Eps. #2 Sahabat Tapi Menikam

"Genta, panggilkan Alfin kemari, cepat!" perintah Arkha kepada salah seorang asistenya yang bernama Genta.

"Baik, Bos!" sahut Genta dan segera melangkah keluar dari ruangan kerja Arkha untuk mencari Alfin.

Arkha menyandarkan punggungnya di kursi kerjanya. Tatapannya kosong, ada amarah dan kecewa yang bergemuruh di dadanya.

"Ada apa kau memanggilku, Kha? Apa ada hal penting?" tanya Alfin yang kini sudah berdiri di hadapan Arkha.

Arkha lalu beranjak dari kursinya dan mendekati Alfin.

"Aku mau bicara serius sama kamu, Bro! Dan aku minta kamu jawab dengan jujur pertanyaanku!" ujar Arkha sambil memegang pundak Alfin sahabatnya, dan menatapnya dengan sorot mata penuh interogasi.

"Apa sebenarnya hubungan kamu dengan Livina, mengapa kemarin kamu bisa ada bersamanya di mall?" selidik Arkha menanyakan tentang hal yang dilihatnya kemarin dan membuat dirinya merasa begitu cemburu terhadap Alfin.

"Hubungan? Hubungan apa maksudmu, Kha? Kita dan juga Livina sudah berteman sejak kecil, kita selalu bersama sama, pertanyaan konyol apa yang sedang kau tuduhkan terhadapku?"

Alfin berkilah, tentu saja dia menjadi sangat heran, mengapa tiba-tiba Arkha begitu curiga kepadanya padahal mereka sangat sering jalan bersama.

"Aku tidak sedang menuduhmu, Al! Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kau jalan bersamanya dan kalian terlihat begitu mesra. Aku curiga, swbanarnya kalian sedang menyembunyikan sesuatu di belakangku kan?" elak Arkha, merasa tidak puas mendengar jawaban Alfin.

"Arkha, kenapa kau tiba-tiba berkata seperti itu? Menyembunyikan apa? Livina juga sahabatku, kemarin aku hanya kebetulan saja bertemu dengannya di mall dan aku membantunya membawakan barang barang belanjaannya!"

Alfin terus berkilah dan berusaha mencari alasan. Dia terkejut dan sama sekali tidak menyangka ternyata Arkha melihatnya sewaktu kemarin dia menemui Livina secara diam-diam di sebuah mall.

"Kebetulan katamu, Al? Bukankah saat itu seharusnya kau ada di kantor karena itu masih jam kerja? Tapi mengapa kau bisa ada di mall, sejak kapan kantor pindah ke mall?" bantah Arkha semakin kesal, alasan Alfin tidak masuk di akal karena di jam seperti itu seharusnya Alfin masih bekerja di kantor.

Alfin menundukkan kepalanya, ia bingung mencari alasan lagi untuk membela diri.

"A-aku hanya sedang mencari makan siang!" tangkisnya berbohong.

"Makan siang sambil sengaja menemui istriku, kan?" tuduh Arkha menatap tajam ke arah Alfin dengan senyum seringai miringnya.

"Memang apa salahnya, Kha? Kami bertemu dan makan siang bersama juga bukan hanya kali ini saja. Kita sudah biasa seperti itu. Jalan bareng, nonton bareng, makan bareng, apanya yang aneh sih sampai kau begitu marah terhadapku?" kilah Alfin lagi dan tetap tidak terima dengan tuduhan Arkha.

"Cukup, Alfin! Aku muak mendengar alasanmu. Kau boleh saja mengelak saat ini, Al. Tapi aku akan terus mencari tahu, ada apa sebenarnya antara kau dan Livina!" tegas Arkha kembali menudingkan telunjuknya ke wajah Alfin.

"Dengar, Alfin! Livina sudah sepenuhnya jadi milikku. Tadi malam aku juga sudah merenggut kesuciannya, aku sudah mengambil hakku sebagai suaminya. Jadi, aku pastikan tidak akan ada seorangpun yang bisa merebutnya dariku!" pekik Arkha mempertegas kemarahannya.

Mendengar hal itu Alfin langsung membulatkan matanya.

"Kau bilang apa, Kha? Kau sudah merenggut kesucian Livina?" tanya Alfin terlihat begitu marah setelah mendengar pengakuan Arkha.

"Sungguh biadab kamu, Kha! Mengapa kau setega itu menodai Livina!" bentak Alfin penuh kemarahan.

Denga sorot mata memerah dan tangan yang bergetar hebat, Alfin mencengkram kerah kemeja Arkha dan mengepalkan tangannya, ia sangat ingin melayangkan tinjunya ke wajah Arkha.

Arkha mendorong tangan Alfin dengan kasar untuk melepaskan cengkraman tangan Alfin dari lehernya. Arkha lalu mundur selangkah menjauhi Alfin yang terlihat makin marah padanya.

"Hei, Alfin! Kenapa kau begitu marah? Livina adalah istriku, aku tidak salah melakukan itu terhadapnya!" teriak Arkha. Ia sangat bingung dengan sikap Alfin yang tiba-tiba begitu marah padanya tanpa alasan yang jelas.

"Tentu saja kau salah, Kha! Livina tidak mencintaimu. Walau dia adalah istrimu tidak seharusnya kau memaksanya melakukan itu!" teriak Alfin.

Ia menjadi semakin kecewa saat mengetahui kalau Arkha sudah mengambil kegadisan Livina.

Bagaimana tidak, Alfin sudah menjalin hubungan bertahun-tahun dengan Livina dan selama itu dia sangat menjaga kehormatan Livina, dia menjadi sangat marah ketika Arkha dengan entengnya mengatakan bahwa ia sudah merenggut semuanya dari Livina.

"Kau tidak perlu menggurui aku, Al! Aku tahu apa yang boleh dan yang tidak boleh aku lakukan terhadap istriku. Dan apa urusanmu melarangku melakukan itu terhadap istriku sendiri?" seringai Arkha seraya menggelengkan kepalanya, kemarahan Alfin membuatnya merasa sangat heran.

"Aku berhak marah padamu, Kha! Livina juga adalah sahabatku. Jadi, kau jangan coba coba menyakitinya lagi!"

"Cukup! Kau sudah sangat menyiksanya karena mengikatnya dengan pernikahan palsu kalian!" tegas Alfin merasa sangat tidak tahan mendengar semua perkataan Arkha.

"Apa maksudmu dengan pernikahan palsu? Kau berkata seolah oleh kau lebih tahu segalanya dari pada aku, Alfin!" seru Arkha kembali menudingkan telunjuknya ke wajah Alfin.

"Aku sedang tidak ingin berdebat lagi denganmu, Arkha!" tegas Alfin berusaha menahan amarahnya. Tanpa berkata apapun lagi, ia lalu bergegas keluar meninggalkan Arkha di ruangannya.

"Alfin sangat marah ketika aku bilang aku sudah mengambil kesucian Livina. Aku jadi sangat yakin kalau di antara Alfin dan Livina ada hubungan lain selain hanya sahabat!" gumam Arkha dalam hatinya.

"Aku akan mencari tahu. Dan kalau terbukti ada apa apa diantara mereka, maka aku tidak akan segan menyingkirkan Alfin untuk selama-lamanya!"

Arkha meremas kasar rambutnya, sambil terus mengerutu. Rasa cemburu dan kecewa semakin menyesakkan dadanya saat itu.

Alfin masuk ke ruang kerjanya dan menutup pintu dengan cara membantingnya kasar.

"Aahh, sial! Dasar bajingan kamu, Arkha!"

Alfin mengusap wajahnya dengan kasar.

"Kenapa dia begitu tega menggagahi Livina? Bertahun-tahun aku menjaga kesucian Livina, tapi Arkha dengan begitu mudah merenggutnya!" dengus Alfin kesal sambil memukul meja di hadapannya dengan tangannya yang mengepal.

"Arkha! Aku sangat membencimu! Dengan uangmu kau sudah mengambil Livina dariku dan sekarang kau juga sudah merebut kesuciannya. Aku tidak akan tinggal diam, Arkha! Aku pasti akan membalasmu! Livina harus kembali jadi milikku!"

Sorot mata kebencian terpancar jelas dari tatapan Alfin.

"Uang!"

"Iya ... hanya uang yang bisa membeli segalanya. Saat ini kau boleh membanggakan uangmu, Arkha! Tapi lihat saja, aku akan merebut semuanya darimu, Livina dan juga perusahaanmu! Tunggu saja pembalasan dariku, Arkha!" Dengan penuh kekesalan Alfin membanting vas bunga yang ada di mejanya hingga jatuh ke lantai dan hancur berkeping-keping. Kebencian terhadap sahabat dan juga atasannya itu semangin memuncak di jiwanya.

Terpopuler

Comments

Rosdiana Niken

Rosdiana Niken

bini orang sih,mau diapain juga dah halal🤭

2022-08-08

2

Ansfridus Willy Panjaitan

Ansfridus Willy Panjaitan

gitulah sifat pelakor

2022-07-01

2

Ros Diana

Ros Diana

Aneh sadar alfin

2022-07-01

2

lihat semua
Episodes
1 Eps. #1 Pendahuluan (Awal Kisah)
2 Eps. #2 Sahabat Tapi Menikam
3 Eps. #3 Hubungan Terlarang
4 Eps. #4 Berhasil Menjalankan Rencana Licik
5 Eps. #5 Tragis
6 Eps. #6 Terdampar Entah Dimana
7 Eps. #7 Namamu Adalah Segara
8 Eps. #8 Siapa Aku Sebenarnya?
9 Eps. #9 Belum Mendapat Informasi
10 Eps. #10 Akal Busuk Alfin
11 Eps. #11 Cibiran Warga
12 Eps. #12 Kakak Dan Adik
13 Eps. #13 Salah Paham
14 Eps. #14 Pilihan Yang Sulit
15 Eps. #15 Keputusan Terakhir
16 Eps. #16 Terima Aku Apa Adanya
17 Eps. #17 Memantapkan Hati
18 Eps. #18 Hari Pernikahan
19 Eps. #19 Pergi Ke Kota
20 Eps. #20 Melawan Perampok
21 Eps. #21 Ciuman Pertama
22 Eps. #22 Bukan Hanya Sebatas Nafsu
23 Eps. #23 Semakin Mesra
24 Eps. #24 Dibalik Suara Deburan Ombak
25 Eps. #25 Sekali Lagi
26 Eps. #26 Ditunda Dulu
27 Eps. #27 Kedatangan Kapal Asing
28 Eps. #28 Pertemuan
29 Eps. #29 Yakin Tapi Ragu
30 Eps. #30 Mutiara Kamu Dimana?
31 Eps. #31 Niat Balas Dendam
32 Eps. #32 Ingatan Yang Sudah Kembali
33 Eps. #33 Sudah Dianggap Mati
34 Eps. #34 Kedatangan Genta dan Rendy
35 Eps. #35 Menyembunyikan Kebenaran
36 Eps. #36 Bujukan
37 Eps. #37 Kepergian Segara
38 Eps. #38 Tiba Di Kota
39 Eps. #39 Warisan
40 Eps. #40 Setelah Dua Hari Berpisah
41 Eps. #41 Bos Bucin
42 Eps. #42 Apa Aku Hamil?
43 Eps. #43 Dua Garis Merah
44 Eps. #44 Gara Gara Foto
45 Eps. #45 Kebenaran Yang Terungkap
46 Eps. #46 Diajak Ikut Ke Kota
47 Eps. #47 Membutuhkan Sosok Ayahnya
48 Eps. #48 Dunia Berguncang
49 Eps. #49 Tsunami
50 Eps.#50 Pasca Tsunami
51 Eps. #51 Berubah Pikiran
52 Eps. #52 Kesedihan Arkha
53 Eps. #53 Kesulitan Keuangan
54 Eps. #54 Penyerangan
55 Eps. #55 Akhir Dari Sebuah Kejahatan
56 Eps. #56 Sosok Yang Sudah Kembali
57 Eps. #57 Kebohongan
58 Eps. #58 Tiga Tahun Kemudian
59 Eps. #59 Nafkah Batin
60 Eps. #60 Baruna
61 Eps. #61 Mencoba Membuka Hati
62 Eps. #62 Tantrum
63 Eps. #63 Penyekapan
64 Eps. #64 Menyusul Ke Kota
65 Eps. #65 Di Pelabuhan
66 Eps. #66 Pertemuan Yang Tidak Disadari
67 Eps. #67 Tidak Tahu Harus Kemana
68 Eps. #68 Takut Ketahuan
69 Eps. #69 Terungkap Satu Rahasia
70 Eps. #70 Baruna Hilang
71 Eps. #71 Nyaris Tertabrak
72 Eps. #72 Ditawari Pekerjaan Baru
73 Eps. #73 Masih Koma
74 Eps. #74 Merasa Punya Ikatan
75 Eps. #75 Hampir Saja
76 Eps. #76 Mulai Ada Perselisihan
77 Eps. #77 Tujuan Rahasia
78 Eps. #78 Semakin Membaik
79 Eps. #79 Kabur Dari Rumah Sakit
80 Eps. #80 Tempat Tinggal Baru
81 Eps. #81 Kecurigaan
82 Eps. #82 Pertengkaran
83 Eps. #83 Mulai Sadar
84 Eps. #84 Mengungkap Kebenaran
85 Eps. #85 Mulai Terungkap
86 Eps. #86 Memilih Pergi
87 Eps. #87 Perkelahian Awal Sebuah Pertemuan
88 Eps. #88 Terungkap Lagi
89 Eps. #89 Pertemuan Penuh Haru
90 Eps. #90 Membongkar Satu Kebohongan
91 Eps. #91 Pengakuan Mama Yuna (Flash Back Akal Busuk Alfin dan Livina)
92 Eps. #92 Berbagi Cerita
93 Eps. #93 Nasehat Mama
94 Eps. #94 Mulai Di Make Over
95 Eps. #95 Merubah Penampilan
96 Eps. #96 Kecemasan Livina
97 Eps. #97 Kebesaran Hati Genta
98 Eps. #98 Melarikan Diri
99 Eps. #99 Ditangkap Polisi
100 Eps. #100 Menjelang Hari Bahagia 1
101 Eps. #101 Menjelang Hari Bahagia 2
102 Eps. #102 Hari Bahagia
103 Eps. #103 Penyatuan
104 Eps. #104 Hadiah Dari Mama Yuna
105 Eps. #105 Gairah Sang Segara
106 Ada Yang Baru
107 Bonus Part #1
108 Bonus Part #2
109 Bonus Part #3
110 Close 2 You
111 Bonus Part #4
112 Bonus Part #5
113 Bonus Part #6
114 Bonus Part #7
115 Bonus Part #8
116 Bonus Part #9
117 BARUNA
118 Muara Hasrat Baruna
119 Pengumuman Karya Baru
120 Karya Baru: Janda Bolong Tak Lagi Trending
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Eps. #1 Pendahuluan (Awal Kisah)
2
Eps. #2 Sahabat Tapi Menikam
3
Eps. #3 Hubungan Terlarang
4
Eps. #4 Berhasil Menjalankan Rencana Licik
5
Eps. #5 Tragis
6
Eps. #6 Terdampar Entah Dimana
7
Eps. #7 Namamu Adalah Segara
8
Eps. #8 Siapa Aku Sebenarnya?
9
Eps. #9 Belum Mendapat Informasi
10
Eps. #10 Akal Busuk Alfin
11
Eps. #11 Cibiran Warga
12
Eps. #12 Kakak Dan Adik
13
Eps. #13 Salah Paham
14
Eps. #14 Pilihan Yang Sulit
15
Eps. #15 Keputusan Terakhir
16
Eps. #16 Terima Aku Apa Adanya
17
Eps. #17 Memantapkan Hati
18
Eps. #18 Hari Pernikahan
19
Eps. #19 Pergi Ke Kota
20
Eps. #20 Melawan Perampok
21
Eps. #21 Ciuman Pertama
22
Eps. #22 Bukan Hanya Sebatas Nafsu
23
Eps. #23 Semakin Mesra
24
Eps. #24 Dibalik Suara Deburan Ombak
25
Eps. #25 Sekali Lagi
26
Eps. #26 Ditunda Dulu
27
Eps. #27 Kedatangan Kapal Asing
28
Eps. #28 Pertemuan
29
Eps. #29 Yakin Tapi Ragu
30
Eps. #30 Mutiara Kamu Dimana?
31
Eps. #31 Niat Balas Dendam
32
Eps. #32 Ingatan Yang Sudah Kembali
33
Eps. #33 Sudah Dianggap Mati
34
Eps. #34 Kedatangan Genta dan Rendy
35
Eps. #35 Menyembunyikan Kebenaran
36
Eps. #36 Bujukan
37
Eps. #37 Kepergian Segara
38
Eps. #38 Tiba Di Kota
39
Eps. #39 Warisan
40
Eps. #40 Setelah Dua Hari Berpisah
41
Eps. #41 Bos Bucin
42
Eps. #42 Apa Aku Hamil?
43
Eps. #43 Dua Garis Merah
44
Eps. #44 Gara Gara Foto
45
Eps. #45 Kebenaran Yang Terungkap
46
Eps. #46 Diajak Ikut Ke Kota
47
Eps. #47 Membutuhkan Sosok Ayahnya
48
Eps. #48 Dunia Berguncang
49
Eps. #49 Tsunami
50
Eps.#50 Pasca Tsunami
51
Eps. #51 Berubah Pikiran
52
Eps. #52 Kesedihan Arkha
53
Eps. #53 Kesulitan Keuangan
54
Eps. #54 Penyerangan
55
Eps. #55 Akhir Dari Sebuah Kejahatan
56
Eps. #56 Sosok Yang Sudah Kembali
57
Eps. #57 Kebohongan
58
Eps. #58 Tiga Tahun Kemudian
59
Eps. #59 Nafkah Batin
60
Eps. #60 Baruna
61
Eps. #61 Mencoba Membuka Hati
62
Eps. #62 Tantrum
63
Eps. #63 Penyekapan
64
Eps. #64 Menyusul Ke Kota
65
Eps. #65 Di Pelabuhan
66
Eps. #66 Pertemuan Yang Tidak Disadari
67
Eps. #67 Tidak Tahu Harus Kemana
68
Eps. #68 Takut Ketahuan
69
Eps. #69 Terungkap Satu Rahasia
70
Eps. #70 Baruna Hilang
71
Eps. #71 Nyaris Tertabrak
72
Eps. #72 Ditawari Pekerjaan Baru
73
Eps. #73 Masih Koma
74
Eps. #74 Merasa Punya Ikatan
75
Eps. #75 Hampir Saja
76
Eps. #76 Mulai Ada Perselisihan
77
Eps. #77 Tujuan Rahasia
78
Eps. #78 Semakin Membaik
79
Eps. #79 Kabur Dari Rumah Sakit
80
Eps. #80 Tempat Tinggal Baru
81
Eps. #81 Kecurigaan
82
Eps. #82 Pertengkaran
83
Eps. #83 Mulai Sadar
84
Eps. #84 Mengungkap Kebenaran
85
Eps. #85 Mulai Terungkap
86
Eps. #86 Memilih Pergi
87
Eps. #87 Perkelahian Awal Sebuah Pertemuan
88
Eps. #88 Terungkap Lagi
89
Eps. #89 Pertemuan Penuh Haru
90
Eps. #90 Membongkar Satu Kebohongan
91
Eps. #91 Pengakuan Mama Yuna (Flash Back Akal Busuk Alfin dan Livina)
92
Eps. #92 Berbagi Cerita
93
Eps. #93 Nasehat Mama
94
Eps. #94 Mulai Di Make Over
95
Eps. #95 Merubah Penampilan
96
Eps. #96 Kecemasan Livina
97
Eps. #97 Kebesaran Hati Genta
98
Eps. #98 Melarikan Diri
99
Eps. #99 Ditangkap Polisi
100
Eps. #100 Menjelang Hari Bahagia 1
101
Eps. #101 Menjelang Hari Bahagia 2
102
Eps. #102 Hari Bahagia
103
Eps. #103 Penyatuan
104
Eps. #104 Hadiah Dari Mama Yuna
105
Eps. #105 Gairah Sang Segara
106
Ada Yang Baru
107
Bonus Part #1
108
Bonus Part #2
109
Bonus Part #3
110
Close 2 You
111
Bonus Part #4
112
Bonus Part #5
113
Bonus Part #6
114
Bonus Part #7
115
Bonus Part #8
116
Bonus Part #9
117
BARUNA
118
Muara Hasrat Baruna
119
Pengumuman Karya Baru
120
Karya Baru: Janda Bolong Tak Lagi Trending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!