Bingung

Sesampainya di mansion Eldric langsung masuk dan melangkah lebar menuju kamarnya. Kesal, karena bayangan senyum di wajah dekil itu tak kunjung hilang dari otaknya. Sialnya lagi Eldric cemburu melihat dia berjalan dengan wanita lain.

Cemburu, tidak mungkin.

Eldric melepaskan semua pakaiannya yang menempel di tubuhnya seperti biasa ia kan langsung membuangnya. Eldric langsung masuk ke kamar mandi, dan membiarkan tubuh kekarnya di hantam rintikan air dari shower.

"Argh sial ...!" pekik Eldric berkali kali.

😺😺😺😺😺

Seminggu berlalu. Eldric punya penyakit baru yang harus ia hadapi amnesia eh bukan insomnia. Semenjak ia tidak sengaja melihat wajah Rizky secara langsung meskipun terhalang oleh kaca mobil, bayangan wajah itu terus menghantuinya. Hadir di setiap malamnya, dan itu membuat Eldric sangat frustasi.

Lingkar hitam sudah merata di bawah matanya. Sepertinya virus cinta sudah mulai menjangkitinya.

Berto yang melihat muka Tuannya begitu kucel seperti cucian baru di peras pun merasa heran. Pasalnya Eldric selalu terlihat rapi bahkan saat di rumah. Sungguh hal yang aneh melihatnya hanya memakai kaos oblong dan celana pendek dengan rambut acak-acakan dan muka yang sepertinya belum di basuh, masih terlihat tai mata di sudutnya.

El menghela nafas panjang, Ia menarik kursi meja makan lalu mendudukinya. Berto pun dengan sigap mengambilkan makanan di piring untuk tuannya. Eldric mengedarkan pandangannya, lalu menghela nafasnya berat lagi.

Seluruh penghuni mansion ini memang laki-laki. Termasuk Berto, orang yang mengasuhnya sejak masih bayi. Lagi lagi Eldric menghela nafasnya yang terasa sangat berat.

Apa mungkin karena itu aku juga akan berjodoh dengan pria, gumam Eldric dalam hatinya.

Melihat Tuannya tak kunjung menyentuh makanannya. Berto pun heran, ia mengambil kursi di sebelah meja El lalu duduk di sana. Hanya Berto yang boleh melakukan hal semacam ini, duduk bersebelahan dengan Eldric. Hal yang sangat ekstrim untuk El. Ia biasanya akan meminta orang lain berjarak 1 meter darinya, itu untuk orang yang ia kenal. Jika orang lain atau yang tidak ia kenal maka ia akan memberikan jarak 3 meter.

"Tuan muda, ada apa sebenarnya dengan anda?" tanya Berto dengan raut wajah cemas, Berto adalah satu-satunya orang yang di anggap El orang tuanya. Meskipun Mama El masih ada.

"Huh ... aku tidak tahu, aku selalu memikirkan seseorang. Dia selalu muncul dalam benakku, aku jadi gelisah dan tidak bisa tidur seperti ini." Eldric mengusap wajahnya kasar.

Mata Berto berbinar bahagia. Ia menatap El dengan penuh haru. Ini adalah kemajuan yang sangat baik.

"Selamat Tuan, selamat," ucap Berto dengan sungguh-sungguh.

Eldric menaikkan alisnya, menatap Berto dengan heran. Apa maksudnya memberikan selamat padanya? selamat karena tidak bisa tidur selama seminggu. Bukankah itu aneh, mana ada orang memberi selamat untuk hal semacam ini.

"Berto apa maksudmu? kau tidak jelas, apa ubanmu sudah membuatmu tidak waras. Kenapa kau memberikan aku selamat?"

Eldric menggelengkan kepalanya, ia meraih segelas susu yang ada di meja lalu perlahan meneguknya.

"Tidak Tuan, saya masih sangat waras. Saya mengucapkan selamat karena Tuan telah jatuh cinta."

Bruussst..

Susu yang ada dalam mulut El berhambur merata keseluruh meja. Berto buru-buru memberikan tisu pada Tuannya. El meletakkan gelas dengan keras, lalu menerima tisu itu dengan kasar kemudian membersihkan dagu dan tangannya yang terkena cairan berwarna putih itu.

"Kau gila! mana mungkin aku jatuh cinta dengan pria dekil itu!" sentak Eldric.

Berto menatap El dengan bingung. Pria dekil? siapa yang di maksudnya. Apa salah satu dari perkerja yang ada di mansion ini. Tapi seingat Berto pengawal dan para pekerja lain mempunyai wajah yang lumayan tampan dan mereka selalu dalam keadaan bersih. Tunggu jadi orang yang membuat Eldric gelisah dan tidak bisa tidur adalah laki-laki. Seketika Berto memegangi keningnya yang terasa pening.

"Apa, kenapa kau memegangi keningmu seperti itu?"

"Tidak, Tuan." Berto langsung menegakkan tubuhnya yang tadi sedikit membungkuk dan menjauhkan jarinya dari keningnya.

Kalau kau saja merasa pusing, bagaimana denganku. keluh Eldric.

El mendesah kesal pada dirinya sendiri. Bagaimana bisa diantar berjuta-juta manusia di Jakarta ini, dia memikirkan seseorang yang bahkan tidak masuk dalam kualifikasinya sebagai pembantu di rumahnya.

"Sudahlah, Suruh Joe bersiap. Aku akan ke kantor hari ini!" tidak Eldric sembari bangkit dari duduknya kemudian menjauh melangkah ke kamarnya.

"Baik, Tuan."

Berto pun segera pergi ke belakang mendatangi Joe yang sedang menikmati sarapannya di meja yang di sediakan khusus untuk para pekerja dan pengawal di sana. Ruang makan itu tidak kalah mewah dari meja makan Tuannya, El selalu memberikan fasilitas yang baik untuk para pekerjanya.

"Joe bersiaplah, Tuan akan pergi ke kantor hari ini," ucap Berto dengan raut wajah yang tidak bisa di jelaskan.

"Baik, Paman." Joe mengusap bibirnya dengan tisu, lalu mengangkat piring kotor yang selesai ia gunakan.

"Paman ada apa dengan wajahmu?"

"Tuan, dia berkata dia sedang gelisah karena seseorang."

Joe yang tadinya akan berdiri dari duduknya mengehentikan gerakannya.

"Apa yang sedang di pikirkan Tuan seorang laki-laki?" tanya Joe, ia melanjutkan pergerakannya lalu melangkah ke atas dapur untuk mencuci piring kotornya.

"Bagaimana kau tau!?" tanya Berto dengan berteriak karena jarak Joe sudah cukup jauh dengannya.

Berto berjalan mendekat kearah keponakannya yang sedang membersihkan piringnya di wastafel.

"Tuan bahkan meminta pendapatku, tentang kaum pelangi dan bagaimana jika ia menjadi salah satu dari mereka Paman."

Hah ...

Keduanya membuang nafas panjang. Tuan mereka memang seorang jomblo karatan yang tidak pernah menyentuh wanita manapun. Jangankan menyentuh, berdekatan saja ia sudah merasa tidak nyaman termasuk pada ibu kandungnya sendiri. Meskipun begitu Berto dan Joe tidak berharap Eldric akan menjadi salah satu dari para penggila terong kukus.

_________00________

Di sebuah sekolah menengah atas, di sebuah ruangan seorang siswi sedang duduk di hadapan gurunya. Ruangan itu sepi, hanya ada mereka berdua. Semua guru dan siswa siswi sekolah melakukan proses belajar mengajar.

Karina duduk dengan gugup karena pria di hadapannya menatapnya dengan tidak biasa. Ingin rasanya ia membentak atas ketidak sopanan pria itu yang terus menatap ke arah dadanya. Namun, ia berusaha menahan dirinya.

"Bagaimana Karina, kapan kamu bisa membayar uang sekolah kamu? kamu sudah menunggak pembayaran sejak semester lalu," ucap Pria itu membuka suara.

"Mohon kasih saya waktu Pak. Saya baru di pecat dari perkejaan paruh waktu saya," jawab Karina setenang mungkin. Ia berusaha menahan emosinya, kedua tangannya meremas rok span abu-abu yang ia kenakan.

"Harus sampai kapan? saya sudah memberikan keringanan dan juga waktu yang cukup lama untuk kamu melunasinya."

Pria itu menarik lengan Karina. lalu mengusap usapnya. Karin merasa jijik, ia berusaha menarik lengannya. Namun, Pria itu itu menahannya dengan kuat.

"Pak tolong lepaskan tangan saya!" sentak Karina.

"Kenapa? saya sudah bilangkan. Kalau kamu tidak bisa membayar sekolah kamu, bilang saja. Bapak akan melunasinya, asal kamu mau sama Bapak." Pria berseragam itu mulai menciumi tangan Karina.

"Bapak pikir saya apa, tolong pak lepaskan. Kalau tidak saya akan -

"Akan apa? mau teriak. Kamu pikir akan ada yang datang menolong kamu. Ruangan ini kedap suara Karina, sudahlah jangan munafik. Nikmati saja, kamu juga akan enak. Aku akan menjamin sekolah kamu sampai lulus dan Bapak kasih lebih untuk jajan kamu."

Pria itu beranjak dari duduknya, ia mulai bangkit dari duduknya. Berjalan memutari meja untuk mendekati Karina. Dengan seringai licik ia terus mendekat. Karina bergerak mundur. Namun, tangannya di tarik kuat hingga ia menabrak tubuh gendut pria itu.

"Pak tolong lepaskan, ini nggak bener Pak. Saya akan melunasi uang sekolah saya Pak. Tolong lepaskan!" teriaknya.

Plak.

Pria itu menampar pipi Karin, karena ia terus meronta dan menolaknya. Pipi Karina memerah, Karina menatap tajam pada pria itu sambil memegangi pipinya yang terasa panas.

"Sudah diam! aku yang berkuasa di sini jadi kamu harus menuruti keinginanku!"

Pria itu melanjutkan aksinya, ia mengunci satu tangan Karina, lalu mencium leher jenjang. Karina mengeratkan rahangnya, dengan satu tangan Karina meraih bolpoin yang ada di meja.

Jleb.

"Aaaaaaaa!" pekik itu pria kesakitan, sambil memegangi pundaknya, sambil mundur beberapa langkah.

Karina menghujam keras bolpoin itu dipundak. Dengan matanya yang memerah ia menatap tajam pada pria yang baru saja mau merebut kesuciannya.

"Kau, Kurang ajar. Beraninya kau," geram laki-laki itu.

"Kenapa, Bapak pikir saya takut. Jangan pikir Bapak bisa melakukan apa saja yang Bapak mau!" sentak Karina.

Pria itu menatap Karina dengan marah. Ia berusaha mendekat kearah gadis itu lagi, sepertinya ia masih ingin berusaha lagi. Namun, dengan cepat Karina menendang pisangnya.

"Agghhhh ... kau gila, keluar!"

"Tidak usah di suruh saya juga mau keluar," jawab Karina enteng. Ia merasa puas melihat pria itu kesakitan.

"Kau di keluarkan dari sekolah ini!" teriaknya pada Karina yang hendak membuka pintu.

"Terima kasih."

Karina membuka pintu dengan kasar lalu membanting untuk menutupnya. Lagian berjalan dengan menghentak kakinya kearah kelas. Tanpa berkata apapun ia masuk begitu saja pada saat gitu sedang mengajar, semua orang di kelas melihatnya ke arahnya.

Karina melangkah lebar, mengambil tasnya lalu keluar lagi tanpa permisi. Ia berusaha menahan dirinya agar tidak menangis. Karin hanya ingin segera keluar dari gedung itu.

Ia melangkah lebar berlari meninggalkan area sekolah. Sampai di sebuah jalanan sepi. Karina duduk di tanah, menekuk kedua lututnya. Ia menangis sambil mengusap kasar leher dan tangan yang sudah di cium pria brengsek itu.

.

.

.

.

.

.

.

vote

like

commet

Terpopuler

Comments

Torabika Torabika

Torabika Torabika

wkwkwk smp anak buah heran si tuan perfeksionis berubah jd berantakan gk jelas Krn apa. cinta itu membunuh muuu eldric 🤣🤣 ayo deh cari tau dlu si kerempeng itu siapa, cari dong ke alamatnya biar gk gelisah trs tiap malam 😁

2024-04-07

1

Anita♥️♥️

Anita♥️♥️

jomblo tingkat dewa sampai mikir mau adu pedang/Curse/

2024-04-14

0

Anita♥️♥️

Anita♥️♥️

aihh dasar kepala sekolah edan,,bukannya kasih contoh yang baik,ini malah melecehkan siswanya

2024-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Malam pertama
2 Tidak ada reaksi
3 Fitnah
4 Orang aneh
5 Cleo ( C&N)
6 ( C&N) Senjata makan tuan.
7 Pupus
8 Pertanyaan sulit
9 Bingung
10 (C&N) Baju lucu
11 ( C&N) Penjelasan
12 Keputusan El
13 Perdebatan
14 Penculikan
15 Mansion
16 Vas
17 Rindu
18 Lancang
19 Menikah?
20 (C&N) Pesta
21 ( C&N) Tanggung jawab
22 Cemburu?
23 Cacing?
24 Canggung
25 Vas kedua
26 Siapa kamu
27 Kecurigaan Berto
28 Pertanyaan jebakan.
29 Ukuran
30 Mencoba
31 Tersepona
32 Kontrak baru
33 Wedding
34 Tahan nafas
35 Cari gaya
36 Lubang cacing
37 Pinguin
38 Hari yang cerah
39 Makan siang
40 Malu
41 Istri yang baik
42 Perhatian kecil
43 Rencana Karina
44 Kecewa
45 Menggoda
46 Menyesal
47 Primadona baru
48 Seperti sugar baby
49 Nyinyir
50 Jeritan tengah malam
51 Scandal
52 Sidang
53 Keputusan
54 Nakal
55 Cemas
56 Cucu?
57 Dia Suamiku.
58 Stay with me
59 Jahat!
60 Sabun
61 Lapar
62 Memilih
63 Kenapa aku?
64 Panggilan baru
65 Ada aku
66 Drama Helena
67 Menyenangkan suami
68 Kunjungan mertua
69 Kostum
70 Janji
71 Masa lalu Karina
72 Monyet
73 Jus
74 Merajuk
75 Es campur
76 Berat
77 Rencana Helena 1
78 Sakit
79 Koma
80 Menghukum
81 Firasat
82 Ke rumah sakit
83 Kita lalui bersama
84 Kita bersaudara
85 Bertemu
86 Masa lalu
87 Menjenguk Berto
88 Mertua
89 Kepergok Mertua
90 Garis takdir
91 Gelisah.
92 Ke Jakarta.
93 I need you
94 I love you
95 With you
96 Bertahan
97 Saatnya
98 Bucin
99 Pembalasan Mirah
100 Operasi
101 Janji
102 Selamat malam Zack
103 Pandangan yang manis
104 Menjadi biksu
105 Curhatan Naoki
106 Bertemu zoe
107 Pulang
108 Daddy siaga
109 Bayi besar
110 Merasa aneh
111 Tangisan memilukan
112 Karina
113 Memulai
114 Aku juga mau
115 Curhatan ipar
116 Bertanya
117 Rencana
118 Rencana 2
119 Perjuangan Eldric
120 Kebun stroberi
121 Mengunjungi zack
122 Negosiasi
123 Kisah cinta Joe
124 Datang
125 Pengorbanan cinta 1
126 Pengorbanan cinta 2
127 Joe & Levina
128 Ending
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Malam pertama
2
Tidak ada reaksi
3
Fitnah
4
Orang aneh
5
Cleo ( C&N)
6
( C&N) Senjata makan tuan.
7
Pupus
8
Pertanyaan sulit
9
Bingung
10
(C&N) Baju lucu
11
( C&N) Penjelasan
12
Keputusan El
13
Perdebatan
14
Penculikan
15
Mansion
16
Vas
17
Rindu
18
Lancang
19
Menikah?
20
(C&N) Pesta
21
( C&N) Tanggung jawab
22
Cemburu?
23
Cacing?
24
Canggung
25
Vas kedua
26
Siapa kamu
27
Kecurigaan Berto
28
Pertanyaan jebakan.
29
Ukuran
30
Mencoba
31
Tersepona
32
Kontrak baru
33
Wedding
34
Tahan nafas
35
Cari gaya
36
Lubang cacing
37
Pinguin
38
Hari yang cerah
39
Makan siang
40
Malu
41
Istri yang baik
42
Perhatian kecil
43
Rencana Karina
44
Kecewa
45
Menggoda
46
Menyesal
47
Primadona baru
48
Seperti sugar baby
49
Nyinyir
50
Jeritan tengah malam
51
Scandal
52
Sidang
53
Keputusan
54
Nakal
55
Cemas
56
Cucu?
57
Dia Suamiku.
58
Stay with me
59
Jahat!
60
Sabun
61
Lapar
62
Memilih
63
Kenapa aku?
64
Panggilan baru
65
Ada aku
66
Drama Helena
67
Menyenangkan suami
68
Kunjungan mertua
69
Kostum
70
Janji
71
Masa lalu Karina
72
Monyet
73
Jus
74
Merajuk
75
Es campur
76
Berat
77
Rencana Helena 1
78
Sakit
79
Koma
80
Menghukum
81
Firasat
82
Ke rumah sakit
83
Kita lalui bersama
84
Kita bersaudara
85
Bertemu
86
Masa lalu
87
Menjenguk Berto
88
Mertua
89
Kepergok Mertua
90
Garis takdir
91
Gelisah.
92
Ke Jakarta.
93
I need you
94
I love you
95
With you
96
Bertahan
97
Saatnya
98
Bucin
99
Pembalasan Mirah
100
Operasi
101
Janji
102
Selamat malam Zack
103
Pandangan yang manis
104
Menjadi biksu
105
Curhatan Naoki
106
Bertemu zoe
107
Pulang
108
Daddy siaga
109
Bayi besar
110
Merasa aneh
111
Tangisan memilukan
112
Karina
113
Memulai
114
Aku juga mau
115
Curhatan ipar
116
Bertanya
117
Rencana
118
Rencana 2
119
Perjuangan Eldric
120
Kebun stroberi
121
Mengunjungi zack
122
Negosiasi
123
Kisah cinta Joe
124
Datang
125
Pengorbanan cinta 1
126
Pengorbanan cinta 2
127
Joe & Levina
128
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!