Wanita tengah kesal, karena telponnya dimatikan begitu saja oleh Farah. Wanita tersebut mondar mandir sambil memikirkan sesuatu.

“Ah, siall berani beraninya dia mematikan telpon ku, awas saja kau Farah,” kesal Wanita tersebut.

Sementara itu di ruangan Ezra, Adnan merasa ada yang mencurigakan. Ekpresi wajah Farah seketika berubah saat menerima panggilan dari seseorang.

“Apakah kau menyadarinya Adnan?” kata Ezra.

“Iya Ez, sepertinya Wanita itu menyembunyikan sesuatu dari kita,” tebak Adnan.

Tak lama Farah berpamitan kepada Andhara untuk Kembali ke ruangannya, melihat hal itu Adnan yang masih curiga memerintahkan bawahannya yang tadi mengawasi Andhara untuk mengikuti Farah.

Bawahan Adnan segera mengikuti Farah, bukannya Kembali ke ruangannya tapi Farah menuju ke arah toilet. Hal tersebut membuat bawahan dari Adnan tidak bisa mengikutinya lebih jauh lagi.

Karena jika ia memaksa masuk, yang ada akan menimbulkan kecurigaan. Menyadari hal tersebut, Adnan memerintahkan bawahannya untuk pergi dari sana.

“Kita kehilangan petunjuk Ez, Wanita itu sangat berhati hati.” Kata Adnan.

“Kau benar Adnan, lain kali kita harus mengawasinya lebih ketat lagi. Aku tidak ingin terjadi apapun pada Andhara,” kata Ezra.

“Aku akan terus mengawasinya, aku akan menempatkan beberapa penjaga untuk mengikutinya dan melaporkan setiap aktivitas dan dengan siapa ia berinteraksi,” ucap Adnan.

“Bagus, sekarang kau boleh Kembali ke pekerjaanmu!” perintah Ezra.

Adnan hanya mengangguk dan meninggalkan ruangan Ezra.

Sementara di toilet Farah Kembali menelfon orang yang tadi menelponnya.

“Berani sekali kau mematikan telpon dariku, cari mati kau, HA!” bentak seseorang itu di telpon.

“Ma-maafkan saya, saya tidak bermaksud seperti itu. Tadi saya sedang bersama dengan Andhara, saya hanya takut ia curiga dengan saya.” Jelas Farah.

“Jadi kau sudah dekat dengannya?”

“Ya, malahan Andhara sudah menganggap saya sebagai temannya.” Kata Farah.

“Ternyata sekali untuk menipunya, dengan begini rencanaku akan lancer tanpa kecurigaan dari siapapun,” gumam seseorang tersebut.

“Baiklah lanjtkan saja sandiwaramu, jika terjadi apa apa segera lapor padaku!”

“Baik saya mengerti,” jawab Farah.

Setelah beberapa bulan dengan kehadiran Farah di perusahaan Antares, semakin hari kedekatan Farah dan Andhara semakin terlihat, dan selama itu pun Ezra dan Adnan tak henti hentinya untuk mnegawasi Farah.

Setiap hari segala perbuatan yang dilakukan oleh Farah tak luput dari pengawasan Adnan dan Ezra, dan selama itu pun Farah tidak menyadari perbuatan dari atasannya itu. Farah beranggapan rencananya berjalan dengan lancar dan tidak membuat siapapun mencurigainya.

Setiap hari Farah selalu melapor kepada bosnya tentang kegiatan Andhara, setelah selesai melapor Farah langsung menghilangkan jejak di ponselnya dengan tujuan agar tidak mengundang kecurigaan orang lain.

Pekan depan adalah acara tahunan perusahaan di mana acara tersebut diadakan setahun sekali untuk memberikan apresiasi kepada karyawan yang memiliki potensi dan kinerja selama 1 tahun.

Farah pun memberi tahu bosnya, sesuai dengan perintah dari bosnya rencana mereka ada dilaksanankan pada saat acara tahunan kantor.

Sementara itu di ruangan Ezra, Adnan sibuk mengurus segal persiapan acara tahunan.

Walaupun ada Andhara bisa mengurusnya sendiri, tapi Ezra tetap memerintahkan Adnan untuk mengurus semuanya. Bukan apa apa tapi Ezra masih sangat menghawatirkan keamanan Andhara karena kedekatannya dengan Farah.

Ezra khawatir jika saat acara tahunan kantor, Farah akan melakukan hal yang berbahaya untuk Andhara. Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut, Adnan sudah merencanakan penjagaan ketat dan menaruh beberapa kamera tersembuyi di tempat yang tak terduga.

“Bagaimana persiapannya Adnan?” tanya Ezra.

“Sudah hampir selesai Ez, tinggal sedikit lagi,”

“Baiklah usahakan semuanya tepat dan tidak ada kesalahan sedikit pun, aku tak ingin sampai kecolongan,” kata Ezra dengan nafas berat.

“Sebenarnya apa yang membuatmu sangat khawatir seperti saat ini?” tanya Adnan.

“Entahlah, jika itu hanya Farah seorang mungkin aku tak akan begini. Tapi firasatku mengatakan hal lain, firasatku mengatakan di balik kedatangan Farah dan kedekatannya dengan Andhara, ia diperintahkan secara diam diam oleh seseorang, entah itu lawan bisnisku atau musuh pribadiku sendiri.” Jelas Ezra Panjang lebar.

“Oke aku paham dengan kekhawatiranmu Ez, aku akan mengawasinya dan memastikan semuanya aman,”

“Makasih Adnan,” kata Ezra dan diangguki oleh Adnan.

Setelah perbincangan singkat tersebut mereka berdua Kembali pada pekerjaan mereka masing-masing.

Terpopuler

Comments

rimbi_123

rimbi_123

ceritanya kurang menarik karna terlalu fokus pada permasalahan dan konflik saja

tidak ad waktu perduaan antara pemeran utama pria dan wanita

2022-04-21

3

Fitriyantisyarifudin

Fitriyantisyarifudin

cerita nya kurang menarik. ohhh.... cuma segini tooh....
wadduhhh

2022-03-08

2

lihat semua
Episodes
1 01. Mahezra Antares
2 02. Hari Pertama Bekerja
3 03. Perjodohan
4 04. Panti Asuhan
5 05. Anaya
6 06. Janji Liana
7 07. Klien Penting
8 08. Cinta Pandangan Pertama
9 09. Ditolak Mentah-mentah
10 10. Tawaran Ezra
11 11. Leyna Datang lagi
12 12. Melapor pada Liana
13 13. Hasutan Leyna Berhasil
14 14. Ungkapan Perasaan Ezra
15 15. Rencana Dinner untuk Ezra dan Leyna
16 16. Bersama dengan Ezra
17 17. Senjata Makan Tuan
18 18. Kejadian di kamar hotel
19 19. Bergabungnya Farah di Antares Grup
20 20. H-1 Perayaan Tahunan Perusahaan
21 21. Bertemu di Rumah Kosong
22 22. Tatapan Tajam Andhara
23 23. Sebagian Rencana Terlaksana
24 24. Hampir saja ternoda
25 25. Syarat dari Ezra
26 26. Jati Diri Andhara dan AzFarah Grup
27 Pemberitahuan
28 27. Kaburnya Farah dan Leyna
29 28. Farah tertangkap lagi
30 29. Kepulangan Caroline
31 30. Dukungan dari Caroline
32 31. Kejadian Di rumah Utama
33 32. Rencana Andhara untuk Anaya
34 33. Munculnya sang Pelaku
35 34. Kronologi Kecelakaan Keluarga Anaya
36 35. Bersediakah kau menjadi pendamping hidup ku?
37 36. Sakit Hati Caroline
38 37. Tak tega meninggalkan Caroline
39 38. Istri?
40 39. Penyesalan Liana
41 40. Berbelanja
42 41. Kejadian tak terduga
43 42. Pengawal tersembunyi Ezra
44 43. Firasat Kakek Yuda
45 44. Mulai terkuaknya sebuah peristiwa
46 45. Sakit hati Andhara
47 46. Firasat dari Andhara
48 47. Hilangnya sang Mata-mata
49 48. Kecurigaan Ezra terhadap Cristian
50 49. Perubahan Sikap Liana
51 50. Kekaguman Liana pada Andhara
52 51. Persiapan yang hampir selesai
53 52. Nyonya Muda Antares
54 53. Hamil?
55 54. Ezra Junior
56 55. Ngidam
57 56. Sebuah Bubuk?
58 57. Kritis
59 58. Benci Rumah Sakit
60 59. Andhara sadar
61 60. Sadarnya Andhara
62 61. KEMBAR!!
63 62. Penebus kesalahan di masa lalu
64 63. Leyna Si Pelaku
65 64. Martabak Manis
66 65. Menantu Idaman
67 66. si kembar Azzam dan Azura
68 Novel Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
01. Mahezra Antares
2
02. Hari Pertama Bekerja
3
03. Perjodohan
4
04. Panti Asuhan
5
05. Anaya
6
06. Janji Liana
7
07. Klien Penting
8
08. Cinta Pandangan Pertama
9
09. Ditolak Mentah-mentah
10
10. Tawaran Ezra
11
11. Leyna Datang lagi
12
12. Melapor pada Liana
13
13. Hasutan Leyna Berhasil
14
14. Ungkapan Perasaan Ezra
15
15. Rencana Dinner untuk Ezra dan Leyna
16
16. Bersama dengan Ezra
17
17. Senjata Makan Tuan
18
18. Kejadian di kamar hotel
19
19. Bergabungnya Farah di Antares Grup
20
20. H-1 Perayaan Tahunan Perusahaan
21
21. Bertemu di Rumah Kosong
22
22. Tatapan Tajam Andhara
23
23. Sebagian Rencana Terlaksana
24
24. Hampir saja ternoda
25
25. Syarat dari Ezra
26
26. Jati Diri Andhara dan AzFarah Grup
27
Pemberitahuan
28
27. Kaburnya Farah dan Leyna
29
28. Farah tertangkap lagi
30
29. Kepulangan Caroline
31
30. Dukungan dari Caroline
32
31. Kejadian Di rumah Utama
33
32. Rencana Andhara untuk Anaya
34
33. Munculnya sang Pelaku
35
34. Kronologi Kecelakaan Keluarga Anaya
36
35. Bersediakah kau menjadi pendamping hidup ku?
37
36. Sakit Hati Caroline
38
37. Tak tega meninggalkan Caroline
39
38. Istri?
40
39. Penyesalan Liana
41
40. Berbelanja
42
41. Kejadian tak terduga
43
42. Pengawal tersembunyi Ezra
44
43. Firasat Kakek Yuda
45
44. Mulai terkuaknya sebuah peristiwa
46
45. Sakit hati Andhara
47
46. Firasat dari Andhara
48
47. Hilangnya sang Mata-mata
49
48. Kecurigaan Ezra terhadap Cristian
50
49. Perubahan Sikap Liana
51
50. Kekaguman Liana pada Andhara
52
51. Persiapan yang hampir selesai
53
52. Nyonya Muda Antares
54
53. Hamil?
55
54. Ezra Junior
56
55. Ngidam
57
56. Sebuah Bubuk?
58
57. Kritis
59
58. Benci Rumah Sakit
60
59. Andhara sadar
61
60. Sadarnya Andhara
62
61. KEMBAR!!
63
62. Penebus kesalahan di masa lalu
64
63. Leyna Si Pelaku
65
64. Martabak Manis
66
65. Menantu Idaman
67
66. si kembar Azzam dan Azura
68
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!