09. Ditolak Mentah-mentah

“Maaf sebelumnya nona, seperti yang resepsionis kami jelaskan tadi. Bahwa tidak sembarangan orang yang bisa menemui bos kami sebelum membuat janji dengannya terlebih dahulu.” jelas Adnan sopan.

“Heh kau memangnya tidak dengar apa yang dikatakan oleh pegawai mu tadi, saya ini tunangannya dari bos kamu,” bentak Leyna.

“Jika nona memang tunangan dari Bos kami, apakah nona bisa membuktikan hal tersebut?” tantang Adnan.

“Bukti apa lagi yang kau perlukan, saya sudah mengatakan kalau saya ini tunangannya Ezra!” kesal Leyna.

“Tapi nona saya tidak bisa percaya begitu saja dengan omongan seseorang, sekarang ini ramai penipu yang pandai berbicara,” sindir Adnan.

“Oh jadi kau mengatakan saya ini penipu, begitu?” bentak Leyna.

“Saya tidak mengatakan anda penipu nona, nona sendiri yang mengatakannya,” ucap adnan menahan senyum.

“Kau ... "

“Nona tunjukan saja bukti pertunangan nona dengan bos kami, jika sudah melakukan pertunangan berarti nona sudah mempunyai cincin pertunangan bukan? Nona tunjukan saja itu pada pak Adnan!” kata karyawan lainnya.

Saran dari karyawan tersebut di setujui oleh semua yang ada di sana, jika memang sudah bertunangan menunjukkan cincin pertunangan itu bukan masalah yang besar.

Leyna pun seketika gugup, pasalnya ia belum bertunangan dengan Ezra, bagaimana caranya ia menunjukkan cincin pertunangannya.

Leyna termasuk perempuan yang cukup berani untuk mengaku sebagai tunangan Ezra, dari sekian banyak perempuan yang mengejar Ezra hanya Leyna juga yang berani membuat keributan di perusahaan tersebut.

Mungkin Leyna merasa berhak disebut sebagai tunangan karena telah mendapat dukungan dari Liana selaku Ibu dari Ezra, walaupun Ezra sudah menolaknya tapi ia seakan tidak punya rasa malu.

Dari arah belakang muncul Ezra bersama dengan Andhara.

“Ada keributan apa ini?” suara bariton Ezra mengejutkan semua karyawan.

Segera para karyawan memberikan jalan bagi Bos mereka.

“Kenapa kau ada di kantor ku?” Tanya Ezra pada Leyna.

“A-aku ... ” gugup Leyna.

“Begini bos dia mengaku sebagai tunangan anda, dia juga sudah membentak dan merendahkan pegawai yang bertugas di meja resepsionis.” jelas Adnan.

“Sejak kapan aku jadi tunangan mu? dan siapa yang memberimu hak untuk merendahkan karyawan di perusahaan ku,” bentak Ezra.

Ezra memang terkenal sangat galak dan disiplin oleh karyawannya, tapi ia juga adalah seorang pimpinan yang sangat menghargai karyawannya.

Ia tidak pernah membentak karyawannya tanpa alasan yang jelas, Ezra juga tidak suka dengan orang yang merendahkan seseorang hanya karena derajat.

“Bukannya tante Liana setuju untuk menikahkan kita berdua, dia sendiri yang berjanji pada ku Ezra,” ucap Leyna.

“Yang berjanji pada mu itu Mama saya, bukan saya. Saya tidak pernah setuju untuk menjalin hubungan denganmu, apalagi sampai ke tahap pernikahan!” jelas Ezra.

“Kenapa Ezra? kenapa kamu menolak ku? Derajat kita itu sama Ez, aku juga sudah mendapat restu dari tante Liana,”

“Apakah karena perempuan ini kamu tidak mengakui ku?” tunjuk Leyna pada Andhara.

Leyna melampiaskan amarahnya pada Andhara, padahal Andhara sedari tadi hanya diam menyaksikan perdebatan di antara bosnya dan perempuan yang mengaku sebagai tunangan dari bos nya itu.

“Cukup Leyna! kau bilang Mama ku sudah menjanjikan pernikahan untukmu. Lalu kenapa kau tidak menikah saja dengan Mama!”

“Dan ini tidak ada sangkut pautnya dengan dia, saya tidak menyukaimu karena ada alasannya,” jawab Ezra.

“Apa alasannya EZ?” tanya Leyna dengan wajah yang sudah memerah.

“Pertama, aku sama sekali tidak mengenalmu dan tidak akan pernah mau mengenalmu, kedua, aku tidak tertarik dengan mu, ketiga, sikap sombong mu membuat ku tidak menyukaimu dan tidak akan pernah!” jawab ezra.

Pengakuan dari Ezra barusan sukses membuat Leyna marah sekaligus malu, karena Ezra dengan terang terangan mengatakan kalau mereka tidak saling mengenal.

Dan untuk rencana pernikahan mereka, itu semua adalah keputusan dari Mama Ezra.

“Berarti nona ini hanya mengaku aku saja,”

“Benar, buktinya ia tidak punya cincin pertunangan dengan bos,”

“Cewek jaman sekarang suka sekali berlagak sok berkuasa,”

“Bos saja tidak mengakuinya, dasar cewek halu.”

Dan masih banyak lagi cibiran yang di lontarkan karyawan di perusahaan Ezra pada Leyna, mereka mencibir habis habisan atas sikap Leyna.

Sikap sombongnya yang berani merendahkan karyawan di perusahaan ini dan mengaku sebagai tunangan dari bos mereka, ternyata hanyalah perempuan yang tidak di anggap oleh Ezra, bahkan ia ditolak mentah mentah oleh Ezra.

“Sebaiknya Nona Leyna segera pulang, jika nona tidak ingin di permalukan di sini.” saran Adnan.

Leyna yang sudah terlanjur malu memutuskan untuk segera pulang, dan karyawan yang awalnya berkerumun mulai kembali ke tempat mereka masing masing dan mengerjakan tugas mereka yang tertunda akibat kedatangan Leyna.

Adnan, Ezra dan Andhara segera menuju ke lantai atas tempat ruangan mereka berada. Saat ini mereka sudah berada di ruangan Ezra, di sinilah tawa Adnan meledak.

Adnan memang sudah menahan tawanya dari tadi,

Andhara pun kebingungan kenapa Adnan tertawa sangat keras sedangkan Ezra hanya diam saja tanpa memberi respon.

“Kenapa Pak Adnan tertawa begitu keras?” tanya Andhara.

“Kau tidak melihat muka Nona itu barusan, mukanya sangat merah karena menahan malu. Sepertinya nona itu mempunyai wajah yang cukup tebal, sehingga berani datang ke sini dan mengaku sebagai tunangannya Ezra.”

Mereka berdua melihat ke arah Ezra, Ezra yang sedang duduk bersandar sambil memejamkan matanya, mulai membuka mata setelah merasa ada seseorang yang memperhatikannya.

“Kenapa kalian melihatku seperti itu?” tanya Ezra.

“Kenapa bisa perempuan tadi mengaku sebagai tunangan mu?”

Ezra yang di tanya hanya mengedikkan bahu pertanda tidak tahu.

Ezra tidak habis pikir dengan keputusan Mamanya, apakah Mamanya itu tidak tau bagaimana sifat asli Leyna?

Wanita yang kasar, angkuh dan sombong. Sangat tidak berpendidikan.

“Apa dia perempuan yang akan di jodohkan oleh Mama Mas?” tebak Andhara.

“Wait, di jodohkan? Apa maksudnya ini?” bingung Adnan.

“Gue itu mau di jodohkan sama Mama, dan jodohnya adalah perempuan tadi. Dia adalah anak dari teman Mama, keluarganya adalah keluarga terkaya no 3 setelah keluarga gue dan satu keluarga yang dirahasiakan penerusnya,” jelas Ezra.

“Jadi Tante Liana jodohkan lo sama nenek lampir tadi karena derajat kalian yang hampir setara? Gitu?” tebak Adnan.

“Alasannya loe memang benar, tapi ada lagi satu alasannya. Alasan utama dari perjodohan gue yaitu mama pengen cepat punya cucu,” ucap Ezra.

“Widih gila, tapi bener juga apa yang mama loe bilang, umur loe itu udah pantes buat nikah,” kata Adnan.

“Loe sama aja sama Mama gue, dikira Nikah gampang” gerutu Ezra.

**Gimana nih, apakah cerita sudah memuaskan? jika ada saran dan kritik tolong di sampaikan.

Terimakasih**

Terpopuler

Comments

Hasriani Oppo

Hasriani Oppo

lanjut

2022-04-21

0

Mila Nada

Mila Nada

lnjut thor semangatttt

2022-04-02

0

Emelda

Emelda

bagus thor semangat

2022-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 01. Mahezra Antares
2 02. Hari Pertama Bekerja
3 03. Perjodohan
4 04. Panti Asuhan
5 05. Anaya
6 06. Janji Liana
7 07. Klien Penting
8 08. Cinta Pandangan Pertama
9 09. Ditolak Mentah-mentah
10 10. Tawaran Ezra
11 11. Leyna Datang lagi
12 12. Melapor pada Liana
13 13. Hasutan Leyna Berhasil
14 14. Ungkapan Perasaan Ezra
15 15. Rencana Dinner untuk Ezra dan Leyna
16 16. Bersama dengan Ezra
17 17. Senjata Makan Tuan
18 18. Kejadian di kamar hotel
19 19. Bergabungnya Farah di Antares Grup
20 20. H-1 Perayaan Tahunan Perusahaan
21 21. Bertemu di Rumah Kosong
22 22. Tatapan Tajam Andhara
23 23. Sebagian Rencana Terlaksana
24 24. Hampir saja ternoda
25 25. Syarat dari Ezra
26 26. Jati Diri Andhara dan AzFarah Grup
27 Pemberitahuan
28 27. Kaburnya Farah dan Leyna
29 28. Farah tertangkap lagi
30 29. Kepulangan Caroline
31 30. Dukungan dari Caroline
32 31. Kejadian Di rumah Utama
33 32. Rencana Andhara untuk Anaya
34 33. Munculnya sang Pelaku
35 34. Kronologi Kecelakaan Keluarga Anaya
36 35. Bersediakah kau menjadi pendamping hidup ku?
37 36. Sakit Hati Caroline
38 37. Tak tega meninggalkan Caroline
39 38. Istri?
40 39. Penyesalan Liana
41 40. Berbelanja
42 41. Kejadian tak terduga
43 42. Pengawal tersembunyi Ezra
44 43. Firasat Kakek Yuda
45 44. Mulai terkuaknya sebuah peristiwa
46 45. Sakit hati Andhara
47 46. Firasat dari Andhara
48 47. Hilangnya sang Mata-mata
49 48. Kecurigaan Ezra terhadap Cristian
50 49. Perubahan Sikap Liana
51 50. Kekaguman Liana pada Andhara
52 51. Persiapan yang hampir selesai
53 52. Nyonya Muda Antares
54 53. Hamil?
55 54. Ezra Junior
56 55. Ngidam
57 56. Sebuah Bubuk?
58 57. Kritis
59 58. Benci Rumah Sakit
60 59. Andhara sadar
61 60. Sadarnya Andhara
62 61. KEMBAR!!
63 62. Penebus kesalahan di masa lalu
64 63. Leyna Si Pelaku
65 64. Martabak Manis
66 65. Menantu Idaman
67 66. si kembar Azzam dan Azura
68 Novel Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
01. Mahezra Antares
2
02. Hari Pertama Bekerja
3
03. Perjodohan
4
04. Panti Asuhan
5
05. Anaya
6
06. Janji Liana
7
07. Klien Penting
8
08. Cinta Pandangan Pertama
9
09. Ditolak Mentah-mentah
10
10. Tawaran Ezra
11
11. Leyna Datang lagi
12
12. Melapor pada Liana
13
13. Hasutan Leyna Berhasil
14
14. Ungkapan Perasaan Ezra
15
15. Rencana Dinner untuk Ezra dan Leyna
16
16. Bersama dengan Ezra
17
17. Senjata Makan Tuan
18
18. Kejadian di kamar hotel
19
19. Bergabungnya Farah di Antares Grup
20
20. H-1 Perayaan Tahunan Perusahaan
21
21. Bertemu di Rumah Kosong
22
22. Tatapan Tajam Andhara
23
23. Sebagian Rencana Terlaksana
24
24. Hampir saja ternoda
25
25. Syarat dari Ezra
26
26. Jati Diri Andhara dan AzFarah Grup
27
Pemberitahuan
28
27. Kaburnya Farah dan Leyna
29
28. Farah tertangkap lagi
30
29. Kepulangan Caroline
31
30. Dukungan dari Caroline
32
31. Kejadian Di rumah Utama
33
32. Rencana Andhara untuk Anaya
34
33. Munculnya sang Pelaku
35
34. Kronologi Kecelakaan Keluarga Anaya
36
35. Bersediakah kau menjadi pendamping hidup ku?
37
36. Sakit Hati Caroline
38
37. Tak tega meninggalkan Caroline
39
38. Istri?
40
39. Penyesalan Liana
41
40. Berbelanja
42
41. Kejadian tak terduga
43
42. Pengawal tersembunyi Ezra
44
43. Firasat Kakek Yuda
45
44. Mulai terkuaknya sebuah peristiwa
46
45. Sakit hati Andhara
47
46. Firasat dari Andhara
48
47. Hilangnya sang Mata-mata
49
48. Kecurigaan Ezra terhadap Cristian
50
49. Perubahan Sikap Liana
51
50. Kekaguman Liana pada Andhara
52
51. Persiapan yang hampir selesai
53
52. Nyonya Muda Antares
54
53. Hamil?
55
54. Ezra Junior
56
55. Ngidam
57
56. Sebuah Bubuk?
58
57. Kritis
59
58. Benci Rumah Sakit
60
59. Andhara sadar
61
60. Sadarnya Andhara
62
61. KEMBAR!!
63
62. Penebus kesalahan di masa lalu
64
63. Leyna Si Pelaku
65
64. Martabak Manis
66
65. Menantu Idaman
67
66. si kembar Azzam dan Azura
68
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!