12. Istri Bang Rico.

"Heehh.. sadar kamu dek..!!!!!!" Bang Rico menarik Asya yang bergelayut di lengan Om Sobri.

"Ibu mabuk Dan?" tanya Om Sobri.

Melihat wajah komandannya nampak murung dan mengandung banyak beban pikiran. Om Sobri paham pasti masalah yang di hadapi Komandannya itu begitu berat.

"Komandan bawa mobil saja dengan ibu. Kami kawal komandan dari belakang" ucap Om Sobri lagi.

"Bang.. tolong tangani keributan ini..!! Nanti minta Wardoyo datang ke pos..!!" pinta Bang Rico pada Bang Yudha.

"Amaan..!! Sudah sana..!! Urus istrimu..!!!!"

...

"Sadaarr..!!! Sadar Asyaaa..!!!!!" bentak Bang Rico saat tangan Asya mengger*yangi tubuhnya saat mereka melewati jalan yang sepi di malam itu.

Asya terhenyak dan duduk dengan tenang pada posisinya. Ekspresi wajah Bang Rico begitu marah.

"Asya tidak menarik?" tanya Asya memasang wajah kecewa yang teramat sangat.

"Apa gunanya menarik kalau tidak seutuhnya untuk Abang..!!! Kemarin kamu menolak Abang dan hari ini malah mendekati Sobri. Apa mau mu Asya???? Kamu benar-benar memancing emosi Abang...!!!!" jawab Bang Rico dengan nada memekakan telinga.

Hatinya yang panas membakar membuatnya begitu gelap mata. Bang Rico mengarahkan mobilnya sedikit masuk ke dalam hutan. Ia menyambar HT di sakunya.

"Berjaga dengan radius masing-masing minimal lima ratus meter. Matikan mesin dan senyap..!!" perintah Bang Rico.

Tak ada yang paham maksud komandannya itu tapi para anggota tetap melaksanakan perintah.

"Siap.. monitor..!!"

Bang Rico membanting HT dengan kasar lalu menurunkan jika mobil Asya.

"Abang akan buat kamu kapok sekapok kapoknya..!!!!" Bang Rico melonggarkan ikat pinggang nya lalu menindih Asya.

"Asya nggak mau..!!!"

"Harus mau, ini wajib Asya. Layani suamimu..!!! Abang ini suamimu..!!!!!!" bentak Bang Rico.

~

"Abaaang..!!!" Asya terisak-isak dalam pelukan Bang Rico.

"Uusshh.. iya dek. Jangan teriak, sakit ya?" Bang Rico menciumi Asya dengan sayang. Air matanya menggenang penuh penyesalan sudah memperlakukan Asya dengan cara seperti ini.

"Sebenarnya kamu ini sadar atau tidak? Abang nggak bisa menerka. Kalau kamu memang sadar.. Abang minta maaf sudah nyakitin Asya" ucap Bang Rico. Sebenarnya niatnya hanya untuk menggertak Asya, tapi siapa sangka melihat tubuh Asya di balik sinar bulan membuatnya khilaf.

Asya masih terus menangis.

"Sakiit.. Nggak bisa gerak..!!" Asya tidak peduli dengan kata-kata Bang Rico, yang ia tau hanya rasa sakit di bagian bawahnya.

"Kita ke rumah sakit?" tanya Bang Rico kebingungan.

"Nggak mau, Ini sakit.. sakit.. sakiiitt..!!!"

"Terus bagaimana dek? Abang lihat ya..!!" Bang Rico beralih dari tubuh Asya.

"Aaaaaaaaaaaaaaa......."

Bang Rico semakin kelabakan melihat reaksi Asya.

"Kram.. sakit..!!" ucap Asya berkali-kali.

"Aduuuhh.. ke rumah sakit aja..!! Abang takut terjadi sesuatu sama kamu" kata Bang Rico.

"Pulang Bang..!! Asya mau pulang saja..!!!!!!!" Asya memercing kesakitan.

"Nggak dek.. Abang harus tau kamu kenapa..!!

:

"Kenapa ini Ric? Kenapa malah ke rumah sakit? Kamu apakan Asya?" Bang Yudha mengikuti langkah Bang Rico yang menggendong Asya dengan cemas menuju UGD rumah sakit.

"Nanti dulu tanyanya Bang..!! Saya lagi nggak bisa mikir ini..!!!!"

Bang Yudha menutup pintu mobil sembari melirik ada bekas noda di jok mobil.

"Kamu KDRT sama istri mu??" tegur Bang Yudha.

"Nggak..!!"

:

"Di rawat sehari ya Ric. Kita observasi dulu karena di temukan beberapa masalah dalam darah istrimu" bisik litting Bang Rico.

"Aku sudah tau masalahnya. Tolong kamu redam dan rahasiakan masalah ini. Aku mohon As..!! Istriku masih terlalu muda.. Aku menjaga mentalnya" pinta Bang Rico pada Ashraf littingnya.

"Baiklah.. aku akan membantumu, tapi ada yang harus kusampaikan.. lain kali scorpion ini lebih kalem. Kamu terlalu ganas Ric. Ada trauma badan yang terjadi...." tegur Bang As.

"Jangan bahas disini..!! Ada banyak orang. Nggak enak..!!" Bang Rico mengedarkan pandangan ke sekitarnya, ia berbisik merasa tidak enak dengan kedua seniornya.

Bang Winata dan Bang Yudha sudah mulai paham apa yang terjadi tadi. Tapi mereka berdua tidak mau ikut campur lebih dalam urusan rumah tangga juniornya.

...

"Bagaimana urusan dengan Wardoyo and the gank?" tanya Bang Yudha saat Asya sudah mendapatkan kamar rawat VVIP di rumah sakit tentara. Bang Rico sungguh memanjakan sang istri dengan segala pelayanan terbaik.

"Tunda dulu Bang.. Asya masih syok berat" jawab Bang Rico tak sampai hati akhirnya luluh bagai kehilangan taring.

"Kacau sekali kamu Ric. Biasanya kamu bijak sekali mengatur emosi, tapi kenapa sekarang kamu terlalu gegabah dalam bertindak" tegur Bang Winata.

Bang Rico memijat keningnya, rasa bersalah itu semakin menjadi apalagi saat melirik Asya. Teringat perlakuan dirinya yang di luar batas, tak ada rasa sayang dan kelembutan seorang suami pada istrinya. Yang ada hanya amarah dan na*su tak berarah.

"Siap salah Bang..!!" hanya itu kata yang meluncur dari Bang Rico.

"Ya wes Ric.. sudah kejadian juga. Lagipula ini juga bukan tindak perkosa*n, hanya tidak tepat saja waktunya" kata Bang Yudha.

"Istri nggak ikhlas berarti pemaksaan lah Yud" lanjut Bang Winata.

"Bang.. please. Perasaan saya sudah nggak karuan. Saya masih menerka apa yang membuat Asya dekat obat-obatan. Kelakuan Asya tadi benar-benar membuat saya naik darah. Saya tadi juga tidak paham Asya sadar atau tidak saat bersama saya" jawab jujur Bang Rico.

"Ternyata hanya Asya yang bisa buat kamu jinak. Bertekuk lutut khan kamu sama namanya bocil??" Bang Winata menggeleng melihat ketakutan di wajah Bang Rico.

Bang Rico duduk di kursi ruang tunggu.. perasaannya sungguh tidak tenang.

"Asyaaa..!!!!"

"Duuhh.. atiku morat marit ora karuan Bang..!!!" Bang Rico memijat pelipisnya, pening merasakan kejadian malam ini.

:

Bang Rico mengusap Asya disana sini. Sungguh ada penyesalan karena tidak bisa menahan diri.

Tak lama Asya terbangun dan melihat Bang Rico memegangi tangannya. Ia memalingkan wajah tapi tidak melepas genggaman tangan Bang Rico. Air matanya menggenang berat di pelupuk mata.

"Dek.. Abang minta maaf..!!"

"Kenapa semua laki-laki di dunia ini jahat?????" tanya Asya.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Astaga benaran Rico ngelakuin nya ke Asya di dlm mobil??🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2023-07-13

0

Iis Cah Solo

Iis Cah Solo

asya nnti ketagihan deeh ..sama om..om😀😀😀😀

2022-02-11

1

Alif Septino

Alif Septino

semangat kak Nara 💪💪🥰

2022-02-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. Tantangan.
2 2. Belum jelas adanya.
3 3. Hampir buyar.
4 4. Karena kamu.
5 5. Pertengkaran pertama di rumah.
6 6. Asya ku.
7 7. Ada hati yang kujaga.
8 8. Yang tak terucapkan.
9 9. Emosinya Scorpion.
10 10. Belum bisa percaya.
11 11. Pengaruh tidak jelas.
12 12. Istri Bang Rico.
13 13. Caranya minta maaf.
14 14. Belajar menerima.
15 15. Ada rasa.
16 16. Mengambil hati dia.
17 17. Pelan-pelan saja.
18 18. Panas.
19 19. Perjuangan.
20 20. Tidak tenang.
21 21. Sedikit memahami.
22 22. Inginnya bersama lagi.
23 23. Menanti indahnya hari.
24 24. Sayang kamu.
25 25. Di perjelas.
26 26. Ilmu sabar.
27 27. Rasa yang paling jujur.
28 28. Tahan banting mikir kamu.
29 29. Selalu berdebat sama kamu.
30 30. Hukuman.
31 31. Masih kesal.
32 32. Ingin selesai.
33 33. Ketakutan Bang Rico.
34 34. Ketakutan Bang Rico ( 2 ).
35 35. Pengorbanan Abang.
36 36. Rasa kita bersama.
37 37. Awal sebuah perjuangan.
38 38. berusaha kuat.
39 39. Ada dia.
40 40. Mulai terganggu.
41 41. Bahaya mengancam.
42 42. Pusingnya Bang Rico.
43 43. Tegar menghadapi kenyataan.
44 44. Terbiasa denganmu.
45 45. Akibat bertingkah.
46 46. Gagal marah.
47 47. Sensitif.
48 48. Kekuatan sang suami.
49 49. Kenyataan pahit ( 1 ).
50 50. Kenyataan pahit ( 2 ).
51 51. Hati yang terguncang.
52 52. Percobaan.
53 53. Cerita rumah tangga.
54 54. Harapan kecil.
55 55. Gangguan.
56 56. Terbawa emosi.
57 57. Cemburu.
58 58. Bingung sendiri.
59 59. Untuk sebuah perjuangan.
60 60. Pesan darimu.
61 61. Kujaga sebaik mungkin.
62 62. Kabar.
63 63. Jiwa untukmu dan negaraku.
64 64. Kabar menyakitkan.
65 65. Pilihan.
66 66. Goyah.
67 67. Memulai masa.
68 68. Kabur.
69 69. Latar belakang keluarga.
70 70. Teguh pendirian.
71 71. Jika cinta tidak sederhana.
72 72. Tidak sengaja.
73 73. Rahasia.
74 74. Sarung vs Daster.
75 75. Tiba-tiba terjadi.
76 76. Mengusahakan diri.
77 77. Sekelumit dalamnya rumah tangga.
78 78. Hal menyakitkan.
79 79. Demi gadis kesayangan.
80 80. Tegarnya Asya.
81 81. Perubahan yang menyakiti.
82 82. Tegarnya Asya ( 2 ).
83 83. Berharap jalan terbaik.
84 84. Kacau.
85 85. Sangat merepotkan.
86 86. Suami siaga.
87 87. Terlalu dalam.
88 88. Tak bisa menghindar.
89 89. Salah lagi.
90 90. Terbalik.
91 91. Harus baik-baik dulu.
92 92. Part Pandu Fasya.
93 93. Yang buat kalang kabut.
94 94. Oh tetangga.
95 95. Kota M 1996.
96 96. Part paling tajam.. Skip bagi yang tidak tahan..!!!!!.
97 97. Akhir.
98 98. SP 2. 1. Dunia baru.
99 99. SP 2. 2. Abang Tentara.
100 100. SP 2. 3. Ngelus dada.
101 101. SP 2. 4. Pergolakan batin.
102 102. SP 2. 5. Serba salah.
103 103. SP 2. 6. Lemah.
104 104. SP 2. 7. Yakin di antara keraguan.
105 105. SP 2. 8. Terserah padamu.
106 106. SP 2. 9. Bingung.
107 107. SP 2. 10. Emosi jiwa.
108 Kesalnya Nara
109 108. SP 2. 11. Sulit mengakui.
110 109. SP 2. 12. Lettu Enrico cemburu.
111 110. SP 2. 13. Penolakan.
112 111. SP 2. 14. Pasal merepotkan.
113 112. SP 2. 15. Cemburu lagi.
114 113. SP 2. 16. Belum baikan.
115 114. SP 2. 17. Wanita rusuh luar biasa.
116 115. SP 2. 18. Tentang hubungan ini.
117 116. SP 2. 19. Pelanggaran.
118 117. SP 2. 20. Di tangani suami.
119 Pemberitahuan ..
120 118. SP 2. 21. Diklat.
121 119. Ada sayang di hatiku.
122 120. SP 2. 23. Vian vs Aira.
123 121. SP 2. 24. Ribut salah tangkap.
124 122. SP 2. 25. Kalah dengan rasa.
125 123. SP 2. 26. Sakit.
126 124. SP 2. 27. Karena bibir manis.
127 125. SP 2. 28. Dari yang tidak biasa.
128 126. SP 2. 29. Pada akhirnya.
129 127. SP 2. 30. Ada apa?
130 128. SP 2. 31. Terima total akibatnya.
131 129. SP 2. 32. Permintaan.
132 130. SP 2. 33. Reaksi suami.
133 131. SP 2. 34. ????
134 132. SP 2. 35. Harus kuat demi kamu.
135 133. SP 2. 36. Tidak suka tamu.
136 134. SP 2. 37. Rasa gelisah.
Episodes

Updated 136 Episodes

1
1. Tantangan.
2
2. Belum jelas adanya.
3
3. Hampir buyar.
4
4. Karena kamu.
5
5. Pertengkaran pertama di rumah.
6
6. Asya ku.
7
7. Ada hati yang kujaga.
8
8. Yang tak terucapkan.
9
9. Emosinya Scorpion.
10
10. Belum bisa percaya.
11
11. Pengaruh tidak jelas.
12
12. Istri Bang Rico.
13
13. Caranya minta maaf.
14
14. Belajar menerima.
15
15. Ada rasa.
16
16. Mengambil hati dia.
17
17. Pelan-pelan saja.
18
18. Panas.
19
19. Perjuangan.
20
20. Tidak tenang.
21
21. Sedikit memahami.
22
22. Inginnya bersama lagi.
23
23. Menanti indahnya hari.
24
24. Sayang kamu.
25
25. Di perjelas.
26
26. Ilmu sabar.
27
27. Rasa yang paling jujur.
28
28. Tahan banting mikir kamu.
29
29. Selalu berdebat sama kamu.
30
30. Hukuman.
31
31. Masih kesal.
32
32. Ingin selesai.
33
33. Ketakutan Bang Rico.
34
34. Ketakutan Bang Rico ( 2 ).
35
35. Pengorbanan Abang.
36
36. Rasa kita bersama.
37
37. Awal sebuah perjuangan.
38
38. berusaha kuat.
39
39. Ada dia.
40
40. Mulai terganggu.
41
41. Bahaya mengancam.
42
42. Pusingnya Bang Rico.
43
43. Tegar menghadapi kenyataan.
44
44. Terbiasa denganmu.
45
45. Akibat bertingkah.
46
46. Gagal marah.
47
47. Sensitif.
48
48. Kekuatan sang suami.
49
49. Kenyataan pahit ( 1 ).
50
50. Kenyataan pahit ( 2 ).
51
51. Hati yang terguncang.
52
52. Percobaan.
53
53. Cerita rumah tangga.
54
54. Harapan kecil.
55
55. Gangguan.
56
56. Terbawa emosi.
57
57. Cemburu.
58
58. Bingung sendiri.
59
59. Untuk sebuah perjuangan.
60
60. Pesan darimu.
61
61. Kujaga sebaik mungkin.
62
62. Kabar.
63
63. Jiwa untukmu dan negaraku.
64
64. Kabar menyakitkan.
65
65. Pilihan.
66
66. Goyah.
67
67. Memulai masa.
68
68. Kabur.
69
69. Latar belakang keluarga.
70
70. Teguh pendirian.
71
71. Jika cinta tidak sederhana.
72
72. Tidak sengaja.
73
73. Rahasia.
74
74. Sarung vs Daster.
75
75. Tiba-tiba terjadi.
76
76. Mengusahakan diri.
77
77. Sekelumit dalamnya rumah tangga.
78
78. Hal menyakitkan.
79
79. Demi gadis kesayangan.
80
80. Tegarnya Asya.
81
81. Perubahan yang menyakiti.
82
82. Tegarnya Asya ( 2 ).
83
83. Berharap jalan terbaik.
84
84. Kacau.
85
85. Sangat merepotkan.
86
86. Suami siaga.
87
87. Terlalu dalam.
88
88. Tak bisa menghindar.
89
89. Salah lagi.
90
90. Terbalik.
91
91. Harus baik-baik dulu.
92
92. Part Pandu Fasya.
93
93. Yang buat kalang kabut.
94
94. Oh tetangga.
95
95. Kota M 1996.
96
96. Part paling tajam.. Skip bagi yang tidak tahan..!!!!!.
97
97. Akhir.
98
98. SP 2. 1. Dunia baru.
99
99. SP 2. 2. Abang Tentara.
100
100. SP 2. 3. Ngelus dada.
101
101. SP 2. 4. Pergolakan batin.
102
102. SP 2. 5. Serba salah.
103
103. SP 2. 6. Lemah.
104
104. SP 2. 7. Yakin di antara keraguan.
105
105. SP 2. 8. Terserah padamu.
106
106. SP 2. 9. Bingung.
107
107. SP 2. 10. Emosi jiwa.
108
Kesalnya Nara
109
108. SP 2. 11. Sulit mengakui.
110
109. SP 2. 12. Lettu Enrico cemburu.
111
110. SP 2. 13. Penolakan.
112
111. SP 2. 14. Pasal merepotkan.
113
112. SP 2. 15. Cemburu lagi.
114
113. SP 2. 16. Belum baikan.
115
114. SP 2. 17. Wanita rusuh luar biasa.
116
115. SP 2. 18. Tentang hubungan ini.
117
116. SP 2. 19. Pelanggaran.
118
117. SP 2. 20. Di tangani suami.
119
Pemberitahuan ..
120
118. SP 2. 21. Diklat.
121
119. Ada sayang di hatiku.
122
120. SP 2. 23. Vian vs Aira.
123
121. SP 2. 24. Ribut salah tangkap.
124
122. SP 2. 25. Kalah dengan rasa.
125
123. SP 2. 26. Sakit.
126
124. SP 2. 27. Karena bibir manis.
127
125. SP 2. 28. Dari yang tidak biasa.
128
126. SP 2. 29. Pada akhirnya.
129
127. SP 2. 30. Ada apa?
130
128. SP 2. 31. Terima total akibatnya.
131
129. SP 2. 32. Permintaan.
132
130. SP 2. 33. Reaksi suami.
133
131. SP 2. 34. ????
134
132. SP 2. 35. Harus kuat demi kamu.
135
133. SP 2. 36. Tidak suka tamu.
136
134. SP 2. 37. Rasa gelisah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!