"Heehh.. sadar kamu dek..!!!!!!" Bang Rico menarik Asya yang bergelayut di lengan Om Sobri.
"Ibu mabuk Dan?" tanya Om Sobri.
Melihat wajah komandannya nampak murung dan mengandung banyak beban pikiran. Om Sobri paham pasti masalah yang di hadapi Komandannya itu begitu berat.
"Komandan bawa mobil saja dengan ibu. Kami kawal komandan dari belakang" ucap Om Sobri lagi.
"Bang.. tolong tangani keributan ini..!! Nanti minta Wardoyo datang ke pos..!!" pinta Bang Rico pada Bang Yudha.
"Amaan..!! Sudah sana..!! Urus istrimu..!!!!"
...
"Sadaarr..!!! Sadar Asyaaa..!!!!!" bentak Bang Rico saat tangan Asya mengger*yangi tubuhnya saat mereka melewati jalan yang sepi di malam itu.
Asya terhenyak dan duduk dengan tenang pada posisinya. Ekspresi wajah Bang Rico begitu marah.
"Asya tidak menarik?" tanya Asya memasang wajah kecewa yang teramat sangat.
"Apa gunanya menarik kalau tidak seutuhnya untuk Abang..!!! Kemarin kamu menolak Abang dan hari ini malah mendekati Sobri. Apa mau mu Asya???? Kamu benar-benar memancing emosi Abang...!!!!" jawab Bang Rico dengan nada memekakan telinga.
Hatinya yang panas membakar membuatnya begitu gelap mata. Bang Rico mengarahkan mobilnya sedikit masuk ke dalam hutan. Ia menyambar HT di sakunya.
"Berjaga dengan radius masing-masing minimal lima ratus meter. Matikan mesin dan senyap..!!" perintah Bang Rico.
Tak ada yang paham maksud komandannya itu tapi para anggota tetap melaksanakan perintah.
"Siap.. monitor..!!"
Bang Rico membanting HT dengan kasar lalu menurunkan jika mobil Asya.
"Abang akan buat kamu kapok sekapok kapoknya..!!!!" Bang Rico melonggarkan ikat pinggang nya lalu menindih Asya.
"Asya nggak mau..!!!"
"Harus mau, ini wajib Asya. Layani suamimu..!!! Abang ini suamimu..!!!!!!" bentak Bang Rico.
~
"Abaaang..!!!" Asya terisak-isak dalam pelukan Bang Rico.
"Uusshh.. iya dek. Jangan teriak, sakit ya?" Bang Rico menciumi Asya dengan sayang. Air matanya menggenang penuh penyesalan sudah memperlakukan Asya dengan cara seperti ini.
"Sebenarnya kamu ini sadar atau tidak? Abang nggak bisa menerka. Kalau kamu memang sadar.. Abang minta maaf sudah nyakitin Asya" ucap Bang Rico. Sebenarnya niatnya hanya untuk menggertak Asya, tapi siapa sangka melihat tubuh Asya di balik sinar bulan membuatnya khilaf.
Asya masih terus menangis.
"Sakiit.. Nggak bisa gerak..!!" Asya tidak peduli dengan kata-kata Bang Rico, yang ia tau hanya rasa sakit di bagian bawahnya.
"Kita ke rumah sakit?" tanya Bang Rico kebingungan.
"Nggak mau, Ini sakit.. sakit.. sakiiitt..!!!"
"Terus bagaimana dek? Abang lihat ya..!!" Bang Rico beralih dari tubuh Asya.
"Aaaaaaaaaaaaaaa......."
Bang Rico semakin kelabakan melihat reaksi Asya.
"Kram.. sakit..!!" ucap Asya berkali-kali.
"Aduuuhh.. ke rumah sakit aja..!! Abang takut terjadi sesuatu sama kamu" kata Bang Rico.
"Pulang Bang..!! Asya mau pulang saja..!!!!!!!" Asya memercing kesakitan.
"Nggak dek.. Abang harus tau kamu kenapa..!!
:
"Kenapa ini Ric? Kenapa malah ke rumah sakit? Kamu apakan Asya?" Bang Yudha mengikuti langkah Bang Rico yang menggendong Asya dengan cemas menuju UGD rumah sakit.
"Nanti dulu tanyanya Bang..!! Saya lagi nggak bisa mikir ini..!!!!"
Bang Yudha menutup pintu mobil sembari melirik ada bekas noda di jok mobil.
"Kamu KDRT sama istri mu??" tegur Bang Yudha.
"Nggak..!!"
:
"Di rawat sehari ya Ric. Kita observasi dulu karena di temukan beberapa masalah dalam darah istrimu" bisik litting Bang Rico.
"Aku sudah tau masalahnya. Tolong kamu redam dan rahasiakan masalah ini. Aku mohon As..!! Istriku masih terlalu muda.. Aku menjaga mentalnya" pinta Bang Rico pada Ashraf littingnya.
"Baiklah.. aku akan membantumu, tapi ada yang harus kusampaikan.. lain kali scorpion ini lebih kalem. Kamu terlalu ganas Ric. Ada trauma badan yang terjadi...." tegur Bang As.
"Jangan bahas disini..!! Ada banyak orang. Nggak enak..!!" Bang Rico mengedarkan pandangan ke sekitarnya, ia berbisik merasa tidak enak dengan kedua seniornya.
Bang Winata dan Bang Yudha sudah mulai paham apa yang terjadi tadi. Tapi mereka berdua tidak mau ikut campur lebih dalam urusan rumah tangga juniornya.
...
"Bagaimana urusan dengan Wardoyo and the gank?" tanya Bang Yudha saat Asya sudah mendapatkan kamar rawat VVIP di rumah sakit tentara. Bang Rico sungguh memanjakan sang istri dengan segala pelayanan terbaik.
"Tunda dulu Bang.. Asya masih syok berat" jawab Bang Rico tak sampai hati akhirnya luluh bagai kehilangan taring.
"Kacau sekali kamu Ric. Biasanya kamu bijak sekali mengatur emosi, tapi kenapa sekarang kamu terlalu gegabah dalam bertindak" tegur Bang Winata.
Bang Rico memijat keningnya, rasa bersalah itu semakin menjadi apalagi saat melirik Asya. Teringat perlakuan dirinya yang di luar batas, tak ada rasa sayang dan kelembutan seorang suami pada istrinya. Yang ada hanya amarah dan na*su tak berarah.
"Siap salah Bang..!!" hanya itu kata yang meluncur dari Bang Rico.
"Ya wes Ric.. sudah kejadian juga. Lagipula ini juga bukan tindak perkosa*n, hanya tidak tepat saja waktunya" kata Bang Yudha.
"Istri nggak ikhlas berarti pemaksaan lah Yud" lanjut Bang Winata.
"Bang.. please. Perasaan saya sudah nggak karuan. Saya masih menerka apa yang membuat Asya dekat obat-obatan. Kelakuan Asya tadi benar-benar membuat saya naik darah. Saya tadi juga tidak paham Asya sadar atau tidak saat bersama saya" jawab jujur Bang Rico.
"Ternyata hanya Asya yang bisa buat kamu jinak. Bertekuk lutut khan kamu sama namanya bocil??" Bang Winata menggeleng melihat ketakutan di wajah Bang Rico.
Bang Rico duduk di kursi ruang tunggu.. perasaannya sungguh tidak tenang.
"Asyaaa..!!!!"
"Duuhh.. atiku morat marit ora karuan Bang..!!!" Bang Rico memijat pelipisnya, pening merasakan kejadian malam ini.
:
Bang Rico mengusap Asya disana sini. Sungguh ada penyesalan karena tidak bisa menahan diri.
Tak lama Asya terbangun dan melihat Bang Rico memegangi tangannya. Ia memalingkan wajah tapi tidak melepas genggaman tangan Bang Rico. Air matanya menggenang berat di pelupuk mata.
"Dek.. Abang minta maaf..!!"
"Kenapa semua laki-laki di dunia ini jahat?????" tanya Asya.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Astaga benaran Rico ngelakuin nya ke Asya di dlm mobil??🤦🏻♀️🤦🏻♀️
2023-07-13
0
Iis Cah Solo
asya nnti ketagihan deeh ..sama om..om😀😀😀😀
2022-02-11
1
Alif Septino
semangat kak Nara 💪💪🥰
2022-02-07
1