"Enak saja! Jangan terlalu percaya diri, Tuan. Dan berhenti menatapku seperti itu!" Ucap Bella bernada ketus.
"Kalau mau juga tidak apa-apa, jangan malu-malu. Aku siap" Kata Sean sembari mencolek dagu Bella, Bella segera menepis tangan nakal tersebut.
"Ish, Sean berhenti menggodaku! Bagaimana nasibku sekarang? Aku tidak punya baju untuk dipakai, bagaimana caranya aku bisa keluar dari sini?" Keluh Bella.
Sean pun lupa akan hal itu, Sean juga tidak punya baju wanita di apartemen nya. Semua wanita yang pernah datang kesini selalu membawa pakaian masing-masing.
"Kalau begitu kau pakai saja pakaianku" Ucap Sean memberi saran.
"Maksudmu aku harus memakai pakaian pria? Begitu?!" Cecar Bella.
"Memang mau bagaimana lagi? Kau kan juga seorang model kau pasti bisa me-mix and match pakaian ku agar cocok di tubuhmu"
Bella menghembuskan nafas berat, setidaknya masih ada pakaian yang bisa digunakan.
"Ya sudah, dimana pakaian mu?"
Sean lalu menunjukkan seluruh pakaian nya yang tersedia di lemari besar, banyak pakaian branded yang harganya fantastis, belum lagi aksesoris seperti dasi dan lain-lain.
"Wah banyak sekali pakaianmu" Ungkap Bella melihat pakaian yang berjajar dengan warna dominan hitam putih.
"Tentu saja, semua merk pasti aku miliki" Ujar Sean menyombongkan diri.
Tak ada sahutan dari Bella, hanya bunyi keheningan yang mendera.
Krikkk...
Krikkk...
Krikkk...
"Kenapa kau masih disini?" Seru Bella dengan tatapan sinis.
"Hah? Lalu... Aku harus kemana?"
"KELUARRRRR....!!!" Teriak bella menyaring ke seluruh penjuru kamar.
"Oke oke... Aku keluar, haiss... Galak sekali kau ini"
Bella tak mempedulikan ucapan Sean, yang terpenting Sean tidak melihatnya ketika sedang memakai baju.
Bella lantas memilih satu kemeja milik Sean yang ukurannya paling besar, ia memakai pakaian tersebut ditambah dengan ikat pinggang yang melingkar di pinggang ramping nya.
Mau seperti apapun pakaian yang di pakai oleh Bella pasti akan selalu tampak bagus dari segi manapun.
Bella menatap ke arah pantulan cermin, ia memutar-mutar tubuh indahnya.
"Tidak buruk"
Setelah berpakaian Bella keluar dari kamar, ternyata Sean masih menunggunya di ruang tamu.
"Aku pinjam dulu bajumu, sekarang aku harus ke tempat pemotretan"
"Tidak masalah, biar aku antar kau sekalian"
"Tidak perlu, aku bawa mobil sendiri" Tolak Bella tegas.
"Kau yakin? Kau bilang kau sudah terlambat tadi, aku bisa mengantarkan mu dengan waktu singkat" Tawar Sean membujuk.
"Terimakasih atas tawaran mu, Tuan Sean. Tapi aku benar-benar ingin pergi sendiri!" Ucap Bella tak ada negoisasi lagi.
"Tapi...... "
"Syutttttttttt.......... Berhenti berbicara, aku bisa semakin terlambat!" Tak mau mendengarkan omongan Sean, Bella lantas pergi tanpa pamit.
Buru-buru Sean mengejar model cantik itu hingga ke area parkiran.
"Kau yakin tidak ingin aku antar, Nona Bel?"
"Big No! Urus saja urusan mu sendiri, bukankah kau juga harus pergi ke kantormu?"
"Aku bisa berangkat kapan saja, tidak akan ada yang memarahiku" Balas Sean.
"Tidak, aku tetap tidak mau. Pergilah... Kau juga harus pergi sekarang" Bella membuka pintu mobilnya hendak masuk.
Tetapi Sean dengan keras menarik lengan Bella hingga tubuh berlekuk itu menubruk tubuh Sean yang tegap.
"Aaaaaaaaaaa...... Kau ini apa-apa sih??!!!!" Sentaknya pada Sean.
"Dengar Nona Bel, kali ini ku biarkan kau pergi. Tapi aku pastikan, kita akan bertemu lagi. Ingat! Kau belum melunasi hukuman mu" Tutur Sean sembari mengusap bibir Bella yang selalu menggoda iman nya.
Bella diam menatap wajah tampan tersebut, sentuhan Sean membuatnya terhipnotis tanpa disadari.
CUP!
Kecupan mendarat dari Sean, hanya sesingkat. Tak seperti tadi malam.
"Kenapa diam? Bukankah kau sudah terlambat"
Bella langsung tersadar dari lamunannya, ia mengerjakan matanya beberapa, kenapa dia tidak menghindar?? Ada apa dengannya?? Bella lihatlah pria itu mencium mu lagi tanpa izin! Kenapa kau justru terhanyut?!!!
"K-kau..... Kau sungguh tidak sopan mencium orang lain di tempat umum! Dasar mesum....!" Bella cepat-cepat masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin kendaraannya.
Sean hanya tertawa geli melihat Bella yang salah tingkah sampai punggung wanita itu tak lagi terlihat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
ㅤ 📴💃Ⴎl𐌀Ⴖ👏ႽჄ𐌀Ⴖ𐌕ik💃📴
wkwkwk 🤣🤣🤣 Bella mulai terpesona 💃💃💃
2022-02-10
0
Sahiroh
lanjut
2022-01-22
1
salsabilata dinda
hahahhaahhahhh bella mulai tergoda
2022-01-22
1