BAB XIV Kan kulindungi semuanaya

Aku membuka hp ku dan aku chat bara ,"'untuk acara nanti malam di batalkan , karna zya sedang tidak sehat " , setelah itu aku menghampiri zya ,

"bagaimana keadaan mu saat ini?", tanya ku ke zya , "

aku udah lumayan baikan ", jawab zya yang masih terdengar lemas,

"ya sudah istirahat lah , jika membutuhkan sesuatu  telfon lah aku ,aku berada di ruang kerjaku " , kata ku ke zya ,

"va...", panggil zya saat aku hendak pergi ,

"tidak bisa kah kamu disini saja , agar aku merasa mempunyai teman ?", kata zya ,"

ada pekerjaan yang harus aku urus zya , aku akan segera kembali ", jelas ku , sebenarnya aku sedang bingung , harus bagaimana memposisikan diri ku ,"

va , apakah nanti malam jadi ?", tanya zya , "tidak kamu sedang sakit ", kataku ,

"bukan kah jika kamu membatalkan acara itu kamu akan rugi besar? " , kata zya ,

"bagaimana kamu tau tentang perbisnisan? ", tanyaku ,

"aku hanya menebaknya saja , dan bukan kah tadi aku bertanya " , kata zya mengelak , "hmmm , ", jawab ku singkat ,

"apakah aku benar ?" , tanya zya lagi,

"sepertinya tidak juga , apa kah kamu meragukan kekayaan ku ?" , tanya ku balik ,

"aku tidak berpikir seperti itu , hanya saja jika kamu akan menghadiri acara itu juga tidak apa apa ", kata zya,

"aku sudah memutuskan tidak ya tidak ", tegas ku ,

"ya sudah pergilah ", kata zya yang awal nya menatap ku kini dia membelakangi ku , apakah aku salah lagi?, kenapa dia yang memerintah ku , "

zya ?", panggilku ,

"iya va , kenapa belum pergi ?" , jawab zya tanpa melihat ku tetap di posisi membelakangi ku.

"gak jadi ada yang lebih penting untuk aku urus ", jawab ku , lalu aku naik ke ranjang dan tiduran ,

"apa yang penting ?", kata zya ,

"harus kah aku menjawab mu sedangkan kamu membelakangi ku?", kata ku ke zya , kemudian zya membalikan badan menghadap ku langsung,

"apakah kamu sekarang puas ?", kata zya ,

"engga juga " , kata ku langsung memeluk zya ,

"kenapa kamu akhir akhir ini ?", tanyaku ,

"aku tidak papa ", aku melihat ekspresi putus asa dari zya ,

"apa kamu merindukan seseorang ?", tanyaku ,

"percuma aku merindu , jika yang paling aku rindukan sudah tidak ada, dan yang pernah aku sayangi ternyata mengacuhkan aku dengan alasan yang tidak masuk di akal", jelas zya ,

"siapa yang kamu maksud kan ?", tanya ku ,

"sudah lah jangan membahas tentangku ", kata zya ,

"terus membahas tentang siapa?", tanya ku balik ,

"saya tidak tau tuan alva ", kata zya ,

"ya sudah istirahat lah ,  aku akan kembali sebentar lagi ", aku melepaskan pelukan ku,

"kamu akan kemana ?", tanya zya ,

"aku akan kembali lagi ", kata ku sambil  berdiri , aku menuju ke dapur memasak makanan untuk zya .

Setelah sampai di dapur aku menyiapkan bahan bahan yang akan ku gunakan untuk memasak dan alat alat yang aku perlukan , aku memasakan zya soup agar segera pulih .

"Tuan biarkan kami yang memasaknya ", kata salah satu bibi yang mendatangi ku ketika aku sibuk memasak ,

"ini aku masak khusus zya , biarkan aku saja yang memasak nya ", kataku ke bibi ,

"apa tidak akan kerepotan tuan ?", kata bibi itu ,

"tidak , untuk zya akan aku lakukan apapun resikonya ", kata ku ya mungkin seperti itu , walaupun aku sendiri bingung tentang perasaan ku sendiri , biarlah ,

"apa yang bisa saya bantu tuan ?", kata bibi itu ,

"nanti saja saat saya sudah selesai bereskan tempat ini " , kata ku , setelah mengatakan itu aku kembali meneruskan memasak ku , selang beberapa saat , aku akhirnya menyelesaikan hidangan makanan untuk zya ,

"bi, antar kan ini untuk zya , dan suruh dia memakan nya dan meminum obat yang tadi di resep kan oleh dokter", panggilku ke bibi,

"baik tuan " .

Setelah memasak itu aku pergi ke ruang kerja ku untuk cek satu dokumen.

Aku hanya membolak  balikan dokumen itu , pikiran ku entah memikirkan apa , aku harus bisa menemukan rahasia yg di simpan keluargaku dan keluarga arfana, bagaimana pun caranya .

Aku mengecek semua dokumen laporan perusahaan yang telah di kirim kan ke pada ku , aku mengeceknya satu persatu , aku membaca masing masing pimpinan perusahaan cabang ku , ada satu ke janggalan di perusahaan pimpinan zibran sepertinya aku tidak mempunyai kandidat itu .

Aku harus menanyakan ke bara , kenapa pergantian pimpinan cabang aku tidak tau . Kenapa sudah jam 4 bara  belum memberitahu hasilnya , apakah ada masalah , aku menelfon bara berkali kali tapi tidak ada jawab an sama sekali , kemana bara sebenarnya , seharusnya dia sudah ada laporan kepada ku , harusnya kalau hanya mengakusisi itu tidak selama ini . Akhirnya aku memutuskan untuk menelfon kaki tangan ku yang lain,

"hallo boss apa ada masalah ", kata maherson ,

" maher segera cari keberadaan bara ",kataku setelah itu aku langsung mematikan telfon dan mengirimkan koordinat yang di datangi bara .

Aku mengandalkan maherson karna dia yang paling tidak di ketahui oleh orang banyak jika dia kaki tangan ku .

Aku menunggu cukup lama , aku hanya mondar mandir menunggu kabar dari anak buah ku , sekitar jam 5 .30 maher menelfon ,

"hallo bos , saya mengabarkan jika bara sepertinya di persulit oleh perusahaan yang akan di akuisisi oleh boss", kata maher di telfon , " intai terus mereka dalam 10 menit aku akan sampai  , kata ku langsung pergi menuju lokasi itu , sebelum nya aku sudah membawa beberapa pengawal yang sudah aku persiapkan sebelumnya. "Kling" aku membuka hp ternyata dari maher , aku membalas bahwa aku akan segera sampai tujuan . Setelah sampai di tempat aku segera memasuki perusahaan itu ,

"DIMANA BARA!!!!!!!!" , teriak ku yang membuat seisi perusahaan itu melihat ku ,

"AKU HITUNG SAMPAI 3 JIKA BARA TIDAK BERADA DI HADAPAN KU SEMUANYA YANG ADA DISINI AKAN MENERIMA AKIBAT NYA " , teriak ku sekali lagi dengan marah ,

" tuan jangan , saya akan memberitahukan ini ke atasan kami " , seorang mengatakan itu ke pada ku ,

"SATU " , aku tidak memperdulikannya ,aku tetap menghitung nya  sesuai dengan perkataan ku ,

"MASIH TIDAK MEMBERIKAN NYA " ,  teriak ku ,

"JANGAN ADA YANG KELUAR DARI SINI" , kata ku ke bodyguard ku yang membuat mereka memblokir semua akses ,

"DUA" , teriak ku , tapi tidak ada yang berubah ,

"SEPERTINYA KALIAN MAU MENANGGUNG AKIBAT NYA " , kata ku lagi ,

"HANCURKAN YANG DISINI " , kata ku ke bodyguard ku , setelah di hancurkan aku menghitung yang terakhir kalinya

"TI......." belum sempat aku menyelesaikan ada yang menghentikan ,

"maaf kan saya tidak tau jika bara adalah utusan tuan ",itu adalah pemimpin perusahaan ini , dengan membawa bara yang sepertinya sudah di pukuli ,

"BAWA BARA , BALAS YANG BARA TERIMA DAN KALIAN HARUSNYA TAU SELANJUTNYA  APA ", setelah itu aku membawa bara pulang sebelum nya aku memberikan kode ke maher .

Aku mengendarai mobil menuju ke rs terdekat , setelah sampai aku membawa bara kedalam ,

"berikan perawatan yang terbaik untuk dia , berapa pun biayanya akan saya tangung " , setelah mengatakan itu dokter dan perawat membawa bara ke dalam untuk di obati.

"Kling ", aku melihat chat dari maher mengirim foto sesuai dengan keinginan ku ,

"bagus maher , bersihkan semua bukti dan bungkam semuanya " , balas ku ke maher.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!