13. Caranya minta maaf.

Yang tidak cocok dengan segala konflik di cerita Nara silakan skip ☺️🙏.

🌹🌹🌹

"Jangan memukul rata sifat dan watak seseorang dek. Ini Bang Rico, bukan Manan atau mantan-mantanmu itu"

"Itu kenyataan Bang. Sampai Papa pun tidak bisa utuh mencintai Mama Dinda. Asya sering lihat Mama Dinda mabuk, merokok, minum obat untuk menenangkan diri di dalam kamar.. tapi Mama selalu tersenyum ceria di depan anak-anaknya termasuk Bang Nando dan Nafha."

"Bang Rico nggak akan buat kamu seperti itu. Setiap manusia punya jalan hidupnya. Jangan menerka apapun yang kamu belum jelas sebabnya, termasuk soal orang tuamu..!! Papa pasti sudah melakukan yang terbaik untuk keluarga. Hanya saja penangkapan hati wanita terkadang berbeda dek, dan situasi yang orang tuamu alami juga serba salah karena begitu beratnya."

"Dulu Mama mengira Papa sangat mencintai Mama, tapi ternyata dalam lubuk hati Papa hanya ada Mama Adinda saja. Asya membaca semua curahan hati Mama saat meminjam ponselnya untuk mengerjakan tugas sekolah. Asya sedih melihat Mama menangis karena keegoisan Papa"

"Itu sebabnya kamu membalas Papa dengan berbuat seperti ini? Karena ketidak percayaan mu dengan laki-laki?" tanya Bang Rico prihatin kesedihan Asya.

"Dan Abang pun sama. Kalau Asya ini seorang istri.. kenapa Abang perlakukan Asya seperti binatang?"

Bang Rico terhenyak, berarti dengan kata lain Asya dalam keadaan sadar saat dirinya melakukannya dan dirinya lah yang tidak bisa mengendalikan diri.

"Batin seorang suami tidak akan terpancing emosinya kalau istrinya tidak berbuat hal yang di luar batas. Kamu sudah salah dek. Kamu sadar sudah jadi istri Abang, tapi menggoda pria lain. Kenapa??"

"Asya tidak akan lemah dan kalah. Asya tidak mau di tindas dengan kedudukan pria. Predikat sebagai istri hanya akan membuat Asya di rendahkan, tidak bisa berkutik jika di sakiti" jawab Asya dalam pikiran labilnya.

Bang Rico sungguh kaget saat tau Asya trauma dengan rumah tangga orang tuanya sampai 'menyakiti' dirinya sendiri bahkan memiliki pikiran di luar batas tanpa arahan.

"Dek.. pada masa itu Abang juga belum menjadi apa-apa. Disini Abang bersikap netral menyikapi masalah itu. Abang sudah banyak mendengar kisah tentang Papa Wira. Kamu di lahirkan saat penyelamatan Mama Adinda yang sedang mengandungmu hingga Mama Adinda dan saudara kembar mu tiada. Bagi seorang pria, itu merupakan pukulan yang amat sangat berat dek, kehilangan istri dan anak sekaligus." pelan-pelan Bang Rico membuka hati Asya.

"Tapi cinta itu tetap ada Bang. Papa nggak pernah bisa lupa sama Mama Adinda."

Bang Rico beralih dan naik di atas ranjang yang sama dengan Asya kemudian mendekapnya erat. Asya ingin menolak, tapi sentuhan itu mengisyaratkan bahwa semua akan baik-baik saja.

"Cinta itu lebih menjurus pada rasa bersalah dan bukan karena keterikatan hati. Menemani istri melahirkan dalam keadaan normal saja rasanya sudah buat jantung seakan mau lepas dari raga.. apalagi dalam keadaan seperti itu, Mama Adinda di culik dan melahirkan mu di hutan. Rasa gagal menjadi seorang pria pasti menghantui seumur hidup, tapi cinta untuk Mama Dinda itu berbeda. Papa sungguh sayang karena ada ikatan batin. Ada Tian dan Nafha buah cinta Papa"

Hati Asya belum puas mendengarnya.. pasalnya yang ia tau Papanya terkadang tanpa sadar menyebut nama Mama Adinda.

"Asya nggak tau Bang. Yang Asya tau semua terlihat sangat menyakitkan"

"Dengar dek.. tidak ada yang salah antara Papa dan Mama. Papa menyayangi semua istrinya dengan caranya dan Mama memiliki rasa cemburu khas wanita. Kuncinya hanya ada pada mereka berdua.. harus saling percaya kalau cinta itu ada karena takdir Papa Wira dan Mama Dinda tidak seperti kebanyakan orang. Masa lalu tidak dapat di ubah, tapi kita bisa menyusun masa depan. Seperti kamu sama Abang."

Asya tak tau lagi apa yang dirasakannya saat ini, yang ia tau perlahan hatinya mulai nyaman meskipun ada rasa yang mengganjal dalam dada.

"Abang capek sekali dek..!! Soal tadi.. Abang benar-benar minta maaf sudah jahat sama kamu. Demi Allah apapun yang Abang lakukan tadi juga nggak buat Abang nyaman. Maaf.. maaf..!!" ucap Bang Rico kemudian tertidur.

***

Bang Rico menggeliat membuka matanya.

"Aawwh.." lengannya terasa kaku dan ngilu tapi sesaat kemudian gurat senyum menghias wajahnya karena Asya tidur memeluknya.

Bang Rico menyentuh kening Asya kemudian mengecup nya.

Yang nurut sama Abang ya sayang. Jadilah ibu yang baik untuk anak-anak kita nanti. Abang menggantungkan banyak harapan sama kamu. Abang tau usia mu masih terlalu muda, tapi Abang yakin.. apapun yang kamu rasakan saat ini pasti sudah membuatmu semakin dewasa.

Tak disangka Bang As masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk pintu dan melihat Bang Rico dengan posisi sedang mengecup bibir Asya.

"Eling boss, yang semalam belum beres" sapa Bang As.

Bang Rico gelagapan, perlahan ia memindahkan Asya dan duduk rapi seolah tidak terjadi apapun.

"Ketuk dulu lah pot. Kalau Asya lagi pengen di manja bagaimana?" tegur Bang Rico.

"Halah.. lu nya aja kali"

Bang As segera mengeluarkan stetoskop dan berniat memeriksa perkembangan kesehatan Asya.

plaaakk..

"Jauhkan tanganmu..!!" Bang Rico menepak punggung tangan Bang As.

"Apa sih..!! Aku ini dokter" kata Bang As.

"Kalau sesuai SOP kau mengetuk pintu dulu dan meminta ijin padaku sebagai suaminya..!!"

"Aku ini datang pagi buta.. mengutamakan Asya karena sebentar lagi aku pulang piket. Soal Asya ini sistem rahasia, kalau dokter lain yang memeriksanya lalu bagaimana? Kau mau rahasia tentang Asya terbongkar????" jawab Bang As dengan kesal.

"Terserah, asal jangan sentuh istriku..!! Haram pot..!!"

"Apa aku harus melihatnya saja? Aku ini dokter, bukan dukun"

Kedua pria tersebut asyik ribut sampai akhirnya Asya menggeliat dan membuka matanya.

"Baang..!!"

Perhatian Bang Rico langsung teralihkan.

"Kenapa dek?"

"Badan Asya ngilu semua..!!"

"Wadduh As.. piye iki?" tanya Bang Rico.

"Kecengklak kali.."

"Lu kira bayi?" tanya Bang Rico lagi.

"Nggak masalah bayi atau bukan, tingkahmu kuwi lho.. ngawur..!!!!"

"Keluar lu..!!" usir Bang Rico.

"Laahh.. memangnya lu bisa tangani..?????"

"Ini pengecekan khusus. Hanya aku yang bisa" kata Bang Rico.

"Woooo.. stress..!!" umpat Bang As kemudian keluar kamar rawat Asya.

:

"Sudah mendingan?" tanya Bang Rico yang sedang memijat kaki Asya, kemudian sedikit menyingkap rok Asya. Asya pun menutup nya kembali.

"Asya belum maafin Abang?"

"Beri Asya waktu Bang..!!" pinta Asya.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Susana Sari Sari

Susana Sari Sari

hahahha jowo e metu.....👍👍💪💪💪💪💜💜👍💜💜💜

2024-05-03

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Aku heran dan gak paham ceritanya,Bukan harusnya Asya bangga ya kalo papanya mafih menomer satu kan mama kandungnya Asya sendiri,Tapi ini kok Asya malah gak suka,Ada apa kah gerangannya??🤫🤫

2023-07-13

0

Alif Septino

Alif Septino

lanjut kak Nara 🥰🥰 semangat kak

2022-02-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. Tantangan.
2 2. Belum jelas adanya.
3 3. Hampir buyar.
4 4. Karena kamu.
5 5. Pertengkaran pertama di rumah.
6 6. Asya ku.
7 7. Ada hati yang kujaga.
8 8. Yang tak terucapkan.
9 9. Emosinya Scorpion.
10 10. Belum bisa percaya.
11 11. Pengaruh tidak jelas.
12 12. Istri Bang Rico.
13 13. Caranya minta maaf.
14 14. Belajar menerima.
15 15. Ada rasa.
16 16. Mengambil hati dia.
17 17. Pelan-pelan saja.
18 18. Panas.
19 19. Perjuangan.
20 20. Tidak tenang.
21 21. Sedikit memahami.
22 22. Inginnya bersama lagi.
23 23. Menanti indahnya hari.
24 24. Sayang kamu.
25 25. Di perjelas.
26 26. Ilmu sabar.
27 27. Rasa yang paling jujur.
28 28. Tahan banting mikir kamu.
29 29. Selalu berdebat sama kamu.
30 30. Hukuman.
31 31. Masih kesal.
32 32. Ingin selesai.
33 33. Ketakutan Bang Rico.
34 34. Ketakutan Bang Rico ( 2 ).
35 35. Pengorbanan Abang.
36 36. Rasa kita bersama.
37 37. Awal sebuah perjuangan.
38 38. berusaha kuat.
39 39. Ada dia.
40 40. Mulai terganggu.
41 41. Bahaya mengancam.
42 42. Pusingnya Bang Rico.
43 43. Tegar menghadapi kenyataan.
44 44. Terbiasa denganmu.
45 45. Akibat bertingkah.
46 46. Gagal marah.
47 47. Sensitif.
48 48. Kekuatan sang suami.
49 49. Kenyataan pahit ( 1 ).
50 50. Kenyataan pahit ( 2 ).
51 51. Hati yang terguncang.
52 52. Percobaan.
53 53. Cerita rumah tangga.
54 54. Harapan kecil.
55 55. Gangguan.
56 56. Terbawa emosi.
57 57. Cemburu.
58 58. Bingung sendiri.
59 59. Untuk sebuah perjuangan.
60 60. Pesan darimu.
61 61. Kujaga sebaik mungkin.
62 62. Kabar.
63 63. Jiwa untukmu dan negaraku.
64 64. Kabar menyakitkan.
65 65. Pilihan.
66 66. Goyah.
67 67. Memulai masa.
68 68. Kabur.
69 69. Latar belakang keluarga.
70 70. Teguh pendirian.
71 71. Jika cinta tidak sederhana.
72 72. Tidak sengaja.
73 73. Rahasia.
74 74. Sarung vs Daster.
75 75. Tiba-tiba terjadi.
76 76. Mengusahakan diri.
77 77. Sekelumit dalamnya rumah tangga.
78 78. Hal menyakitkan.
79 79. Demi gadis kesayangan.
80 80. Tegarnya Asya.
81 81. Perubahan yang menyakiti.
82 82. Tegarnya Asya ( 2 ).
83 83. Berharap jalan terbaik.
84 84. Kacau.
85 85. Sangat merepotkan.
86 86. Suami siaga.
87 87. Terlalu dalam.
88 88. Tak bisa menghindar.
89 89. Salah lagi.
90 90. Terbalik.
91 91. Harus baik-baik dulu.
92 92. Part Pandu Fasya.
93 93. Yang buat kalang kabut.
94 94. Oh tetangga.
95 95. Kota M 1996.
96 96. Part paling tajam.. Skip bagi yang tidak tahan..!!!!!.
97 97. Akhir.
98 98. SP 2. 1. Dunia baru.
99 99. SP 2. 2. Abang Tentara.
100 100. SP 2. 3. Ngelus dada.
101 101. SP 2. 4. Pergolakan batin.
102 102. SP 2. 5. Serba salah.
103 103. SP 2. 6. Lemah.
104 104. SP 2. 7. Yakin di antara keraguan.
105 105. SP 2. 8. Terserah padamu.
106 106. SP 2. 9. Bingung.
107 107. SP 2. 10. Emosi jiwa.
108 Kesalnya Nara
109 108. SP 2. 11. Sulit mengakui.
110 109. SP 2. 12. Lettu Enrico cemburu.
111 110. SP 2. 13. Penolakan.
112 111. SP 2. 14. Pasal merepotkan.
113 112. SP 2. 15. Cemburu lagi.
114 113. SP 2. 16. Belum baikan.
115 114. SP 2. 17. Wanita rusuh luar biasa.
116 115. SP 2. 18. Tentang hubungan ini.
117 116. SP 2. 19. Pelanggaran.
118 117. SP 2. 20. Di tangani suami.
119 Pemberitahuan ..
120 118. SP 2. 21. Diklat.
121 119. Ada sayang di hatiku.
122 120. SP 2. 23. Vian vs Aira.
123 121. SP 2. 24. Ribut salah tangkap.
124 122. SP 2. 25. Kalah dengan rasa.
125 123. SP 2. 26. Sakit.
126 124. SP 2. 27. Karena bibir manis.
127 125. SP 2. 28. Dari yang tidak biasa.
128 126. SP 2. 29. Pada akhirnya.
129 127. SP 2. 30. Ada apa?
130 128. SP 2. 31. Terima total akibatnya.
131 129. SP 2. 32. Permintaan.
132 130. SP 2. 33. Reaksi suami.
133 131. SP 2. 34. ????
134 132. SP 2. 35. Harus kuat demi kamu.
135 133. SP 2. 36. Tidak suka tamu.
136 134. SP 2. 37. Rasa gelisah.
Episodes

Updated 136 Episodes

1
1. Tantangan.
2
2. Belum jelas adanya.
3
3. Hampir buyar.
4
4. Karena kamu.
5
5. Pertengkaran pertama di rumah.
6
6. Asya ku.
7
7. Ada hati yang kujaga.
8
8. Yang tak terucapkan.
9
9. Emosinya Scorpion.
10
10. Belum bisa percaya.
11
11. Pengaruh tidak jelas.
12
12. Istri Bang Rico.
13
13. Caranya minta maaf.
14
14. Belajar menerima.
15
15. Ada rasa.
16
16. Mengambil hati dia.
17
17. Pelan-pelan saja.
18
18. Panas.
19
19. Perjuangan.
20
20. Tidak tenang.
21
21. Sedikit memahami.
22
22. Inginnya bersama lagi.
23
23. Menanti indahnya hari.
24
24. Sayang kamu.
25
25. Di perjelas.
26
26. Ilmu sabar.
27
27. Rasa yang paling jujur.
28
28. Tahan banting mikir kamu.
29
29. Selalu berdebat sama kamu.
30
30. Hukuman.
31
31. Masih kesal.
32
32. Ingin selesai.
33
33. Ketakutan Bang Rico.
34
34. Ketakutan Bang Rico ( 2 ).
35
35. Pengorbanan Abang.
36
36. Rasa kita bersama.
37
37. Awal sebuah perjuangan.
38
38. berusaha kuat.
39
39. Ada dia.
40
40. Mulai terganggu.
41
41. Bahaya mengancam.
42
42. Pusingnya Bang Rico.
43
43. Tegar menghadapi kenyataan.
44
44. Terbiasa denganmu.
45
45. Akibat bertingkah.
46
46. Gagal marah.
47
47. Sensitif.
48
48. Kekuatan sang suami.
49
49. Kenyataan pahit ( 1 ).
50
50. Kenyataan pahit ( 2 ).
51
51. Hati yang terguncang.
52
52. Percobaan.
53
53. Cerita rumah tangga.
54
54. Harapan kecil.
55
55. Gangguan.
56
56. Terbawa emosi.
57
57. Cemburu.
58
58. Bingung sendiri.
59
59. Untuk sebuah perjuangan.
60
60. Pesan darimu.
61
61. Kujaga sebaik mungkin.
62
62. Kabar.
63
63. Jiwa untukmu dan negaraku.
64
64. Kabar menyakitkan.
65
65. Pilihan.
66
66. Goyah.
67
67. Memulai masa.
68
68. Kabur.
69
69. Latar belakang keluarga.
70
70. Teguh pendirian.
71
71. Jika cinta tidak sederhana.
72
72. Tidak sengaja.
73
73. Rahasia.
74
74. Sarung vs Daster.
75
75. Tiba-tiba terjadi.
76
76. Mengusahakan diri.
77
77. Sekelumit dalamnya rumah tangga.
78
78. Hal menyakitkan.
79
79. Demi gadis kesayangan.
80
80. Tegarnya Asya.
81
81. Perubahan yang menyakiti.
82
82. Tegarnya Asya ( 2 ).
83
83. Berharap jalan terbaik.
84
84. Kacau.
85
85. Sangat merepotkan.
86
86. Suami siaga.
87
87. Terlalu dalam.
88
88. Tak bisa menghindar.
89
89. Salah lagi.
90
90. Terbalik.
91
91. Harus baik-baik dulu.
92
92. Part Pandu Fasya.
93
93. Yang buat kalang kabut.
94
94. Oh tetangga.
95
95. Kota M 1996.
96
96. Part paling tajam.. Skip bagi yang tidak tahan..!!!!!.
97
97. Akhir.
98
98. SP 2. 1. Dunia baru.
99
99. SP 2. 2. Abang Tentara.
100
100. SP 2. 3. Ngelus dada.
101
101. SP 2. 4. Pergolakan batin.
102
102. SP 2. 5. Serba salah.
103
103. SP 2. 6. Lemah.
104
104. SP 2. 7. Yakin di antara keraguan.
105
105. SP 2. 8. Terserah padamu.
106
106. SP 2. 9. Bingung.
107
107. SP 2. 10. Emosi jiwa.
108
Kesalnya Nara
109
108. SP 2. 11. Sulit mengakui.
110
109. SP 2. 12. Lettu Enrico cemburu.
111
110. SP 2. 13. Penolakan.
112
111. SP 2. 14. Pasal merepotkan.
113
112. SP 2. 15. Cemburu lagi.
114
113. SP 2. 16. Belum baikan.
115
114. SP 2. 17. Wanita rusuh luar biasa.
116
115. SP 2. 18. Tentang hubungan ini.
117
116. SP 2. 19. Pelanggaran.
118
117. SP 2. 20. Di tangani suami.
119
Pemberitahuan ..
120
118. SP 2. 21. Diklat.
121
119. Ada sayang di hatiku.
122
120. SP 2. 23. Vian vs Aira.
123
121. SP 2. 24. Ribut salah tangkap.
124
122. SP 2. 25. Kalah dengan rasa.
125
123. SP 2. 26. Sakit.
126
124. SP 2. 27. Karena bibir manis.
127
125. SP 2. 28. Dari yang tidak biasa.
128
126. SP 2. 29. Pada akhirnya.
129
127. SP 2. 30. Ada apa?
130
128. SP 2. 31. Terima total akibatnya.
131
129. SP 2. 32. Permintaan.
132
130. SP 2. 33. Reaksi suami.
133
131. SP 2. 34. ????
134
132. SP 2. 35. Harus kuat demi kamu.
135
133. SP 2. 36. Tidak suka tamu.
136
134. SP 2. 37. Rasa gelisah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!