3. Hampir buyar.

"Jangan Geer ya..!! Asya nggak suka sama Pak Rico"

"Kau pikir aku suka denganmu? Aku kasihan dengan bapakmu.. punya anak merepotkan sepertimu" jawab Bang Rico sembari memakai pakaian batiknya.

"Dengar ya Pak, pertunangan ini hanya untuk menyelamatkan wajah papaku. Selanjutnya.. jangan meminta hal lebih" ucap Asya dengan lantang.

Bang Rico tersenyum licik.

"Boleh saja kalau alam semesta ini mengijinkan. Tapi kalau takdirmu itu hidup sama saya.. bersiaplah kau akan nyengir kuda seumur hidupmu.. bocah ingusan"

"Ha.. ha..ha.." Asya menirukan tawa nakal meskipun tawa itu penuh kejengkelan.

jduuugh...

Asya melompat sampai keningnya menghantam dagu Bang Rico.

"Allahu Akbar.. kamu ini orang apa bukan???????" Bang Rico menyentuh bibirnya yang berdarah karena ulah Asya.

"Rasakan.. ini baru seujung kuku rasanya menjadi tunangan ku" jawab Asya tanpa rasa bersalah.

"Oohh begitu, lihat saja kamu.. kalau saya nggak bisa buat kamu kapok..!! Jangan panggil saya Rico" ancam Bang Rico.

"Okee.. lihat saja nanti"

...

"Alhamdulillah.." Bang Rico menitikan air mata meskipun jalannya harus seperti ini.

Papa Wira menepuk bahu Bang Rico.

"Terima kasih banyak Rico."

"Sama-sama"

"Sekarang kita ke depan. Para tamu undangan taunya ini adalah pesta pertunangan kamu sama Asya" ajak Papa Wira.

~

"Mulai sekarang harus nurut sama Abang, kurangi tingkah pecicilan mu itu Asya" kata Mama Dinda.

"Kenapa harus nurut sama Abang. Apa tidak ada emansipasi wanita?" tanya Asya masih belum bisa menerima kehadiran Bang Rico dalam hidupnya.

"Huusshh.. jangan bicara aneh-aneh begitu." tegur keras Mama Dinda.

"Asya nggak mau seperti Mama yang di duakan papa karena terlalu mencintai Mama Adinda"

"Asyaaaa..!!! Jangan pernah bicara begitu lagi. Papamu bisa drop lagi kalau mendengarnya. Bagaimana pun juga Mama Adinda itu Mama kandungmu" Dinda sampai menangis mendengar ucapan putrinya.

"Asya sangat menghormati Mama Adinda. Tapi Asya juga tidak rela melihat tangis Mama karena Papa tidak bisa membagi perasaan. Asya sayang Mama.. Mama Asya hanya satu.. Mama Dinda."

"Sayang.. mama juga sangat menyayangi mu" Mama Dinda memeluk Asya dengan erat.

"Ayo sekarang kita ke depan. Para tamu sudah menunggu" ajak Mama Dinda.

:

"Maaf ya, pihak percetakan salah cetak nama." alasan Papa Wira menghindari pertanyaan rekannya meskipun itu terdengar tidak mungkin, tapi melihat 'tunangan' Asya adalah perwira muda, maka orang-orang tak lagi mempermasalahkan hal ini lagi.

Bang Rico masih menata perasaannya atas perubahan statusnya hari ini. Ada seulas senyum ringan terlihat dari paras wajah tampannya. Ia menghembuskan nafasnya agar terasa lebih lega.

Beberapa saat kemudian Asya muncul dari balik tirai. Jantung Bang Rico jedag jedug kencang melihat cantiknya sang gadis yang akan melengkapi hidupnya mulai hari ini.

Saking terpesonanya Bang Rico.. dirinya sampai tak melihat Bang Yudha yang memberikan microphone padanya.

"Lamar dulu anak orang, baru bisa di sanding..!!" tegur Bang Yudha menyadarkan Bang Rico.

Bang Rico kelabakan sampai keringat dingin dengan senyum salah tingkah di hadapan tamu undangan. Terus terang dirinya juga bingung karena tak ada persiapan apapun untuk hubungan ini.

"Bismillah..!!" ucapnya memulai percakapan ini.

"Assalamualaikum.. Bapak dan Ibu Wiranegara. Langsung saja.. terus terang kedatangan saya kesini untuk meminang putri Pak Wira............"

"Wa'alaikumsalam.. karena bukan saya yang aka menjalaninya.. ada baiknya Rico tanyakan sendiri pada yang bersangkutan" jawab Papa Wira.

Mendengar itu, Bang Rico menghela nafasnya apalagi si cantik Asya sudah melengos sebal tak ingin melihat wajah Bang Rico.

"Burung camar.. burung kutilang. Ada tupai masuk masuk lubang. Dek Asya cantik di hati Abang.. bolehkan sekarang Abang meminang?"

Suara riuh tawa terdengar. Letda Rico yang terlihat tegas dan serius ternyata bisa juga merayu seorang gadis.

"Buah kecapi.. buah kedondong. Di ambil satu, di tarik ikal. Abang Rico belajar rayu dong.. biar nggak terdengar bualan gombal" jawab Asya tak mau kalah.

Bang Rico tersenyum gemas apalagi dirinya tau Asya menahan betul tingkahnya yang pecicilan.

"Ayo Ric.. hajaaarr..!!!!!" Bang Yudha memberi semangat untuk juniornya itu.

"Rindu untuk kamu"

Hawa dingin menusuk tulang dalam keseharian.

Ada gadis menyapa dalam senyuman

Mengisi hari yang kosong penuh beban.

Mata bulat, bibir mungil, paras menawan..

Ingin ku mendekatinya..

Kutau raganya tak sejujur perasaan

Gadis kecil menangis dalam kepalsuan.

Asya gadis kecilku

Biarkan aku yang memelukmu

Biarkan aku yang melindungimu

Kuikhlas kan apa adanya dirimu..

Seperti ikhlasnya takdir menyatukan diriku dan dirimu.

Asya tertegun mendengar deretan kata yang Bang Rico ucapkan. Sungguh Bang Rico memahami tangis di balik tawanya, tapi ia tidak ingin menjadi lemah di hadapan Bang Rico.

"Bisa di jawab Neng geulis?" tanya Bang Rico tidak sabar dengan prosesi ini.

"Jika semua pada tujuan yang baik, tidak ada alasan Asya menolak pinangan Abang. Asya menerima pinangan Abang dengan hati terbuka." jawab Asya.

:

"Ya Tuhan.. Kemana cincinnya?" Bang Rico merogoh kantong dengan tergesa tapi cincin yang di belinya tadi tak kunjung di temukan.

"Cep.. kamu ada cincin cadangan nggak? saya lupa taruh cincinnya" bisik Bang Rico pada Prada Acep.

"Ijin Dan.. ada. Komandan mau pakai dulu?"

"Iya mana..!!"

Acep segera melepas cincin di tangannya dan menyerahkan pada Bang Rico.

"Ini Dan"

Bang Rico menerimanya, tapi seketika itu juga matanya melotot kesal.

"Kok cincin tengkorak????? Saya mau tunangan, bukan mau jadi dukun santet Cep..!!!!"

"Siap salah"

"Push up kamu..!! Malah nambah beban pikiran saya aja kamu ini cep..!!" gerutu Bang Rico dengan geramnya.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Mira Lusia

Mira Lusia

emang semua perwira didikan wiranegara pada gitu semua yaa..🤣🤣

2024-05-07

0

Susana Sari Sari

Susana Sari Sari

🤣🤣🤣🤣🤣lucuuu asikkkk ini ......lanjut Thor 🤭🤭🤭👍👍👍👍💜

2024-05-03

0

Al Fatih

Al Fatih

asya....,, memang benar mama Dinda adl mama yg merawat mu, yg membesarkan mu,, tp harusnya dirimu juga tau pengorbanan mama adinda mempertahankan dirimu dan sodara kembarmu d dalam kandungan nya,, padahal saat itu mama adinda d culik sama pemberontak,, d siksa smpe harus mengorbankan nyawanya ketika melahirkan mu 😭

2023-11-28

1

lihat semua
Episodes
1 1. Tantangan.
2 2. Belum jelas adanya.
3 3. Hampir buyar.
4 4. Karena kamu.
5 5. Pertengkaran pertama di rumah.
6 6. Asya ku.
7 7. Ada hati yang kujaga.
8 8. Yang tak terucapkan.
9 9. Emosinya Scorpion.
10 10. Belum bisa percaya.
11 11. Pengaruh tidak jelas.
12 12. Istri Bang Rico.
13 13. Caranya minta maaf.
14 14. Belajar menerima.
15 15. Ada rasa.
16 16. Mengambil hati dia.
17 17. Pelan-pelan saja.
18 18. Panas.
19 19. Perjuangan.
20 20. Tidak tenang.
21 21. Sedikit memahami.
22 22. Inginnya bersama lagi.
23 23. Menanti indahnya hari.
24 24. Sayang kamu.
25 25. Di perjelas.
26 26. Ilmu sabar.
27 27. Rasa yang paling jujur.
28 28. Tahan banting mikir kamu.
29 29. Selalu berdebat sama kamu.
30 30. Hukuman.
31 31. Masih kesal.
32 32. Ingin selesai.
33 33. Ketakutan Bang Rico.
34 34. Ketakutan Bang Rico ( 2 ).
35 35. Pengorbanan Abang.
36 36. Rasa kita bersama.
37 37. Awal sebuah perjuangan.
38 38. berusaha kuat.
39 39. Ada dia.
40 40. Mulai terganggu.
41 41. Bahaya mengancam.
42 42. Pusingnya Bang Rico.
43 43. Tegar menghadapi kenyataan.
44 44. Terbiasa denganmu.
45 45. Akibat bertingkah.
46 46. Gagal marah.
47 47. Sensitif.
48 48. Kekuatan sang suami.
49 49. Kenyataan pahit ( 1 ).
50 50. Kenyataan pahit ( 2 ).
51 51. Hati yang terguncang.
52 52. Percobaan.
53 53. Cerita rumah tangga.
54 54. Harapan kecil.
55 55. Gangguan.
56 56. Terbawa emosi.
57 57. Cemburu.
58 58. Bingung sendiri.
59 59. Untuk sebuah perjuangan.
60 60. Pesan darimu.
61 61. Kujaga sebaik mungkin.
62 62. Kabar.
63 63. Jiwa untukmu dan negaraku.
64 64. Kabar menyakitkan.
65 65. Pilihan.
66 66. Goyah.
67 67. Memulai masa.
68 68. Kabur.
69 69. Latar belakang keluarga.
70 70. Teguh pendirian.
71 71. Jika cinta tidak sederhana.
72 72. Tidak sengaja.
73 73. Rahasia.
74 74. Sarung vs Daster.
75 75. Tiba-tiba terjadi.
76 76. Mengusahakan diri.
77 77. Sekelumit dalamnya rumah tangga.
78 78. Hal menyakitkan.
79 79. Demi gadis kesayangan.
80 80. Tegarnya Asya.
81 81. Perubahan yang menyakiti.
82 82. Tegarnya Asya ( 2 ).
83 83. Berharap jalan terbaik.
84 84. Kacau.
85 85. Sangat merepotkan.
86 86. Suami siaga.
87 87. Terlalu dalam.
88 88. Tak bisa menghindar.
89 89. Salah lagi.
90 90. Terbalik.
91 91. Harus baik-baik dulu.
92 92. Part Pandu Fasya.
93 93. Yang buat kalang kabut.
94 94. Oh tetangga.
95 95. Kota M 1996.
96 96. Part paling tajam.. Skip bagi yang tidak tahan..!!!!!.
97 97. Akhir.
98 98. SP 2. 1. Dunia baru.
99 99. SP 2. 2. Abang Tentara.
100 100. SP 2. 3. Ngelus dada.
101 101. SP 2. 4. Pergolakan batin.
102 102. SP 2. 5. Serba salah.
103 103. SP 2. 6. Lemah.
104 104. SP 2. 7. Yakin di antara keraguan.
105 105. SP 2. 8. Terserah padamu.
106 106. SP 2. 9. Bingung.
107 107. SP 2. 10. Emosi jiwa.
108 Kesalnya Nara
109 108. SP 2. 11. Sulit mengakui.
110 109. SP 2. 12. Lettu Enrico cemburu.
111 110. SP 2. 13. Penolakan.
112 111. SP 2. 14. Pasal merepotkan.
113 112. SP 2. 15. Cemburu lagi.
114 113. SP 2. 16. Belum baikan.
115 114. SP 2. 17. Wanita rusuh luar biasa.
116 115. SP 2. 18. Tentang hubungan ini.
117 116. SP 2. 19. Pelanggaran.
118 117. SP 2. 20. Di tangani suami.
119 Pemberitahuan ..
120 118. SP 2. 21. Diklat.
121 119. Ada sayang di hatiku.
122 120. SP 2. 23. Vian vs Aira.
123 121. SP 2. 24. Ribut salah tangkap.
124 122. SP 2. 25. Kalah dengan rasa.
125 123. SP 2. 26. Sakit.
126 124. SP 2. 27. Karena bibir manis.
127 125. SP 2. 28. Dari yang tidak biasa.
128 126. SP 2. 29. Pada akhirnya.
129 127. SP 2. 30. Ada apa?
130 128. SP 2. 31. Terima total akibatnya.
131 129. SP 2. 32. Permintaan.
132 130. SP 2. 33. Reaksi suami.
133 131. SP 2. 34. ????
134 132. SP 2. 35. Harus kuat demi kamu.
135 133. SP 2. 36. Tidak suka tamu.
136 134. SP 2. 37. Rasa gelisah.
Episodes

Updated 136 Episodes

1
1. Tantangan.
2
2. Belum jelas adanya.
3
3. Hampir buyar.
4
4. Karena kamu.
5
5. Pertengkaran pertama di rumah.
6
6. Asya ku.
7
7. Ada hati yang kujaga.
8
8. Yang tak terucapkan.
9
9. Emosinya Scorpion.
10
10. Belum bisa percaya.
11
11. Pengaruh tidak jelas.
12
12. Istri Bang Rico.
13
13. Caranya minta maaf.
14
14. Belajar menerima.
15
15. Ada rasa.
16
16. Mengambil hati dia.
17
17. Pelan-pelan saja.
18
18. Panas.
19
19. Perjuangan.
20
20. Tidak tenang.
21
21. Sedikit memahami.
22
22. Inginnya bersama lagi.
23
23. Menanti indahnya hari.
24
24. Sayang kamu.
25
25. Di perjelas.
26
26. Ilmu sabar.
27
27. Rasa yang paling jujur.
28
28. Tahan banting mikir kamu.
29
29. Selalu berdebat sama kamu.
30
30. Hukuman.
31
31. Masih kesal.
32
32. Ingin selesai.
33
33. Ketakutan Bang Rico.
34
34. Ketakutan Bang Rico ( 2 ).
35
35. Pengorbanan Abang.
36
36. Rasa kita bersama.
37
37. Awal sebuah perjuangan.
38
38. berusaha kuat.
39
39. Ada dia.
40
40. Mulai terganggu.
41
41. Bahaya mengancam.
42
42. Pusingnya Bang Rico.
43
43. Tegar menghadapi kenyataan.
44
44. Terbiasa denganmu.
45
45. Akibat bertingkah.
46
46. Gagal marah.
47
47. Sensitif.
48
48. Kekuatan sang suami.
49
49. Kenyataan pahit ( 1 ).
50
50. Kenyataan pahit ( 2 ).
51
51. Hati yang terguncang.
52
52. Percobaan.
53
53. Cerita rumah tangga.
54
54. Harapan kecil.
55
55. Gangguan.
56
56. Terbawa emosi.
57
57. Cemburu.
58
58. Bingung sendiri.
59
59. Untuk sebuah perjuangan.
60
60. Pesan darimu.
61
61. Kujaga sebaik mungkin.
62
62. Kabar.
63
63. Jiwa untukmu dan negaraku.
64
64. Kabar menyakitkan.
65
65. Pilihan.
66
66. Goyah.
67
67. Memulai masa.
68
68. Kabur.
69
69. Latar belakang keluarga.
70
70. Teguh pendirian.
71
71. Jika cinta tidak sederhana.
72
72. Tidak sengaja.
73
73. Rahasia.
74
74. Sarung vs Daster.
75
75. Tiba-tiba terjadi.
76
76. Mengusahakan diri.
77
77. Sekelumit dalamnya rumah tangga.
78
78. Hal menyakitkan.
79
79. Demi gadis kesayangan.
80
80. Tegarnya Asya.
81
81. Perubahan yang menyakiti.
82
82. Tegarnya Asya ( 2 ).
83
83. Berharap jalan terbaik.
84
84. Kacau.
85
85. Sangat merepotkan.
86
86. Suami siaga.
87
87. Terlalu dalam.
88
88. Tak bisa menghindar.
89
89. Salah lagi.
90
90. Terbalik.
91
91. Harus baik-baik dulu.
92
92. Part Pandu Fasya.
93
93. Yang buat kalang kabut.
94
94. Oh tetangga.
95
95. Kota M 1996.
96
96. Part paling tajam.. Skip bagi yang tidak tahan..!!!!!.
97
97. Akhir.
98
98. SP 2. 1. Dunia baru.
99
99. SP 2. 2. Abang Tentara.
100
100. SP 2. 3. Ngelus dada.
101
101. SP 2. 4. Pergolakan batin.
102
102. SP 2. 5. Serba salah.
103
103. SP 2. 6. Lemah.
104
104. SP 2. 7. Yakin di antara keraguan.
105
105. SP 2. 8. Terserah padamu.
106
106. SP 2. 9. Bingung.
107
107. SP 2. 10. Emosi jiwa.
108
Kesalnya Nara
109
108. SP 2. 11. Sulit mengakui.
110
109. SP 2. 12. Lettu Enrico cemburu.
111
110. SP 2. 13. Penolakan.
112
111. SP 2. 14. Pasal merepotkan.
113
112. SP 2. 15. Cemburu lagi.
114
113. SP 2. 16. Belum baikan.
115
114. SP 2. 17. Wanita rusuh luar biasa.
116
115. SP 2. 18. Tentang hubungan ini.
117
116. SP 2. 19. Pelanggaran.
118
117. SP 2. 20. Di tangani suami.
119
Pemberitahuan ..
120
118. SP 2. 21. Diklat.
121
119. Ada sayang di hatiku.
122
120. SP 2. 23. Vian vs Aira.
123
121. SP 2. 24. Ribut salah tangkap.
124
122. SP 2. 25. Kalah dengan rasa.
125
123. SP 2. 26. Sakit.
126
124. SP 2. 27. Karena bibir manis.
127
125. SP 2. 28. Dari yang tidak biasa.
128
126. SP 2. 29. Pada akhirnya.
129
127. SP 2. 30. Ada apa?
130
128. SP 2. 31. Terima total akibatnya.
131
129. SP 2. 32. Permintaan.
132
130. SP 2. 33. Reaksi suami.
133
131. SP 2. 34. ????
134
132. SP 2. 35. Harus kuat demi kamu.
135
133. SP 2. 36. Tidak suka tamu.
136
134. SP 2. 37. Rasa gelisah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!