BAB XX Rencana membuatmu pulang

Di hotel alva menunggu lagi agar di chat oleh zya tapi zya tidak chat lagi karna zya sudah kesal dengan alva, kini giliran alva yang mondar mandir menunggu chat dari zya, jika alva membalas nya saat ini maka dia akan ketahuan jika menunggu zya, alva mengacak rambut nya karna bingung, saat alva bingung tiba tiba, "kling", chat masuk alva langsung dengan gembira membuka HP nya ternyata yang chat maherson ,

" bos bara sudah boleh pulang" , isi chat tersebut di hati alva ada kekecewaan dan kesenangan, kekecewaan karna bukan zya yang chat dia kesenangan karna kedepannya dia tidak akan bekerja sendirian lagi.

"besok akan saya jemput", balas alva ke maherson, setelah itu alva kembali ke rutinitas nya, karna sekarang dia berada di hotel dan tidak ada zya, membuatnya sedikit rindu ke perempuan itu, walaupun baru sehari membuat dia rindu, entah rindu apa yang alva rasakan, di sisi lain zya masih menunggu alva, walaupun dia berperang dengan hati perasaan dan fikiranya untuk tidak menunggu alva tapi tetap dia menunggu alva, dia kemudian turun ke dapur untuk memasak,

"nyonya ada apa ke dapur? ", tanya bibi tika ketika melihat zya ke dapur,

" aku mau memasak bi ", jawab zya,

" biarkan bibi saja yang masak non", kata bibi tika, "sekali kali bi aku ingin masak ", kata zya, " ya sudah kalau itu ke ingin an nyonya, nyonya emangnya mau masak apa", tanya bibi tika, "masak sederhana saja bi ", kata zya, " kalau ada yang perlu di bantu bilang saja sama saya ya nyah", kata bibi tika, " iya bi ", kata zya, " bibi akan merapikan yang sebelah sana dulu ya non", kata bibi tika sambil menunjukan arah yang akan dia bersih kan, " iya bi", kata zya kemudian bibi tika pergi untuk membersihkan ruang tengah, "enak nya masak apa ya untuk makan malam", gumam zya, zya berfikir agak lama, kemudian dia mempunyai ide untuk memasak nugget balado, dan nugget goreng, dia berfikir itu karna itu yang paling mudah dan dia sendiri yang makan jadinya tidak perlu buat menu yang banyak, zya mempersiapkan semuanya, zya fokus ke memasak, setelah bergulat dengan dapur cukup lama akhirnya zya sudah selesai, zya menata nuget balado, dan nugget goreng di berbeda piring dengan di hiasi nya seperti makanan yang ada di hotel bintang 5 setelah semua di persiapkan zya memfoto nya dengan caption "makan malam sudah siap", setelah membuat status itu zya kemudian membawa nya ke meja makan.

Sedangkan di hotel alva sangat bosen dengan makanan hotel, dia membuka HP nya dan memantau kegiatan zya yang ada di CCTV rumah nya dan dia melihat status yang di buat zya rasa laparnya menjadi, tapi kalau dia pulang tentunya dia akan gengsi parah, bagaimana tidak gengsi kan dia pergi karna ingin marah dengan zya tapi malah zya bertingkah membuatnya bimbang, alva berfikir keras ingin rasanya pulang dan makan bersama zya, tapi gengsinya terlalu besar sehingga alva hanya mondar mandir di kamar hotel, dia ingin mencari alasan untuk pulang tapi alva belum menemukan sedikit pun cara, kalau tentang pekerjaan alva membawa laptopnya, kalau tentang HP jelas jelas dia bawa, kalau tentang charger dia juga sudah bawa, tentang baju ganti di hotel nya ini dia sudah ada.

Di rumah zya sangat yakin setelah upload status itu alva akan pulang, walaupun alva tidak akan menyapa zya, zya tetap menginginkan alva pulang, zya menunggu alva di meja makan dia sudah mempersiapkan jika alva pulang dia akan pura pura makan menikmati semuanya jadi nya tidak akan terkesan menunggu alva, "non kok belum makan", tanya bibi yang sedari tadi mengamati zya tidak memakan sedikit pun masakan nya sendiri, " sebentar lagi bi " , kata zya ke bibi yang memberikan pemikiran ke bibi tika bahwa zya menunggu seseorang, "apakah nyonya menunggu tuan? ", tanya bibi tika, " hmm", jawaban zya yang singkat mengisyaratkan kebenaran yang tidak bisa di ungkapkan, " baiklah nyonya itu terserah nyonya", kata bibi tika, "makasih bi, bibi selalu mengerti zya ", kata zya ke bibi , " iya nyonya, soalnya bibi juga punya anak perempuan yang sudah menikah , dan lama sekali bibi tidak berjumpa dengan nya, dan ketika bibi melihat nyonya, bibi seperti melihat anak bibi", kata bibi sambil bercerita tentang anak nya, " bibi boleh kok menganggap zya anak nya bibi, soalnya zya juga rindu perhatian mama zya ", zya pun juga cerita tentang kehidupannya, " lho emang mama nya nyonya dimana? ", tanya bibi yang tidak sengaja membuat zya meneteskan air mata, " mama ku sudah tidak ada bi", jawab zya lemah, " maaf kan bibi non, bibi tidak tau" , kata bibi sambil meminta maaf ke zya, "tidak apa apa bi ", jawab zya sambil mengusap air mata nya, mereka tidak tau bahwa alva sedari tadi berada di situ, alva mendengarkan cerita tentang kepergian mama nya zya, tapi alva berfikir kenapa di informasi mama nya zya masih ada, sebuah misteri yang harus terpecahkan segera pikir alva, bibi tika menyadari ada nya alva, "nyonya tuan pulang", bisik bibi tika ke zya, melihat mereka berdua alva langsung naik ke lantai 2 menuju ke kamar nya, " sesuai dugaan ku dia akan pulang ke rumah ", batin zya, saat alva masih berada di tangga zya sengaja mengeraskan suaranya, " bi mari makan sini zya sudah masak ", kata zya keras sambil melirik alva yang masih berada di tangga, " nyonya saja yang makan ", kata bibi tika tau maksud nya zya, " yakin bibi tidak mau ini enak sekali lho bi ", kompor zya, " masa iya non", tambah bibi agar lebih menyakinkan, " iyah lah bi, masakan zya selalu enak tau", keras zya yang terus memanasi alva yang berdiri mematung di tangga, zya memberikan kode agar bibi menyapa alva, bibi pun mengerti, "tuan, apa ada yang tertinggal? ", tanya bibi tika ke alva membuat alva terkejut, " ya" kata alva singkat dan alva langsung naik ke atas ke kamarnya, bibi tika dan zya tertawa melihat tingkah alva yang seperti itu, "apakah ini rencana nyonya memasak? ", tanya bibi tika ke zya setelah memastikan alva benar benar masuk ke kamarnya, " iya bi, agar alva pulang inikan rumah nya jadi nya dia harusnya pulang kesini ", jelas zya dan mengiyakan pertanyaan bibi, " rencana nyonya memang sip lah ", kata bibi tika sembari memberikan 2 jempol, " makasih bi tadi sudah mau bekerja sama dengan zya ", kata zya, "iya non ", jawab bibi tika, zya mengambil kan makanan yang di taruh di piring, " bi ini antar kan ke alva", kata zya, " baik non", setelah itu zya makan dengan tenang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!