Cukup lama mereka berdua terdiam, Ezra yang sesekali melirik ke arah Andhara yang sedang asyik memerhatikan anak-anak yang sedang bermain.
Terbesit di pikiran Ezra untuk menanyakan sesuatu pada Andhara.
“Andhara!”
“Ya pak, ada apa?” Andhara berpaling ke arah Ezra setelah namanya disebut.
“Kenapa kamu mau di panggil Mama oleh Anak kecil tadi?” tanya Ezra.
“Maksud bapak Anaya?”
“Iya, kan kamu bukan Mama kandungnya.” sambung Ezra.
“Saya memang dari dulu suka dengan anak kecil, awalnya saat Anaya memanggil saya Mama, saya pun merasa kaget. Tapi melihat Anaya yang begitu lucu dan juga nasibnya sama sepertiku dulu, saya memutuskan untuk membiarkan dia memanggilku Mama sampai kapan pun ia mau,” jelas Andhara.
“Apa tidak ada keluarga dari pihak Ibu atau Ayahnya yang datang setelah kecelakaan tersebut untuk merawat Anaya?” tanya Ezra lagi.
“Bapak tau kejadian itu?” tanya balik Andhara.
“Ya saya tau, kebetulan saat itu saya berada di sekitar lokasi. Dan tadi Ibu Panti sudah menceritakan detailnya pada saya." jawab Ezra.
“Begitulah pak, seandainya ada dari pihak keluarganya yang ke sini, mungkin anak sekecil Anaya tidak akan tinggal di Panti Asuhansuhan” jelas Andhara dengan senyum getir.
Ezra menatap wajah Andhara, wajah yang tadinya baik baik saja berubah menjadi mendung. Ezra dapat melihat bahwa ada guratan sedih di wajah gadis cantik itu.
“Apakah saya salah bertanya? kenapa kau terlihat sedih?”
“Tidak pak, saya tidak apa apa. Hanya sedang merindukan seseorang yang tidak mungkin akan kembali.”
“Maafkan saya jika membuatmu sedih,” sesal Ezra.
“Eh bukan begitu Pak, Bapak tidak bersalah tidak usah meminta maaf,"
***
Saat ini dikediaman Antares, Leyna sedang sibuk mengambil hati dari calon mertuanya itu dengan berpura pura bersikap lemah lembut.
“Tante! Tante yang tenang ya,” ucap Leyna sambil memegang tangan Liana lembut.
“Tante heran sama Ezra, bagaimana bisa dia menolak gadis cantik dan berpendidikan seperti kamu?” tanya Liana pada dirinya sendiri.
“Sudahlah tante mungkin aku memang tidak secantik yang tante bilang, mungkin Ezra menganggap aku orang yang tidak penting,” ucap Leyna berpura pura memasang wajah sedih.
“Tidak sayang, kamu itu sudah sangat sempurna dan cuman kamu yang pantas mendampingi Ezra, anak tante. Hanya kamu yang tante setujui untuk menjadi istri Ezra, dan satu hal lagi, kamu bukan orang lain, bagi tante kamu adalah calon Istri Ezra. Kelak kamu yang akan melahirkan penerus untuk keluarga Antares”
“Tapi tante Ezra ... "
“Sudah jangan dipikirkan, kamu tenang saja Leyna. Bagaimanapun caranya tante akan membuat Ezra untuk setuju menikahi kamu, tante pastikan kalian akan menikah secepatnya.” ucap Liana momotong perkataan Leyna.
“Makasih tante, tante baik banget sama aku,” Ucap leyna sambil memeluk Liana.
Leyna pun tersenyum tipis, rencananya untuk mengambil hati Liana telah berhasil. Bahkan liana sendiri yang menjanjikan untuk menikahkannya dengan Ezra, hanya prlu sedikit pancingan dan berhasil tanpa kendala.
‘Aku yakin Ezra, cepat atau lambat kau akan pasti akan bertekuk lutut di hadapanku dan mengemis cinta padaku. Dan saat itu terjadi ku pastikan kamu tidak akan bisa lepas dariku’
Setelah cukup lama berbincang dan sudah semakin malam, akhirnya Leyna memutuskan untuk pamit pulang.
“Tante Leyna pamit pulang dulu ya, soalnya udah malem. Leyna takut di cariin Mama,Papa,” pamit Leyna pada Liana.
“Kenapa nggak nginep aja sekalian sayang, temenin tante!” tawar Liana.
“Lain kali aja ya tante, soalnya aku belum izin sama Mama dan Papa,” jawab Leyna.
“Soal izin kamu gampang nanti tante yang bicara sama mereka.”
“Tante bukan maksud Leyna menolak ajakan Tante, tapi tante kalau Leyna mau nginep disini Leyna harus siapin baju dan segala macamnya. Dan tante Leyna nggak biasa nginep kalau nggak izin dulu sama Mama dan Papa,” jelas Leyna.
“Kamu ini anak yang sangat berbakti, tante jadi bangga banget sama kamu. Memang tante tidak salah pilih calon istri untuk anak tante, semoga kalian bisa secepatnya menikah dan memberikan keturunan untuk Keluarga Antares,” kata Liana sambil membelai rambut Leyna.
“Yaudah tante kalau gitu aku pamit, sampai jumpa tante.” ucap Leyna berlalu pergi setelah melambaikan tangan pada Liana.
Kini Leyna sedang berada di mobil dalam perjalanan pulang menuju ke rumahnya.
“Cihh—dasar tua bangka, siapa juga yang mau ngelahirin penerus untuk kalian, jangan harap. Aku memang akan menikah dengan Ezra tapi bukan untuk kalian, melainkan untuk harta kalian. Setelah menikah dengan Ezra aku akan mengambil alih semua properti dan perusahaannya atas namaku dan membawa kabur bersama Mama dan Papa” ucap Ezra.
Sebenarnya Leyna bisa saja menginap di sana tanpa harus meminta izin terlebih dahulu pada orang tuanya, tapi ia tidak ingin terlihat seperti perempuan murahan. Ia harus pulang dan Menyusun rencana untuk pendekatan antara dia dan Ezra.
Sifat Leyna ini di turunkan oleh kedua orang tuanya, Cristian dan Lusi pun hanya mengincar harta kekayaan Keluarga Antares. Lusi memanfaatkan hubungan persahabatannya dulu dengan Liana agar bisa menikahkan putrinya dengan Ezra.
Mereka sekeluarga berharap jika rencana perjodohan ini akan menjadi kunci bagi mereka untuk bisa mengambil seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh Keluarga Antares.
***
Setelah Leyna pergi dari kediaman Antares, sekarang Liana kini tengah menunggu kepulangan Ezra, Liana masih berada di tempat duduk yang sama saat Ezra meninggalkan rumah.
Selang beberapa lama mobil Ezra memasuki kediaman Antares, Ezra masuk dan melihat mamanya yang tengah menatapnya dari ruang tamu.
Karena amarahnya kembali muncul setelah melihat Mamanya, Ezra memutuskan untuk mengabaikan Mamanya dan berlalu pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri. Setelah membersihkan diri di kamar mandi, Ezra pun nampak segar.
Sedangkan Liana yang melihat sikap dingin anaknya hanya bisa menghela napas, ia tahu betul sifat dari putra sulungnya itu. Karena sifat Ezra menurun dari mendiang sang ayah, sifat mereka berdua sama persis. Selalu bersikap tegas dan teguh pada pendiriannya, sangat sulit untuk membuatnya merubah pikiran.
Liana juga menyadari, bukan hal yang mudah untuknya agar bisa mengubah pendirian Putranya. Tetapi ia akan gunakan segala cara agar Ezra bisa menikah dengan Leyna, anak dari sahabatnya.
Karena sudah lelah Liana memutuskan untuk kembali ke kamarnya, besok ia akan membicarakan ini pada Ezra.
...Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Lisa Z
dasar muka dua, hati hati keambil muka beruk 😆
2022-03-25
0
Bimo
mertua sama calon mantu namanya sama wkwkwk
2022-03-20
1