"Okay guys, hari ini kita cukupkan sampai disini saja. Ke depannya kita akan indoor seperti biasa, terimakasih atas kerjasamanya. And next Bella, jangan telat lagi" Kepala tim memberikan peringatan tegas terhadap Bella.
"Oh ya, tentu. Aku tidak akan terlambat lagi" Sahut Bella meyakinkan.
"Okay good, sekarang mari kita bereskan barang-barang nya" Semua tim merapikan kembali perlengkapan pemotretan, kali ini karena pemotretan bertema outdoor maka banyak sekali barang yang harus dibawa kembali.
Bella pun ikut membantu yang lainnya.
Bremm.......
Bremm.......
Bremm.......
Suara bising sebuah mobil terdengar nyaring tak jauh dari tempat mereka berada, suara itu makin membesar seiring dengan masuknya mobil sport berwarna merah menyala yang terlihat melaju kencang mendekati area pemotretan.
"Hei lihat itu....!"
"Mobilnya mengarah ke kita...!"
Semua tim mendadak panik kala kendaraan beroda empat tersebut mendekat ke arah mereka.
"AWASSSSSSSS..........!!!" Sontak semuanya berteriak histeris.
Ckittttttttt.........
Mobil itu mendadak mengerem tepat di depan Kevin yang berdiri paling depan diantara yang lainnya.
Pria berkacamata Micky Mouse tersebut nampak syok seolah ia baru saja menghadapi kematian, tak lama kevin pun ambruk pingsan.
Brukkk....!
Sang pelaku tampak keluar dari mobilnya, seorang gadis tomboy yang memakai kaos oversize itu menutup kembali pintu mobil, tatapan matanya langsung tertuju ke arah Kevin yang terkapar lemas di atas tanah. Terkejut sampai menutup mulut dengan telapak tangan.
"Astaga! Siapa dia? Ah sudahlah, lupakan... "
Setelah berkata demikian ia pun kembali melanjutkan langkahnya untuk menemui seseorang tanpa rasa bersalah setelah hampir menabrak salah satu tim pemotretan, sedangkan yang lain hanya bisa menganga melihat kelakuan bocah bar-bar yang mereka sendiri tidak tahu siapa dia.
"OLIVIA........ APA YANG KAU LAKUKANNN....??!!!"
Belum sempat Olivia menyapa kakaknya, bella sudah meneriaki nama gadis tersebut bahkan menjewer telinganya hingga sang empu mengaduh kesakitan.
"Aduh... Aduh... Kakak.... Hentikan sakittt.....
Aw.... Aw.... Aw.....!!"
"Dasar anak nakal, kau tau ulah mu tadi hampir menabrak temanku.... Rasakan ini...!"
"AAAWWWWWWW...........!!! AMPUN... AMPUN.... AKU MINTA MAAF"
Bella memutar telinga adiknya dengan keras hingga akhirnya ia pun melepaskan hukuman tersebut.
Olivia langsung mengusap-usap telinganya yang memerah, sakit sekali rasanya melebihi rasa sakit ditinggal saat sedang sayang-sayangnya. Hiyaaaaa
"Mau apa kau kesini? Aku sedang bekerja" Tanya Bella berusaha memendam amarah.
"Aku disuruh memom kemari, dia menyuruhku untuk mencari keberadaan kakak karena semalam kakak tidak pulang" Jelas gadis itu menjelaskan niatannya.
Bella langsung tergugup mendengar jika sang Ibunda mencari dia yang sejak kemarin tak mengabari kedua orang tuanya, Bella juga lupa memberitahu orang rumah.
"Kemana kakak semalam? Memom sudah beberapa kali menelpon kakak bahkan daddy sempat pergi ke perusahaan tapi kakak juga tidak ada disana" Tambahnya.
Bella kelabakan mencari alasan, ia tidak mungkin memberitahu kalau semalam dirinya menginap di apartemen seorang lelaki. Pasti kedua orang tuanya akan marah!
"Oh iya aku lupa tidak memberitahu kalian, a-aku memang menginap di rumah teman kemarin malam, ponselku juga mati jadi aku tidak bisa menghubungi siapapun" Ujar Bella berdusta.
"Benarkah?? Kakak tidak sedang berbohong kan?" Olivia memancing Bella penuh curiga.
"T-tidak! Mana mungkin aku berbohong. Kau bisa tanyakan pada yang lain" Seru Bella bersikeras.
"Oh ya sudah, kalau memang seperti itu. Nanti sore pulang lah dulu jika ingin menginap di rumah teman lagi, agar memom tidak khawatir" Tutur Olivia percaya.
"Iya, malam ini aku akan pulang dan tidur di rumah. Jangan cemaskan aku, sekarang kau pulang saja" Cepat-cepat Bella menyuruh adiknya untuk pergi agar tidak menimbulkan pertanyaan lebih banyak.
Tetapi sebelum beranjak Olivia menyodorkan tangannya terlebih dulu, membuat Bella mengernyitkan kedua alis bingung.
"Apa?"
"Minta uang" Jawab Olivia menampilkan deretan giginya.
Bella mendengus sebal, terpaksa ia mengambil uang dalam tas miliknya dan memberikan sejumlah kertas berwarna merah pada bocah nakal itu.
"Yesss..... Terimakasih kak, aku pergi dulu.... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
ㅤ 📴💃Ⴎl𐌀Ⴖ👏ႽჄ𐌀Ⴖ𐌕ik💃📴
astaga Olivia bar bar banget dah 🤣🤣
2022-02-13
0
Taengo
gk sabar Olivia ketemu varel
2022-02-08
0
Nila
cocok tuh verrel ma olivia😂😂
bakalan jadi pasangan unik
2022-01-29
1