BINGUNG AKAN PERASAAN

Andreas melajukan mobil menuju tempat yang baru saja diberitahukan oleh Loly. Hatinya gelisah, dirinya merasa punya saingan berat kali ini. Tomy sepertinya bersungguh-sungguh menyukai Stevia. Sudah cukup lama sahabatnya jomblo, ini kali kedua pria itu mengejar seorang wanita.

" Aarrgghh.."

Andreas memukul setir mobilnya. Ia semakin galau, harusnya dia senang temannya tak menjomblo lagi. Tapi, kenapa harus dengan Stevia? Iapun merutuki hatinya sendiri. Bukankah dirinya juga telah memiliki Cecile yang dipacarinya sejak kelas dua SMP? Tapi, kenapa hatinya bisa mudah berpaling saat bertemu Stevia?

Tanpa ia sadari ternyata dirinya telah tiba di Lucky Restaurant. Tadinya ia berniat untuk putar balik, tapi sesuatu yang nampak dari jauh sana cukup membuat hatinya terkulik. Stevia dan Tomy saling tertawa entah apa yang sedang mereka bahas.

Rasa cemburu menyergap dalam dadanya. Tanpa pikir panjang, dirinya mencoba mendekati mereka seraya membawa kantong berisi jaket Stevia. Netranya terkesiap saat Tomy terlihat mengeluarkan sebuah koper dan ternyata itu berisi uang yang sangat banyak.

" Ternyata dia perempuan matre. Dia pasti ingin menggerogoti uang Tomy." gumamnya kesal. Dengan segera ia menghampiri keduanya.

Stevia nampak tegang saat Tomy memperlihatkan sejumlah uang dari dalam koper miliknya.

" A-pa ini? " gumamnya tak mengerti.

Tomy segera menutup koper itu kembali.

" Ini ada sejumlah uang. Jumlahnya kurang lebih 10milyar. Ini semua berasal dari tabunganku. Aku rasa kau lebih membutuhkannya untuk melunasi hutang-hutangmu."

Stevia tak menyangka jika pria tersebut bersedia menyerahkan uang sebanyak itu padanya. Meskipun jumlah itu masih kurang, namun itu cukup membantu membayar sebagian hutang keluarganya. Sebenarnya ia memang sangat butuh, tapi ia tak ingin memperalat orang lain untuk melunasi hutangnya.

" Maaf. Aku tidak bisa menerima semua ini. Terima kasih kau telah berbaik hati padaku, tapi aku tak mau melibatkan orang lain dalam masalahku. " tolaknya halus.

" Aku tulus ingin membantumu. Mungkin jumlahnya masih kurang, tapi aku pasti akan membantu melunasi hutang-hutangmu. " sanggah Tomy penuh keyakinan.

Stevia terdiam sesaat, iapun sampai sekarang belum tahu bagaimana melunasi hutang puluhan milyar tersebut. Walaupun Pak Aldo mengusulkan rumah untuk dijual, tapi ia masih belum bisa mengikhlaskan rumah penuh kenangan tersebut.

Tanpa mereka sadari, Andreas kini tengah berada diantara mereka.

" Oh,, ternyata benar dugaanku. Selama ini kau hanya memanfaatkan sahabatku. " sindirnya pada Stevia kemudian ia memandang ke arah sahabatnya.

" Kau? Tega sekali kau menjual mobilku. Aku tak menyangka jika ternyata itu semua kau lakukan hanya demi gadis murahan ini. "

Tomy langsung tersulut emosi mendengar sindiran Andreas barusan.

" Hei,, Jaga ucapanmu. Kau tidak tahu apa-apa. Jangan asal bicara!! " bentaknya menatap nyalang pada Andreas.

Andreas menyeringai,

" Heh, Bukankah kenyataannya memang seperti itu? "

Tomy mengeratkan giginya ia tak terima dengan apa yang dituduhkan Andreas.

Satu bogem mendarat bebas ke pipi Andreas. Seluruh tamu restoran ikut terkejut histeris menyaksikan kejadian itu. Andreas yang tak terima dipermalukan langsung membalas pukulan Tomy.

Keduanya pria itu tak mau kalah satu sama lain. Stevia sungguh malu menjadi pusat perhatian semua orang. Ia berusaha untuk melerai mereka. Ia mendorong tubuh Andreas menjauh dan menjadi tameng didepan Tomy.

Gadis itupun terbakar amarah, ia mengambil air minum dimejanya lalu menyiramkan ke wajah Andreas.

" Itu untuk orang yang tak pernah berpikir jernih dulu sebelum bertindak. Jaga ucapanmu, jangan suka menuduh orang sembarangan !!Setidaknya aku bukanlah wanita murahan yang gila harta seperti kekasihmu! Aku masih punya harga diri. " tegasnya penuh emosi.

Stevia segera mengambil tasnya dan pergi meninggalkan tempat tersebut. Dirinya sungguh malu menjadi tontonan banyak orang, apalagi ia merupakan seorang publik figur. Namanya bisa tercoreng akibat kejadian ini.

Tomy membiarkan gadis tersebut pergi, ia jadi tak enak hati. Stevia pasti merasa malu karena tingkahnya dan Andreas barusan.

Andreas masih memikirkan perkataan Stevia. Pria itu bingung, bagaimana bisa Stevia tahu bahwa ia telah memiliki kekasih? Atau mungkin Stevia diam-diam menyelidiki kehidupan pribadinya. Atau dia juga mengenal Cecile?. Ia berniat mengejar Stevia.

" Hei tunggu!! "

Tomy segera menghalangi jalannya.

" Sudah, biarkan dia pergi. Dasar bodoh! Kau telah merusak makan malamku dengannya. Dia gadis baik-baik, jangan ganggu dia. "

Pemuda itu menarik lengan sahabatnya untuk duduk. Tomy menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Bahwa sebenarnya Stevia telah menolak uang pemberiannya.

Lagi-lagi Andreas salah paham pada Stevia. Pria itu menyesal, padahal tadinya ia berniat mengembalikan jaket dan topi milik wanita tersebut.

" Katakan padaku. Apa alasanmu merusak makan malamku? Taruhan kita telah berakhir dan kau telah kalah. Apa jangan-jangan kau juga menyukainya? " sarkas Tomy penuh selidik.

" Itu bukan urusanmu. " jawab Andreas seraya memalingkan wajahnya. Ia masih belum paham dengan perasaannya.

" Jelas itu urusanku karena aku menyukainya. Dan kau?! Kau juga sudah memiliki Cecile. Jadi jangan pernah kau ganggu Vie ! " ancam Tomy penuh penegasan. Iapun segera meninggalkan Andreas seorang diri disana.

Andreas mengusap wajahnya kasar, masalahnya begitu pelik sekarang ini. Mungkin benar apa yang dikatakan Tomy, dirinya harus mundur. Tomy tipe pria yang begitu ambisius, dirinya yakin jika sahabatnya itu akan memperjuangkan cintanya. Sedangkan diapun telah memiliki Cecile sekarang.

" Tuan, Maaf ini tagihannya. "

Panggilan seorang waitress membuyarkan segala lamunannya. Dirinya terkejut lantaran wanita itu memberikan bill bekas makan Tomy dan Stevia. Tagihannya cukup besar hampir lima juta rupiah. Dengan terpaksa ia membayar tagihan tersebut sebab dialah orang terakhir yang berada disana.

" Brengsek!! Pantas saja dia buru-buru pergi. Ternyata dia mengerjaiku . " umpatnya dalam hati.

...********...

Pak Wildan dan Bu Renata akhirnya datang ke kediaman Pak Aldo tanpa Andreas. Sedari pagi pria itu dibujuk, tapi hasilnya nihil. Anaknya tidak mau ikut pergi, malah kembali tidur dengan pulas.

Kebetulan Steviapun masih berada di rumah. Dirinya sungguh malu lantaran saat membuka pintu ia masih menggunakan hotpant dan kaos longgar yang menutup celananya. Ia tak tahu jika orang tua Andreaslah yang bertamu kesana. Dengan segera ia menyalami dan mencium tangan keduanya.

" Om,, Tante Maaf. Aku tidak tahu jika kalianlah yang akan datang. Mari silahkan masuk, aku akan memanggil Mama dan Papa. " ia segera pergi memanggil kedua orangtuanya sekalian mengganti baju.

Pak Wildan menatap sembari geleng-geleng kepala.

" Duh,, Duh,, Duh. Coba kalau Andreas ikut kesini. Bisa ngiler dia. Lihat saja, sekarang Stevia begitu cantik dan seksi. "

Bu Renata menepuk pundak suaminya hingga membuat pria paruh baya itu terlonjak kaget.

" Hush..Papa ini ada-ada aja. Jangan bilang Papa ikut ngiler ya? Ku sentil nanti tahu rasa. " ancam Bu Renata.

Akan tetapi ia membenarkan pendapat suaminya. Terdapat begitu banyak sekali perubahan dalam diri Stevia. Gadis lugu, berbadan gemuk, penampilannya pas-pasan dan terkadang masih ingusan. Kini telah menjadi wanita sangat cantik dan seksi yang bisa dengan mudah menarik lawan jenisnya.

" Bukan tidak mungkin usulan Papa menjodohkan Stevia dan Andreas kembali. Hanya pemuda buta yang tak akan tertarik dengan gadis seperti itu. " batin Bu Renata sepakat. Mereka memang berencana menjodohkan keduanya kembali.

Bersambung...

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini ya. Kasih like koment rate lima n vote seikhlasnya buat author. Dukungan kalian semangat author untuk terus berkarya. Makasih sebelumnya🤗

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

makax kalo punya mulut di rem

2022-07-10

0

Lee

Lee

Mampir lgi ya kakk..
msih dcicil..

2022-03-14

1

Ni Nyoman Rinti

Ni Nyoman Rinti

andreas keras kepala...semangat lanjut thor..

2022-02-15

2

lihat semua
Episodes
1 PERTEMUAN KEMBALI
2 GADIS SOMBONG
3 PRIA TAK BERADAB
4 TAK INGIN BERURUSAN KEMBALI
5 TERBELIT HUTANG
6 VISUAL..
7 AMARAH PAK WILDAN
8 MENJUAL DIRI
9 PRIA MISTERIUS
10 PESAN PAK ALDO
11 SALAH PAHAM
12 MENCARI KEBERADAAN PENEROR MISTERIUS
13 SEPENGGAL KISAH MASA LALU
14 INGIN BERTEMU STEVIA
15 BINGUNG AKAN PERASAAN
16 BERNIAT MENJODOHKAN KEMBALI
17 DILAMAR DUA PRIA SEKALIGUS
18 TOMY PATAH HATI
19 TERPAKSA MENERIMA PERJODOHAN
20 KEJUTAN TAK TERDUGA
21 BERTUNANGAN KEMBALI
22 STEVIA VS CECILE
23 MABUK
24 TERGODA
25 BERSEMBUNYI
26 MENJAHILI STEVIA
27 FITTING BAJU PENGANTIN
28 SURAT UNDANGAN JADI MASALAH
29 KESEPAKATAN ANDREAS DAN TOMY
30 PERNIKAHAN BAGAI PANGGUNG SANDIWARA
31 SERANJANG BERDUA
32 APA YANG SEDANG KAU SEMBUNYIKAN?
33 PEMBAGIAN SAHAM PERUSAHAAN
34 CURIGA
35 ANDREAS KAU MASIH...
36 SALAH PAHAM
37 KECELAKAAN
38 PERDEBATAN
39 PULANG DARI RUMAH SAKIT
40 BERTENGKAR
41 KE KANTOR BERSAMA
42 HARI PERTAMA BEKERJA
43 PURA-PURA
44 MISI
45 TETANGGA BARU MENJENGKELKAN
46 DUEL
47 PEMANDANGAN LUAR BIASA
48 RAPAT TENDER
49 MAKAN DI LUAR
50 TOMY KESAL
51 KECEMASAN STEVIA
52 MENYATAKAN CINTA
53 TAK SABAR
54 HIBERNASI
55 CECILE MENGUNDURKAN DIRI
56 SIKAP BAIK ANDREAS
57 STEVIA VS STEFAN
58 MALAM PENYATUAN
59 MASIH BERLANJUT...
60 KECELAKAAN DI PROYEK
61 KEKECEWAAN PAPA WILDAN
62 BERUSAHA MENJATUHKAN ANDREAS
63 RENCANA ANDREAS
64 MENANGKAP BASAH
65 KEKESALAN STEVIA
66 KABAR MENGEJUTKAN DARI RIRIN
67 TOMY BERUBAH PENDIAM
68 HUKUMAN
69 RAPAT DIREKSI
70 KENYATAAN
71 TABRAKAN
72 KEPERGIAN CECILE
73 PENGGANGGU
74 STEFAN DEPRESI
75 STEFAN MASUK RUMAH SAKIT JIWA
76 KEDATANGAN TOMY KE KANTOR
77 STEFAN KABUR
78 MENEMUKAN KEBERADAAN RIRIN
79 TOMY CEMBURU
80 BERNIAT MENGUNGKAPKAN PERASAAN
81 KEBAHAGIAAN ANDREAS DAN STEVIA
82 CINTA YANG DATANG TERLAMBAT
83 KEPUTUSAN RIRIN
84 HARI PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
85 PENGANTIN PENGGANTI
86 HANYA ADA KEBAHAGIAAN SETELAH MENDUNG BERLALU
Episodes

Updated 86 Episodes

1
PERTEMUAN KEMBALI
2
GADIS SOMBONG
3
PRIA TAK BERADAB
4
TAK INGIN BERURUSAN KEMBALI
5
TERBELIT HUTANG
6
VISUAL..
7
AMARAH PAK WILDAN
8
MENJUAL DIRI
9
PRIA MISTERIUS
10
PESAN PAK ALDO
11
SALAH PAHAM
12
MENCARI KEBERADAAN PENEROR MISTERIUS
13
SEPENGGAL KISAH MASA LALU
14
INGIN BERTEMU STEVIA
15
BINGUNG AKAN PERASAAN
16
BERNIAT MENJODOHKAN KEMBALI
17
DILAMAR DUA PRIA SEKALIGUS
18
TOMY PATAH HATI
19
TERPAKSA MENERIMA PERJODOHAN
20
KEJUTAN TAK TERDUGA
21
BERTUNANGAN KEMBALI
22
STEVIA VS CECILE
23
MABUK
24
TERGODA
25
BERSEMBUNYI
26
MENJAHILI STEVIA
27
FITTING BAJU PENGANTIN
28
SURAT UNDANGAN JADI MASALAH
29
KESEPAKATAN ANDREAS DAN TOMY
30
PERNIKAHAN BAGAI PANGGUNG SANDIWARA
31
SERANJANG BERDUA
32
APA YANG SEDANG KAU SEMBUNYIKAN?
33
PEMBAGIAN SAHAM PERUSAHAAN
34
CURIGA
35
ANDREAS KAU MASIH...
36
SALAH PAHAM
37
KECELAKAAN
38
PERDEBATAN
39
PULANG DARI RUMAH SAKIT
40
BERTENGKAR
41
KE KANTOR BERSAMA
42
HARI PERTAMA BEKERJA
43
PURA-PURA
44
MISI
45
TETANGGA BARU MENJENGKELKAN
46
DUEL
47
PEMANDANGAN LUAR BIASA
48
RAPAT TENDER
49
MAKAN DI LUAR
50
TOMY KESAL
51
KECEMASAN STEVIA
52
MENYATAKAN CINTA
53
TAK SABAR
54
HIBERNASI
55
CECILE MENGUNDURKAN DIRI
56
SIKAP BAIK ANDREAS
57
STEVIA VS STEFAN
58
MALAM PENYATUAN
59
MASIH BERLANJUT...
60
KECELAKAAN DI PROYEK
61
KEKECEWAAN PAPA WILDAN
62
BERUSAHA MENJATUHKAN ANDREAS
63
RENCANA ANDREAS
64
MENANGKAP BASAH
65
KEKESALAN STEVIA
66
KABAR MENGEJUTKAN DARI RIRIN
67
TOMY BERUBAH PENDIAM
68
HUKUMAN
69
RAPAT DIREKSI
70
KENYATAAN
71
TABRAKAN
72
KEPERGIAN CECILE
73
PENGGANGGU
74
STEFAN DEPRESI
75
STEFAN MASUK RUMAH SAKIT JIWA
76
KEDATANGAN TOMY KE KANTOR
77
STEFAN KABUR
78
MENEMUKAN KEBERADAAN RIRIN
79
TOMY CEMBURU
80
BERNIAT MENGUNGKAPKAN PERASAAN
81
KEBAHAGIAAN ANDREAS DAN STEVIA
82
CINTA YANG DATANG TERLAMBAT
83
KEPUTUSAN RIRIN
84
HARI PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
85
PENGANTIN PENGGANTI
86
HANYA ADA KEBAHAGIAAN SETELAH MENDUNG BERLALU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!