Suamiku Seniorku
Namaku Violla Larasati Adiwijaya, umurku sekitar 20 tahun. Aku anak bungsu di keluarga Adiwijaya, anak sulung di keluarga kami adalah laki-laki namanya Bumi Adiwijaya Putra dia bekerja di salah satu cabang perusahaan milik Keluarga kami, tapi kakak juga mempunyai bisnis sendiri yang dia tekuni sejak masih duduk di bangku Kuliah. Dan aku sendiri pun mempunyai beberapa bisnis di antaranya Cafe dan Kedai
Saat ini aku kuliah di salah satu Universitas ternama di Kota tempatku tinggal, dan aku sendiri sekarang memasuki semester kedua. Aku memilih masuk kelas Bisnis Management lebih tepatnya bukan aku yang ingin tetapi orang tuaku lebih tepatnya Papah
Salah satu Cafe yang aku dirikan berada di dekat Kampus tempatku mengenyang pendidikan dan di jam-jam tertentu Cafe akan sangat ramai oleh anak-anak Kampus, apalagi di jam rawan seperti sekarang
Sial
Sial
Sial
Seharusnya dari dua jam yang lalu Violla sudah bisa keluar dari kelas, tapi karena salah satu dosen yang tiba-tiba memberi banyak tugas dan materi mau tidak mau Violla harus telat keluar kelas
Cindy yang mendengar Violla mengumpat hanya mengernyitkan keningnya, tidak biasanya anak keras kepala itu mengumpat. Pasalnya apapun masalahnya Violla tidak pernah berbicara kasar, terkecuali jika dirinya benar benar merasa kesal
Dengan langkah berat Violla menghampiri Cindy yang tengah berdiri menatapnya dengan dahi berkerut
" Kenapa?" tanya Cindy setelah Violla sudah berada di depannya
Violla hanya menatap Cindy dengan tatapan malas, kemudian berjalan mencari kursi kosong
" Tumben banget tuh anak ngeluarin umpatan " tanya Mona yang baru keluar dari bilik dapur
Cindy dan Mona saling pandang, kemudian menggeleng menatap ke arah Violla
"Jadi" tanya Mona yang sudah merasa gemas sendiri
Violla bukannya menjawab justru malah memberikan tatap sinis pada Mona, dan hal itu membuat Cindy merasa jengah
Cindy menghembuskan nafasnya cukup berat, selain dia merasa lelah dia juga sudah merasa bosan hanya dapat pandangan sinis dari Violla
"Violla mau cerita nggak, satu jam lagi gue ada kelas nih" ketus Mona yang merasa kesal sendiri
"Gue Be-te, gue sebel" teriak Violla mengacak rambutnya frustasi
Cindy menghela nafasnya, kemudian menyender pada senderan sofa "Kenapa lagi, berantem sama Dosen kesayangan" tanya Cindy melipat kedua tangannya di dada
Violla mendelik kesal ke arah Cindy, tidak suka mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Cindy "Sorry yah, dia bukan tipe gue. Najis" jawab Violla bergidik ngeri "Si Bondan botak emang sinting sebel gue, harusnya gue udah keluar dari tadi. Ehh tapi tiba-tiba malah ngasih banyak banget tugas udah gitu tambahan materi lagi" jelas Violla dengan nafas memburu seolah sedang menahan emosi
"Gitu doang" jawab Mona kesal "Waktu gue abis tahu gak cuman nunggu cerita dari lho ehh tapi sialnya malah tidak berfaedah begini" lanjutnya kemudian
"Eh ****, emang waktu lho berharga banget apa" ketus Violla memandang sinis pada Mona
"Iya-iya, waktu gue emang gak berharga. Gak kaya lho time is money" jawab Mona ketus
"Tapi Vio gue yakin lho bukan kesel cuman karena si Botak" tebak Cindy yakin
"Tebakan anda betul nona" jawab Violla bertepuk tangan
"Dasar sinting" jawab Mona mencebik kan bibirnya
Violla mendengus kesal, pasalnya Mona ini jika sedang PMS dia selalu saja menjadi sosok ibu tiri. Sangat pedas dalam ucap dan juga sangat angkuh dalam tindak lakunya
"Jadi apa lagi" tanya Cindy kemudian
"Pas gue keluar dari kelas kan udah Be-te, ehh gak tahu nya gue malah nabrak nenek lampir. Mending kalo cantik ini mah burik tampilannya doang yang sexi wajahnya mah ancur" jawab Violla memonyongkan bibirnya
"Biasa aja kali itu bibir, ngapain mesti di monyong-monyongin segala sih" ucap Mona memukul bibir Violla
Violla merapatkan bibirnya, kemudian menutupi dengan buku yang ia bawa
"Emang nya siapa yang lho tabrak, kakak senior" tanya Cindy penasaran
Violla dengan cepat menggeleng kemudian menyingkirkan buku yang ia tutupi pada mulutnya sendiri"Gue gak tahu, lho kan tahu sendiri gue gak terlalu paham sama kakak senior"
"Jadi siapa yang lho tabrak, nenek-nenek" tanya Mona sewot sendiri
"Ih bukan, kenapa lho malah sewot sih Mon" jawab Violla merasa kesal sendiri
"Abisnya lho itu ceritanya lama, gue bentar lagi ada kelas" Jawab Mona kemudian berdiri dan pergi meninggalkan Violla yang terlihat terbengong
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
azril arviansyah
sepertinya keren ceritanya
2022-08-12
0
cinday
mampir thor
2022-05-26
0
Eka Yunita Noviyanti
mampir disini
2022-05-13
0