Aku membuka hp ku dan aku chat bara ,"'untuk acara nanti malam di batalkan , karna zya sedang tidak sehat " , setelah itu aku menghampiri zya ,
"bagaimana keadaan mu saat ini?", tanya ku ke zya , "
aku udah lumayan baikan ", jawab zya yang masih terdengar lemas,
"ya sudah istirahat lah , jika membutuhkan sesuatu telfon lah aku ,aku berada di ruang kerjaku " , kata ku ke zya ,
"va...", panggil zya saat aku hendak pergi ,
"tidak bisa kah kamu disini saja , agar aku merasa mempunyai teman ?", kata zya ,"
ada pekerjaan yang harus aku urus zya , aku akan segera kembali ", jelas ku , sebenarnya aku sedang bingung , harus bagaimana memposisikan diri ku ,"
va , apakah nanti malam jadi ?", tanya zya , "tidak kamu sedang sakit ", kataku ,
"bukan kah jika kamu membatalkan acara itu kamu akan rugi besar? " , kata zya ,
"bagaimana kamu tau tentang perbisnisan? ", tanyaku ,
"aku hanya menebaknya saja , dan bukan kah tadi aku bertanya " , kata zya mengelak , "hmmm , ", jawab ku singkat ,
"apakah aku benar ?" , tanya zya lagi,
"sepertinya tidak juga , apa kah kamu meragukan kekayaan ku ?" , tanya ku balik ,
"aku tidak berpikir seperti itu , hanya saja jika kamu akan menghadiri acara itu juga tidak apa apa ", kata zya,
"aku sudah memutuskan tidak ya tidak ", tegas ku ,
"ya sudah pergilah ", kata zya yang awal nya menatap ku kini dia membelakangi ku , apakah aku salah lagi?, kenapa dia yang memerintah ku , "
zya ?", panggilku ,
"iya va , kenapa belum pergi ?" , jawab zya tanpa melihat ku tetap di posisi membelakangi ku.
"gak jadi ada yang lebih penting untuk aku urus ", jawab ku , lalu aku naik ke ranjang dan tiduran ,
"apa yang penting ?", kata zya ,
"harus kah aku menjawab mu sedangkan kamu membelakangi ku?", kata ku ke zya , kemudian zya membalikan badan menghadap ku langsung,
"apakah kamu sekarang puas ?", kata zya ,
"engga juga " , kata ku langsung memeluk zya ,
"kenapa kamu akhir akhir ini ?", tanyaku ,
"aku tidak papa ", aku melihat ekspresi putus asa dari zya ,
"apa kamu merindukan seseorang ?", tanyaku ,
"percuma aku merindu , jika yang paling aku rindukan sudah tidak ada, dan yang pernah aku sayangi ternyata mengacuhkan aku dengan alasan yang tidak masuk di akal", jelas zya ,
"siapa yang kamu maksud kan ?", tanya ku ,
"sudah lah jangan membahas tentangku ", kata zya ,
"terus membahas tentang siapa?", tanya ku balik ,
"saya tidak tau tuan alva ", kata zya ,
"ya sudah istirahat lah , aku akan kembali sebentar lagi ", aku melepaskan pelukan ku,
"kamu akan kemana ?", tanya zya ,
"aku akan kembali lagi ", kata ku sambil berdiri , aku menuju ke dapur memasak makanan untuk zya .
Setelah sampai di dapur aku menyiapkan bahan bahan yang akan ku gunakan untuk memasak dan alat alat yang aku perlukan , aku memasakan zya soup agar segera pulih .
"Tuan biarkan kami yang memasaknya ", kata salah satu bibi yang mendatangi ku ketika aku sibuk memasak ,
"ini aku masak khusus zya , biarkan aku saja yang memasak nya ", kataku ke bibi ,
"apa tidak akan kerepotan tuan ?", kata bibi itu ,
"tidak , untuk zya akan aku lakukan apapun resikonya ", kata ku ya mungkin seperti itu , walaupun aku sendiri bingung tentang perasaan ku sendiri , biarlah ,
"apa yang bisa saya bantu tuan ?", kata bibi itu ,
"nanti saja saat saya sudah selesai bereskan tempat ini " , kata ku , setelah mengatakan itu aku kembali meneruskan memasak ku , selang beberapa saat , aku akhirnya menyelesaikan hidangan makanan untuk zya ,
"bi, antar kan ini untuk zya , dan suruh dia memakan nya dan meminum obat yang tadi di resep kan oleh dokter", panggilku ke bibi,
"baik tuan " .
Setelah memasak itu aku pergi ke ruang kerja ku untuk cek satu dokumen.
Aku hanya membolak balikan dokumen itu , pikiran ku entah memikirkan apa , aku harus bisa menemukan rahasia yg di simpan keluargaku dan keluarga arfana, bagaimana pun caranya .
Aku mengecek semua dokumen laporan perusahaan yang telah di kirim kan ke pada ku , aku mengeceknya satu persatu , aku membaca masing masing pimpinan perusahaan cabang ku , ada satu ke janggalan di perusahaan pimpinan zibran sepertinya aku tidak mempunyai kandidat itu .
Aku harus menanyakan ke bara , kenapa pergantian pimpinan cabang aku tidak tau . Kenapa sudah jam 4 bara belum memberitahu hasilnya , apakah ada masalah , aku menelfon bara berkali kali tapi tidak ada jawab an sama sekali , kemana bara sebenarnya , seharusnya dia sudah ada laporan kepada ku , harusnya kalau hanya mengakusisi itu tidak selama ini . Akhirnya aku memutuskan untuk menelfon kaki tangan ku yang lain,
"hallo boss apa ada masalah ", kata maherson ,
" maher segera cari keberadaan bara ",kataku setelah itu aku langsung mematikan telfon dan mengirimkan koordinat yang di datangi bara .
Aku mengandalkan maherson karna dia yang paling tidak di ketahui oleh orang banyak jika dia kaki tangan ku .
Aku menunggu cukup lama , aku hanya mondar mandir menunggu kabar dari anak buah ku , sekitar jam 5 .30 maher menelfon ,
"hallo bos , saya mengabarkan jika bara sepertinya di persulit oleh perusahaan yang akan di akuisisi oleh boss", kata maher di telfon , " intai terus mereka dalam 10 menit aku akan sampai , kata ku langsung pergi menuju lokasi itu , sebelum nya aku sudah membawa beberapa pengawal yang sudah aku persiapkan sebelumnya. "Kling" aku membuka hp ternyata dari maher , aku membalas bahwa aku akan segera sampai tujuan . Setelah sampai di tempat aku segera memasuki perusahaan itu ,
"DIMANA BARA!!!!!!!!" , teriak ku yang membuat seisi perusahaan itu melihat ku ,
"AKU HITUNG SAMPAI 3 JIKA BARA TIDAK BERADA DI HADAPAN KU SEMUANYA YANG ADA DISINI AKAN MENERIMA AKIBAT NYA " , teriak ku sekali lagi dengan marah ,
" tuan jangan , saya akan memberitahukan ini ke atasan kami " , seorang mengatakan itu ke pada ku ,
"SATU " , aku tidak memperdulikannya ,aku tetap menghitung nya sesuai dengan perkataan ku ,
"MASIH TIDAK MEMBERIKAN NYA " , teriak ku ,
"JANGAN ADA YANG KELUAR DARI SINI" , kata ku ke bodyguard ku yang membuat mereka memblokir semua akses ,
"DUA" , teriak ku , tapi tidak ada yang berubah ,
"SEPERTINYA KALIAN MAU MENANGGUNG AKIBAT NYA " , kata ku lagi ,
"HANCURKAN YANG DISINI " , kata ku ke bodyguard ku , setelah di hancurkan aku menghitung yang terakhir kalinya
"TI......." belum sempat aku menyelesaikan ada yang menghentikan ,
"maaf kan saya tidak tau jika bara adalah utusan tuan ",itu adalah pemimpin perusahaan ini , dengan membawa bara yang sepertinya sudah di pukuli ,
"BAWA BARA , BALAS YANG BARA TERIMA DAN KALIAN HARUSNYA TAU SELANJUTNYA APA ", setelah itu aku membawa bara pulang sebelum nya aku memberikan kode ke maher .
Aku mengendarai mobil menuju ke rs terdekat , setelah sampai aku membawa bara kedalam ,
"berikan perawatan yang terbaik untuk dia , berapa pun biayanya akan saya tangung " , setelah mengatakan itu dokter dan perawat membawa bara ke dalam untuk di obati.
"Kling ", aku melihat chat dari maher mengirim foto sesuai dengan keinginan ku ,
"bagus maher , bersihkan semua bukti dan bungkam semuanya " , balas ku ke maher.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments