Bab 1 : Chapter 15 : TERUNGKAP, SEBUAH KEISTIMEWAAN PADA SERANGGA.

...-15-...

"KEMARI LAH KAU ANAK SIALAN! DARI MANA SAJA KAU, HAH? KAU TELAH MEMBUAT KU KESUSAHAN KAU MENGERTI? CEPAT KEMARI! DAN KAU... CEPAT SERAH KAN DIA PADA KU! JANGAN IKUT CAMPUR URUSAN ORANG LAIN!" Maki nya pada Rijin dan menunjuk nunjuk Rijin dengan sangat lah kasar. Dia meninggikan nada bicara nya dan terlihat begitu jelas jika wajah nya memerah karena amarah yang sulit tuk terkendali.

Bagaimana dia tidak marah, dia baru saja mengalami di mana bahwa posisi nya sebagai selir tingkat satu sedang di pertaruh kan. Dan sekarang sang penyebab itu semua telah berada di depan nya. Dan tentu saja dia tidak akan meninggal kan kesempatan untuk melampiaskan amarah nya pada anak nya sendiri.

"Tak kah kau berpikir jika dia terlalu begitu kecil, untuk kau pukuli dengan cambuk tembaga itu? Aku memang tidak memiliki hati, namun aku masih waras dan berpikir jika itu salah dan tak seharus nya dilakukan." Tutur Xianlie yang akhir nya buka suara.

Selir itu membesar kan mata seolah tak terima dengan pernyataan Xianlie. Dia melayang kan cambuk itu ke arah Xianlie! Tatapan bringas itu terlihat sangat haus akan darah sang musuh.

SLASHHHHH..

Rijin terjatuh dengan keadaan punggung yang sudah memerah. Dia rela mengorban kan diri untuk melindungi sang nona nya. Xianlie maupun Serangga tak menduga jika ini akan terjadi. Serangga berlari mendekati Rijin lalu menangis sejadi jadi nya.

"Kakak, kau kenapa? ayo bangun. Pu-punggung mu berdarah." Desak Serangga pada Rijin agar segera bangun dari pingsan nya.

Tangan Xianlie mengepal. Pupil mata nya mengecil saat melihat darah yang keluar begitu deras di punggung Rijin. Pandangan tajam dan penuh amarah itu dia tunjukan pada sang selir yang sedang tersenyum puas pada aksi nya barusan.

"Kau senang?" Singkat Xianlie.

"Cih! tentu saja aku senang." Jawab sang selir lalu dengan cepat menyeret Serangga mendekat pada nya.

Serangga tak ingin mendekat pada sang selir. Dia meronta dan menangis terbata bata. "Tidak ibu... aku tidak mau tinggal dengan mu! kau jahat! kau memukul ku setiap waktu! Aku tidak mau tinggal bersama orang jahat seperti mu." Tolak Serangga.

Sang selir itu sangat marah dengan penolakan dari sang anak. Dia hendak ingin menampar Serangga menggunakan tangan kanan nya.

"TAK AKAN KUBIARKAN KAU HIDUP DASAR WANITA JAHAT!" pekik Xianlie menyerang Selir itu menggunakan 2 kunci energi nya sekali gus.

Sang wanita itu terkapar lalu memuntah kan darah kental dari mulut nya. Serangga terlihat sangat ketakutan lalu dengan lirih dia melangkah menuju Rijin dan memeluk Rijin yang sedang pingsan lalu menangis sesegukan.

Beberapa keamanan keluar setelah mendengar keributan dari halaman kediaman ing. Terdapat juga sang tuan besar dan nyonya kediaman Ing, datang karena mereka takut jika datang bandit bandit menyerang kediaman mereka kembali. Namun setelah mereka keluar, mereka justru dikejutkan dengan selir ing yang sudah dalam keadaan mengenaskan.

"Apa yang terjadi." Murka tuan besar, ing, lalu dengan segera dia menoleh pada Xianlie yang hendak ingin menyerang selir itu lagi. Rupa nya dia masih belum puas dan ingin sekali lagi menyerang selir itu.

Namun pergerakan nya dihentikan oleh tuan besar ing, menggunakan seluruh kekuatan nya yang ada. Tenaga Xianlie sangat besar sehingga membuat Tuan besar Ing kewalahan dan tak mampu melerai Xianlie.

BRUAKKKKK

"AH LEPASKAN AKU SIALAN!" Pekik Xianlie membuka satu kunci energi lagi, sehingga sang tuan besar ing terpental dari tempat nya.

"INGIN SEKALI DIRI KU MEMBUNUH KALIAN SEMUA! TAPI PRIORITAS KU SEKARANG ADALAH WANITA ITU! AKU HARUS MEMBUNUH NYA SEKARANG!" Pekik Xianlie lagi. Dia sangat sulit untuk meredakan amarah nya. Amarah sudah keluar dan tak baik untuk menunda nya' prinsip Xianlie.

"Kakak, tolong hentikan. Kak Rijin perlu bantuan." Rengek Serangga menangis. Tangan kecil nya itu selalu saja menggoncang goncang tubuh Rijin agar segera bangun dari pingsan nya.

Perlahan langkah Xianlie terhenti. Setelah mendengar suara kecil milik serangga, kaki nya menjadi berat sekali ingin melangkah. Dia melampiaskan amarah nya pada orang yang bearada di dekat nya, dengan cara mengarahkan kunci energi tingkat tiga pada mereka.

BRUKKK.

Semua nya terpental dan masing masing memuntah kan darah segar dari mulut mereka.

"Rijin... kau kenapa bangun lah! Cepat bangun! Gadis sialan cepat bangun!" Desak Xianlie panik lalu terlintas ide di kepala nya.

Xianlie berdiri dan menatap tajam kearah anggota kekuarga ing. Dia mengangkat tangan nya kedepan lalu melambai kan tangan itu sehingga membuat diri nya, Rijin dan Serangga menghilang dari sana.

Semua orang terkejut dan tak menyangka apa yang sedang terjadi.

"Uhuk uhuk... Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa gadis pendekar hebat seperti nya bisa memiliki dendam terhadap selir." Lirih Tuan besar ing, heran dan tak mengerti keadaan.

"Lalu dimana tuan muda kelima? C-cepat cari dia sampai dapat! hidup maupun mati tidak lah penting bagi ku. Yang terpenting, mustika roh yang ada di otak nya harus aku dapat kan segera! Cepat cari dia!" Titah tuan besar ing pada kemanan.

Terlihat nyonya Ing yang sedang kesal sambil memegangi perut nya. Dia menggenggam baju itu dengan sangat erat seolah takut pada sesuatu.

"Sial! jika suami ku mendapat kan anak itu. Maka si wanita jalan* itu akan naik posisi dan bisa bisa melengserkan diri ku. InI tak bisa dibiarkan!" Bisik hati nyonya ing.

-ruang lain-

"Hiks hiks... kak apakah dia akan baik baik saja?" Ujar serangga melontar kan pertanyaa pada Xianlie. Xianlie terlihat begitu serius dikala itu. Namun Serangga sedikit membuat nya terganggu lalu dia memandang tajam kearah Serangga.

"Enyah lah dari sini!" Singkat Xianlie tajam pada Serangga.

Serangga membesar kan kedua mata nya. Dengan pelan dia melangkah mundur dan tanpa berlama lama dia berlari kearah belakang sambil menangis tersedu sedu.

Bukan nya mendapat kan jawaban penyemangat, Serangga malah mendapat jawaban yang berakhir mengusir nya dari sana.

Xianlie memijat kedua pelipis nya. Dia terlihat begitu pusing dang bingung bagaimana dia bisa mendapat kan obat yang bisa menutupi luka Rijin.

Di luka Rijin terdapat karat karat dan bakteri besi, yang berasal dari cambuk sang selir, ing. Luka nya membengkak dan mengeluarkan nanah dengan begitu cepat.

Xianlie sangat kawatir terhadap keadaan Rijin. Dia mengelus manja wajah Rijin lalu berkata." Bertahan lah. Aku akan segera membuat kan obat untuk luka mu ini, aku berjanji." Lirih nya lalu mengecup kening Rijin.

...BAGIAN 15 SUDAH BERAKHIR...

...BYE BYE...

...SEE YOU AGAIN...

Terpopuler

Comments

Anggrek violet

Anggrek violet

wahhh ni org tua parahnya kelewat batas

2022-10-21

0

Jjlynn Tudin

Jjlynn Tudin

cerita menarik cuma agak lompat2 ke sana ke mari 😂

2022-04-27

1

Mom FA

Mom FA

sudah aku fav tor😍

2022-03-15

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Chapter 1 : TERBUKA NYA LUKA
2 Bab 1 : Chapter 2 : PELARIAN
3 Bab 1 : Chpater 3 : DUA EGO KEKAISARAN
4 Bab 1 : Chapter 4 : USAHA BARU MILIK RIJIN
5 Bab 1 : Chapter 5 : RENCANA AWAL BALAS DENDAM
6 Bab 1 : Chapter 6 : AMARAH RIJIN
7 Bab 1 : Chapter 7 : TIMBUL SATU PERAN
8 Bab 1 : Chapter 8 : DATANG KE ISTANA
9 Bab 1 : Chapter 9 : MEMBAHAS STRATEGI
10 Bab 1 : Chapter 10 : AWAL RENCANA BALAS DENDAM, DIANNE.
11 Bab 1 : Chapter 11 : MEMBAWA SEORANG ANAK, DI KEDIAMAN PHOENIX.
12 Bab 1 : Chapter 12 : PERLAWANAN RIJIN
13 Bab 1 : Chapter 13 : CEON? NAMA YANG ANEH
14 Bab 1 : Chapter 14 : KEBEJATAN SELIR, ING.
15 Bab 1 : Chapter 15 : TERUNGKAP, SEBUAH KEISTIMEWAAN PADA SERANGGA.
16 Bab 1 : Chapter 16 : KEKAWATIRAN SERANGGA
17 Bab 1 : Chapter 17 : PETARUNGAN MENDADAK
18 Bab 1 : Chapter 18 : SERANGAN KECIL DARI, DIANNE.
19 Bab 1 : Chapter 19 : SESOSOK YANG SANGAT MENYEBAL KAN!
20 Bab 1 : Chapter 20 : KERAS KEPALA
21 Bab 1 : Chapter 21 : BANGUN, SEPERTI TERLAHIR KEMBALI
22 Bab 1 : Chapter 22 : PENGENALAN KARAKTER.
23 Bab 1 : Chapter 23 : KEBAIKAN HATI, ENG.
24 Bab 1 : Chapter 24 : PERMAINAN BARU
25 Bab 1 : Chapter 25 : PENANGKAPAN MALAM BERANGIN.
26 Bab 1 : Chapter 26 : KEKACAUAN DI KERAJAAN, KUANTONG
27 Bab 1 : Chapter 27 : PENUH KEDINGINAN
28 Bab 1 : Chapter 28 : MAKAN BESAR
29 Bab 1 : Chapter 29 : BANYAK HARI HARI YANG DILEWAT KAN
30 Bab 1 : Chapter 30 : HAL TAK TERDUGA
31 Bab 2 : Chapter 31 : MISI PENTING?
32 Bab 2 : Chapter 32 : Tidak tahu berterima kasih.
33 Bab 2 : Chapter 33 : RENCANA YANG GAGAL
34 Bab 2 : Chapter 34 : TELINGA KANAN DAN KIRI
35 Bab 2 : Chapter 35 : destroyed
36 Bab 2 : Chapter 36 : AWAL
37 Bab 2 : Chapter 37 : TAHTA BARU
38 Bab 2 : Chapter 38 : R I P
39 Bab 2 : Chapter 39 : KERIBUTAN?
40 Bab 2 : chapter 40 : OMELAN YANG BERGUNA
41 Bab 2 : chapter 41 : PERGERAKAN KEKAISARAN, KUANTONG.
42 Bab 2 : Chapter 42 : LANGKAH AWAL
43 Bab 2 : chapter 43 : MEMOHON!
44 Bab 2 : chapter 44 : MEMOHON!
45 Bab 2 : chapter 45 : KEJADIAN ANEH
46 Bab 2 : Chapter 46 : HMM
47 Bab 2 : chapter 47 : Hmmm.
48 Bab 2 : chapter 48 : KERICUHAN DI TOKO
49 Bab 2 : chapter 49 : menyetujui tantangan Meiling
50 Bab 2 : chapter 50 : Flashback kisah Xianlie
51 Bab 3 : Chapter 51 : Flashback Kisah Xianlie #2
52 Bab 3 : chapter 52 : Flashback kisah hidup Xianlie #3
53 Bab 3 : chapter 53 : Flashback kisah hidup Xianlie #4
54 Bab 3 : Chapter 54 : Flashback kisah Xianlie #5
55 Bab 3 : Chapter 55 : Flashback kisah Xianlie #6
56 Bab 3 : Chapter 56 : Flashback off
57 Bab 3 : Chapter 57 : mengutus para pekerja
58 Bab 3 : chapter 58 : Kuasa baru untuk Rijin, siapa yang akan mengganggu nya?
59 Bab 3 : chapter 59 : UTUSAN MUJENG
60 Bab 3 : chapter 60 : BERTEMU MEILING
61 Bab 3 : Chapter 61 : Sampai di kerajaan kuantong
62 Bab 3 : Chapter 62 : Pertemuan lagi
63 Bab 3 : Chapter 63 : #2
64 Bab 3 : chapter 64 : Sungguh nakal
65 Bab 3 : Chapter 65 : Kesalahan Qian'gu
66 Bab 3 : chapter 66 : LAGI DAN LAGI
67 Bab 3 : chapter 67 : HUKUMAN SETIMPAL
68 Bab 3 : chapter 68 : Kebersamaan
69 Bab 3 : chapter 69 : hukuman
70 bab 3 : Chapter 70 : setetes darah
71 Bab 4 : Chapter 71 : terbongkar
72 Bab 4 : Chapter 72 : hukuman?
73 Bab 4 : Chapter 73 : eksekusi
74 Bab 4 : Chapter 74 : Penderitaan Mine.
75 Bab 4 : Chapter 75 : Memutuskan untuk pulang.
76 Bab 4 : Chapter 76 : Pamit
77 Bab 4 : chapter 77 : Menuju keperjalanan
78 ?
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1 : Chapter 1 : TERBUKA NYA LUKA
2
Bab 1 : Chapter 2 : PELARIAN
3
Bab 1 : Chpater 3 : DUA EGO KEKAISARAN
4
Bab 1 : Chapter 4 : USAHA BARU MILIK RIJIN
5
Bab 1 : Chapter 5 : RENCANA AWAL BALAS DENDAM
6
Bab 1 : Chapter 6 : AMARAH RIJIN
7
Bab 1 : Chapter 7 : TIMBUL SATU PERAN
8
Bab 1 : Chapter 8 : DATANG KE ISTANA
9
Bab 1 : Chapter 9 : MEMBAHAS STRATEGI
10
Bab 1 : Chapter 10 : AWAL RENCANA BALAS DENDAM, DIANNE.
11
Bab 1 : Chapter 11 : MEMBAWA SEORANG ANAK, DI KEDIAMAN PHOENIX.
12
Bab 1 : Chapter 12 : PERLAWANAN RIJIN
13
Bab 1 : Chapter 13 : CEON? NAMA YANG ANEH
14
Bab 1 : Chapter 14 : KEBEJATAN SELIR, ING.
15
Bab 1 : Chapter 15 : TERUNGKAP, SEBUAH KEISTIMEWAAN PADA SERANGGA.
16
Bab 1 : Chapter 16 : KEKAWATIRAN SERANGGA
17
Bab 1 : Chapter 17 : PETARUNGAN MENDADAK
18
Bab 1 : Chapter 18 : SERANGAN KECIL DARI, DIANNE.
19
Bab 1 : Chapter 19 : SESOSOK YANG SANGAT MENYEBAL KAN!
20
Bab 1 : Chapter 20 : KERAS KEPALA
21
Bab 1 : Chapter 21 : BANGUN, SEPERTI TERLAHIR KEMBALI
22
Bab 1 : Chapter 22 : PENGENALAN KARAKTER.
23
Bab 1 : Chapter 23 : KEBAIKAN HATI, ENG.
24
Bab 1 : Chapter 24 : PERMAINAN BARU
25
Bab 1 : Chapter 25 : PENANGKAPAN MALAM BERANGIN.
26
Bab 1 : Chapter 26 : KEKACAUAN DI KERAJAAN, KUANTONG
27
Bab 1 : Chapter 27 : PENUH KEDINGINAN
28
Bab 1 : Chapter 28 : MAKAN BESAR
29
Bab 1 : Chapter 29 : BANYAK HARI HARI YANG DILEWAT KAN
30
Bab 1 : Chapter 30 : HAL TAK TERDUGA
31
Bab 2 : Chapter 31 : MISI PENTING?
32
Bab 2 : Chapter 32 : Tidak tahu berterima kasih.
33
Bab 2 : Chapter 33 : RENCANA YANG GAGAL
34
Bab 2 : Chapter 34 : TELINGA KANAN DAN KIRI
35
Bab 2 : Chapter 35 : destroyed
36
Bab 2 : Chapter 36 : AWAL
37
Bab 2 : Chapter 37 : TAHTA BARU
38
Bab 2 : Chapter 38 : R I P
39
Bab 2 : Chapter 39 : KERIBUTAN?
40
Bab 2 : chapter 40 : OMELAN YANG BERGUNA
41
Bab 2 : chapter 41 : PERGERAKAN KEKAISARAN, KUANTONG.
42
Bab 2 : Chapter 42 : LANGKAH AWAL
43
Bab 2 : chapter 43 : MEMOHON!
44
Bab 2 : chapter 44 : MEMOHON!
45
Bab 2 : chapter 45 : KEJADIAN ANEH
46
Bab 2 : Chapter 46 : HMM
47
Bab 2 : chapter 47 : Hmmm.
48
Bab 2 : chapter 48 : KERICUHAN DI TOKO
49
Bab 2 : chapter 49 : menyetujui tantangan Meiling
50
Bab 2 : chapter 50 : Flashback kisah Xianlie
51
Bab 3 : Chapter 51 : Flashback Kisah Xianlie #2
52
Bab 3 : chapter 52 : Flashback kisah hidup Xianlie #3
53
Bab 3 : chapter 53 : Flashback kisah hidup Xianlie #4
54
Bab 3 : Chapter 54 : Flashback kisah Xianlie #5
55
Bab 3 : Chapter 55 : Flashback kisah Xianlie #6
56
Bab 3 : Chapter 56 : Flashback off
57
Bab 3 : Chapter 57 : mengutus para pekerja
58
Bab 3 : chapter 58 : Kuasa baru untuk Rijin, siapa yang akan mengganggu nya?
59
Bab 3 : chapter 59 : UTUSAN MUJENG
60
Bab 3 : chapter 60 : BERTEMU MEILING
61
Bab 3 : Chapter 61 : Sampai di kerajaan kuantong
62
Bab 3 : Chapter 62 : Pertemuan lagi
63
Bab 3 : Chapter 63 : #2
64
Bab 3 : chapter 64 : Sungguh nakal
65
Bab 3 : Chapter 65 : Kesalahan Qian'gu
66
Bab 3 : chapter 66 : LAGI DAN LAGI
67
Bab 3 : chapter 67 : HUKUMAN SETIMPAL
68
Bab 3 : chapter 68 : Kebersamaan
69
Bab 3 : chapter 69 : hukuman
70
bab 3 : Chapter 70 : setetes darah
71
Bab 4 : Chapter 71 : terbongkar
72
Bab 4 : Chapter 72 : hukuman?
73
Bab 4 : Chapter 73 : eksekusi
74
Bab 4 : Chapter 74 : Penderitaan Mine.
75
Bab 4 : Chapter 75 : Memutuskan untuk pulang.
76
Bab 4 : Chapter 76 : Pamit
77
Bab 4 : chapter 77 : Menuju keperjalanan
78
?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!