18. Panas.

Warning..!!!!

🌹🌹🌹

"Baang..!!!!"

Bang Rico tak peduli lagi dengan ucapan Asya, tak tau kenapa hatinya begitu menginginkan Asya.

"Asya nggak hamil kok Bang" ucapnya menghindari Bang Rico yang mulai menyerangnya.

"Abang tau, tapi kamu sudah memancing Abang. Abang pengen anak dari kamu" ucap Bang Rico jujur meskipun rasanya tidak mungkin dalam waktu dekat ini ia wujudkan. Dirinya menyadari usia Asya juga pasti masih ada keinginan Asya yang akan di wujudkan.

Asya langsung mendorong Bang Rico dengan kuat, ia berlari masuk ke dalam kamar.

"Asya nggak mau"

"Uuugghhhh.. B*****t..!!!!!!!" Bang Rico mengepal tangan menghantam dinding. Tanpa sadar bibirnya mengumpat karena pening, rasanya sudah berputar-putar di kepala. Dirinya berusaha meredakan tubuhnya yang menegang sempurna.

"Kenapa Asya menolakku? Apa Asya nggak percaya sama aku??"

~

Asya menangis di dalam kamarnya. Teringat saat yang lalu perlakuan buruk Bang Rico membuatnya sangat trauma. Ia mencari sesuatu di lipatan obrasan bajunya. Tak lama ia meminum obat itu sampai perlahan dirinya tenang dan tak tau mengapa yang terbayang hanya senyum Bang Rico.

"Abang tampan sekali sih. Boleh nggak kalau Asya suka sama Abang? Asya takut Abang punya pacar di luar sana" tangan Asya sibuk mengumpulkan semut yang merayap di dinding.

:

Bang Rico melilitkan handuk di pinggangnya dan mengusap wajahnya yang masih basah. Emosinya sudah mulai mereda. Berusaha menyadari penolakan Asya adalah reaksi biasa dari seorang wanita sebagai pertahanan diri, ia pun berusaha memahami karena Asya juga masih menduduki bangku sekolah.

"Sabar.. sabar.. Bimbing istrimu dengan benar Rico" gumamnya menghibur dan menguatkan dirinya sendiri.

~

"Abang mau ganti baju" jawab Bang Rico.

Tak lama Asya keluar memakai pakaian tidur. Penampilan Asya sungguh ujian berat bagi Bang Rico dan begitu menggoda naluri.

"Ya Allah, baru aja Abang mau sholat Neng" Bang Rico memalingkan wajahnya tapi Asya mendekatinya.

"Ya sudah sholat aja, Asya cuma mau dekat Abang" jawab Asya bergelayut di lengan Bang Rico.

"Cobaan apalagi ini Tuhan?" gumam Bang Rico mulai paham apa yang terjadi pada Asya tapi ada hati kecil yang tidak bisa berbohong kalau dirinya benar-benar membutuhkan sosok wanita untuk mendampinginya melewati hidup.

Tangan Asya mulai menjalar nakal menyentuh pinggang Bang Rico.

Bang Rico pun mendorong Asya sampai ke tempat tidur.

"Dimana kamu sembunyikan barang haram itu?" tanya Bang Rico tak main-main.

"Ra_ha_si_aa" jawab Asya membuat Bang Rico meradang dengan ulah gadis kecilnya.

"Bilang sekarang atau Abang akan memberimu pelajaran..!!!" ucap tegas Bang Rico.

Tingkah Asya semakin tak karuan, Bang Rico juga mulai kewalahan menghadapi ulah nakal Asya.

"Asyaa..!!" tegur Bang Rico berusaha menghindar sambil memegangi handuknya agar tidak terlepas.

"Jangan kemana-mana..!! Abang mau temui pacar Abang ya?" tanya Dinda seperti orang mengigau.

"Pacar yang mana? Ngelindur kamu ini"

"Laki-laki selalu tidak bisa di percaya, secantik apapun wanitanya.. ia pasti akan selalu mendua. Asya nggak mau kecewa, nggak mau disakiti, lebih baik Asya yang permainkan para laki-laki" jawab Asya sembari menjelajah tubuh Bang Rico dan kini Bang Rico pasrah tanpa perlawanan sampai tak sadar posisi Asya sudah berada di atasnya.

Bang Rico nyaris tak berkedip melihat Asya mengambil alih keadaan. Sungguh dirinya terpesona melihat lekukan yang membuatnya penasaran.

"Ya ampun, Asya.. Abang bisa batal dek" tegur Bang Rico. Tapi melihat keadaan dirinya dan Asya sudah jelas bisa di pastikan dirinya sudah batal.

"Nakal sekali kamu ini..!!!!"

Asya tak peduli dengan apapun yang dikatakan Bang Rico dan semakin tak terkendali. Bang Rico merilekskan tubuhnya dengan degub kencang bertalu.

"Ini yang kamu mau? Jangan sampai kamu salahkan Abang karena ulahmu sendiri"

...

Asya bangun dari tidurnya dan terkejut melihat pemandangan dari cermin. Hatinya sedikit gelisah menyadari Bang Rico hanya berbalut selimut, tapi mulai tenang saat tau baju tidurnya masih lengkap.

"Kenapa Abang tidur seperti itu?" gumamnya. Ia semakin kaget tatkala melihat bekas tanda merah di tubuhnya apalagi di sekitar dadanya.

"Apa aku dan Abang sudah............."

"Aaghhh.. kenapa aku nggak bisa mengingat dengan jelas" pekik Asya cemas.

"Ya Tuhan.. ada apa sih dek???" tegur Bang Rico jadi terbangun karena gumam berisik Asya. Bang Rico semakin menarik selimutnya.

"Abang apakan Asya?????" tanya Asya jengkel.

"Biasa"

"Biasa apa??????" tanya Asya semakin keras.

"Kita ini suami istri, apalagi kalau bukan kikuk-kikuk" jawab Bang Rico.

"Abang jangan macam-macam, Asya nggak siap..!!"

"Nggak siap kenapa minta?"

"Kapan Asya minta? Pasti Abang mesum kegatelan" semakin geram Asya sampai memukuli Bang Rico.

"Apa salah Abang punya fantasi liar sama istri sendiri. Setidaknya Abang menjaga pandangan dari yang tidak pantas. Abang punya istri untuk menjaga harga diri. Bayangkan saja seandainya Abang punya fantasi liar sama istri Bang Yudha. Bagaimana perasaanmu?" tanya Bang Rico yang sebenarnya tidak melakukan apapun pada Asya.. ia hanya sedikit bersenang-senang dan menghibur diri dengan caranya sendiri.

"Berani Abang lakukan, Asya potong anakan bambu punya Abang" ancam Asya sudah memasang wajah perang.

"Apa kamu bilang? Anakan bambu????? Ini bambu bukan sembarang bambu, kena gebog sekali memarnya buat kamu minta ampun"

Keributan di antara mereka pun mulai terdengar sengit kembali.

"Nggak ada yang mau" jawab Asya.

"Ooohh.. bener-bener ya kamu..!! Abang sumpahin anak buah Abang apel tertib di perutmu..!!!!"

"Oyaaaaa... sejantan itukah Om Rico ku ini" cibir Asya meremehkan.

"Lho nantang.. ora ono kapok e. Padahal tak slenthik sithik wae wes nangis. Penjalukmu jane piye to dek?"

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Susana Sari Sari

Susana Sari Sari

disentil sing enak ...tho mas Rico....Ben ISO merem melek🤣🤣🤣💕💕💕💕

2024-05-03

0

Sindy Sintia

Sindy Sintia

sitik sitik wes ngerti bahasane

2023-02-16

0

Yus Ys

Yus Ys

😂😂😂😂😂😂😂😂😂ada aja istilahnya ya

2022-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. Tantangan.
2 2. Belum jelas adanya.
3 3. Hampir buyar.
4 4. Karena kamu.
5 5. Pertengkaran pertama di rumah.
6 6. Asya ku.
7 7. Ada hati yang kujaga.
8 8. Yang tak terucapkan.
9 9. Emosinya Scorpion.
10 10. Belum bisa percaya.
11 11. Pengaruh tidak jelas.
12 12. Istri Bang Rico.
13 13. Caranya minta maaf.
14 14. Belajar menerima.
15 15. Ada rasa.
16 16. Mengambil hati dia.
17 17. Pelan-pelan saja.
18 18. Panas.
19 19. Perjuangan.
20 20. Tidak tenang.
21 21. Sedikit memahami.
22 22. Inginnya bersama lagi.
23 23. Menanti indahnya hari.
24 24. Sayang kamu.
25 25. Di perjelas.
26 26. Ilmu sabar.
27 27. Rasa yang paling jujur.
28 28. Tahan banting mikir kamu.
29 29. Selalu berdebat sama kamu.
30 30. Hukuman.
31 31. Masih kesal.
32 32. Ingin selesai.
33 33. Ketakutan Bang Rico.
34 34. Ketakutan Bang Rico ( 2 ).
35 35. Pengorbanan Abang.
36 36. Rasa kita bersama.
37 37. Awal sebuah perjuangan.
38 38. berusaha kuat.
39 39. Ada dia.
40 40. Mulai terganggu.
41 41. Bahaya mengancam.
42 42. Pusingnya Bang Rico.
43 43. Tegar menghadapi kenyataan.
44 44. Terbiasa denganmu.
45 45. Akibat bertingkah.
46 46. Gagal marah.
47 47. Sensitif.
48 48. Kekuatan sang suami.
49 49. Kenyataan pahit ( 1 ).
50 50. Kenyataan pahit ( 2 ).
51 51. Hati yang terguncang.
52 52. Percobaan.
53 53. Cerita rumah tangga.
54 54. Harapan kecil.
55 55. Gangguan.
56 56. Terbawa emosi.
57 57. Cemburu.
58 58. Bingung sendiri.
59 59. Untuk sebuah perjuangan.
60 60. Pesan darimu.
61 61. Kujaga sebaik mungkin.
62 62. Kabar.
63 63. Jiwa untukmu dan negaraku.
64 64. Kabar menyakitkan.
65 65. Pilihan.
66 66. Goyah.
67 67. Memulai masa.
68 68. Kabur.
69 69. Latar belakang keluarga.
70 70. Teguh pendirian.
71 71. Jika cinta tidak sederhana.
72 72. Tidak sengaja.
73 73. Rahasia.
74 74. Sarung vs Daster.
75 75. Tiba-tiba terjadi.
76 76. Mengusahakan diri.
77 77. Sekelumit dalamnya rumah tangga.
78 78. Hal menyakitkan.
79 79. Demi gadis kesayangan.
80 80. Tegarnya Asya.
81 81. Perubahan yang menyakiti.
82 82. Tegarnya Asya ( 2 ).
83 83. Berharap jalan terbaik.
84 84. Kacau.
85 85. Sangat merepotkan.
86 86. Suami siaga.
87 87. Terlalu dalam.
88 88. Tak bisa menghindar.
89 89. Salah lagi.
90 90. Terbalik.
91 91. Harus baik-baik dulu.
92 92. Part Pandu Fasya.
93 93. Yang buat kalang kabut.
94 94. Oh tetangga.
95 95. Kota M 1996.
96 96. Part paling tajam.. Skip bagi yang tidak tahan..!!!!!.
97 97. Akhir.
98 98. SP 2. 1. Dunia baru.
99 99. SP 2. 2. Abang Tentara.
100 100. SP 2. 3. Ngelus dada.
101 101. SP 2. 4. Pergolakan batin.
102 102. SP 2. 5. Serba salah.
103 103. SP 2. 6. Lemah.
104 104. SP 2. 7. Yakin di antara keraguan.
105 105. SP 2. 8. Terserah padamu.
106 106. SP 2. 9. Bingung.
107 107. SP 2. 10. Emosi jiwa.
108 Kesalnya Nara
109 108. SP 2. 11. Sulit mengakui.
110 109. SP 2. 12. Lettu Enrico cemburu.
111 110. SP 2. 13. Penolakan.
112 111. SP 2. 14. Pasal merepotkan.
113 112. SP 2. 15. Cemburu lagi.
114 113. SP 2. 16. Belum baikan.
115 114. SP 2. 17. Wanita rusuh luar biasa.
116 115. SP 2. 18. Tentang hubungan ini.
117 116. SP 2. 19. Pelanggaran.
118 117. SP 2. 20. Di tangani suami.
119 Pemberitahuan ..
120 118. SP 2. 21. Diklat.
121 119. Ada sayang di hatiku.
122 120. SP 2. 23. Vian vs Aira.
123 121. SP 2. 24. Ribut salah tangkap.
124 122. SP 2. 25. Kalah dengan rasa.
125 123. SP 2. 26. Sakit.
126 124. SP 2. 27. Karena bibir manis.
127 125. SP 2. 28. Dari yang tidak biasa.
128 126. SP 2. 29. Pada akhirnya.
129 127. SP 2. 30. Ada apa?
130 128. SP 2. 31. Terima total akibatnya.
131 129. SP 2. 32. Permintaan.
132 130. SP 2. 33. Reaksi suami.
133 131. SP 2. 34. ????
134 132. SP 2. 35. Harus kuat demi kamu.
135 133. SP 2. 36. Tidak suka tamu.
136 134. SP 2. 37. Rasa gelisah.
Episodes

Updated 136 Episodes

1
1. Tantangan.
2
2. Belum jelas adanya.
3
3. Hampir buyar.
4
4. Karena kamu.
5
5. Pertengkaran pertama di rumah.
6
6. Asya ku.
7
7. Ada hati yang kujaga.
8
8. Yang tak terucapkan.
9
9. Emosinya Scorpion.
10
10. Belum bisa percaya.
11
11. Pengaruh tidak jelas.
12
12. Istri Bang Rico.
13
13. Caranya minta maaf.
14
14. Belajar menerima.
15
15. Ada rasa.
16
16. Mengambil hati dia.
17
17. Pelan-pelan saja.
18
18. Panas.
19
19. Perjuangan.
20
20. Tidak tenang.
21
21. Sedikit memahami.
22
22. Inginnya bersama lagi.
23
23. Menanti indahnya hari.
24
24. Sayang kamu.
25
25. Di perjelas.
26
26. Ilmu sabar.
27
27. Rasa yang paling jujur.
28
28. Tahan banting mikir kamu.
29
29. Selalu berdebat sama kamu.
30
30. Hukuman.
31
31. Masih kesal.
32
32. Ingin selesai.
33
33. Ketakutan Bang Rico.
34
34. Ketakutan Bang Rico ( 2 ).
35
35. Pengorbanan Abang.
36
36. Rasa kita bersama.
37
37. Awal sebuah perjuangan.
38
38. berusaha kuat.
39
39. Ada dia.
40
40. Mulai terganggu.
41
41. Bahaya mengancam.
42
42. Pusingnya Bang Rico.
43
43. Tegar menghadapi kenyataan.
44
44. Terbiasa denganmu.
45
45. Akibat bertingkah.
46
46. Gagal marah.
47
47. Sensitif.
48
48. Kekuatan sang suami.
49
49. Kenyataan pahit ( 1 ).
50
50. Kenyataan pahit ( 2 ).
51
51. Hati yang terguncang.
52
52. Percobaan.
53
53. Cerita rumah tangga.
54
54. Harapan kecil.
55
55. Gangguan.
56
56. Terbawa emosi.
57
57. Cemburu.
58
58. Bingung sendiri.
59
59. Untuk sebuah perjuangan.
60
60. Pesan darimu.
61
61. Kujaga sebaik mungkin.
62
62. Kabar.
63
63. Jiwa untukmu dan negaraku.
64
64. Kabar menyakitkan.
65
65. Pilihan.
66
66. Goyah.
67
67. Memulai masa.
68
68. Kabur.
69
69. Latar belakang keluarga.
70
70. Teguh pendirian.
71
71. Jika cinta tidak sederhana.
72
72. Tidak sengaja.
73
73. Rahasia.
74
74. Sarung vs Daster.
75
75. Tiba-tiba terjadi.
76
76. Mengusahakan diri.
77
77. Sekelumit dalamnya rumah tangga.
78
78. Hal menyakitkan.
79
79. Demi gadis kesayangan.
80
80. Tegarnya Asya.
81
81. Perubahan yang menyakiti.
82
82. Tegarnya Asya ( 2 ).
83
83. Berharap jalan terbaik.
84
84. Kacau.
85
85. Sangat merepotkan.
86
86. Suami siaga.
87
87. Terlalu dalam.
88
88. Tak bisa menghindar.
89
89. Salah lagi.
90
90. Terbalik.
91
91. Harus baik-baik dulu.
92
92. Part Pandu Fasya.
93
93. Yang buat kalang kabut.
94
94. Oh tetangga.
95
95. Kota M 1996.
96
96. Part paling tajam.. Skip bagi yang tidak tahan..!!!!!.
97
97. Akhir.
98
98. SP 2. 1. Dunia baru.
99
99. SP 2. 2. Abang Tentara.
100
100. SP 2. 3. Ngelus dada.
101
101. SP 2. 4. Pergolakan batin.
102
102. SP 2. 5. Serba salah.
103
103. SP 2. 6. Lemah.
104
104. SP 2. 7. Yakin di antara keraguan.
105
105. SP 2. 8. Terserah padamu.
106
106. SP 2. 9. Bingung.
107
107. SP 2. 10. Emosi jiwa.
108
Kesalnya Nara
109
108. SP 2. 11. Sulit mengakui.
110
109. SP 2. 12. Lettu Enrico cemburu.
111
110. SP 2. 13. Penolakan.
112
111. SP 2. 14. Pasal merepotkan.
113
112. SP 2. 15. Cemburu lagi.
114
113. SP 2. 16. Belum baikan.
115
114. SP 2. 17. Wanita rusuh luar biasa.
116
115. SP 2. 18. Tentang hubungan ini.
117
116. SP 2. 19. Pelanggaran.
118
117. SP 2. 20. Di tangani suami.
119
Pemberitahuan ..
120
118. SP 2. 21. Diklat.
121
119. Ada sayang di hatiku.
122
120. SP 2. 23. Vian vs Aira.
123
121. SP 2. 24. Ribut salah tangkap.
124
122. SP 2. 25. Kalah dengan rasa.
125
123. SP 2. 26. Sakit.
126
124. SP 2. 27. Karena bibir manis.
127
125. SP 2. 28. Dari yang tidak biasa.
128
126. SP 2. 29. Pada akhirnya.
129
127. SP 2. 30. Ada apa?
130
128. SP 2. 31. Terima total akibatnya.
131
129. SP 2. 32. Permintaan.
132
130. SP 2. 33. Reaksi suami.
133
131. SP 2. 34. ????
134
132. SP 2. 35. Harus kuat demi kamu.
135
133. SP 2. 36. Tidak suka tamu.
136
134. SP 2. 37. Rasa gelisah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!