(C&N) Baju lucu

Pagi ini di rumah Wang terjadi kehebohan. Alex marah karena Cleo menjadi bahan pembicaraan di halaman berita di internet. Putri semata wayangnya itu di kabarkan hamil di luar nikah dengan salah satu mahasiswa dari sebuah universitas ternama di Surabaya.

Di tambah ada video dimana mereka berciuman dan Cleo sedang mual dan muntah di kampus si laki-laki. Di kabarkan Cleo ke sana untuk meminta pertanggungjawaban si pria.

"Sayang lepaskan aku. Aku harus menghajar bocah tengik itu. Beraninya dia menyentuh gadis kecilku!" teriak Alex.

"Sayang, kita tunggu Cleo pulang dari sekolah. Kita tanyakan dulu kebenaran dari berita itu." Arie memeluk suaminya yang sudah terbakar emosi.

"Tidak bisa, aku harus segera memberi pelajaran pada anak dokter gila itu. Nggak Bapak nggak anak keduanya sama-sama gila!" marah Alex.

Cup.

Arie mengecup dalam dan lama pipi suaminya, kemarahan Alex perlahan menguap. Ia memejamkan mata saat Arie menyusup kedalam pelukannya.

"Tenang ya. Kita tunggu sampai Cleo pulang dan kita akan menanyakan ini dengan baik-baik." Arie mengusap lembut punggung suaminya.

"Baiklah, kita menunggu Cleo pulang sambil membuatkan adik untuknya!"

"Apa?"

Alex langsung mengangkat tubuh mungil istrinya, menggendongnya seperti koala. Alex melangkah lebar membawa sang permaisuri dalam peraduan cinta mereka.

"Masih siang Sayang," ucap Arie saat Alex membaringkannya di atas ranjang.

"Apa bedanya, kau menyuruh aku untuk tenangkan. Inilah yang bisa menenangkan aku." Alex membuka jasnya lalu membuangnya sembarangan.

Jemari kekarnya mulai membuka kancingnya dengan kasar hingga hampir saya ia merobek kemejanya sendiri. Arie terkekeh, ia meraih tangan suami agar berhenti.

"Pelan Sayang." Arie menarik lembut tangan suaminya, hingga tubuh kekar itu menindihnya.

Bibir mereka menyatu saling menyesap dan mel*mat. Perlahan jari lentik Arie membuka kancing kemeja Alex satu persatu, berbeda dengan Arie. Alex langsung merobek daster yang membalut tubuh istrinya.

Alex melepaskan panutan, kedua saling menatap lalu tertawa bersama. Tangan Alex mulai menyusup pada baju yang sudah ia koyakan, dengan bibirnya yang mungil menyusuri bukit yang selalu menjadi favoritnya. Tangan Arie pun tak tinggal diam, ia mulai mengelus batang yang sudah mengeras di balik celana suaminya.

Selanjutnya 🤭🙈 Mak skip masih siang.

Setelah olahraga siang yang membuat lengket dan nikmat. Arie memejamkan matanya dalam pelukan Alex. Setelah memastikan istrinya terlelap Alex segera membersihkan dirinya. Setelah rapih, ia mengecup singkat kening istrinya lalu keluar dari kamar itu.

"Maaf," ucapnya lirih.

Alex melangkah cepat menuju mobilnya, nyatanya hatinya masih belum bisa tenang. Meskipun telah mengeluarkan susu kental manisnya. Ia segera mengendarai mobil sport hitam miliknya menuju tempat yang seharusnya ia datangi sejak awal.

Arie mengerjapkan matanya saat mendengar suara teriak cempreng dari bidadari kecilnya.

"Ma ... Mama!" teriaknya memanggil.

Cleo nyelonong masuk begitu saja saat tahu kamar utama tidak dikunci. Arie membuka matanya.

"Maaaa ... astaga Mama habis ngapain?"

Cleo menutup matanya melihat sang mama yang polos di balik selimut. Bukan itu yang membuatnya malu, tapi jejak merah di leher dan tulang selangka itu membuat otak Cleo traveling. Jangan salahkan jika Cleo mesum Arie, kau dan Alex yang membuatnya seperti ini 😆

Arie hanya bisa mendesah lemah.

"Cleo tolong ambilkan Mama baju," pinta Arie pada anaknya.

"Baju? memang baju Mama kenapa?" tanya Cleo dengan polosnya, ia sempat melihat daster yang teronggok di atas ranjang yang Close tidak tahu daster itu sudah koyak karena ulah papanya.

"Tolong ambilkan saja!" tegasnya, Arie tidak ingin otak Cleo tambah traveling kalau dia bicara yang sebenarnya.

Cleo memanyunkan bibirnya. Ia pun melangkah ke arah lemari, Cleo segera mengambil satu daster yang hampir memenuhi lemari itu.

"Ini Ma." Cleo menyerahkan daster polos dengan leher Sabrina berwarna biru pada Mamanya.

"Terima kasih." Arie pun segera memakainya.

"Ma, Cleo boleh pinjam bajunya nggak?" tanya Cleo dengan raut wajah lucunya.

"Kamu mau pinjam baju Mama? yakin. Kamu kan pernah bilang nggak bakalan mau pake daster kayak Mama, meskipun sudah menikah nanti," sindir Arie.

"Ish ... bukan daster. Cleo nggak mau pake itu."

"Lalu?"

"Tadi di lemari Mama ada yang lucu," jawab Cleo malu-malu kucing. Arie mengerutkan keningnya.

"Coba kamu ambil, pake aja kali kamu mau."

"Yes!"

Cleo berlari kecil kembali ke lemari, dengan semangat ia mengambil satu dress hitam yang sedari tadi menggelitik matanya.

"Ma, yang ini!" ujar Cleo agak berteriak kerena begitu bersemangat.

Arie yang baru saja turun dari ranjangnya, tangan yang terulur merapikan seprei dan selimut yang berantakan pun terhenti. Ia menoleh kearah Cleo yang sedang berdiri dan menempel baju yang ia maksud pada dirinya.

"Lucu kan Ma!"

Arie langsung menghela nafas dan menepuk jidatnya. Cleo mengambil lingerie warna hitam dengan bentuknya yang cukup absurd. Alex yang membelikan itu untuknya beberapa hari yang lalu dan Arie belum sempat memakainya.

"Kau mau pake baju itu kemana?" tanya Arie sambil melipat kedua tangannya.

"Enggak tau, Mama pake ini kalau lagi acara apa ?"

Acara dinas perkasuran.

"Baju ini khusus untuk pasangan yang sudah menikah Sayang," ucap Arie menjelaskan.

"Memangnya kalau belum nikah nggak boleh ya. Emang apa bedanya sih Ma, baju doang," ketus Cleo kesal.

"Nanti kalau kamu sudah nikah, Mama ajak kamu ke toko baju khusus dan kamu bebas memilih model yang lebih lucu dari ini," bujuk Arie, saat melihat wajah anaknya yang mulai di tekuk masam.

"Ck ... Mama pelit ah, aku nikahkan juga masih lama, sekolah aja masih belum kelar. Belum lagi kuliah. Masih lama Ma ..." keluh Cleo.

"Jangan ngambek gitu dong anak Mama, nanti tambah sipit lho matanya."

"Ish.. Mama nggak asik ah!" Meskipun Cleo terus protes. Namun, ia akhirnya mengembalikan baju haram itu kedalam lemari Mamanya.

Arie terkekeh sambil menggelengkan kepalanya.

"Kalau aku minta sama Papa pasti di kasih. Oia ... Papa kemana Ma? Cleo tadi lihat mobil Papa baru keluar dari rumah saat Cleo pulang?"

"Papamu keluar?"

"He' em."

"Gawat, Cleo kamu ikut Mama sekarang, kita ke rumah Tante Siska!" Arie cepat menyisir rambutnya asal.

"Kenapa Ma?"

"Nanti saja, mama jelaskan. Sekarang kita ke sana dulu. Ini gawat darurat."

"Kalau begitu kita motor aja biar cepat," sahut Cleo melihat kecemasan di wajah cantik Mamanya.

"Terserah yang penting cepat."

Keduanya pun langsung melangkah keluar dari kamar dan bergegas ke garasi. Setelah memakai helm, Cleo pun membonceng Mamanya dengan motor kesayangannya.

Di rumah Tama.

"Cepat katakan di mana bajingan kecil itu?" tanya Alex dengan kasar pada Tama.

Kebetulan Tama sedang mengambil cuti untuk beberapa hari kedepan setelah tiga bulan penuh ia tidak libur karena rumah sakit sedang kekurangan tenaga medis.

"Jangan kurang ajar, siapa yang kau panggil bajingan. Dia putraku!" jawab Tama tak mau kalah.

"Heh, kalau kau tidak ingin aku memanggil dia bajingan, maka ajari anakmu itu siap santun!"

"Apa maksudmu, memang apa yang di lakukan Naoki. Dia tidak mungkin melakukan hal yang buruk!" Tama memicingkan matanya.

Tak mengindahkan Tama, Alex segera menoleh kebelakang saat mendengar suara derap langkah.

Brugh.

Terpopuler

Comments

Torabika Torabika

Torabika Torabika

Wajar jg sih klo Alex meradang, org anaknya di katain hamil siapa yg gk shock. cm ya mbok tenang sedikit ngapa jgn pake acara marah2 dlu biar jelas knp dan ada apa.

2024-04-17

0

Torabika Torabika

Torabika Torabika

Weeekkk itu mah buat ke pasar eh bukan ke kasur, dasar Cleo polos2 amat sih kamu jd anak gadis bikin gemes

2024-04-17

0

Torabika Torabika

Torabika Torabika

aih kepergok msh telanjang, duh Cleo udah phm lah meskipun blm pernah. itu Alex ttp aja mau labrakin org, ninuninu nya cm buat Arie tdr doang

2024-04-17

0

lihat semua
Episodes
1 Malam pertama
2 Tidak ada reaksi
3 Fitnah
4 Orang aneh
5 Cleo ( C&N)
6 ( C&N) Senjata makan tuan.
7 Pupus
8 Pertanyaan sulit
9 Bingung
10 (C&N) Baju lucu
11 ( C&N) Penjelasan
12 Keputusan El
13 Perdebatan
14 Penculikan
15 Mansion
16 Vas
17 Rindu
18 Lancang
19 Menikah?
20 (C&N) Pesta
21 ( C&N) Tanggung jawab
22 Cemburu?
23 Cacing?
24 Canggung
25 Vas kedua
26 Siapa kamu
27 Kecurigaan Berto
28 Pertanyaan jebakan.
29 Ukuran
30 Mencoba
31 Tersepona
32 Kontrak baru
33 Wedding
34 Tahan nafas
35 Cari gaya
36 Lubang cacing
37 Pinguin
38 Hari yang cerah
39 Makan siang
40 Malu
41 Istri yang baik
42 Perhatian kecil
43 Rencana Karina
44 Kecewa
45 Menggoda
46 Menyesal
47 Primadona baru
48 Seperti sugar baby
49 Nyinyir
50 Jeritan tengah malam
51 Scandal
52 Sidang
53 Keputusan
54 Nakal
55 Cemas
56 Cucu?
57 Dia Suamiku.
58 Stay with me
59 Jahat!
60 Sabun
61 Lapar
62 Memilih
63 Kenapa aku?
64 Panggilan baru
65 Ada aku
66 Drama Helena
67 Menyenangkan suami
68 Kunjungan mertua
69 Kostum
70 Janji
71 Masa lalu Karina
72 Monyet
73 Jus
74 Merajuk
75 Es campur
76 Berat
77 Rencana Helena 1
78 Sakit
79 Koma
80 Menghukum
81 Firasat
82 Ke rumah sakit
83 Kita lalui bersama
84 Kita bersaudara
85 Bertemu
86 Masa lalu
87 Menjenguk Berto
88 Mertua
89 Kepergok Mertua
90 Garis takdir
91 Gelisah.
92 Ke Jakarta.
93 I need you
94 I love you
95 With you
96 Bertahan
97 Saatnya
98 Bucin
99 Pembalasan Mirah
100 Operasi
101 Janji
102 Selamat malam Zack
103 Pandangan yang manis
104 Menjadi biksu
105 Curhatan Naoki
106 Bertemu zoe
107 Pulang
108 Daddy siaga
109 Bayi besar
110 Merasa aneh
111 Tangisan memilukan
112 Karina
113 Memulai
114 Aku juga mau
115 Curhatan ipar
116 Bertanya
117 Rencana
118 Rencana 2
119 Perjuangan Eldric
120 Kebun stroberi
121 Mengunjungi zack
122 Negosiasi
123 Kisah cinta Joe
124 Datang
125 Pengorbanan cinta 1
126 Pengorbanan cinta 2
127 Joe & Levina
128 Ending
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Malam pertama
2
Tidak ada reaksi
3
Fitnah
4
Orang aneh
5
Cleo ( C&N)
6
( C&N) Senjata makan tuan.
7
Pupus
8
Pertanyaan sulit
9
Bingung
10
(C&N) Baju lucu
11
( C&N) Penjelasan
12
Keputusan El
13
Perdebatan
14
Penculikan
15
Mansion
16
Vas
17
Rindu
18
Lancang
19
Menikah?
20
(C&N) Pesta
21
( C&N) Tanggung jawab
22
Cemburu?
23
Cacing?
24
Canggung
25
Vas kedua
26
Siapa kamu
27
Kecurigaan Berto
28
Pertanyaan jebakan.
29
Ukuran
30
Mencoba
31
Tersepona
32
Kontrak baru
33
Wedding
34
Tahan nafas
35
Cari gaya
36
Lubang cacing
37
Pinguin
38
Hari yang cerah
39
Makan siang
40
Malu
41
Istri yang baik
42
Perhatian kecil
43
Rencana Karina
44
Kecewa
45
Menggoda
46
Menyesal
47
Primadona baru
48
Seperti sugar baby
49
Nyinyir
50
Jeritan tengah malam
51
Scandal
52
Sidang
53
Keputusan
54
Nakal
55
Cemas
56
Cucu?
57
Dia Suamiku.
58
Stay with me
59
Jahat!
60
Sabun
61
Lapar
62
Memilih
63
Kenapa aku?
64
Panggilan baru
65
Ada aku
66
Drama Helena
67
Menyenangkan suami
68
Kunjungan mertua
69
Kostum
70
Janji
71
Masa lalu Karina
72
Monyet
73
Jus
74
Merajuk
75
Es campur
76
Berat
77
Rencana Helena 1
78
Sakit
79
Koma
80
Menghukum
81
Firasat
82
Ke rumah sakit
83
Kita lalui bersama
84
Kita bersaudara
85
Bertemu
86
Masa lalu
87
Menjenguk Berto
88
Mertua
89
Kepergok Mertua
90
Garis takdir
91
Gelisah.
92
Ke Jakarta.
93
I need you
94
I love you
95
With you
96
Bertahan
97
Saatnya
98
Bucin
99
Pembalasan Mirah
100
Operasi
101
Janji
102
Selamat malam Zack
103
Pandangan yang manis
104
Menjadi biksu
105
Curhatan Naoki
106
Bertemu zoe
107
Pulang
108
Daddy siaga
109
Bayi besar
110
Merasa aneh
111
Tangisan memilukan
112
Karina
113
Memulai
114
Aku juga mau
115
Curhatan ipar
116
Bertanya
117
Rencana
118
Rencana 2
119
Perjuangan Eldric
120
Kebun stroberi
121
Mengunjungi zack
122
Negosiasi
123
Kisah cinta Joe
124
Datang
125
Pengorbanan cinta 1
126
Pengorbanan cinta 2
127
Joe & Levina
128
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!