Eps 6

Iqbal baru saja sampai kantor. dia masuk dulu ke ruangannya setelah itu pergi ke ruangan atasannya sambil membawa amplop besar yang berisi surat pengunduran dirinya.

Tok tok tok

“Selamat pagi, Tuan!” sapa Iqbal pada Barra.

“Pagi Bal. ada apa?” tanya Barra.

Iqbal tidak menjawab peetanyaan Barra. Dia segera memberikan amplop besar berwarna coklat. Barra mengernyit heran saat melihat amplop itu. Karena sangat penasaran, Barra segera membuka dan membacanya.

“Apa maksud kamu Bal? kenapa kamu resign dari perusahaan?” tanya Barra tidak terima.

“Maafkan saya Tuan. Saya akan tinggal di luar kota dan saya meminta ijin untuk membawa Nona Jenny agar ikut dengan saya.” Jawab Iqbal.

“Tidak Bal! aku menolak surat pengunduran diri kamu.” Ucap Barra.

“Maafkan saya Tuan. Tapi keputusan saya sudah bulat. Permisi.” Ucap Iqbal lalu segera keluar dari ruangan Barra.

Iqbal berjalan gontai meninggalkan perusahaan yang selama ini telah memberikan penghidupan. Dia harus rela pergi dari perusahaan itu bahkan meninggalkan kota ini demi keamanan istrinya. Entah bagaimana perasaan Iqbal saat ini pada Jenny, namun yang pasti dia ingin melindungi istrinya.

Setelah sampai rumahnya, Iqbal melihat Jenny sedang duduk di ruang tengan bersama mamanya. Setelah itu Iqbal mengajak Jenny pergi ke rumah orang tuanya untuk berpamitan.

Kini Iqbal dan Jenny sudah berada di dalam mobil sedang dalam perjalanan menuju rumah orang tuanya. Jenny masih berpikir keras bagaimana caranya untuk menolak ajakan suaminya yang akan membawanya tinggal di kota B. Jenny tidak ingin jauh dengan orang tuanya. Tapi sebenarnya bukan itu pula alasan utamanya. Jenny masih belum bisa meninggalkan Xavier begitu saja. Dia ingin bertemu dengan pria itu untuk menjelaskan semuanya. Bagaimanapun juga Xavier adalah pria pertama yang membuatnya jatuh cinta bahkan sampai saat ini Jenny masih mencintai Xavier. Meski Jenny memiliki kontak ponsel Xavier, tapi dia ingin bicara langsung dengannya.

“Kak, aku nggak mau tinggal di kota B. aku nggak mau jauh dari orang tua.” Ucap Jenny tiba-tiba.

“Tapi keputusanku sudah bulat, Jen. Dan kamu harus menurut.” Jawab Iqbal tajam bahkan sudah memnggil nama Jenny tanpa embel-embel Nona.

“Tapi aku nggak mau. Kak Iqbal jangan memaksaku. Lagipula apa alasan kakak mengajakku tinggal disana?” tanya Jenny.

“Tolong turuti saja aku. aku belum bisa mengatakannya sekarang. semua ini demi kebaikan kamu.” Ucap Iqbal datar.

“Aku nggak mau kalau Kak Iqbal tidak mengatakan alasannya.” Tolak Jenny kekeh.

Ckiittttt

Iqbal seperti sudah hilang kesabaran, namun dia berusaha kuat untuk menahan agar emosinya tidak meluap. Dan akhirnya Iqbal mengatakan alasannya membawa Jenny pergi ke kota B.

“Apa kamu kenal dengan Billal Graham?” tanya Iqbal yang kini sudah menepikan mobilnya.

“Nggak. Siapa itu? Aku nggak kenal.” Jawab Jenny.

“Kalau Alia Zanitha?” tanya Iqbal.

Jenny masih terdiam dan mengingat nama itu. Sepertinya nama itu tidak asing baginya tapi Jenny benar-benar lupa.

“Wanita yang memesan gaun pengantin beberapa bulan yang lalu.” Ucap Iqbal dan seketika Jenny langsung ingat.

“Memangnya kenapa dengan Nona Alia? Dan apa hubungannya dengan rencana kepergian kita ke kota B?” tanya Jenny semakin bingung.

“Alia adalah istri dari Billal Graham. Apa kamu sudah ingat dengan pria itu. Dan orang itulah yang berusaha memperkosaa kamu di dalam kamar hotel saat itu.” Ucap Iqbal.

Jenny menutup mulutnya dengan telapak tangan saking terkejutnya. Dia ingat dengan pria yang bernama Billal itu. Pria dewasa yang berstatus sebagai suami kliennya. Jenny juga ingat dengan perlakuan pria itu saat pertama kali bertemu dulu. Dan yang membuat Jenny semakin terkejut adalah pria itulah yang mencoba memperkosanya.

“Aku nggak tahu kalau pria itu mengincar kamu meski sudah beristri. Dan aku juga nggak tahu pasti apakah dia masih berusaha mencari kamu setelah perbuatannya gagal. Jadi demi keamanan kamu menurutlah untuk tinggal di kota B.” ucap Iqbal.

Jenny masih diam. Dia masih belum percaya dengan semua yang dikatakan Iqbal. Tapi ada benarnya jika dirinya mengikuti Iqbal untuk tinggal di kota B.

“Hmmm, baiklah.” Jawab Jenny lirih.

Setelah itu Iqbal kembali melajukan mobilnya menuju rumah mertuanya. Dan beberapa menit kemudian, mobilnya sudah tiba. Jenny segera masuk ke rumahnya dengan diikuti oleh Iqbal di belakangnya.

“Ma, Pa!” sapa Jenny saat melihat kedua orang tuanya sedang duduk di ruang tengah.

Kedatangan Jenny dan Iqbal membuat Vito dan Kay senang. Karena jujur saja, Kay sudah merindukan anak perempuannya itu meski beberapa hari saja tidak beretemu.

“Apa kabar kamu Sayang, Nak Iqbal?” tanya Kay.

“Jenny baik, Ma Pa.” jawab Jenny.

Setelah itu mereka berempat duduk. Jenny tidak sanggup menyampaikan maksud kedatangannya pada sang Mama. Kemudian dia melirik pada Iqbal agar memberitahunya.

Vito dan Kay sangat terkejut setelah mendengar Iqbal akan mengajak Jenny tinggal di kota B. apalagi berangkatnya nanti sore. Kay yang belum siap ditinggal anak perempuannya seketika menangis terisak. Vito pun berusaha menenangkan istrinya. Kemudian Jenny mengajak Mamanya untuk masuk ke kamarnya. Dia akan meyakinkan pada mamanya kalau dirinya baik-baik saja. Jenny tidak ingin memberitahukan alasan kepergiannya. Dia takut akan membuat Mamanya semakin khawatir.

“Kenapa mendadak seperti ini?” tanya Vito saat sedang berdua dengan Iqbal.

Iqbal menghela nafasnya panjang sebelum menjelaskan semuanya. Iqbal mengatakan alasannya dan meminta untuk merahasiakan itu semua khususnya pada Kay.

“Baiklah kalau itu semua demi kebaikan kalian. Papa mengijinkan kalian.” Ucap Vito.

Setelah itu tampak Jenny dan mamanya baru saja menuruni tangga dengan Jenny membawa beberapa pakaian yang akan dia bawa. Kay sudah bisa tenang setelah Jenny berhasil meyakinkannya.

“Ma, hari ini ulang tahunnya Kak Barra. Sampaikan salam Jenny pada Kak Barra karena tidak sempat menemuinya.” Ucap Jenny.

“Iya Sayang. Kamu tenang saja.” Jawab Kay.

Setelah berpamitan pada kedua orang tuanya, Iqbal dan Jenny segera pulang. Karena Iqbal juga harus bersiap-siap sebelum pergi nanti sore.

Sesampainya di rumah, Iqbal berggegas masuk kamarnya dan membereskan beberapa pakainanya yang akan dibawa dan beberapa dokumen penting untuk keperluannya mencari pekerjaan saat di kota B nanti.

***

“Bagaimana hasilnya? Apa kamu sudah bisa menemukan siapa pria sialan yang berani menghajarku malam itu?” tanya seorang pria pada anak buahnya.

“Sudah Tuan. Pria itu bernama Iqbal. Dan pria itu adalah asisten pribadi Tuan Barra, kakak Nona Jenny.” Jawab anak buah dari pria tersebut.

“Cih, hanya asisten saja sudah sok jagoan. Aku mau kamu cari pria itu dan beri pelajaran yang pantas sesuai dengan apa yang sudah dia perbuat padaku. dan setelah itu cari keberadaan Jenny.” Ucap pria itu lagi.

“Baik Tuan. Akan segera saya laksanakan.” Jawab si anak buah.

.

.

.

*TBC

Terpopuler

Comments

zeus

zeus

Klo sama2 Kaya knp g di lawan si billal?

2025-02-04

0

Unik Sri wahyuni

Unik Sri wahyuni

wauuuuw menarik sekali...

2024-02-19

0

Vickyyulventus

Vickyyulventus

keren Thor

2022-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 50
52 Eps 51
53 Eps 52
54 Eps 53
55 Eps 54
56 Eps 55
57 Eps 56
58 Eps 57
59 Eps 58
60 Eps 59
61 Eps 60
62 Eps 61
63 Eps 62
64 Eps 63
65 Eps 64
66 Eps 65
67 Eps 66
68 Eps 67
69 Eps 68
70 Eps 69
71 Eps 70
72 Eps 71
73 Eps 72
74 Eps 73
75 Eps 74
76 Eps 75
77 Eps 76
78 Eps 77
79 Eps 78
80 Eps 79
81 Eps 80
82 Eps 81
83 Eps 82
84 Eps 83
85 Eps 84
86 Eps 85
87 Eps 86
88 Eps 87
89 Eps 88
90 Eps 89
91 Eps 90
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 Eps 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 115
117 Eps 116
118 Eps 117
119 Eps 118
120 Eps 119
121 Eps 120
122 Eps 121
123 Eps 122
124 Eps 123
125 Eps 124
126 Eps 125
127 Eps 126
128 Eps 127
129 Eps 128
130 Eps 129
131 Eps 130
132 Eps 131
133 Eps 132
134 Eps 133
135 Eps 134
136 Eps 135
137 Eps 136
138 Eps 137
139 Eps 138
140 Eps 139
141 Eps 140
142 Eps 141
143 Eps 142
144 Eps 143
145 Eps 144
146 Eps 145
147 Eps 146
148 Eps 147
149 Eps 148
150 Eps 149
151 Eps 150
152 Eps 151
153 Eps 152
154 Eps 153
155 Eps 154
156 Eps 155
157 Eps 156
158 Eps 157
159 Eps 158
160 Eps 159
161 Eps 160
162 Eps 161
163 Eps 162
164 Eps 163
165 Eps 164
166 Eps 165
167 Eps 166
168 Eps 167
169 Eps 168
170 Eps 169
171 Eps 170
172 Eps 171
173 Eps 172
174 Eps 173
175 Eps 174
176 Eps 175
177 Eps 176
178 Eps 177
179 Eps 178
180 Eps 179
181 Eps 180
182 Eps 181
183 Eps 182
184 Eps 183
185 Eps 184
186 Eps 185
187 Eps 186
188 Eps 187
189 Yang Baru... Yang Baru...
190 Promo Novel Baru
191 I'm Come Back
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 50
52
Eps 51
53
Eps 52
54
Eps 53
55
Eps 54
56
Eps 55
57
Eps 56
58
Eps 57
59
Eps 58
60
Eps 59
61
Eps 60
62
Eps 61
63
Eps 62
64
Eps 63
65
Eps 64
66
Eps 65
67
Eps 66
68
Eps 67
69
Eps 68
70
Eps 69
71
Eps 70
72
Eps 71
73
Eps 72
74
Eps 73
75
Eps 74
76
Eps 75
77
Eps 76
78
Eps 77
79
Eps 78
80
Eps 79
81
Eps 80
82
Eps 81
83
Eps 82
84
Eps 83
85
Eps 84
86
Eps 85
87
Eps 86
88
Eps 87
89
Eps 88
90
Eps 89
91
Eps 90
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
Eps 110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 115
117
Eps 116
118
Eps 117
119
Eps 118
120
Eps 119
121
Eps 120
122
Eps 121
123
Eps 122
124
Eps 123
125
Eps 124
126
Eps 125
127
Eps 126
128
Eps 127
129
Eps 128
130
Eps 129
131
Eps 130
132
Eps 131
133
Eps 132
134
Eps 133
135
Eps 134
136
Eps 135
137
Eps 136
138
Eps 137
139
Eps 138
140
Eps 139
141
Eps 140
142
Eps 141
143
Eps 142
144
Eps 143
145
Eps 144
146
Eps 145
147
Eps 146
148
Eps 147
149
Eps 148
150
Eps 149
151
Eps 150
152
Eps 151
153
Eps 152
154
Eps 153
155
Eps 154
156
Eps 155
157
Eps 156
158
Eps 157
159
Eps 158
160
Eps 159
161
Eps 160
162
Eps 161
163
Eps 162
164
Eps 163
165
Eps 164
166
Eps 165
167
Eps 166
168
Eps 167
169
Eps 168
170
Eps 169
171
Eps 170
172
Eps 171
173
Eps 172
174
Eps 173
175
Eps 174
176
Eps 175
177
Eps 176
178
Eps 177
179
Eps 178
180
Eps 179
181
Eps 180
182
Eps 181
183
Eps 182
184
Eps 183
185
Eps 184
186
Eps 185
187
Eps 186
188
Eps 187
189
Yang Baru... Yang Baru...
190
Promo Novel Baru
191
I'm Come Back

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!