Sementara itu di restoran Leyna sudah sadar, ia mendapati dirinya hanya sendiri di ruangan itu. Leyna pun mengingat kembali apa yang terjadi padanya, setelah mengingatnya Leyna jadi kesal sendiri di buatnya.
Bagaimana bisa obatnya berpindah pada makanan ku, jelas jelas tadi aku menuangkannya ke makan Ezra. Sial! Malah aku yang terkena rencanaku sendiri.
Karena kesal Leyna memutuskan untuk keluar dari Restoran tersebut dan pergi. Setelah beberapa menit Leyna tiba di sebuah bar, Leyna segera memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam bar.
Di perjalanan Leyna menggerutu dengan kesal dan memaki maki kebodohannya, ia sangat yakin bahwa Ezra telah mengirim seseorang untuk mengawasi gerak-gerik nya dan melaporkan pada Ezra jika ada yang tidak beres.
Setelah menemukan tempat duduk Leyna segera memesan beberapa botol Alkohol, setelah menimannya datang Leyna langsung menegak Alkohol tersebut dari botol.
Pikiran Leyna saat ini sedang sangat kacau, Leyna terus meminum Alkoholnya. Sampai botol Alkohol yang tadinya 2 botol sekarang hanya tersisa setengah botol lagi. Saat Leyna akan meminum Alkohol, tangannya di cegat oleh seseorang.
“Nona cantik ini kenapa mabuk sendirian? Tidak di temani pacar kah?” kata pria tersebut.
Leyna segera menepis tangan pria tersebut dan beralih melihatnya.
“Siapa kau? Aku tidak kenal denganmu?” ucap Leyna.
“Nona memang tidak mengenal saya, saya hanya kebetulan berada di bar ini dan melihat Nona cantik ini sedang sendiri,”
“Jika tidak ada urusan, kau boleh pergi, aku sedang tidak ingin di ganggu,” usir Leyna.
Namun bukannya pergi pria tersebut malah duduk di depan Leyna, Leyna yang melihat kejadian tersebut sangat marah. Ia berdiri dari tempatnya lalu mendekati pria tersebut, Leyna mencengkram kerah baju pria tersebut.
“Apa mau mu? Ha!” teriak Leyna.
“Wow, ternyata nona cantik ini sangat emosian ternyata.” Ucap pria tersebut sambil melepaskan tangan Leyna yang berada di kerah bajunya.
“Aku datang untuk minum denganmu Nona, kalau boleh juga ingin tidur denganmu,”
“Kau jangan berani macam macam denganku, kau belum tau siapa aku. Kau akan menyesal jika sudah berurusan denganku,”
Mendengar ancaman yang keluar dari mulut Leyna, pria tersebut hany tersenyum samar.
Gadis yang menarik, kita lihat siapa yang akan menyesal nantinya.
Leyna yang sudah mabuk mulai kehilangan kesadarnnya dan mulai meracu dan berteriak kesal.
“AHH … Ezra kenapa kau memperlakukan aku seperti ini, apa kelebihan Wanita j*l*ng itu dibandingkan diriku.”
“Aku leboh hebat segalanya dari pada dia, aku cantik, kaya dan pintar. Apa yang tidak ada pada diriku, tapi kenapa kau malah tidak pernah melihatku sedikitpun.” racau Leyna.
“Ternyata sedang patah hati” gumam pria tersebut.
Setelah meracau cukup lama, Leyna merasa kepalanya sangat pusing. Sebelum jatuh Leyna merasa ada seseorang yang sedang menggendongnya dan membawanya pergi dari bar tersebut.
Dalam khayalannya Leyna beranggapan bahwa yang menggendongnya adalah Ezra, tapi yang tidak ia tau bahwa sekarang dirinya sedang di bawa oleh sosok yang ia maki tadi.
Kini Leyna telah tiba di salah satu hotel dengan pria tersebut, kemudian pria tersebut memesan satu kamar hotel dan langsung menempatinya saat itu juga.
Setelah sampai di kamar pria tersebut membaringkan Leyna di tempat tidur dengan pelan, kemudian dia menuju ke kamar mandi untuk bersih-bersih.
Keesokan harinya seperti biasa Ezra selalu akan sibuk di kantor, bergelut dengan sejumlah berkas dan kerja sama yang harus di tanganinya.
Beruntung kini ia juga memiliki Andhara, jadi pekerjaan Adnan tidak terlalu berat seperti dulu.
Berjam jam mereka lalui dengan berada di depan dokumen tersebut, karena terlalu focus mereka sampai tidak menyadari jam sudah menunjukkan pukul 01.30, yang artinya sudah jam makan siang. Hingga suara dari perut Andhara yang menyadarkan mereka.
“Bunyi apa itu?” tanya Adnan.
“Suara perutku,” jawab Andhara.
“Perut … astaga jam makan siang sudah terlewatkan, pantas saja kau lapar Ara,” ucap Ezra Ketika ia melihat jam yang sudah menunjukkan siang hari.
“Kita bertiga bekerja dengan sangat focus sampai jam makan siang pun terlewatkan,” timpal Adnan.
Sementara itu di hotel, Leyna terbangun dan merengangkan ototnya yang seakan kaku. Ketika ia membuka mata, hal pertama yang ia lihat adalah seorang laki-laki yang sudah berpakaian lengkap kantor tengah melihat ke arahnya.
Leyna menatap pria tersebut dengan kening berkerut, saat sedang melamun pria tersebut melangkah mendekatinya.
“Kau mau menggodaku lagi nona?” kata pria tersebut.
“Menggoda mu? Untuk apa aku menggodamu, kau juga bukan tipeku,” ucap Leyna yang tak menyadari situasinya.
“Lalu kenapa kau menurunkan selimutmu? Kau memberiku pemandangan yang sangat indah di pagi hari,” goda pria tersebut.
Leyna segera melihat ke bawah dan mendapati dirinya tidak memakai sehelai benangpun, Leyna segera menutupi badannya dengan selimut.
“A…apa yang kau lakukan padaku, ha!” terik Leyna.
Namun pria tersebut hanya merespon dengan senyuman.
“Dasar pria brengsek, kau mencari kesempatan tadi malam dan menodaiku!” tuduh Leyna.
“Nona kau jangan terlalu percaya diri, bukan aku yang menodaimu, tapi kau yang menodaiku,” kata pria tersebut.
“Aku menodaimu? Bagaimana mungkin,”
“Kau yang mabuk berat dan mengajakku ke hotel tadi malam, kau bahkan yang merengkak sendiri ke atas termpat tidurku dan menyerahkan dirimu padaku.”
“Tidak, itu tidak mungkin,” ucap Leyna.
“Tapi itulah kenyataannya nona, seharusnya di sini aku yang meminta pertanggung jawabanmu karena telah memaksaku yang mabuk melakukan itu,” ucap pria tersebut semakin menyudutkan Leyna ke pinggir tempat tidur.
Perkataan pria tersebut membuat Leyna seketika menjadi diam dan mencoba mengingat kejadian kemarin, tapi sialnya yang ia ingat hanya sampai saat ia merasakan Ezra yang menggendongnya.
Sejenak Leyna berpikir dan mencerna semua kejadian yang ada di kepalanya, seketika ia menangkap kesimpulan. Leyna menyimpulkan bahwa ia telah di nodai oleh pria yang sedang menatapnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Lisa Z
hahaha kasian dehh
2022-03-28
0
Jumilah
kamu dapat balasannya
2022-03-23
0
Evy Susanty
wao
2022-02-25
1