Eps. #10 Akal Busuk Alfin

Sementara kita tinggalkan sejenak Segara dan Mutiara di pulau terpencil itu, kita beralih ke kota....

****

Setelah semua kejadian yang menimpa Arkha, Alfin memang terlihat sangat senang mengetahui bahwa dia sudah berhasil menjalankan rencana jahatnya mencelakai Arkha, akan tetapi dia sendiri juga masih menyimpan rasa khawatir, meski Arkha sudah diyakinkan tewas dalam kecelakaan itu, namun ia masih belum sepenuhnya tenang karena sampai saat itu ia belum mendapatkan informasi tentang keberadaan jasad Arkha.

Meski Basarnas sudah menghentikan pencarian serta menyatakan Arkha telah tewas dan jasadnya tenggelam ke dasar laut yang sangat dalam, tapi Alfin dan orang orang suruhannya tetap melanjutkan pencarian secara mandiri sampai beberapa hari setelahnya.

Tidak terkecuali Rendy dan Genta, mereka yang masih belum percaya sepenuhnya akan tewasnya bos mereka, juga sempat ikut melakukan pencarian secara terpisah dengan melakukan penyelaman hingga ke dasar laut. Tetapi mereka juga tidak menemukan petunjuk apapun yang mereka cari mengenai bos yang sangat mereka segani itu.

Karena upaya pencarian tak kunjung membuahkan hasil, Alfin kembali memutar otaknya untuk bisa meyakinkan semua orang bahwa Arkha benar benar sudah tewas. Alfin beserta anak buahnya dengan akal busuknya lalu menipu semua orang dengan mengakui sesosok mayat tak dikenal sebagai Arkha. Dia dengan mudah membuat orang orang percaya bahwa mayat tak dikenal itu memang benar adalah Arkha dengan cara menyelipkan kartu identitas Arkha di saku celana mayat tak dikenal itu.

Sebelum perseteruannya dengan Arkha, Alfin adalah orang yang paling dipercaya oleh Arkha, mereka bersahabat dekat semenjak kecil dan karena itulah Arkha mempercayakan beberapa rahasia perusahaannya kepada Alfin. Jabatan yang sangat khusus juga Arkha berikan kepada Alfin di perusahaannya yaitu sebagai Executive Assistant Manager. Sebelumnya mereka memang sangat solid dalam bekerjasama di perusahaan Arkha, sampai akhirnya Alfin merasa sangat kecewa karena Arkha dengan sangat mudah merebut Livina darinya dengan harta yang dimilikinya.

Setelah kematian Arkha dan sesuai surat wasiatnya, Livina lah yang seharusnya memimpin perusahaan itu, namun karena Livina sama sekali tidak mengerti bagaimana biasanya Arkha menjalankan perusahaannya, maka otomatis Livina mempercayakan tugasnya itu kepada Alfin.

Tentu saja tak cukup hanya menjadi pimpinan saja, Alfin terus berpikir bagaimana cara menguasai semua kekayaan serta perusahaan Arkha termasuk juga mendapatkan Livina seutuhnya kembali menjadi miliknya. Terlebih setelah mengetahui salah satu isi surat wasiat Arkha yang menyebutkan bahwa Arkha akan mewariskan sebagian besar kekayaannya kepada anaknya jika ia memiliki anak dengan Livina, Alfin pun sudah mempersiapkan satu rencana lain.

Suatu malam Alfin dan Livina sudah merencanakan pertemuan mereka secara sembunyi sembunyi di hotel tempat mereka biasa bertemu.

"Livina...., kau harus segera mengumumkan kepada semua orang bahwa saat ini kau tengah mengandung anaknya Arkha!" Livina langsung membulatkan matanya mendengar kalimat yang ditegaskan oleh Alfin kepadanya.

"Bagaimana bisa Al?, saat ini aku sedang tidak hamil, dan Arkha juga tidak pernah menyentuhku lagi setelah malam itu!" Livina menyadari kalau dirinya memang sedang tidak hamil apalagi Arkha hanya sekali saja melakukan itu padanya.

"Kalau kau tidak punya anak dari Arkha, maka kau juga tidak akan mendapatkan kekayaannya, kau hanya diberi hak untuk menjalankan perusahaanya tapi bukan untuk menguasainya. Isi surat wasiat Arkha sudah jelas menyebutkan bahwa ia hanya akan mewariskan semua kekayaannya untuk anaknya dan juga Mamanya Yuna!" Alfin menerangkan maksudnya menyuruh Livina mengumumkan tentang kehamilannya.

"Iya aku tahu semua itu Al, tapi bagaimana caranya?" Livina terlihat bingung.

"Kau umumkan saja dulu kepada semua orang bahwa saat ini kau sedang hamil, gampang kan?" Alfin menanggapi dengan sangat enteng kebingungan Livina.

"Tapi Al, kalau orang orang tahu aku berbohong mengaku sedang hamil mereka pasti akan...?"

"Kau tidak usah khawatir, Vin!" Alfin langsung memotong kalimat yang diucapkan Livina.

"Kau akan benar benar hamil, tapi bukan anak Arkha, kau hanya akan mengandung anak dariku, tapi kau cukup mengatakan pada orang orang bahwa itu adalah benih yang sudah ditanam Arkha di rahimmu sebelum dia tewas!" Senyum licik mengembang di wajah Alfin.

Sejenak Livina terdiam, namun dengan sangat mudah dia bisa menebak rencana Alfin yang ingin menguasai seluruh kekayaan Arkha.

"Tidak semudah itu Al, masih ada Mama Yuna, dia pasti tidak akan semudah itu percaya. Dia sangat tahu bagaimana hubunganku dengan Arkha, meski kami adalah suami istri selama ini kami tidur terpisah!" tandas Livina, a nampak ragu.

"Ah... wanita tua itu bukan apa apa. Vin. Kau bisa dengan mudah menyingkirkannya, bawa saja dia ke panti jompo!" Alfin kembali meyakinkan Livina agar ikut meluruskan rencananya jahatnya.

Semenjak kejadian naas yang menimpa Arkha, Mama Yuna memang menjadi sakit sakitan dan jiwanya mengalami guncangan karena tidak bisa menerima tragedi kematian putra kesayangannya dengan cara yang sangat mengenaskan.

Livina hanya mengangguk paham. "Tapi kita juga harus berhati hati dengan Rendy dan Genta, mereka asisten kepercayaan Arkha, mereka juga tahu banyak rahasia tentang Arkha dan juga isi surat wasiatnya." Livina kembali merasa ragu.

"Serahkan mereka kepadaku, Vin! aku yang akan mengurus dua cecunguk itu!" kembali Alfin dengan entengnya menanggapi keraguan Livina.

****

Keesokan harinya di kantor Arkha, Alfin mulai berusaha mencari cara untuk menyingkirkan Genta dan Rendy.

Setelah mengacak acak semua berkas di kantor Arkha, Alfin menjadi sangat gusar saat menemukan kemudian membaca surat kontrak kerja Rendy dan Genta yang menyatakan bahwa kedua asisten kepercayaan Arkha itu memiliki kontrak kerja seumur hidup di perusahaan Arkha, surat itu sudah dibuat Arkha jauh sebelum berita kematiannya, dan Alfin tidak bisa mengeluarkan Genta dan Rendy begitu saja dari perusahaan itu.

"Sial! Aku tidak bisa dengan mudah menyingkirkan dua orang itu!" Alfin mengumpat dengan wajah nampak sangat murka sambil melemparkan sebuah map yang berisi salinan surat kontrak kerja Genta dan Rendy secara kasar ke lantai ruangan itu. Alfin berdecak kesal sambil berjalan mondar mandir di ruang kerja Arkha dan terus memikirkan satu cara untuk bisa menyingkirkan dua asisten kepercayaan Arkha itu.

Alfin menekan keningnya. "Hmm... baiklah, aku akan menugaskan mereka menangani kapal kapal ikan antar pulau, Rendy akan aku tugaskan di ujung barat sementara Genta di bagian timur, dengan begitu mereka akan selalu terpisah dan mereka tidak akan bisa bekerjasama melawanku lagi!... Ha ha ha....!" tiba tiba saja terpikirkan sebuah ide brilian di kepalanya dan ia tertawa senang mendapatkan ide itu.

**Hai hai...kamu yang lagi baca! Please jangan lupa tinggalkan jejak ya.... sepi sekali nih nggak ada yang kasih coretan kecil di kolom komentar. Author jadi sedih :( **

Harap sabar, next episode Segara dan Mutiara akan muncul lagi kok!

Terpopuler

Comments

mama yuhu

mama yuhu

laki-laki gila si alfin soang

2023-07-29

2

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

setahu gw ga da tuuhh... pangkat eksecutive asisten manager, di perusahaan manufaktur atopun jasa keuangan, asisten manajer adalah pangkat terendah di level Manager...di perusahaan manufaktur urutan umumnya adalah asisten manajer, deputy manager, manager, senior manager, deputy general manager, General manager, kalo di jasa keuangan hampir sama di level manager, cuman untuk deputy GM diganti asisten Vice President, GM = VP, diatas itu barulah CEO...😄

2022-09-20

2

Rizal Zainal

Rizal Zainal

arkha cepat sembuh

2022-07-24

2

lihat semua
Episodes
1 Eps. #1 Pendahuluan (Awal Kisah)
2 Eps. #2 Sahabat Tapi Menikam
3 Eps. #3 Hubungan Terlarang
4 Eps. #4 Berhasil Menjalankan Rencana Licik
5 Eps. #5 Tragis
6 Eps. #6 Terdampar Entah Dimana
7 Eps. #7 Namamu Adalah Segara
8 Eps. #8 Siapa Aku Sebenarnya?
9 Eps. #9 Belum Mendapat Informasi
10 Eps. #10 Akal Busuk Alfin
11 Eps. #11 Cibiran Warga
12 Eps. #12 Kakak Dan Adik
13 Eps. #13 Salah Paham
14 Eps. #14 Pilihan Yang Sulit
15 Eps. #15 Keputusan Terakhir
16 Eps. #16 Terima Aku Apa Adanya
17 Eps. #17 Memantapkan Hati
18 Eps. #18 Hari Pernikahan
19 Eps. #19 Pergi Ke Kota
20 Eps. #20 Melawan Perampok
21 Eps. #21 Ciuman Pertama
22 Eps. #22 Bukan Hanya Sebatas Nafsu
23 Eps. #23 Semakin Mesra
24 Eps. #24 Dibalik Suara Deburan Ombak
25 Eps. #25 Sekali Lagi
26 Eps. #26 Ditunda Dulu
27 Eps. #27 Kedatangan Kapal Asing
28 Eps. #28 Pertemuan
29 Eps. #29 Yakin Tapi Ragu
30 Eps. #30 Mutiara Kamu Dimana?
31 Eps. #31 Niat Balas Dendam
32 Eps. #32 Ingatan Yang Sudah Kembali
33 Eps. #33 Sudah Dianggap Mati
34 Eps. #34 Kedatangan Genta dan Rendy
35 Eps. #35 Menyembunyikan Kebenaran
36 Eps. #36 Bujukan
37 Eps. #37 Kepergian Segara
38 Eps. #38 Tiba Di Kota
39 Eps. #39 Warisan
40 Eps. #40 Setelah Dua Hari Berpisah
41 Eps. #41 Bos Bucin
42 Eps. #42 Apa Aku Hamil?
43 Eps. #43 Dua Garis Merah
44 Eps. #44 Gara Gara Foto
45 Eps. #45 Kebenaran Yang Terungkap
46 Eps. #46 Diajak Ikut Ke Kota
47 Eps. #47 Membutuhkan Sosok Ayahnya
48 Eps. #48 Dunia Berguncang
49 Eps. #49 Tsunami
50 Eps.#50 Pasca Tsunami
51 Eps. #51 Berubah Pikiran
52 Eps. #52 Kesedihan Arkha
53 Eps. #53 Kesulitan Keuangan
54 Eps. #54 Penyerangan
55 Eps. #55 Akhir Dari Sebuah Kejahatan
56 Eps. #56 Sosok Yang Sudah Kembali
57 Eps. #57 Kebohongan
58 Eps. #58 Tiga Tahun Kemudian
59 Eps. #59 Nafkah Batin
60 Eps. #60 Baruna
61 Eps. #61 Mencoba Membuka Hati
62 Eps. #62 Tantrum
63 Eps. #63 Penyekapan
64 Eps. #64 Menyusul Ke Kota
65 Eps. #65 Di Pelabuhan
66 Eps. #66 Pertemuan Yang Tidak Disadari
67 Eps. #67 Tidak Tahu Harus Kemana
68 Eps. #68 Takut Ketahuan
69 Eps. #69 Terungkap Satu Rahasia
70 Eps. #70 Baruna Hilang
71 Eps. #71 Nyaris Tertabrak
72 Eps. #72 Ditawari Pekerjaan Baru
73 Eps. #73 Masih Koma
74 Eps. #74 Merasa Punya Ikatan
75 Eps. #75 Hampir Saja
76 Eps. #76 Mulai Ada Perselisihan
77 Eps. #77 Tujuan Rahasia
78 Eps. #78 Semakin Membaik
79 Eps. #79 Kabur Dari Rumah Sakit
80 Eps. #80 Tempat Tinggal Baru
81 Eps. #81 Kecurigaan
82 Eps. #82 Pertengkaran
83 Eps. #83 Mulai Sadar
84 Eps. #84 Mengungkap Kebenaran
85 Eps. #85 Mulai Terungkap
86 Eps. #86 Memilih Pergi
87 Eps. #87 Perkelahian Awal Sebuah Pertemuan
88 Eps. #88 Terungkap Lagi
89 Eps. #89 Pertemuan Penuh Haru
90 Eps. #90 Membongkar Satu Kebohongan
91 Eps. #91 Pengakuan Mama Yuna (Flash Back Akal Busuk Alfin dan Livina)
92 Eps. #92 Berbagi Cerita
93 Eps. #93 Nasehat Mama
94 Eps. #94 Mulai Di Make Over
95 Eps. #95 Merubah Penampilan
96 Eps. #96 Kecemasan Livina
97 Eps. #97 Kebesaran Hati Genta
98 Eps. #98 Melarikan Diri
99 Eps. #99 Ditangkap Polisi
100 Eps. #100 Menjelang Hari Bahagia 1
101 Eps. #101 Menjelang Hari Bahagia 2
102 Eps. #102 Hari Bahagia
103 Eps. #103 Penyatuan
104 Eps. #104 Hadiah Dari Mama Yuna
105 Eps. #105 Gairah Sang Segara
106 Ada Yang Baru
107 Bonus Part #1
108 Bonus Part #2
109 Bonus Part #3
110 Close 2 You
111 Bonus Part #4
112 Bonus Part #5
113 Bonus Part #6
114 Bonus Part #7
115 Bonus Part #8
116 Bonus Part #9
117 BARUNA
118 Muara Hasrat Baruna
119 Pengumuman Karya Baru
120 Karya Baru: Janda Bolong Tak Lagi Trending
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Eps. #1 Pendahuluan (Awal Kisah)
2
Eps. #2 Sahabat Tapi Menikam
3
Eps. #3 Hubungan Terlarang
4
Eps. #4 Berhasil Menjalankan Rencana Licik
5
Eps. #5 Tragis
6
Eps. #6 Terdampar Entah Dimana
7
Eps. #7 Namamu Adalah Segara
8
Eps. #8 Siapa Aku Sebenarnya?
9
Eps. #9 Belum Mendapat Informasi
10
Eps. #10 Akal Busuk Alfin
11
Eps. #11 Cibiran Warga
12
Eps. #12 Kakak Dan Adik
13
Eps. #13 Salah Paham
14
Eps. #14 Pilihan Yang Sulit
15
Eps. #15 Keputusan Terakhir
16
Eps. #16 Terima Aku Apa Adanya
17
Eps. #17 Memantapkan Hati
18
Eps. #18 Hari Pernikahan
19
Eps. #19 Pergi Ke Kota
20
Eps. #20 Melawan Perampok
21
Eps. #21 Ciuman Pertama
22
Eps. #22 Bukan Hanya Sebatas Nafsu
23
Eps. #23 Semakin Mesra
24
Eps. #24 Dibalik Suara Deburan Ombak
25
Eps. #25 Sekali Lagi
26
Eps. #26 Ditunda Dulu
27
Eps. #27 Kedatangan Kapal Asing
28
Eps. #28 Pertemuan
29
Eps. #29 Yakin Tapi Ragu
30
Eps. #30 Mutiara Kamu Dimana?
31
Eps. #31 Niat Balas Dendam
32
Eps. #32 Ingatan Yang Sudah Kembali
33
Eps. #33 Sudah Dianggap Mati
34
Eps. #34 Kedatangan Genta dan Rendy
35
Eps. #35 Menyembunyikan Kebenaran
36
Eps. #36 Bujukan
37
Eps. #37 Kepergian Segara
38
Eps. #38 Tiba Di Kota
39
Eps. #39 Warisan
40
Eps. #40 Setelah Dua Hari Berpisah
41
Eps. #41 Bos Bucin
42
Eps. #42 Apa Aku Hamil?
43
Eps. #43 Dua Garis Merah
44
Eps. #44 Gara Gara Foto
45
Eps. #45 Kebenaran Yang Terungkap
46
Eps. #46 Diajak Ikut Ke Kota
47
Eps. #47 Membutuhkan Sosok Ayahnya
48
Eps. #48 Dunia Berguncang
49
Eps. #49 Tsunami
50
Eps.#50 Pasca Tsunami
51
Eps. #51 Berubah Pikiran
52
Eps. #52 Kesedihan Arkha
53
Eps. #53 Kesulitan Keuangan
54
Eps. #54 Penyerangan
55
Eps. #55 Akhir Dari Sebuah Kejahatan
56
Eps. #56 Sosok Yang Sudah Kembali
57
Eps. #57 Kebohongan
58
Eps. #58 Tiga Tahun Kemudian
59
Eps. #59 Nafkah Batin
60
Eps. #60 Baruna
61
Eps. #61 Mencoba Membuka Hati
62
Eps. #62 Tantrum
63
Eps. #63 Penyekapan
64
Eps. #64 Menyusul Ke Kota
65
Eps. #65 Di Pelabuhan
66
Eps. #66 Pertemuan Yang Tidak Disadari
67
Eps. #67 Tidak Tahu Harus Kemana
68
Eps. #68 Takut Ketahuan
69
Eps. #69 Terungkap Satu Rahasia
70
Eps. #70 Baruna Hilang
71
Eps. #71 Nyaris Tertabrak
72
Eps. #72 Ditawari Pekerjaan Baru
73
Eps. #73 Masih Koma
74
Eps. #74 Merasa Punya Ikatan
75
Eps. #75 Hampir Saja
76
Eps. #76 Mulai Ada Perselisihan
77
Eps. #77 Tujuan Rahasia
78
Eps. #78 Semakin Membaik
79
Eps. #79 Kabur Dari Rumah Sakit
80
Eps. #80 Tempat Tinggal Baru
81
Eps. #81 Kecurigaan
82
Eps. #82 Pertengkaran
83
Eps. #83 Mulai Sadar
84
Eps. #84 Mengungkap Kebenaran
85
Eps. #85 Mulai Terungkap
86
Eps. #86 Memilih Pergi
87
Eps. #87 Perkelahian Awal Sebuah Pertemuan
88
Eps. #88 Terungkap Lagi
89
Eps. #89 Pertemuan Penuh Haru
90
Eps. #90 Membongkar Satu Kebohongan
91
Eps. #91 Pengakuan Mama Yuna (Flash Back Akal Busuk Alfin dan Livina)
92
Eps. #92 Berbagi Cerita
93
Eps. #93 Nasehat Mama
94
Eps. #94 Mulai Di Make Over
95
Eps. #95 Merubah Penampilan
96
Eps. #96 Kecemasan Livina
97
Eps. #97 Kebesaran Hati Genta
98
Eps. #98 Melarikan Diri
99
Eps. #99 Ditangkap Polisi
100
Eps. #100 Menjelang Hari Bahagia 1
101
Eps. #101 Menjelang Hari Bahagia 2
102
Eps. #102 Hari Bahagia
103
Eps. #103 Penyatuan
104
Eps. #104 Hadiah Dari Mama Yuna
105
Eps. #105 Gairah Sang Segara
106
Ada Yang Baru
107
Bonus Part #1
108
Bonus Part #2
109
Bonus Part #3
110
Close 2 You
111
Bonus Part #4
112
Bonus Part #5
113
Bonus Part #6
114
Bonus Part #7
115
Bonus Part #8
116
Bonus Part #9
117
BARUNA
118
Muara Hasrat Baruna
119
Pengumuman Karya Baru
120
Karya Baru: Janda Bolong Tak Lagi Trending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!