Bab 1 : Chapter 7 : TIMBUL SATU PERAN

...-7-...

"Nona, kau bercanda? Ini sangat mahal harga nya! Kau membuat ku Jantungan." Tutur Rijin shock sambil memegang dada nya

"Sudah dibayar. Hehe lagian kita juga membutuh kan sebuah rumah, bukan?" Ujar Xianlie terkekeh

Rijin memegang kepala nya. Dan kemudian memperhatikan Xianlie dengan nanar.

"Kita hanya hidup berdua. Dan untuk apa rumah sebesar ini?" Protes Rijin, pada Xianlie

"Kata siapa? kita akan mencari beberapa pelayan dan penjaga. Nikmati saja sekarang, jangan banyak mengeluh. Hidup tidak akan menyenangkan jika kau terlalu banyak mengeluh!" Ujar Xianlie hendak membuka pintu gerbang rumah baru milik nya.

SREKKK

pintu gerbang terbuka, perlahan diperlihat kan Sebuah Rumah megah dengan Air pancur didepan nya. Banyak sekali terdapat berbagai jenis tumbuhan dan bunga disana.

Xianlie melangkah dengan pelan sembari melontar kan pandangan ragu kesekitar. Dia tidak percaya, jika dia bisa berada dirumah seindah ini, selain istana.

Mereka berjalan melewati taman indah dengan parit parit kecil disisi damping jembatan batu murni. Mata Xianlie memandangi sebuah gazebo yang terletak di sisi samping taman. Gazebo itu sangat indah dengan disandingkan sebuh kolam jernih yang dihiasi bunga lotus.

"Nona, aku tidak yakin jika rumah ini sudah menjadi milik mu." Keluh Rijin

"Rumah ini sudah menjadi milik ku. Spirit Best tadi adalah perwakilan dari kekaisaran. Jika Pembayaran sudah diselesaikan, maka rumah ini otomatis akan menjadi milik ku dan nama ku akan tertulis dan terdaftar di papan rilis bangsawan baru di Kekaisaran Anming. jangan takut, tidak akan ada yang bisa mengganggu kita disini." Jelas Xianlie meyakin kan Rijin. Rijin diam dan terus saja cemberut

"Ayo kita masuk."

...-ke esokan hari nya-...

Malam dihabiskan Xianlie dan Rijin di rumah baru mereka. Dan kini, Matahari mulai naik kepermukaan dan menerangi kekaisaran ANMING.

Rijin Sedang bersiap dan hendak ingin pergi ke toko baru milik nya. Dia sudah meminta ijin terlebih dahulu pada, Xianlie. Sementara Xianlie dia sedang bersiap ingin pergi menuju Kerajaan ANMING.

Xianlie dan Rijin berjalan, berlawanan arah. Rijin pergi ke sisi kiri sementara Xianlie berjalan di sisi kanan.

Rijin menoleh kebelakang lalu berkata,"Nona, hati hati dijalan." Teriak Rijin

Xianlie melambaikan tangan tanpa menoleh. "Kau juga, Rijin." Balas Xianlie

Kedua nya melanjutkan perjalanan mereka. Xianlie berjalan di sebuah jalan luas di sekitar perumahan bangsawan. Perlahan salah satu gerbang perumahan terbuka dan memperlihat kan Sebuah kereta kuda yang sedang di pacu oleh satu kusir. Gorden kereta itu terbuka dan memperlihat kan seorang gadis cantik yang berumur sekitar 16 tahun.

Gadis itu jelas lebih tua Dari Xianlie, sekarang ini. Mereka saling berpapasan dengan arah jalan yang sama.

Para pelayan yang berjalan di sisi kereta kuda, nampak membisikan sesuatu tentang Xianlie. Pandangan sinis mereka lontar kan pada Xianlie.

"Mau apa rakyat seperti diri nya berada di kawasan bangsawan? Apa dia tidak malu?"

"Terlihat dari pakaian nya, dia seperti nya bukan bangsawan. lalu mengapa dia bisa berada disini?"

"Aku berpikir, dia sedang tersesat dan salah mengira jika salah satu rumah disini adalah rumah milik nya."

"Tapi dia sangat cantik, meski memiliki penampilan yang biasa saja. Dan bahkan, kalau boleh jujur dia lebih cantik dari pada nona meiling."

Bisik para pelayan itu sambil melirik kearah Xianlie sedang berjalan. Xianlie melirik mereka dengan datar, dia sebenarnya tau apa yang sedang mereka bisikan itu.

Namun Xianlie memilih untuk diam dan tidak membuat keributan lagi, nanti.

Dari balik lapisan gorden kereta yang terawang itu. Terlihat gadis cantik yang bernama Meiling, sedang memperhatikan Xianlie dengan sinis.

Alis nya terangkat saat melihat penampilan Xianlie yang jauh dari kata modis. Perlahan bibir nya memiring dengan sebuah ekspresi remeh diwajah nya.

"Kenapa ada rakyat rendahan disini?" Cetus nya sinis.

Tatapan tajam Meiling, dia arah kan pada Xianlie yang sedang berjalan. Dia tidak suka jika ada rakyat rendahan berjalan bersama kereta nya.

Meiling adalah seorang anak bangsawan dari klan Api. Namun ayah dan ibu meiling, memilih pindah ke kekaisaran ANMING,, dikarenakan sebuah pemindahan tugas untuk seumur hidup dari kekaisaran di negara nya.

Memiliki elemen api dan dan petir. Dia memiliki tingkatan prajurit, yang bisa dibilang dia adalah gadis yang jenius di kalangan gadis gadis lain nya di kekaisaran ANMING.

Memiliki sipat, congkak, iri hati, egois, dan kejam. Dia senang merundung gadis bangsawan kelas menengah dan bahkan membuat mereka menjadi trauma ingin keluar dari rumah mereka.

Tak terasa mereka sampai di batas penjagaan perumahan. Jika seseorang yang ingin masuk harus memiliki sebuah plakat penting, dan apa bila mereka ingin keluar dari sana,, mereka harus melakukan pemindaian kepemilikan rumah.

Jika seseorang sudah memasuki perumaham tersebut. Maka mereka diwajibkan harus membeli perumahan disana. Jika tidak, mereka tidak akan bisa keluar untuk seumur hidup mereka.

Bahkan jika itu pelayan sekali pun! Namun jika mereka sudah memiliki tanda budak dari salah satu kepemilikan rumah, maka mereka bisa diloloskan untuk keluar dari sana.

Meiling turun terlebih dahulu dan menyerobot antrian Xianlie. Xianlie menghindar namun masih tetap dengan ekspresi datar nya.

"Mengapa rakyat rendahan ini, bisa berada disini." Gumam meiling sinis sambil meletakan tangan kiri nya kesebuah Batu pendeteksi kepemilikan.

Perlahan pintu gerbang besar itu terbuka dan memperlihat kan Dua ekor Spirit Best yang sedang berjaga. Dua spirit best itu menepi saat pintu mulai terbuka sempurna.

Meiling mengeling kearah Xianlie. Sementara Xianlie acuh tak acuh dan kemudian maju untuk memeriksa kepemilikan rumah.

Perlahan batu itu mengeluarkan cahaya dan membuat pintu gerbang terbuka sangat lebar. para spirit best mengerti dan mengenali Xianlie sebagai induk dari perumahan tersebut.

Mereka menunduk hormat. sedang kan Meiling yang melihat kedua spirit best tadi sedang menunduk, dia tersenyum puas dan salah mengartikan jika spirit best itu benar benar memberi hormat pada nya.

Perlahan Xianlie berjalan dan melewati gerbang. Wajah nya masih saja datar dan enggan ingin menyapa dua spirit best yang sedang menunduk hormat pada diri nya.

Dia berada di belakang kereta milik Meiling. Salah satu pelayan milik meiling menoleh kebelakang dan melihat Xianlie yang sudah berada di belakang mereka. Pelayan itu terkejut lalu segera memberitahukan pada teman nya.

"Dia berhasil lolos dari penjagaan. apakah dia adalah salah satu pemilik rumah di perumahan ini?"

"B-benar. Ah tapi aku tidak yakin, mungkin saja dia adalah pelayan sama seperti kita."

"Tapi pakaian nya tidak terlihat seperti seorang pelayan. pakaian kita bahkan terlihat lebih baik dari milik nya."

"Pakaian setiap pelayan di berbagai kediaman itu berbeda. sudah lah, abaikan dia."

...BAGIAN 7 TELAH BERAKHIR, SEE YOU AGAIN....

Terpopuler

Comments

Lamsiah Lamsiah

Lamsiah Lamsiah

mau dong jurus ya

2023-09-18

0

Anggrek violet

Anggrek violet

pintu gerbang di jaga oleh spirit best,,,,bingung dikit

2022-10-21

0

pensi

pensi

berarti tiap tempat yang ada pelayannya itu seragamnya berbeda

2022-04-07

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Chapter 1 : TERBUKA NYA LUKA
2 Bab 1 : Chapter 2 : PELARIAN
3 Bab 1 : Chpater 3 : DUA EGO KEKAISARAN
4 Bab 1 : Chapter 4 : USAHA BARU MILIK RIJIN
5 Bab 1 : Chapter 5 : RENCANA AWAL BALAS DENDAM
6 Bab 1 : Chapter 6 : AMARAH RIJIN
7 Bab 1 : Chapter 7 : TIMBUL SATU PERAN
8 Bab 1 : Chapter 8 : DATANG KE ISTANA
9 Bab 1 : Chapter 9 : MEMBAHAS STRATEGI
10 Bab 1 : Chapter 10 : AWAL RENCANA BALAS DENDAM, DIANNE.
11 Bab 1 : Chapter 11 : MEMBAWA SEORANG ANAK, DI KEDIAMAN PHOENIX.
12 Bab 1 : Chapter 12 : PERLAWANAN RIJIN
13 Bab 1 : Chapter 13 : CEON? NAMA YANG ANEH
14 Bab 1 : Chapter 14 : KEBEJATAN SELIR, ING.
15 Bab 1 : Chapter 15 : TERUNGKAP, SEBUAH KEISTIMEWAAN PADA SERANGGA.
16 Bab 1 : Chapter 16 : KEKAWATIRAN SERANGGA
17 Bab 1 : Chapter 17 : PETARUNGAN MENDADAK
18 Bab 1 : Chapter 18 : SERANGAN KECIL DARI, DIANNE.
19 Bab 1 : Chapter 19 : SESOSOK YANG SANGAT MENYEBAL KAN!
20 Bab 1 : Chapter 20 : KERAS KEPALA
21 Bab 1 : Chapter 21 : BANGUN, SEPERTI TERLAHIR KEMBALI
22 Bab 1 : Chapter 22 : PENGENALAN KARAKTER.
23 Bab 1 : Chapter 23 : KEBAIKAN HATI, ENG.
24 Bab 1 : Chapter 24 : PERMAINAN BARU
25 Bab 1 : Chapter 25 : PENANGKAPAN MALAM BERANGIN.
26 Bab 1 : Chapter 26 : KEKACAUAN DI KERAJAAN, KUANTONG
27 Bab 1 : Chapter 27 : PENUH KEDINGINAN
28 Bab 1 : Chapter 28 : MAKAN BESAR
29 Bab 1 : Chapter 29 : BANYAK HARI HARI YANG DILEWAT KAN
30 Bab 1 : Chapter 30 : HAL TAK TERDUGA
31 Bab 2 : Chapter 31 : MISI PENTING?
32 Bab 2 : Chapter 32 : Tidak tahu berterima kasih.
33 Bab 2 : Chapter 33 : RENCANA YANG GAGAL
34 Bab 2 : Chapter 34 : TELINGA KANAN DAN KIRI
35 Bab 2 : Chapter 35 : destroyed
36 Bab 2 : Chapter 36 : AWAL
37 Bab 2 : Chapter 37 : TAHTA BARU
38 Bab 2 : Chapter 38 : R I P
39 Bab 2 : Chapter 39 : KERIBUTAN?
40 Bab 2 : chapter 40 : OMELAN YANG BERGUNA
41 Bab 2 : chapter 41 : PERGERAKAN KEKAISARAN, KUANTONG.
42 Bab 2 : Chapter 42 : LANGKAH AWAL
43 Bab 2 : chapter 43 : MEMOHON!
44 Bab 2 : chapter 44 : MEMOHON!
45 Bab 2 : chapter 45 : KEJADIAN ANEH
46 Bab 2 : Chapter 46 : HMM
47 Bab 2 : chapter 47 : Hmmm.
48 Bab 2 : chapter 48 : KERICUHAN DI TOKO
49 Bab 2 : chapter 49 : menyetujui tantangan Meiling
50 Bab 2 : chapter 50 : Flashback kisah Xianlie
51 Bab 3 : Chapter 51 : Flashback Kisah Xianlie #2
52 Bab 3 : chapter 52 : Flashback kisah hidup Xianlie #3
53 Bab 3 : chapter 53 : Flashback kisah hidup Xianlie #4
54 Bab 3 : Chapter 54 : Flashback kisah Xianlie #5
55 Bab 3 : Chapter 55 : Flashback kisah Xianlie #6
56 Bab 3 : Chapter 56 : Flashback off
57 Bab 3 : Chapter 57 : mengutus para pekerja
58 Bab 3 : chapter 58 : Kuasa baru untuk Rijin, siapa yang akan mengganggu nya?
59 Bab 3 : chapter 59 : UTUSAN MUJENG
60 Bab 3 : chapter 60 : BERTEMU MEILING
61 Bab 3 : Chapter 61 : Sampai di kerajaan kuantong
62 Bab 3 : Chapter 62 : Pertemuan lagi
63 Bab 3 : Chapter 63 : #2
64 Bab 3 : chapter 64 : Sungguh nakal
65 Bab 3 : Chapter 65 : Kesalahan Qian'gu
66 Bab 3 : chapter 66 : LAGI DAN LAGI
67 Bab 3 : chapter 67 : HUKUMAN SETIMPAL
68 Bab 3 : chapter 68 : Kebersamaan
69 Bab 3 : chapter 69 : hukuman
70 bab 3 : Chapter 70 : setetes darah
71 Bab 4 : Chapter 71 : terbongkar
72 Bab 4 : Chapter 72 : hukuman?
73 Bab 4 : Chapter 73 : eksekusi
74 Bab 4 : Chapter 74 : Penderitaan Mine.
75 Bab 4 : Chapter 75 : Memutuskan untuk pulang.
76 Bab 4 : Chapter 76 : Pamit
77 Bab 4 : chapter 77 : Menuju keperjalanan
78 ?
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1 : Chapter 1 : TERBUKA NYA LUKA
2
Bab 1 : Chapter 2 : PELARIAN
3
Bab 1 : Chpater 3 : DUA EGO KEKAISARAN
4
Bab 1 : Chapter 4 : USAHA BARU MILIK RIJIN
5
Bab 1 : Chapter 5 : RENCANA AWAL BALAS DENDAM
6
Bab 1 : Chapter 6 : AMARAH RIJIN
7
Bab 1 : Chapter 7 : TIMBUL SATU PERAN
8
Bab 1 : Chapter 8 : DATANG KE ISTANA
9
Bab 1 : Chapter 9 : MEMBAHAS STRATEGI
10
Bab 1 : Chapter 10 : AWAL RENCANA BALAS DENDAM, DIANNE.
11
Bab 1 : Chapter 11 : MEMBAWA SEORANG ANAK, DI KEDIAMAN PHOENIX.
12
Bab 1 : Chapter 12 : PERLAWANAN RIJIN
13
Bab 1 : Chapter 13 : CEON? NAMA YANG ANEH
14
Bab 1 : Chapter 14 : KEBEJATAN SELIR, ING.
15
Bab 1 : Chapter 15 : TERUNGKAP, SEBUAH KEISTIMEWAAN PADA SERANGGA.
16
Bab 1 : Chapter 16 : KEKAWATIRAN SERANGGA
17
Bab 1 : Chapter 17 : PETARUNGAN MENDADAK
18
Bab 1 : Chapter 18 : SERANGAN KECIL DARI, DIANNE.
19
Bab 1 : Chapter 19 : SESOSOK YANG SANGAT MENYEBAL KAN!
20
Bab 1 : Chapter 20 : KERAS KEPALA
21
Bab 1 : Chapter 21 : BANGUN, SEPERTI TERLAHIR KEMBALI
22
Bab 1 : Chapter 22 : PENGENALAN KARAKTER.
23
Bab 1 : Chapter 23 : KEBAIKAN HATI, ENG.
24
Bab 1 : Chapter 24 : PERMAINAN BARU
25
Bab 1 : Chapter 25 : PENANGKAPAN MALAM BERANGIN.
26
Bab 1 : Chapter 26 : KEKACAUAN DI KERAJAAN, KUANTONG
27
Bab 1 : Chapter 27 : PENUH KEDINGINAN
28
Bab 1 : Chapter 28 : MAKAN BESAR
29
Bab 1 : Chapter 29 : BANYAK HARI HARI YANG DILEWAT KAN
30
Bab 1 : Chapter 30 : HAL TAK TERDUGA
31
Bab 2 : Chapter 31 : MISI PENTING?
32
Bab 2 : Chapter 32 : Tidak tahu berterima kasih.
33
Bab 2 : Chapter 33 : RENCANA YANG GAGAL
34
Bab 2 : Chapter 34 : TELINGA KANAN DAN KIRI
35
Bab 2 : Chapter 35 : destroyed
36
Bab 2 : Chapter 36 : AWAL
37
Bab 2 : Chapter 37 : TAHTA BARU
38
Bab 2 : Chapter 38 : R I P
39
Bab 2 : Chapter 39 : KERIBUTAN?
40
Bab 2 : chapter 40 : OMELAN YANG BERGUNA
41
Bab 2 : chapter 41 : PERGERAKAN KEKAISARAN, KUANTONG.
42
Bab 2 : Chapter 42 : LANGKAH AWAL
43
Bab 2 : chapter 43 : MEMOHON!
44
Bab 2 : chapter 44 : MEMOHON!
45
Bab 2 : chapter 45 : KEJADIAN ANEH
46
Bab 2 : Chapter 46 : HMM
47
Bab 2 : chapter 47 : Hmmm.
48
Bab 2 : chapter 48 : KERICUHAN DI TOKO
49
Bab 2 : chapter 49 : menyetujui tantangan Meiling
50
Bab 2 : chapter 50 : Flashback kisah Xianlie
51
Bab 3 : Chapter 51 : Flashback Kisah Xianlie #2
52
Bab 3 : chapter 52 : Flashback kisah hidup Xianlie #3
53
Bab 3 : chapter 53 : Flashback kisah hidup Xianlie #4
54
Bab 3 : Chapter 54 : Flashback kisah Xianlie #5
55
Bab 3 : Chapter 55 : Flashback kisah Xianlie #6
56
Bab 3 : Chapter 56 : Flashback off
57
Bab 3 : Chapter 57 : mengutus para pekerja
58
Bab 3 : chapter 58 : Kuasa baru untuk Rijin, siapa yang akan mengganggu nya?
59
Bab 3 : chapter 59 : UTUSAN MUJENG
60
Bab 3 : chapter 60 : BERTEMU MEILING
61
Bab 3 : Chapter 61 : Sampai di kerajaan kuantong
62
Bab 3 : Chapter 62 : Pertemuan lagi
63
Bab 3 : Chapter 63 : #2
64
Bab 3 : chapter 64 : Sungguh nakal
65
Bab 3 : Chapter 65 : Kesalahan Qian'gu
66
Bab 3 : chapter 66 : LAGI DAN LAGI
67
Bab 3 : chapter 67 : HUKUMAN SETIMPAL
68
Bab 3 : chapter 68 : Kebersamaan
69
Bab 3 : chapter 69 : hukuman
70
bab 3 : Chapter 70 : setetes darah
71
Bab 4 : Chapter 71 : terbongkar
72
Bab 4 : Chapter 72 : hukuman?
73
Bab 4 : Chapter 73 : eksekusi
74
Bab 4 : Chapter 74 : Penderitaan Mine.
75
Bab 4 : Chapter 75 : Memutuskan untuk pulang.
76
Bab 4 : Chapter 76 : Pamit
77
Bab 4 : chapter 77 : Menuju keperjalanan
78
?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!