Eps 5

Kini Iqbal sudah tiba di rumah. Dia melihat istrinya sedang duduk bersama adiknya. Iqbal melihat Jenny mulai akrab dengan Arsha. Karena dia sangat tahu kalau adiknya itu mudah sekali bergaul, dan Jenny pun demikian. Jadi Iqbal tidak perlu khawatir membuat istrinya tidak betah tinggal di rumahnya, karena ada Arsha yang menemani.

“Dari mana Kak? Keluar sendiri, istrinya dianggurin di rumah.” Tanya Arsha saat Iqbal akan masuk kamarnya.

Iqbal hanya diam tak merespon pertanyaan adiknya. Sedangkan Jenny biasa saja, toh dia tahu memang sifat Iqbal seperti itu. Kaku dan dingin.

Beberapa saat kemudian, semua penghuni rumah itu melakukan makan malam bersama. Dan malam ini adalah malam pertama Jenny makan bersama keluarga barunya yakni keluarga suaminya. Kedua orang tua Iqbal dan juga Arsha bersikap hangat pada Jenny. Dan hal itu membuat Jenny mulai betah tinggal disini. Walaupun sikap suaminya yang masih dingin. Tapi dia tidak peduli.

Mereka berlima sedang menikmati makan malamnya. Jenny menikmati makannya dengan santai tanpa melihat suaminya yang sedang duduk di sampingnya. Sedangkan Iqbal hanya melirik sekilas. Tapi jauh dari lubuk hatinya yang terdalam, Iqbal senang karena istrinya mulai terlihat nyaman.

Di tengah-tengah kegiatan makan malam, ponsel Iqbal yang ada di atas meja ruang tengah terdengar berbunyi cukup keras. Hingga membuatnya terpaksa menghentikan makannya dan segera mengangkat panggilan itu.

Iqbal tampak berbicara serius dengan seseorang melalui sambungan telepon. Dan Bram pun melihat itu, meski tidak tahu apa yang sedang dibicarakan anaknya. setelah itu Iqbal mengakhiri pembicaraannya dan kembali ke meja makan melanjutkan makannya.

Selesai makan, Jenny membantu Desy membereskan bekas peralatan makannya. Sementara Arsha memilih masuk ke dalam kamarnya.

“Pa, ada yang ingin Iqbal bicarakan dengan Papa.” Ucap Iqbal.

“Apa ada hal serius?” tanya Bram dan Iqbal mengangguk.

“Baiklah, Papa tunggu di ruang kerja Papa.” Jawab Bram.

Jenny masih sibuk mencuci piring di dapur. Biasanya perempuan itu tidak pernah melakukan pekerjaan dapur dan kali ini dia harus membiasakannya. Iqbal melihat mamanya sudah keluar dari dapur dan tinggal Jenny yang ada disana. Setelah itu Iqbal menghampiri Jenny.

“Nona, malam ini anda tidurlah di kamar. jangan khawatir, meski baju-baju saya dan semua barang-barang saya disana, saya tidak akan tidur disana. Selamat beristirahat.” Ucap Iqbal dan langsung meninggalkan Jenny tanpa menunggu jawaban istrinya.

Jenny hanya terdiam setelah mlihat Iqbal pergi begitu saja. Tapi setidaknya dia merasa lega karena sudah tidak bingung lagi mau tidur dimana, mengingat ini adalah malam pertamanya tidur di rumah suami.

Sementara itu Iqbal baru saja memasuki ruang kerja Papanya. Bram tampak sedang duduk menunggu kedatangan anaknya.

“Ada hal apa yang membuatmu ingin bicara dengan Papa?” tanya Bram.

“Iqbal meminta bantuan Galang untuk mencari tahu seseorang yang hampir memperkosaa Nona Jenny Pa.” ucap Iqbal.

“Lalu bagaimana hasilnya?” tanya Bram menatap Iqbal serius.

“Orang itu adalah CEO dari perusahaan Graham Corp. Pa. meskipun Galang melihat data tamu yang memesan kamar itu bukan menggunakan identitas aslinya. Tapi setelah ditelusuri, hasilnya seperti itu.” Ucap Iqbal.

“Graham Corp. bukannya CEO nya adalah Tuan Billal Graham Imtiaz? Pria yang sudah tidak muda lagi, sekitaran 40 tahunan lah usianya.” Ucap Bram heran.

“Benar Pa. dan dia sudah memiliki istri seusia dengan Nona Jenny. Karena istrinya pernah memesan gaun pengantin di butik Nona Jenny. Iqbal juga pernah melihat pria itu sebelumnya.” Terang Iqbal.

Bram terkejut dan tidak menyangka. Memang dia tidak mengenal dengan sosok Billal, namun namanya cukup terkenal di jajaran pengusaha sukses. Bram tampak memikirkan solusi dari masalah itu. Dirinya tidak bisa serta merta melaporkan kejadian itu pada pihak berwajib karena tidak memiliki cukup bukti. Ditambah lagi sosok Billal bukanlah orang biasa.

“Demi keamanan Jenny, lebih baik kamu ajak dia keluar dari kota ini.” saran Bram.

Iqbal cukup terkejut dengan saran yang diberikan Papanya. Bagaimana bisa dirinya mengajak Jenny tinggal di luar kota, sementara hubungannya masih semu.

“Tapi Pa, dimana Iqbal harus tinggal. Dan apa Nona Jenny akan mau ikut.” Tanya Iqbal.

“Nanti biar Papa bantu bicara dengan Jenny. Dan kamu tinggallah di kota B, tinggallah di rumah kakek karena rumah itu sudah lama tidak ada yang menempati.” Ucap Bram.

“Lantas bagaimana dengan pekerjaan Iqbal Pa?”

“Kamu resign saha. Demi keamanan istri kamu. Papa yakin kamu bisa mencari pekerjaan disana.”

Iqbal hanya diam saja memikirkan saran dari Papanya. Tapi yang dikatakan Papanya memang benar kalau itu semua demi keamanan istrinya. Setelah itu Iqbal keluar dari ruang kerja Papanya. Keadaan rumah sudah tampak sepi. Iqbal memilih keluar rumah dan duduk di teras rumah.

Iqbal mengeluarkan rokok dalam saku bajunya. Sebenarnya dia bukan perokok aktif, namun jika sedang dalam masalah besar seperti ini, dia pasti akan merokok. Setidaknya hal itu bisa membuatnya sedikit rileks dan berpikir jernih.

Setelah menghabiskan dua batang rokok, barulah Iqbal masuk ke dalam rumah. dia masuk ke kamar mandi yang ada di dekat dapur untuk mencuci mukanya, setelah itu tidur di sofa ruang tengah.

Pagi harinya Desy bangun terlebih dulu. Dia melihat anaknya sedang tidur meringkuk di sofa. Seketika rasa iba merayapi hati ibu dua anak itu. Desy paham dengan kondisi anaknya. terlebih dengan hubungan pernikahannya. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya Desy mengambilkan selimut dan membiarkan anaknya tidur.

Kini semua orang sudah bersiap untuk melakukan semua aktivitasnya masing-masing. Dan hari ini Iqbal akan memberikan surat pengunduran diri pada atasannya.

“Nak Jenny, ada hal penting yang ingin Papa bicarakan.” Ucap Bram saat selesai sarapan.

“Iya, Pa. ada apa?” tanya Jenny.

“Mulai nanti sore, Iqbal akan mengajak Nak Jenny tinggal di luar kota. Dan kalian akan tinggal di kota B.” ucap Bram.

“Kenapa Pa?” tanya Jenny terkejut sekaligus dengan nada penolakan.

“Ini semua demi kebaikan dan keamanan Nak Jenny. Kami sekeluarga sudah berjanji akan melindungi dan membuat aman Nak Jenny dari berbagai gangguan yang akan terjadi.” Jawab Bram.

“Gangguan apa Pa? Jenny semakin tidak mengerti.” Tanya Jenny penasaran.

“Maaf Nona, untuk semantar saya tidak bisa memberitahukan. Jadi mohon kerjasamanya agar mau ikut saya tinggal di kota B.” ucap Iqbal menyela Papanya.

“Iqbal!! Jenny itu istri kamu, kenapa kamu memanggilnya Nona? Seolah kamu adalah majikannya.” Ucap Desy tiba-tiba karena sejak tadi telinganya terasa panas mendengar anaknya memanggil istrinya dengan sebutan Nona.

Baik Iqbal maupun Jenny sama-sama terkejut mendengar bentakan dari Desy. Tapi memang benar apa yang dikatakan oleh Desy.

“Maaf Ma.” Ucap Iqbal.

“Ya sudah, segeralah Nak Jenny bersiap. Hari ini Iqbal akan

memberikan surat pengunduran dirinya, setelah itu akan mengantar Nak Jenny berpamitan pada kedua orang tua Nak Jenny.” Ucap Bram dan langsung meninggalkan ruang makan.

.

.

.

*TBC

Happy Reading🤗🤗

Jangan lupa tinggalkan like dan komentar kalian ya🤗😘😘😘

Terpopuler

Comments

Topan Topan

Topan Topan

novel yang sangat menarik,,

2023-01-25

1

Vickyyulventus

Vickyyulventus

wah dasar aki aki tapi belum terlalu tua sih masih oke lah ya tapi caranya salah tu om hehe

2022-08-14

0

ppadang1

ppadang1

semakin turet tuh ceritanye....

2022-07-29

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 50
52 Eps 51
53 Eps 52
54 Eps 53
55 Eps 54
56 Eps 55
57 Eps 56
58 Eps 57
59 Eps 58
60 Eps 59
61 Eps 60
62 Eps 61
63 Eps 62
64 Eps 63
65 Eps 64
66 Eps 65
67 Eps 66
68 Eps 67
69 Eps 68
70 Eps 69
71 Eps 70
72 Eps 71
73 Eps 72
74 Eps 73
75 Eps 74
76 Eps 75
77 Eps 76
78 Eps 77
79 Eps 78
80 Eps 79
81 Eps 80
82 Eps 81
83 Eps 82
84 Eps 83
85 Eps 84
86 Eps 85
87 Eps 86
88 Eps 87
89 Eps 88
90 Eps 89
91 Eps 90
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 Eps 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 115
117 Eps 116
118 Eps 117
119 Eps 118
120 Eps 119
121 Eps 120
122 Eps 121
123 Eps 122
124 Eps 123
125 Eps 124
126 Eps 125
127 Eps 126
128 Eps 127
129 Eps 128
130 Eps 129
131 Eps 130
132 Eps 131
133 Eps 132
134 Eps 133
135 Eps 134
136 Eps 135
137 Eps 136
138 Eps 137
139 Eps 138
140 Eps 139
141 Eps 140
142 Eps 141
143 Eps 142
144 Eps 143
145 Eps 144
146 Eps 145
147 Eps 146
148 Eps 147
149 Eps 148
150 Eps 149
151 Eps 150
152 Eps 151
153 Eps 152
154 Eps 153
155 Eps 154
156 Eps 155
157 Eps 156
158 Eps 157
159 Eps 158
160 Eps 159
161 Eps 160
162 Eps 161
163 Eps 162
164 Eps 163
165 Eps 164
166 Eps 165
167 Eps 166
168 Eps 167
169 Eps 168
170 Eps 169
171 Eps 170
172 Eps 171
173 Eps 172
174 Eps 173
175 Eps 174
176 Eps 175
177 Eps 176
178 Eps 177
179 Eps 178
180 Eps 179
181 Eps 180
182 Eps 181
183 Eps 182
184 Eps 183
185 Eps 184
186 Eps 185
187 Eps 186
188 Eps 187
189 Yang Baru... Yang Baru...
190 Promo Novel Baru
191 I'm Come Back
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 50
52
Eps 51
53
Eps 52
54
Eps 53
55
Eps 54
56
Eps 55
57
Eps 56
58
Eps 57
59
Eps 58
60
Eps 59
61
Eps 60
62
Eps 61
63
Eps 62
64
Eps 63
65
Eps 64
66
Eps 65
67
Eps 66
68
Eps 67
69
Eps 68
70
Eps 69
71
Eps 70
72
Eps 71
73
Eps 72
74
Eps 73
75
Eps 74
76
Eps 75
77
Eps 76
78
Eps 77
79
Eps 78
80
Eps 79
81
Eps 80
82
Eps 81
83
Eps 82
84
Eps 83
85
Eps 84
86
Eps 85
87
Eps 86
88
Eps 87
89
Eps 88
90
Eps 89
91
Eps 90
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
Eps 110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 115
117
Eps 116
118
Eps 117
119
Eps 118
120
Eps 119
121
Eps 120
122
Eps 121
123
Eps 122
124
Eps 123
125
Eps 124
126
Eps 125
127
Eps 126
128
Eps 127
129
Eps 128
130
Eps 129
131
Eps 130
132
Eps 131
133
Eps 132
134
Eps 133
135
Eps 134
136
Eps 135
137
Eps 136
138
Eps 137
139
Eps 138
140
Eps 139
141
Eps 140
142
Eps 141
143
Eps 142
144
Eps 143
145
Eps 144
146
Eps 145
147
Eps 146
148
Eps 147
149
Eps 148
150
Eps 149
151
Eps 150
152
Eps 151
153
Eps 152
154
Eps 153
155
Eps 154
156
Eps 155
157
Eps 156
158
Eps 157
159
Eps 158
160
Eps 159
161
Eps 160
162
Eps 161
163
Eps 162
164
Eps 163
165
Eps 164
166
Eps 165
167
Eps 166
168
Eps 167
169
Eps 168
170
Eps 169
171
Eps 170
172
Eps 171
173
Eps 172
174
Eps 173
175
Eps 174
176
Eps 175
177
Eps 176
178
Eps 177
179
Eps 178
180
Eps 179
181
Eps 180
182
Eps 181
183
Eps 182
184
Eps 183
185
Eps 184
186
Eps 185
187
Eps 186
188
Eps 187
189
Yang Baru... Yang Baru...
190
Promo Novel Baru
191
I'm Come Back

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!