Vas

Tangan Eldric yang tadinya mengusap dengan cepat, kini berubah memelan. Satu ... dua ...tiga ... Mata Eldric membulat sempurna saat menyadari dirinya baik-baik saja. Tak ada ruam atau gatal yang dirasakannya. Eldric menatap tangannya dengan tidak percaya. Ia melihat ke arah Karina dan letak dimana Karina menyentuhnya, secara bergantian dan berulang-ulang. Ini nyata, benar-benar nyata. Eldric bisa bersentuhan dengan orang lain.

"Sentuhan aku lagi!" titahnya pada Karina.

Gadis itu tidak menjawab, ia menatap heran pada Eldric yang menatapnya dengan mata berbinar. Padahal sebelumnya ia melihat Karina dengan pandangan jijik, Seolah Karina adalah seonggokan sampah.

Orang gila, batin Karina. Ia memberingsut mundur.

"Tidak mau!" tolak Karina tegas.

Mata Eldric membulat sempurna, ia pun bangkit dari duduknya. Tubuh tegapnya menjulang di hadapan Karina. Eldric menundukkan kepalanya, menatap dalam Karina dengan kedua matanya.

"Kau berani menolak perintahku!" tegasnya geram.

"Kenapa harus takut? saya tidak melakukan hal yang salah!" tegas karina, gadis itu menengadahkan wajahnya agar bisa menatap mata El. Tinggi Karina hanya sebatas dada.

Eldric sungguh geram. Ini pertama kalinya ada seseorang yang berani membantah perintahnya. El melangkah maju, dan Karina diam di tempatnya. Ia tidak mundur sama sekali. Satu sudut El terangkat, melihat tak ada ketakutan di dalam mata pria kecil itu.

Grepp.

Eldric memegang pergelangan tangan Karina, menariknya dengan kasar Satu tangan Eldric membuka paksa jari-jari Karina hingga tangan kecil itu terbuka sepenuhnya.

"Apa yang Anda lakukan!? lepaskan!"

Kenapa tangannya sangat halus? gumam Eldric saat jemari kekarnya menyentuh telapak tangan Karina.

Eldric menuntun paksa tangan itu agar menyentuh lengannya yang terbuka, meskipun Karina memberontak. Namun, El tak berhenti menbelaikan tangan Karina di lengannya.

Apa ini !? kenapa tangan begitu halus? Eldric mengerutkan dahi.

Eldric terlalu menikmati sensasi yang baru saja ia rasakan. Hal yang belum pernah ia rasakan dalam hidupnya.

"Apa yang kau lakukan!" pekik Karina, ia berusaha menarik tangan dari cengkeraman Eldric.

"Lepaskan, dasar gila!" umpatnya kesal.

Namun, sia-sia tenaganya tidak sepadan sama sekali dengannya. Karina mengerahkan seluruh tenaganya. Ia meronta menarik dirinya dengan kuat, tiba-tiba El melepaskan cengkraman tangannya. Tubuh kecil Karina terhuyung mundur dan...

Prang ...

Sebuah guci kecil terjatuh setelah tak sengaja tersenggol oleh Karina. Ia menatap nanar pecahan guci yang sudah berserakan di lantai. Karina menatap Eldric yang berkacak pinggang dan menatapnya dengan marah.

"Tuan, anda baik-baik saja?" tanya Joe yang baru saja datang. Pria ini berlari ke belakang saat mendengar suara barang pecah.

"Apa yang terjadi?" Berto pun datang, Mel melangkah mendekati Karina yang berdiri membeku.

Mata Berto melebar saat melihat pecahan guci yang ada di lantai.

"It-itu murahkan, tidak mahal. Barang KW kan? hehehe," tanya Karina dengan senyum kaku.

Joe menahan tawanya melihat ekspresi wajah Karina yang sangat lucu. wajahnya pucat karena takut tapi bibirnya mengembangkan senyum kaku yang memperlihatkan jajaran giginya.

Karina menelan ludahnya saat Eldric melangkah mendekat. Matanya menatap dalam pada Karina. Gadis itu berusaha mundur. Namun, langkahnya terhenti terhalang meja di belakangnya. Eldric merunduk, mensejajarkan wajahnya dengan wajah dekil di hadapannya.

"Tenang saja itu hanya vas kecil dari dinasti Qin. Harganya 18 juta dolar, bukan harga yang mahal untukku," ucap Eldric pelan namun penuh penekanan.

Berto dan Joe sangat terkejut melihat Eldric bisa sedekat itu dengan seseorang. Mata mereka hampir copot karena terbuka terlalu lebar. Meskipun Eldric sudah mengatakan kalau ia sudah meniduri pria dekil itu. Namun, melihatnya secara langsung adalah sesuatu yang sangat mengejutkan. Andai kalian tau kalau Eldric sudah berhasil menyentuhnya 😌

"Apa?!" de ...delapan belas juta dollar. Itu berapa rupiah?" tanya karina dengan tergagap.

"225 milyar," sahut Joe.

Jantung Karina langsung merosot sampai ke dengkul. Kakinya terasa tak bertulang, hampir saja ia jatuh andai ia tidak peregangan pada meja di belakangnya. Karina menatap takut pada Eldric yang sedang menatapnya dengan senyum miring.

"Dua-dua ratus dua ... puluh lima mil ...milyar." perlahan tubuh karina pun merosot terduduk dilantai.

Mati aku.

Eldric menaikan alisnya, menatap heran pada Karina yang ia rasa berlebihan. Vas itu tak lebih dari biaya fasilitas untuk karyawannya. Kenapa harus begitu terkejut.

"Sa- saya tidak harus menggantinya kan, Tuan?" Karina perlahan mendongakkan kepalanya.

Berto yang sedang mulai membersihkan pecahan vas di lantai pun sengaja memelankan gerakan tangannya. Ia memasang telinga, pria paruh baya itu sungguh penasaran dengan jawaban dari Eldric.

"Menurutmu?"

"Tu- tuan sangat kaya, tampan, dan murah hati. Saya yakin Tuan tidak akan menerima ganti rugi dari seorang miskin dan tidak berguna seperti saya." Karina menatap Eldric dengan mata memelas, kedua tangannya menakup di dadanya.

Eldric membalikkan badannya. Ia tertawa sambil berjalan kembali ke kursi rotan di mana ia menikmati secangkir kopi miliknya. Tawanya mengema ke seluruh ruangan. Eldric sungguh merasa terhibur melihat wajah Karina yang sedang memelas menatapnya.

Kedua pria beda usia yang ada di sana merinding mendengar tawa Eldric yang begitu lepas. Itu belum pernah terjadi sebelumnya, Eldric kehilangan tawa itu saat dia berusia 5 tahun.

Eldric mendudukkan dirinya di kursi rotan dengan tetap melipat tangannya.

"Kau benar aku memang kaya dan tampan, tapi aku tidak murah hati," ucap Eldric.

Senyum yang tadinya mulai terulas di bibir Karina, seketika menghilang lagi.

"Kau merusak barang milikku, jadi tentu saja aku akan meminta ganti rugi dan juga kau mengatakan apa tadi? gila ... ya kau mengatakan itu tadi."

Glek

Karina meneguk ludahnya kasar. Kenapa ia begitu bodoh bisa ke keceplosan mengatai raksasa ini bodoh. Kepala Karina terasa pusing memikirkan jumlah yang harus ia bayar untuk mengantikan vas kecil itu. Untuk menyambung hidupnya saja Karina harus banting tulang tidak karuan. Bagaimana ia harus mengumpulkan uang dengan jumlah Milyaran seperti yang itu.

"Ah ... aku hampir saja lupa, harga yang aku katakan tadi adalah harga waktu baku membelinya, dan itu sudah cukup lama. Kau harus menggantinya dengan harganya yang sekarang."

"Joe!" panggil Eldric.

"Iya Tuan." Joe pun segera melangkah mendekati Eldric dan berhenti di jarak yang aman.

"Cek harga guci itu jika aku menjualnya sekarang." Eldric mengangkat cangkir kopi miliknya, lalu menyesapnya dengan nikmat.

"Baik Tuan." Joe pun segera mengeluarkan ponsel miliknya dan mencari situs web untuk mengecek harga barang antik.

"Harganya pas tiga ratus milyar Tuan," lapor Joe.

Senyum miring tersungging di bibir Eldric. Sementara Wajah Karina semakin pucat.

"Kau dengar itu, apa aku harus mengulangi ucapan asistenku?"

Karina menggeleng cepat.

"Kalau kau tidak bisa menggantinya aku akan membawamu ke kantor polisi!" tegas Eldric.

Wajah Karina semakin pucat mendengar kata polisi. Seumur hidupnya ia belum pernah mendatangi kantor polisi.

"Tu-tuan apa perkejaan yang Tuan tawarkan untuk saya masih ada?" Karina sudah tidak bisa lagi berpikir dengan cara apa ia akan mengumpulkan uang sebanyak itu.

"Perkejaan?" Eldric menautkan kedua alisnya lalu menatap Joe tajam.

"Saya menawarkan pekerjaan pada Rizky untuk menjadi pengasuh Anda Tuan?" tawan Joe dengan gugup.

"Pengasuh? Hahahaha ....!"

Tawa Eldric pecah seketika, kali ini lebih keras dari sebelumnya.

"Menarik." sudut bibir El terangkat.

"Berapa gaji yang di tawarkan Joe padamu?

"Sepuluh juta, Tuan," jawab Karina dengan takut.

"Aku naikkan jadi 25 juta."

Mata Karina langsung terbelalak mendengar gaji yang di tawarkan.

"Tapi kau harus mengikuti semua aturan di kontrak kerja. Bagaimana?"

Terpopuler

Comments

Torabika Torabika

Torabika Torabika

hadeuh maksa pengen di sentuh lg, eldric pengen tau klo di sentuh lg dia kena gatal2 gk alergi gk.. dia penasaran sm kulitnya sendiri bereaksi ke sentuhan Karina berbeda

2024-04-27

0

Torabika Torabika

Torabika Torabika

Berto kepo jg sm tuannya, Krn mmng bikin kepo sih kelakuan eldric sehari2 gk begitu bnyk omong skrg bs bnyk omong, ada negosiasi kah nanti di antara emdtic6 vs karina?

2024-04-27

0

Anita♥️♥️

Anita♥️♥️

nasibmu Karina,,kamu g bisa lagi nolak permintaan El,,jadi jaga baik" jantungmu ya🤭🤭🤣

2024-04-21

0

lihat semua
Episodes
1 Malam pertama
2 Tidak ada reaksi
3 Fitnah
4 Orang aneh
5 Cleo ( C&N)
6 ( C&N) Senjata makan tuan.
7 Pupus
8 Pertanyaan sulit
9 Bingung
10 (C&N) Baju lucu
11 ( C&N) Penjelasan
12 Keputusan El
13 Perdebatan
14 Penculikan
15 Mansion
16 Vas
17 Rindu
18 Lancang
19 Menikah?
20 (C&N) Pesta
21 ( C&N) Tanggung jawab
22 Cemburu?
23 Cacing?
24 Canggung
25 Vas kedua
26 Siapa kamu
27 Kecurigaan Berto
28 Pertanyaan jebakan.
29 Ukuran
30 Mencoba
31 Tersepona
32 Kontrak baru
33 Wedding
34 Tahan nafas
35 Cari gaya
36 Lubang cacing
37 Pinguin
38 Hari yang cerah
39 Makan siang
40 Malu
41 Istri yang baik
42 Perhatian kecil
43 Rencana Karina
44 Kecewa
45 Menggoda
46 Menyesal
47 Primadona baru
48 Seperti sugar baby
49 Nyinyir
50 Jeritan tengah malam
51 Scandal
52 Sidang
53 Keputusan
54 Nakal
55 Cemas
56 Cucu?
57 Dia Suamiku.
58 Stay with me
59 Jahat!
60 Sabun
61 Lapar
62 Memilih
63 Kenapa aku?
64 Panggilan baru
65 Ada aku
66 Drama Helena
67 Menyenangkan suami
68 Kunjungan mertua
69 Kostum
70 Janji
71 Masa lalu Karina
72 Monyet
73 Jus
74 Merajuk
75 Es campur
76 Berat
77 Rencana Helena 1
78 Sakit
79 Koma
80 Menghukum
81 Firasat
82 Ke rumah sakit
83 Kita lalui bersama
84 Kita bersaudara
85 Bertemu
86 Masa lalu
87 Menjenguk Berto
88 Mertua
89 Kepergok Mertua
90 Garis takdir
91 Gelisah.
92 Ke Jakarta.
93 I need you
94 I love you
95 With you
96 Bertahan
97 Saatnya
98 Bucin
99 Pembalasan Mirah
100 Operasi
101 Janji
102 Selamat malam Zack
103 Pandangan yang manis
104 Menjadi biksu
105 Curhatan Naoki
106 Bertemu zoe
107 Pulang
108 Daddy siaga
109 Bayi besar
110 Merasa aneh
111 Tangisan memilukan
112 Karina
113 Memulai
114 Aku juga mau
115 Curhatan ipar
116 Bertanya
117 Rencana
118 Rencana 2
119 Perjuangan Eldric
120 Kebun stroberi
121 Mengunjungi zack
122 Negosiasi
123 Kisah cinta Joe
124 Datang
125 Pengorbanan cinta 1
126 Pengorbanan cinta 2
127 Joe & Levina
128 Ending
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Malam pertama
2
Tidak ada reaksi
3
Fitnah
4
Orang aneh
5
Cleo ( C&N)
6
( C&N) Senjata makan tuan.
7
Pupus
8
Pertanyaan sulit
9
Bingung
10
(C&N) Baju lucu
11
( C&N) Penjelasan
12
Keputusan El
13
Perdebatan
14
Penculikan
15
Mansion
16
Vas
17
Rindu
18
Lancang
19
Menikah?
20
(C&N) Pesta
21
( C&N) Tanggung jawab
22
Cemburu?
23
Cacing?
24
Canggung
25
Vas kedua
26
Siapa kamu
27
Kecurigaan Berto
28
Pertanyaan jebakan.
29
Ukuran
30
Mencoba
31
Tersepona
32
Kontrak baru
33
Wedding
34
Tahan nafas
35
Cari gaya
36
Lubang cacing
37
Pinguin
38
Hari yang cerah
39
Makan siang
40
Malu
41
Istri yang baik
42
Perhatian kecil
43
Rencana Karina
44
Kecewa
45
Menggoda
46
Menyesal
47
Primadona baru
48
Seperti sugar baby
49
Nyinyir
50
Jeritan tengah malam
51
Scandal
52
Sidang
53
Keputusan
54
Nakal
55
Cemas
56
Cucu?
57
Dia Suamiku.
58
Stay with me
59
Jahat!
60
Sabun
61
Lapar
62
Memilih
63
Kenapa aku?
64
Panggilan baru
65
Ada aku
66
Drama Helena
67
Menyenangkan suami
68
Kunjungan mertua
69
Kostum
70
Janji
71
Masa lalu Karina
72
Monyet
73
Jus
74
Merajuk
75
Es campur
76
Berat
77
Rencana Helena 1
78
Sakit
79
Koma
80
Menghukum
81
Firasat
82
Ke rumah sakit
83
Kita lalui bersama
84
Kita bersaudara
85
Bertemu
86
Masa lalu
87
Menjenguk Berto
88
Mertua
89
Kepergok Mertua
90
Garis takdir
91
Gelisah.
92
Ke Jakarta.
93
I need you
94
I love you
95
With you
96
Bertahan
97
Saatnya
98
Bucin
99
Pembalasan Mirah
100
Operasi
101
Janji
102
Selamat malam Zack
103
Pandangan yang manis
104
Menjadi biksu
105
Curhatan Naoki
106
Bertemu zoe
107
Pulang
108
Daddy siaga
109
Bayi besar
110
Merasa aneh
111
Tangisan memilukan
112
Karina
113
Memulai
114
Aku juga mau
115
Curhatan ipar
116
Bertanya
117
Rencana
118
Rencana 2
119
Perjuangan Eldric
120
Kebun stroberi
121
Mengunjungi zack
122
Negosiasi
123
Kisah cinta Joe
124
Datang
125
Pengorbanan cinta 1
126
Pengorbanan cinta 2
127
Joe & Levina
128
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!