BAB VI Ini kesalahan

Keesokannya aku bangun tapi zibran masih berada di sofa,aku melihat jam menunjukan sudah jam 10 apa zibran kesiangan.

"Bran, zibran bangun ini sudah siang" teriak ku dari tempat ku , tapi  zibran tidak kunjung bangun, aku mencoba untuk bangun dan menghampirinya tapi badan ku rasanya masih lemas sekali , tapi kalau aku tidak membangunkannya kasihan zibran .

Brukh ,aku terjatuh saat turun dari tempat tidur membuat zibran bangun,

"Zya kenapa kamu bangun , kamu masih lemas " tanya zibran panik ,

"Aku ngga papa bran " jawabku menenangkan zibran ,

"Lain kali butuh apa apa bilang ke aku ya" lembut zibran,

"Aku tadi sudah membangunkan mu tapi sepertinya kamu tidak mendengarkannya " jawabku menjelaskan kepada zibran,

"Memang nya kamu membutuhkan apa akan aku ambilkan untuk mu" tanya zibran

"Akh engga bran , aku melihat jam sudah jam 10 apakah kamu tidak bekerja?"

"Engga zya , aku mengambil cuti , aku tetap bekerja tapi bekerja di rumah" jelas zibran,

"Apakah kamu ada sebuah acara sehingga mengambil cuti?" tanyaku terhadap zibran

"Iya ada ,malah sebuah kepentingan yang sangat mendesak zya " jawaban zibran membuat ku sedikit kecewa.

"Ayo aku bantu kamu ke tempat tidur dan akan aku jelaskan kepentinganku" ,kemudian zibran memapah ku ke tempat tidurku kembali.

"Terimakasih bran" singkat ku.

"kepentingan ku yang sangat mendesak adalah menjaga mu agar segera pulih" jawab zibran

"kenapa aku ?", tanya ku heran, tapi di dalam hati menggebu rasanya.

"Iya karna kamu saat ini adalah tangung jawabku zya" jelasnya yang singkat tapi mampu membuat ku  merasa bahagia.

"Tapi bagaimana dengan violencia ,jika dia tau kamu disini menunggu ku?" aku tiba tiba teringat oleh violencia yang sebentar lagi akan bertunangan dengan zibran.

"Jangan kamu fikir kan itu aku sudah mempunyai rencana ku sendiri" jawab zibran mencoba menenangkan aku.

Sudah 3 hari aku dirawat disini , zibran masih menunggu ku melayani ku , kini kesehatan ku sudah mulai pulih aku menginginkan untuk pulang saja ,"zibran bisakah kita pulang hari ini?" mohon ku kepada zibran ,

"Aku gak bisa memutuskan zya , tunggu aku akan panggil dokter kemari" jawab zibran yang langsung pergi.

Tidak lama kemudian zibran datang bersama dokter ,"maaf saya periksa terlebih dahulu ya" kata dokter tersebut sambil tersenyum, "ya dok ", jawabku .

Pemeriksan tak berapa lama kemudian dokter berkata ,"syukur kondisinya sudah mulai membaik, besok sudah bisa pulang ,dan jangan kelelahan minimal istirahat di rumah 3 hari ya " jelas dokter terebut,

"Baik dok " jawabku , aku merasa bahagia akhirnya besok  sudah pulang karna aku sangat bosan disini.

Keesokan harinya aku bersiap siap untuk pulang , "zya aku ke administrasi dulu ya , kamu siap siaplah 5 menit lagi aku kesini menjemput mu" kata zibran ,

" Bran boleh kah aku ikut , lagian aku sudah selesai siap siap ku" bujuk ku ke zibran , "engga zya kamu tetap disini aku akan ke admin sebentar" jawab zibran.

Tak selang berapa lama zibran menghampiriku ,

"Ayo zya akan aku antar kan kamu pulang dan ini obat kamu tadi sekalian ke apoteker" zibran memberikan beberapa macam obat terhadapku ,

"Makasih bran oh ya ngomong ngomong berapa total semuanya " jawabku,

"Kamu cukup mengembalikan uangku 3jt saja zya " kata zibran dengan senyuman .

"Ya gak bisa gitu bran aku tau biaya di rumah sakit ini untuk kamar VIP nya semalam bisa hampir 5jt dengan segala macam pelayanannya  apalagi ini aku menginap lebih dari 1 hari di tambah obat obatan ini tidak mungkin 3jt saja kan " jelas ku ,aku tau karna dulu rere pernah di bawa di rumah sakit ini .

Setelah perdebatan ku dengan zibran tak membuahkan hasil akhirnya aku mengikuti kemauannya zibran , di perjalanan kami hening tak ada sapa satu sama lain setelah perjalanan sekitar 1 jam akhirnya kami sampai di tempat ku ,

"Terimakasih bran atas segala yang kamu lakukan kepadaku ,tapi aku merasa kita saat ini adalah kesalahan , seharusnya kamu tidak seperti ini terhadap ku aku takut ada perasaan yang salah di antara kita " jelas ku ke zibran sebelum aku turun dari mobil tapi jawaban zibran membuat ku kaget .,

"Menurut ku ini tidak salah zya , aku masih belum mempunyai siapa pun , hubunganku dengan violencia hanya kesepakatan keluarga yang ingin aku sudah i namun aku tidak bisa , aku menyukaimu zya dari saat kita pertama kali bertemu , aku menabrak mu bukanlah sengaja tapi itu sudah aku rencana kan agar bisa berkenalan dengan mu" jelas zibran .

"Jangan tinggalkan aku zya , aku akan berusaha keras agar kita bisa bersama" tambah zibran dengan mengenggam tangan ku ,

"jangan seperti ini zibran bagaimana pun pertunangan mu sudah akan dilaksanakan kasihan keluargamu menanggung malu , kita sampai disini saja aku tidak mau berkelanjutan lagi ,mohon mengertilah posisiku zibran " ,tegas ku ke zibran bukannya aku tidak peduli tapi aku takut semua tujuan ku tidak akan terwujud .

Setelah mengatakannya aku pun turun dari mobil dan masuk kedalam rumah aku tidak melihat kebelakang walau zibran memanggilku berkali kali .

Rasa di hatiku seperti mati rasa , rasanya sakit setelah mengucapkan itu , oh tuhan cobaan apa lagi sekarang tangis ku tak terbendung .

Aku ketempat tidur aku langsung merebahkan badan ku aku mencoba untuk berhenti menangis , aku mencoba untuk istirahat .

Kling tanda ada chat masuk ,"jangan lupa istirahat ,minum obat nya aku sudah memintakan cuti sakit mu 1minggu agar kamu benar benar pulih" chat dari zibran membuat ku semakin merasa bersalah ,

Kling , "jangan merasa bersalah untuk semua yang terjadi ini semua salah ku yang masuk ke kehidupan mu , aku akan melakukan sesuai apa yang kau mau 2minggu lagi aku akan bertunangan jaga dirimu " chat dari zibran mengakhiri keakraban kita ,

walaupun ini permintaan ku tapi keinginanku tidak berpisah seperti ini , ini sangat menyiksaku.

1 minggu kemudian aku berangkat kekantor lagi , saat aku sampai aku melihat zibran dengan violencia sedang bergandengan tangan , aku mencoba mengabaikan , aku harus fokus terhadap tujuan ku , ini sudah menjadi tekat ku.

Hari ini sangat banyak sekali kerjaan ku karna aku sudah tidak masuk selama lebih dari 1 minggu.

Aku menyelesaikan pekerjaan ku hingga jam 10 malam karna besok sudah harus laporan untuk di ajukan ke atasan, saat aku pulang aku melewati koridor ruangan zibran aku sesaat melihat zibran masih disitu entah apa yang sedang di kerjakan nya, aku mengabaikannya seolah olah aku tak melihatnya , namun aku tetap mengirim chat ,

"Bran , jangan lembur sampai malam ,jaga kesehatan", aku menunggu balasan chat itu namun tidak di balas juga ,aku segera bergegas pulang membawa mobil kantor karna jabatan manager di beri fasilitas mobil.

Setelah 1 jam aku berkendara akhirnya aku sampai rumah dan aku memarkirkan mobil di depan dan aku segera ke dalam untuk istirahat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!