GADIS SOMBONG

" Hai,, kenapa kau melamun, heum? " seorang gadis tiba-tiba datang dan memukul pelan pundak Stevia. Dia bernama Ririn, sahabat Stevia semenjak SMA dulu.

Ucapan Ririn seketika membuyarkan lamunan Stevia. Gadis itu terlonjak kaget sembari memegangi dadanya. " Kau ini! Sengaja ya bikin aku jantungan?" cebiknya kesal.

Ririn terkekeh melihat ekspresi sahabatnya. " Maaf, habisnya aku gemas melihatmu bengong sendiri disini. Memangnya siapa yang kau lihat? " Gadis itu celingukan sembari memperhatikan sekitar.

" Ti,,tidak. Aku tidak sedang melihat apapun. " jawab Stevia gugup. Untung saja Andreas sepertinya sudah tidak ada disana. Ia berusaha mengalihkan pembicaraan.

" Hei,, kenapa kau terlambat?Acara telah usai tapi kau baru tiba disini? Kau memang tidak setia kawan, harusnya kau menyemangatiku tadi." ungkap Stevia kesal.

" Maaf,, maaf. Aku tadi ada keperluan sebentar. Oh ya? Kita jadi kan bertemu dengan bosku? Dia butuh model untuk produk kecantikan. Aku yakin kau sangat cocok membintanginya." belum juga Stevia menjawab, Ririn langsung menarik tangan gadis itu bersamanya.

Ririn membawa sahabatnya ke salah satu restoran yang ada di gedung tersebut. Keduanya terhenti saat melihat dua sosok lelaki yang terlihat mengobrol saling berhadapan disalah satu sudut ruangan.

Seorang pria terlihat melambaikan tangan kearah mereka. Dengan segera Ririn menghampiri sang atasan dan memperkenalkan sahabatnya.

Netra Tomy kini fokus pada gadis disebelah sang sekertaris. Dari pertama Ririn merekomendasikan Stevia, ia memiliki ketertarikan tersendiri pada gadis tersebut.

" Kok bengong Bos? " Ririn melambai-lambaikan tangan didepan muka Tomy saat menyadari pria itu sedang melamun. Dirinya sangat kagum, model itu ternyata lebih cantik didunia nyata dibandingkan fotonya.

" Oh,,iya maaf. Apa tadi kamu bilang?" pikiran Tomy benar-benar sudah beralih dari tempatnya.

Ririn menggeleng kepala lantaran heran. " Bos-bos, Anda ini aneh-aneh saja. Jatuh cinta pada pandangan pertama ya? " godanya sambil mencolek pinggang Tomy. Memang hubungan mereka cukup dekat bahkan tak nampak batasan antara atasan dan bawahan.

" Kau ini tidak sopan, jaga bicaramu! " Tomy menonyor pelan kepala sang asisten. Harga dirinya seakan dilempar ke dasar bumi oleh gadis tersebut. Ia pun segera menyapa Stevia yang terlihat agak tegang entah mengapa.

" Maaf, begitu kalau anak terbiasa dikasih makan menyan. Ngomongnya suka sembarangan. Jangan dengarkan dia. "

" Bos aku bukan anak-anak. " Ririn tak terima.

" Apa bocah? Disini siapa yang atasan? " Tommy menimpali.

" Anda. " jawab Ririn seraya mengerucutkan bibirnya.

" Jadi kamu harus?"

" Nurut."

" Bagus,, Anak pintar." Tommy tersenyum sambil mengacak rambut Ririn hingga sedikit berantakan.

Stevia ikut tertawa melihat tingkah keduanya, raut ketegangan diwajahnya berangsur-angsur hilang. Tommy senang, nampaknya sikap Ririn cukup menghibur gadis incarannya.

" Tommy,, senang bertemu denganmu." ia segera memperkenalkan diri sembari mengulurkan tangannya.

Stevia terdiam sesaat hingga akhirnya ia menerima jabat tangan pemuda itu.

" Vie,, " jawabnya singkat. Ia hendak melepaskan tangannya, tapi Tommy masih saja menggenggam erat tangannya hingga membuatnya risih.

" Ehherrrmmm,, Tom jangan membuatnya ketakutan. Dasar mata keranjang. " sindir Andreas yang sedari tadi merasa hanya sebagai penonton setia.

Tommy hampir terlupa, dirinya terlalu mengagumi kecantikan Stevia. Ia segera melepaskan tangan yang kini terasa dingin akibat ulahnya.

Ririn yang baru menyadari keberadaan Andreas segera menyapa sahabat atasannya.

" Aduh,, ada Pak ganteng. Selamat malam Pak." ucapnya ramah. Andreas hanya membalas dengan seulas senyum diwajahnya. Keempatnya segera duduk dan mulai membicarakan obrolan serius.

Hati Stevia sungguh tak tenang, dirinya gugup. Meskipun Andreas tak banyak bicara ,tapi sorot mata pria yang duduk dihadapannya saat ini seolah mampu membekukan dirinya.

Dalam hati ia merutuki diri sendiri, kenapa sampai saat ini masih saja seperti itu. Namun, dirinya berusaha sebisa mungkin bersikap biasa saja.

Keputusan telah diambil, Stevia akhirnya setuju bekerjasama dengan perusahaan periklanan milik Tommy. Iapun pamit undur diri setelahnya.

" Maaf Nona. Apa kita pernah bertemu sebelumnya? Mengapa aku seperti mengenal anda? " ucapan Andreas seketika menghentikan langkah Stevia yang telah beranjak.

Wanita itu berhenti, mengatur nafasnya sebelum berbalik ke arah lawan bicaranya.

" Sudah banyak yang berkata seperti itu hanya untuk bisa berkenalan denganku. " jawabnya tegas kemudian berlalu kembali. Ia harap itu bisa menjadi pukulan telak bagi pria yang pernah meluluh lantakan perasaannya.

" Cih,, sombong sekali wanita itu. Aku semakin bersemangat untuk menaklukkannya. " gerutunya kesal.

Tommy tertawa terbahak-bahak. Dirinya merasa menang satu langkah dari sahabatnya.

" Siap- siap, Bro. Sebentar lagi mobilmu pasti akan berpindah ketanganku. "

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

salken dr kutukan cinta y mampirlh jika berkenan

2022-06-24

1

TK

TK

like

2022-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 PERTEMUAN KEMBALI
2 GADIS SOMBONG
3 PRIA TAK BERADAB
4 TAK INGIN BERURUSAN KEMBALI
5 TERBELIT HUTANG
6 VISUAL..
7 AMARAH PAK WILDAN
8 MENJUAL DIRI
9 PRIA MISTERIUS
10 PESAN PAK ALDO
11 SALAH PAHAM
12 MENCARI KEBERADAAN PENEROR MISTERIUS
13 SEPENGGAL KISAH MASA LALU
14 INGIN BERTEMU STEVIA
15 BINGUNG AKAN PERASAAN
16 BERNIAT MENJODOHKAN KEMBALI
17 DILAMAR DUA PRIA SEKALIGUS
18 TOMY PATAH HATI
19 TERPAKSA MENERIMA PERJODOHAN
20 KEJUTAN TAK TERDUGA
21 BERTUNANGAN KEMBALI
22 STEVIA VS CECILE
23 MABUK
24 TERGODA
25 BERSEMBUNYI
26 MENJAHILI STEVIA
27 FITTING BAJU PENGANTIN
28 SURAT UNDANGAN JADI MASALAH
29 KESEPAKATAN ANDREAS DAN TOMY
30 PERNIKAHAN BAGAI PANGGUNG SANDIWARA
31 SERANJANG BERDUA
32 APA YANG SEDANG KAU SEMBUNYIKAN?
33 PEMBAGIAN SAHAM PERUSAHAAN
34 CURIGA
35 ANDREAS KAU MASIH...
36 SALAH PAHAM
37 KECELAKAAN
38 PERDEBATAN
39 PULANG DARI RUMAH SAKIT
40 BERTENGKAR
41 KE KANTOR BERSAMA
42 HARI PERTAMA BEKERJA
43 PURA-PURA
44 MISI
45 TETANGGA BARU MENJENGKELKAN
46 DUEL
47 PEMANDANGAN LUAR BIASA
48 RAPAT TENDER
49 MAKAN DI LUAR
50 TOMY KESAL
51 KECEMASAN STEVIA
52 MENYATAKAN CINTA
53 TAK SABAR
54 HIBERNASI
55 CECILE MENGUNDURKAN DIRI
56 SIKAP BAIK ANDREAS
57 STEVIA VS STEFAN
58 MALAM PENYATUAN
59 MASIH BERLANJUT...
60 KECELAKAAN DI PROYEK
61 KEKECEWAAN PAPA WILDAN
62 BERUSAHA MENJATUHKAN ANDREAS
63 RENCANA ANDREAS
64 MENANGKAP BASAH
65 KEKESALAN STEVIA
66 KABAR MENGEJUTKAN DARI RIRIN
67 TOMY BERUBAH PENDIAM
68 HUKUMAN
69 RAPAT DIREKSI
70 KENYATAAN
71 TABRAKAN
72 KEPERGIAN CECILE
73 PENGGANGGU
74 STEFAN DEPRESI
75 STEFAN MASUK RUMAH SAKIT JIWA
76 KEDATANGAN TOMY KE KANTOR
77 STEFAN KABUR
78 MENEMUKAN KEBERADAAN RIRIN
79 TOMY CEMBURU
80 BERNIAT MENGUNGKAPKAN PERASAAN
81 KEBAHAGIAAN ANDREAS DAN STEVIA
82 CINTA YANG DATANG TERLAMBAT
83 KEPUTUSAN RIRIN
84 HARI PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
85 PENGANTIN PENGGANTI
86 HANYA ADA KEBAHAGIAAN SETELAH MENDUNG BERLALU
Episodes

Updated 86 Episodes

1
PERTEMUAN KEMBALI
2
GADIS SOMBONG
3
PRIA TAK BERADAB
4
TAK INGIN BERURUSAN KEMBALI
5
TERBELIT HUTANG
6
VISUAL..
7
AMARAH PAK WILDAN
8
MENJUAL DIRI
9
PRIA MISTERIUS
10
PESAN PAK ALDO
11
SALAH PAHAM
12
MENCARI KEBERADAAN PENEROR MISTERIUS
13
SEPENGGAL KISAH MASA LALU
14
INGIN BERTEMU STEVIA
15
BINGUNG AKAN PERASAAN
16
BERNIAT MENJODOHKAN KEMBALI
17
DILAMAR DUA PRIA SEKALIGUS
18
TOMY PATAH HATI
19
TERPAKSA MENERIMA PERJODOHAN
20
KEJUTAN TAK TERDUGA
21
BERTUNANGAN KEMBALI
22
STEVIA VS CECILE
23
MABUK
24
TERGODA
25
BERSEMBUNYI
26
MENJAHILI STEVIA
27
FITTING BAJU PENGANTIN
28
SURAT UNDANGAN JADI MASALAH
29
KESEPAKATAN ANDREAS DAN TOMY
30
PERNIKAHAN BAGAI PANGGUNG SANDIWARA
31
SERANJANG BERDUA
32
APA YANG SEDANG KAU SEMBUNYIKAN?
33
PEMBAGIAN SAHAM PERUSAHAAN
34
CURIGA
35
ANDREAS KAU MASIH...
36
SALAH PAHAM
37
KECELAKAAN
38
PERDEBATAN
39
PULANG DARI RUMAH SAKIT
40
BERTENGKAR
41
KE KANTOR BERSAMA
42
HARI PERTAMA BEKERJA
43
PURA-PURA
44
MISI
45
TETANGGA BARU MENJENGKELKAN
46
DUEL
47
PEMANDANGAN LUAR BIASA
48
RAPAT TENDER
49
MAKAN DI LUAR
50
TOMY KESAL
51
KECEMASAN STEVIA
52
MENYATAKAN CINTA
53
TAK SABAR
54
HIBERNASI
55
CECILE MENGUNDURKAN DIRI
56
SIKAP BAIK ANDREAS
57
STEVIA VS STEFAN
58
MALAM PENYATUAN
59
MASIH BERLANJUT...
60
KECELAKAAN DI PROYEK
61
KEKECEWAAN PAPA WILDAN
62
BERUSAHA MENJATUHKAN ANDREAS
63
RENCANA ANDREAS
64
MENANGKAP BASAH
65
KEKESALAN STEVIA
66
KABAR MENGEJUTKAN DARI RIRIN
67
TOMY BERUBAH PENDIAM
68
HUKUMAN
69
RAPAT DIREKSI
70
KENYATAAN
71
TABRAKAN
72
KEPERGIAN CECILE
73
PENGGANGGU
74
STEFAN DEPRESI
75
STEFAN MASUK RUMAH SAKIT JIWA
76
KEDATANGAN TOMY KE KANTOR
77
STEFAN KABUR
78
MENEMUKAN KEBERADAAN RIRIN
79
TOMY CEMBURU
80
BERNIAT MENGUNGKAPKAN PERASAAN
81
KEBAHAGIAAN ANDREAS DAN STEVIA
82
CINTA YANG DATANG TERLAMBAT
83
KEPUTUSAN RIRIN
84
HARI PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
85
PENGANTIN PENGGANTI
86
HANYA ADA KEBAHAGIAAN SETELAH MENDUNG BERLALU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!