“Andhara aku tau bagimu mungkin ini terlalu cepat, tapi aku harus mengatakannya sekarang agar aku tidak lagi di hantui rasa penasaran. Andhara, aku sudah jatuh cinta sejak pertama kali aku bertemu denganmu. Kecantikan mu, kelembutanmu, dan segala yang kau miliki mambuat ku semakin yakin bahwa aku tidak salah dalam menaruh hati. Aku tidak tau apa yang kau pikirkan tentangku, tapi aku tulus mengatakan ini padamu. Andhara mau kah kau menjadi kekasihku?” tanya Ezra.
*Seketika suasana di sana menjadi riuh dengan teriakan, mereka dengan kompak berteriak “Terima”.
Andhara pun merasa terharu dengan perbuatan Ezra, ia tidak menyangka jika Ezra juga mencintainya*.
Ternyata apa yang Ezra katakan beberapa bulan yang lalu, semuanya adalah benar. Andhara sempat berpikir bahwa Ezra hanya bercanda dengan ucapannya saat itu.
“hai bagaimana?” ucap Ezra menyadarkan Andhara dari lamunannya.
“Bapak serius ingin saya menjadi kekasih bapak?” tanya Andhara untuk memastikan.
“Saya tidak pernah bercanda tentang ini Andhara, jadi apakah kau mau?” tanya Ezra sekali lagi.
“I—IYA saya mau,” ucap Andhara.
Setelah mendengar jawaban dari Andhara, Ezra pun berdiri dan memeluk Andhara. Kini suasana taman yang tadinya hening berubah menjadi riuh dengan tepuk tangan.
Mereka yang berada di sana juga ikut Bahagia dengan pasangan yang baru meresmikan hubungan nya ini. Setelah berada di taman cukup lama Ezra memutuskan untuk mengantar Andhara pulang.
***
Adnan pun mendengarkan cerita Ezra dengan saksama, ia pun akhirnya paham dengan yang sebenarnya terjadi di antara sahabatnya itu dan Andhara.
Sementara itu, kini Liana sedang berfikir keras cara agar Ezra bisa dekat dengan Leyna. Jika ia memaksa secara langsung, maka akan di tolak mentah mentah oleh anaknya itu. Setelah berpikir sejenak, Liana akhirnya memutuskan untuk membuat mereka berdua berkencan.
Cara agar Ezra bisa berkencan dengan Leyna?
Setelah fiks dengan rencananya, Liana langsung menelpon Leyna.
“Halo Leyna,”
“Iya tante, tumben telpon ada apa?” tanya Leyna.
“Begini tante tadi sudah ke perusahaan dan kebetulan tante bertemu dengan sekretaris baru Ezra, setelah itu tante memintanya untuk berbicara empat mata. Awalnya ia tidak kenal dengan tante, mungkin karena baru bekerja. Tante saat itu langsung menyuruhnya untuk menjauhi Ezra, dan reaksinya itu sangat tenang. Tante berpikir dia bukan orang yang mudah di hadapi, karena dalam tekanan Tante pun yang notabenenya adalah Mama dari bosnya sendiri, perempuan itu sangat tenang. Jadi tante berpikir untuk merencanakan dinner untuk kamu dan Ezra, bagaimana?”
“Aku sih bisa tante, tapi bagaimana cara membujuk Ezra agar pergi ke tempat dinner?” tanya Leyna.
“Itu akan menjadi urusan tante, sekarang kamu sebaiknya mempersiapkan dirimu.”
“Baik tante,”
“Baiklah kalau begitu tante tutup ya, kencannya jam 8 malam,”
“Oke tante, Leyna pasti datang.”
Liana pun menutup sambungan telponnya dengan Leyna.
-
Di kediaman Viandra, Leyna yang baru selesai menganggat telpon dari Liana bergeges ke kamarnya. Dari penjelasan yang Liana berikan tadi, Leyna bisa menyimpulkan bahwa Andhara adalah gadis yang sangat berbahaya.
Dia bisa menjadi ancaman baginya jika Leyna tidak segera menyingkirkannya. Tapi dari cara Andhara menghadapi Liana, sepertinya Andhara orang yang cukup cerdik. Bisa jadi Andhara memiliki banyak tipu muslihat.
Akan sangat berbahaya baginya jika Andhara berhasil membuat Ezra jatuh ke pelukannya. Leyna secara otomatis kehilangan kesempatan untuk menjadi Nyonya di keluarga Antares.
Jika keadaannya sudah seperti ini, terpaksa Leyna yang akan turun tangan sendiri untuk mengatasinya, Leyna tidak mungkin membiarkan gelar Nyonya Antares yang seharusnya menjadi miliknya direbut oleh orang lain.
Tapi sebelum memikirkan rencana untuk Andhara, Leyna harus mempersiapkan segala sesuatunya.
Leyna harus bisa tampil memukau di hadapan Ezra saat dinner nanti malam, ia harus bisa membuat Ezra menjadi miliknya malam ini.
-
Setelah menelpon Leyna, Liana pun segera menelpon anak buahnya untuk mempersiapkan Dinner nanti malam. Dinner ini akan dilaksanakan di salah satu restoran bintang lima milik Keluarga Antares.
Liana hatus memastikan semuanya dengan baik, agar dinner kali ini berjalan lancer. Setelah semuanya siap, Liana menelpon Ezra.
“Halo Ma,” ucap Ezra.
“Halo sayang, kamu hari ini pulang jam berapa?” tanya Liana langsung.
“Hari ini kayaknya Ezra pulang jam setengah 8 Ma, kenapa?”
“Mmm, begini sayang Mama ingin mengajakmu makan malam di salah satu restoran kita,” jawab Liana.
“Tumben Mama ngajak aku makan malam,” canda Ezra.
“Ya Mama pengen aja, udah lama kita nggak makan bareng. Kamu akhir ini sibuk di perusahaan,”
“Baiklah Ma, aku akan ke sana.”
“Oke sayang, ke sana jam 8 ya, mama tunggu di sana,” kata Liana.
“Iya ma,”
Sejenak Ezra merasakan ada yang salah dengan Mamanya, tidak biasanya Liana mengajaknya makan malam di luar. Tapi Ezra tidak mau berburuk sangka terhadap Mamanya sendiri.
Kemungkinan alasan yang diberikan oleh Mamany aitu benar, karena memang akhir akhir ini ia sangat sibuk mengurusi proyek baru perusahaan mereka. Ia akan meluangkan waktu untuk makan malam Bersama mamanya.
Ezra memutuskan untuk berganti baju di kamar yang berada di ruangannya, karena kamar tersebut memang di peruntukkan untuk Ezra beristirahat. Jadi kamar itu memiliki barang barang Ezra.
Tepat pukul 8 malam, Ezra pun meninggalkan kantornya Bersama dengan Adnan yang masih setia menunggu bos nya itu. Di perjalanan Adnan mengeluarkan keheranannya terhadap permintaan Liana mala mini pada Ezra.
Bukannya Adnan bermaksud untuk berburuk sangka, tapi sepertinya ada hal yang mencurigakan yang akan terjadi malam ini.
“Ez,” panggil Adnan.
“Emm,”
“Lo nggak ngerasa aneh sama Nyokap lo gitu?” tanya Adnan.
“Aneh kenapa?” tanya balik Ezra.
“Yah aneh aja menurut gue, coba lo pikir deh! Tante Liana tiba tiba nelpon loe, nyuruh lo untuk makan malam di luar.”
“Jadi?”
“Mendadak banget Ez, kayak Tante Liana itu udah siapin sesuatu di sana,” ungkap Adnan.
“Gue juga sempet sih berpikiran gitu, tapi saat gue nanya ke Mama, dia cumin bilang karena udah lama nggak makan bareng gue,”
“Semoga aja firasat gue nggak bener,” ucap Adnan.
Setelah berbincang Adnan Kembali focus ke jalan, sedangkan Ezra memilih menyandarkan tubuhnya beristirahat sebentar. Tak butuh waktu lama mereka pun telah tiba di salah satu restoran bintang lima milik keluarga Antares.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Jumilah
semangat thor
2022-03-23
0