Eps. #5 Tragis

Berita tentang meledak dan terbakar hingga karamnya kapal ikan milik perusahaan Arkha pun tersebar luas dengan sangat cepat.

Suasana mencekam terjadi di pelabuhannya saat itu, beberapa orang polisi dan Basarnas ada disana berupaya mengevakuasi korban. Kebetulan saat itu di dalam kapal penangkap ikan itu hanya ada beberapa orang awak kapal saja dan semuanya berhasil diselamatkan oleh tim Basarnas walau beberapa orang mengalami cedera berat.

Genta dan Rendy juga selamat dari kecelakaan itu tanpa cedera sedikitpun, karena mereka posisinya jauh dari kapal itu saat ledakan terjadi.

Hanya Arkha yang tidak ditemukan. Jetski yang sebelumnya dipakai oleh Arkha pun sudah hangus terbakar dan karam ke tengah laut, polisi langsung menyimpulkan bahwa Arkha sudah tewas dalam kecelakaan itu. Pencarian terus dilakukan, namun jenazahnya tidak ditemukan karena tidak ada jejak yang ditinggalkan Arkha di tempat kejadian itu.

Alfin dan orang orang suruhannya sebelumnya memang sudah mempersiapkan rencana itu dengan sangat matang dan rapi, sehingga tidak ada seorangpun yang menyangka bahwa kejadian tersebut adalah faktor kesengajaan dan bukan hasil rekayasa, namun murni adalah sebuah kecelakaan karena kerusakan mesin kapal.

Keesokan harinya, isak tangis terdengar memenuhi pelabuhan itu terutama tangis Mama Yuna yang merasa sangat sedih dan terpukul mendengar berita tewasnya putra semata wayangnya itu.

"Arkha...., kenapa bisa seperti ini, Nak, kenapa hidupmu harus berakhir tragis seperti ini?" isak Mama Yuna. Air mata tak henti hentinya mengalir di pipinya.

"Arkha..., jangan tinggalin mama sendiri!" Kata kata itu terus saja terucap dari mulut wanita setengah baya itu, dia sangat sedih kehilangan putranya. Air matanya terus saja mengalir deras, bahkan pundaknya berguncang keras tak mampu menahan isak tangusnya.

"Kaka... Kaka.. kau dimana, putra kecilku? pulanglah, Ka! Mama sudah sering ingatkan kamu jangan suka main ke tengah laut tapi kamu masih saja bandel! Kaka, kau memang anak yang sangat nakal!"

Saking sedihnya, Mama Yuna mendapat guncangan keras di jiwanya sehingga ia kembali ingat masa lalunya semasa Arkha masih kecil dan ia selalu menyebut panggilan sayangnya kepada Arkha sewaktu kecil seperti itu. Wanita itu sungguh tidak mampu menahan kesedihannya, dia tidak sanggup menerima kenyataan bahwa putranya sudah tenggelam dan tewas di dasar laut.

"Ma, aku juga sangat sedih kehilangan Arkha, bagaimanapun juga dia adalah suami serta sahabat dari masa kecilku!" ujar Livina yang  juga menangis ikut merasakan kesedihan Mama Yuna, dia dan Alfin juga ada di pelabuhan ketika itu, dan mereka sama sama berusaha menenangkan Mama Yuna.

Meskipun antara Livina dan Mama Yuna tidak pernah ada kecocokan, namun Livina tetap menunjukkan rasa empatinya, sejujurnya ia sendiri juga merasa sangat sedih, meskipun tidak mencintai Arkha sebagai suaminya, akan tetapi Arkha juga adalah sahabatnya sedari kecil. Kehilangan Arkha dengan cara tragis seperti itu membuat hatinya ikut bagai tersayat.

Livina juga tidak mengetahui kalau sebenarnya kecelakaan itu adalah rekayasa Alfin, karena Alfin tidak pernah menceritakan rencana jahatnya itu kepada Livina.

Hanya Alfin lah yang tersenyum bahagia dibalik kesedihan semua orang, dia sangat senang karena sudah berhasil menjalankan rencananya. Kendati demikian, ia tetap bersandiwara ikut berpura pura sedih atas kecelakaan yang menimpa sahabat sekaligus atasannya itu.

"Hmm... akhirnya mampus juga laki laki sombong itu! Sekarang aku yang akan mengambil alih semua darinya ha..ha..ha..!" gumam Alfin dengan senyum penuh kemenangan.

Sebenarnya Genta dan Rendy menaruh kecurigaan terhadap Alfin, mereka menduga Alfin lah yang menjadi dalang di balik kecelakaan itu, tapi mereka tidak memiliki bukti apa apa untuk bisa menegaskan kecurigaan mereka. Genta dan Rendy jugalah yang sebelumnya ditugaskan oleh Arkha untuk menyelidiki kedekatan hubungan antara Alfin dan Livina, namun di luar dugaan mereka Alfin jauh lebih lihai dan licik, Alfin sudah sangat mengetahui titik kelemahan Arkha dan asistennya, sehingga ia dapat dengan mudah meluruskan rencana jahatnya.

"Kenapa aku jadi curiga sama Pak Alfin ya, Ren?" Genta bertanya kepada Rendy yang saat itu sedang memeriksa puing puing mesin kapal yang terbakar dan berharap menemukan petunjuk lainya tentang kecelakaan itu.

"Aku juga menaruh kecurigaan yang sama, Ta! yang bisa melakukan hal ini hanya orang dalam kan? dan selain kita hanya Pak Alfin yang mengetahui semua rahasia perusahaan Bos Arkha!" jawab Rendy ikut memperjelas kecurigaanya.

"Sebaiknya kita menyelidiki semua ini secara diam diam saja, Bro! jangan sampai ketahuan sama Pak Alfin, dia itu sangat lihai, kalau kita lengah, kita yang akan ditendang olehnya!" lanjut Rendy lagi.

"Entah mengapa aku punya keyakinan sepertinya Bos Arkha saat ini masih hidup, Bro! kalau memang benar Bos Arkha sudah tewas, pasti jasadnya sudah ditemukan!" gerutu Genta menekan keningnya dengan telunjuknya seolah memikirkan sesuatu yang masih menggajal di kepalanya.

"Nggak Mungkin lah, Ta! Ada ledakan besar dari kapal itu sehingga terbakar dan Bos Arkha juga ada disana saat itu, mana mungkin dia bisa selamat! bisa jadi jasad Bos Arkha sudah hancur berkeping keping! duh... tragis sekali nasib Bos kita itu, Ta!" Rendy terlihat ragu lalu bergidik sendiri mengingat cara kematian Arkha yang begitu tragis.

Genta begitu serius dengan obrolannya bersama Rendy dan mereka tidak menyadari seseorang sudah berdiri di belakang mereka.

"Eeheeemmm...!"

Alfin yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua lalu berdehem keras. Genta dan Rendy hanya menatap sinis ke arah Alfin tanpa mengucapkan kata kata apapun.

"Apa yang kalian berdua tengah rencanakan hah? jangan jangan sebenarnya kalianlah yang menyebabkan ledakan kapal itu hingga menewaskan Arkha!" bentak Alfin, dia berusaha mencari kambing hitam dari kejadian yang menimpa kapal mereka.

"Jangan sembarangan bicara, Pak Alfin! saya tahu kalau anda sedang mencari kambing hitam untuk menutupi kelicikan anda sendiri kan?" seringai Rendy, dari dulu ia memang sangat frontal menentang Alfin, dengan sangat kesal ia menanggapi kata kata Alfin dengan berbalik menuduhnya.

"Kalian berdua yang jangan coba macam macam denganku! dengar ya, sekarang Arkha sudah tidak ada lagi, nasib kalian ada ditanganku! cam kan itu baik baik! ha ha ha...!" cibir Alfin sambil tertawa licik lalu melangkah pergi meninggalkan Rendy dan Genta.

"Aku semakin yakin kalau Pak Alfin ada di balik semua ini, Bro!" tuduh Genta seraya menarik nafas panjang dan ia semakin yakin dengan dugaannya.

"Ya..ya... kita akan segera cari tahu!" sahut Rendy sambil menjentikkan jarinya dan menganggukkan kepalanya.

****

Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan Arkha? Benarkah dia sudah tewas seperti dugaan semua orang?

Ketika ledakan di kapal itu terjadi, tubuh Arkha terpental jauh dari atas jetskinya dan terhempas ke tengah laut. Arkha berenang sekuat tenaga melawan kerasnya gelombang laut dan ia beruntung menemukan sebuah sampan kayu milik nelayan yang hanyut di tengah badai, lalu Ia berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki sampan itu. Arkha pun terombang ambing di tengah badai dengan sampan itu, namun sampan kecil itu tidak mampu menahan kerasnya gelombang laut yang tengah pasang sehingga sampan itu kembali menghantam sebuah karang dan Arkha pun kembali terhempas ke tengah laut. Saat itu Arkha memakai baju pelampung sehingga tubuhnya tidak tenggelam dan tetap terombang ambing di tengah badai yang semakin kencang menerjangnya hingga akhirnya tubuh Arkha terpental menghantam batu karang dan tubuhnya tersangkut di atas batu karang itu, tak sadarkan diri.

**Lembaran baru cerita akan mulai di episode selanjutnya ya guys...., Jadi tolong bantu dukungannya supaya aku terus semangat bisa up setiap hari. Satu jempol dan komen untuk 20 episode kedepan :)**

Terpopuler

Comments

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

lanjut Thor 👍👍👍

2022-09-20

1

Rizal Zainal

Rizal Zainal

lanjut author

2022-07-23

1

DudI Koswara

DudI Koswara

Makin menarik.. Lanjut thor😁

2022-07-06

2

lihat semua
Episodes
1 Eps. #1 Pendahuluan (Awal Kisah)
2 Eps. #2 Sahabat Tapi Menikam
3 Eps. #3 Hubungan Terlarang
4 Eps. #4 Berhasil Menjalankan Rencana Licik
5 Eps. #5 Tragis
6 Eps. #6 Terdampar Entah Dimana
7 Eps. #7 Namamu Adalah Segara
8 Eps. #8 Siapa Aku Sebenarnya?
9 Eps. #9 Belum Mendapat Informasi
10 Eps. #10 Akal Busuk Alfin
11 Eps. #11 Cibiran Warga
12 Eps. #12 Kakak Dan Adik
13 Eps. #13 Salah Paham
14 Eps. #14 Pilihan Yang Sulit
15 Eps. #15 Keputusan Terakhir
16 Eps. #16 Terima Aku Apa Adanya
17 Eps. #17 Memantapkan Hati
18 Eps. #18 Hari Pernikahan
19 Eps. #19 Pergi Ke Kota
20 Eps. #20 Melawan Perampok
21 Eps. #21 Ciuman Pertama
22 Eps. #22 Bukan Hanya Sebatas Nafsu
23 Eps. #23 Semakin Mesra
24 Eps. #24 Dibalik Suara Deburan Ombak
25 Eps. #25 Sekali Lagi
26 Eps. #26 Ditunda Dulu
27 Eps. #27 Kedatangan Kapal Asing
28 Eps. #28 Pertemuan
29 Eps. #29 Yakin Tapi Ragu
30 Eps. #30 Mutiara Kamu Dimana?
31 Eps. #31 Niat Balas Dendam
32 Eps. #32 Ingatan Yang Sudah Kembali
33 Eps. #33 Sudah Dianggap Mati
34 Eps. #34 Kedatangan Genta dan Rendy
35 Eps. #35 Menyembunyikan Kebenaran
36 Eps. #36 Bujukan
37 Eps. #37 Kepergian Segara
38 Eps. #38 Tiba Di Kota
39 Eps. #39 Warisan
40 Eps. #40 Setelah Dua Hari Berpisah
41 Eps. #41 Bos Bucin
42 Eps. #42 Apa Aku Hamil?
43 Eps. #43 Dua Garis Merah
44 Eps. #44 Gara Gara Foto
45 Eps. #45 Kebenaran Yang Terungkap
46 Eps. #46 Diajak Ikut Ke Kota
47 Eps. #47 Membutuhkan Sosok Ayahnya
48 Eps. #48 Dunia Berguncang
49 Eps. #49 Tsunami
50 Eps.#50 Pasca Tsunami
51 Eps. #51 Berubah Pikiran
52 Eps. #52 Kesedihan Arkha
53 Eps. #53 Kesulitan Keuangan
54 Eps. #54 Penyerangan
55 Eps. #55 Akhir Dari Sebuah Kejahatan
56 Eps. #56 Sosok Yang Sudah Kembali
57 Eps. #57 Kebohongan
58 Eps. #58 Tiga Tahun Kemudian
59 Eps. #59 Nafkah Batin
60 Eps. #60 Baruna
61 Eps. #61 Mencoba Membuka Hati
62 Eps. #62 Tantrum
63 Eps. #63 Penyekapan
64 Eps. #64 Menyusul Ke Kota
65 Eps. #65 Di Pelabuhan
66 Eps. #66 Pertemuan Yang Tidak Disadari
67 Eps. #67 Tidak Tahu Harus Kemana
68 Eps. #68 Takut Ketahuan
69 Eps. #69 Terungkap Satu Rahasia
70 Eps. #70 Baruna Hilang
71 Eps. #71 Nyaris Tertabrak
72 Eps. #72 Ditawari Pekerjaan Baru
73 Eps. #73 Masih Koma
74 Eps. #74 Merasa Punya Ikatan
75 Eps. #75 Hampir Saja
76 Eps. #76 Mulai Ada Perselisihan
77 Eps. #77 Tujuan Rahasia
78 Eps. #78 Semakin Membaik
79 Eps. #79 Kabur Dari Rumah Sakit
80 Eps. #80 Tempat Tinggal Baru
81 Eps. #81 Kecurigaan
82 Eps. #82 Pertengkaran
83 Eps. #83 Mulai Sadar
84 Eps. #84 Mengungkap Kebenaran
85 Eps. #85 Mulai Terungkap
86 Eps. #86 Memilih Pergi
87 Eps. #87 Perkelahian Awal Sebuah Pertemuan
88 Eps. #88 Terungkap Lagi
89 Eps. #89 Pertemuan Penuh Haru
90 Eps. #90 Membongkar Satu Kebohongan
91 Eps. #91 Pengakuan Mama Yuna (Flash Back Akal Busuk Alfin dan Livina)
92 Eps. #92 Berbagi Cerita
93 Eps. #93 Nasehat Mama
94 Eps. #94 Mulai Di Make Over
95 Eps. #95 Merubah Penampilan
96 Eps. #96 Kecemasan Livina
97 Eps. #97 Kebesaran Hati Genta
98 Eps. #98 Melarikan Diri
99 Eps. #99 Ditangkap Polisi
100 Eps. #100 Menjelang Hari Bahagia 1
101 Eps. #101 Menjelang Hari Bahagia 2
102 Eps. #102 Hari Bahagia
103 Eps. #103 Penyatuan
104 Eps. #104 Hadiah Dari Mama Yuna
105 Eps. #105 Gairah Sang Segara
106 Ada Yang Baru
107 Bonus Part #1
108 Bonus Part #2
109 Bonus Part #3
110 Close 2 You
111 Bonus Part #4
112 Bonus Part #5
113 Bonus Part #6
114 Bonus Part #7
115 Bonus Part #8
116 Bonus Part #9
117 BARUNA
118 Muara Hasrat Baruna
119 Pengumuman Karya Baru
120 Karya Baru: Janda Bolong Tak Lagi Trending
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Eps. #1 Pendahuluan (Awal Kisah)
2
Eps. #2 Sahabat Tapi Menikam
3
Eps. #3 Hubungan Terlarang
4
Eps. #4 Berhasil Menjalankan Rencana Licik
5
Eps. #5 Tragis
6
Eps. #6 Terdampar Entah Dimana
7
Eps. #7 Namamu Adalah Segara
8
Eps. #8 Siapa Aku Sebenarnya?
9
Eps. #9 Belum Mendapat Informasi
10
Eps. #10 Akal Busuk Alfin
11
Eps. #11 Cibiran Warga
12
Eps. #12 Kakak Dan Adik
13
Eps. #13 Salah Paham
14
Eps. #14 Pilihan Yang Sulit
15
Eps. #15 Keputusan Terakhir
16
Eps. #16 Terima Aku Apa Adanya
17
Eps. #17 Memantapkan Hati
18
Eps. #18 Hari Pernikahan
19
Eps. #19 Pergi Ke Kota
20
Eps. #20 Melawan Perampok
21
Eps. #21 Ciuman Pertama
22
Eps. #22 Bukan Hanya Sebatas Nafsu
23
Eps. #23 Semakin Mesra
24
Eps. #24 Dibalik Suara Deburan Ombak
25
Eps. #25 Sekali Lagi
26
Eps. #26 Ditunda Dulu
27
Eps. #27 Kedatangan Kapal Asing
28
Eps. #28 Pertemuan
29
Eps. #29 Yakin Tapi Ragu
30
Eps. #30 Mutiara Kamu Dimana?
31
Eps. #31 Niat Balas Dendam
32
Eps. #32 Ingatan Yang Sudah Kembali
33
Eps. #33 Sudah Dianggap Mati
34
Eps. #34 Kedatangan Genta dan Rendy
35
Eps. #35 Menyembunyikan Kebenaran
36
Eps. #36 Bujukan
37
Eps. #37 Kepergian Segara
38
Eps. #38 Tiba Di Kota
39
Eps. #39 Warisan
40
Eps. #40 Setelah Dua Hari Berpisah
41
Eps. #41 Bos Bucin
42
Eps. #42 Apa Aku Hamil?
43
Eps. #43 Dua Garis Merah
44
Eps. #44 Gara Gara Foto
45
Eps. #45 Kebenaran Yang Terungkap
46
Eps. #46 Diajak Ikut Ke Kota
47
Eps. #47 Membutuhkan Sosok Ayahnya
48
Eps. #48 Dunia Berguncang
49
Eps. #49 Tsunami
50
Eps.#50 Pasca Tsunami
51
Eps. #51 Berubah Pikiran
52
Eps. #52 Kesedihan Arkha
53
Eps. #53 Kesulitan Keuangan
54
Eps. #54 Penyerangan
55
Eps. #55 Akhir Dari Sebuah Kejahatan
56
Eps. #56 Sosok Yang Sudah Kembali
57
Eps. #57 Kebohongan
58
Eps. #58 Tiga Tahun Kemudian
59
Eps. #59 Nafkah Batin
60
Eps. #60 Baruna
61
Eps. #61 Mencoba Membuka Hati
62
Eps. #62 Tantrum
63
Eps. #63 Penyekapan
64
Eps. #64 Menyusul Ke Kota
65
Eps. #65 Di Pelabuhan
66
Eps. #66 Pertemuan Yang Tidak Disadari
67
Eps. #67 Tidak Tahu Harus Kemana
68
Eps. #68 Takut Ketahuan
69
Eps. #69 Terungkap Satu Rahasia
70
Eps. #70 Baruna Hilang
71
Eps. #71 Nyaris Tertabrak
72
Eps. #72 Ditawari Pekerjaan Baru
73
Eps. #73 Masih Koma
74
Eps. #74 Merasa Punya Ikatan
75
Eps. #75 Hampir Saja
76
Eps. #76 Mulai Ada Perselisihan
77
Eps. #77 Tujuan Rahasia
78
Eps. #78 Semakin Membaik
79
Eps. #79 Kabur Dari Rumah Sakit
80
Eps. #80 Tempat Tinggal Baru
81
Eps. #81 Kecurigaan
82
Eps. #82 Pertengkaran
83
Eps. #83 Mulai Sadar
84
Eps. #84 Mengungkap Kebenaran
85
Eps. #85 Mulai Terungkap
86
Eps. #86 Memilih Pergi
87
Eps. #87 Perkelahian Awal Sebuah Pertemuan
88
Eps. #88 Terungkap Lagi
89
Eps. #89 Pertemuan Penuh Haru
90
Eps. #90 Membongkar Satu Kebohongan
91
Eps. #91 Pengakuan Mama Yuna (Flash Back Akal Busuk Alfin dan Livina)
92
Eps. #92 Berbagi Cerita
93
Eps. #93 Nasehat Mama
94
Eps. #94 Mulai Di Make Over
95
Eps. #95 Merubah Penampilan
96
Eps. #96 Kecemasan Livina
97
Eps. #97 Kebesaran Hati Genta
98
Eps. #98 Melarikan Diri
99
Eps. #99 Ditangkap Polisi
100
Eps. #100 Menjelang Hari Bahagia 1
101
Eps. #101 Menjelang Hari Bahagia 2
102
Eps. #102 Hari Bahagia
103
Eps. #103 Penyatuan
104
Eps. #104 Hadiah Dari Mama Yuna
105
Eps. #105 Gairah Sang Segara
106
Ada Yang Baru
107
Bonus Part #1
108
Bonus Part #2
109
Bonus Part #3
110
Close 2 You
111
Bonus Part #4
112
Bonus Part #5
113
Bonus Part #6
114
Bonus Part #7
115
Bonus Part #8
116
Bonus Part #9
117
BARUNA
118
Muara Hasrat Baruna
119
Pengumuman Karya Baru
120
Karya Baru: Janda Bolong Tak Lagi Trending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!