Keesokan hari Bella sudah siap untuk pergi ke perusahaan Shopie Fashion, sebagai model utama di sana Bella sangat dibutuhkan dalam setiap pemotretan, maka dari itu Bella memiliki jadwal harian yang padat.
Bella memang bersekolah khusus model di saat tinggal di Jerman, ia dan Sofia satu Universitas namun bedanya Sofia mengambil profesi desainer. Setelah lulus ia merambah menjadi model nasional hingga internasional. Namun karena bentuk tubuh Bella yang seksi wanita itu justru banyak ditawari untuk menjadi model pakaian dalam dan model majalah dewasa.
Di Jerman hal tersebut sangatlah biasa, tetapi saat Bella menjadi model di tanah kelahirannya sosok Bella menjadi semakin dikenal, wanita berusia 25 tahun itu banyak mendapat job hingga namanya pernah masuk dalam lima besar daftar model tercantik.
Selesai sarapan Bella mendapat telepon dari Sofia, dirinya bertanya-tanya kenapa Sofia menelpon sepagi ini? Jarang sekali sahabatnya itu menghubungi Bella lewat telepon.
Tak mau dibuat penasaran Bella pun mengangkat sambungan telepon.
"Hallo Sofia?"
"Bel kau dimana?"
"Aku masih di rumah, ada apa Sofia? Kenapa kau terdengar panik seperti itu?"
"Cepatlah datang kemari, ada hal penting!! Cepatlah... "
Bella mendadak ikut panik, ia makin penasaran ada masalah apa sebenarnya.
"Iya aku akan berangkat, tapi ada apa? Apa ada masalah??" Tanya Bella ingin tahu.
"Ya, ini masalah besar! Cepatlah kemari, aku membutuhkan mu secepatnya...!!!"
"Oke oke.... Aku akan kesana sekarang" Bella menutup telepon dan berlari mengambil tas lalu berangkat dengan terburu-buru.
***
Tiga puluh menit kemudian mobil yang ditumpangi Bella akhirnya sampai di perusahaan Shopie Fashion.
Perempuan cantik itu turun dan berjalan masuk ke dalam gedung tinggi tersebut, Bella menatap ke sekeliling seisi kantor namun semua nampak baik-baik saja.
Para pekerja pun melakukan aktivitasnya seperti biasa, bahkan beberapa orang menyapa Bella dengan senyuman.
Sesampainya di lantai atas tempat ruangan Sofia berada, Bella langsung melangkah ke ruangan itu.
Bella berjalan cepat, hatinya dirundung cemas. Ia ingin segera menemui sahabatnya dan bertanya akan hal yang terjadi.
Bella membuka pintu ruangan Sofia, baru satu langkah ia masuk kakinya seketika berhenti kala melihat Sofia yang sedang duduk bersama seorang lelaki.
"Sofia ada a.......... pa..... "
Sofia yang melihat kedatangan Bella lantas bangkit dan menarik lengan perempuan itu, Bella hanya menurut dengan sejuta kebingungan.
"Kemarilah... "
"Sofia ada apa?" Tanya Bella kebingungan.
"Maaf Tuan Sean, apa dia lah yang Anda maksud?" Bukannya menjawab pertanyaan Bella Sofia justru bertanya pada Sean.
Sean dan Bella saling melontar pandangan, rasa terkejut dirasa lagi oleh Bella ketika melihat lelaki yang kemarin berada di sini bersama dengan sahabatnya, Sofia. Rasa kesal pada Sean muncul kembali ketika melihat lelaki yang kemarin sudah berbuat mesu*m padanya.
"Sofia, siapa lelaki itu? Kenapa dari kemarin aku melihatnya di perusahaan mu?" Bisik Bella bertanya.
"Diamlah, dia pemilik perusahaan Fernando'z Group" Perintah Sofia pada Bella.
"Apa?! Jadi dia.... "
"Benar, dialah wanita yang sudah memukul wajahku dengan sangat tidak sopan!" Tutur Sean menjawab.
Bella membelalakkan matanya lebar-lebar, jadi pria itu mengadu pada Sofia tentang peristiwa kemarin? Padahal jelas-jelas pria itu yang tidak sopan! Kenapa malah jadi menuduh dirinya?!!
"Itu salahmu.. Kalau kau tidak meraba bok*ng ku aku juga tidak akan memukul wajah mu?!! Kau sendiri yang salah, aku sudah berbaik hati tidak melaporkan mu ke polisi" Sentak Bella tak terima.
Kini Sofia yang terbelalak, mendengar pengakuan Bella ia pun menoleh pada Sean, mencoba meminta penjelasan karena pria tersebut tidak mengatakan yang sesungguhnya.
Sean mendadak kelabakan, berniat menghukum wanita didepannya kini justru Sean yang dipermalukan.
"Enak saja! Jangan memfitnah ku sembarangan ya"
"Fitnah?!! Jelas-jelas kau yang bersalah, Tuan!"
Kini kedua orang yang tidak saling mengenal itu beradu mulut berusaha membela diri mereka masing-masing. Sofia yang berada di sana hanya bisa memijat kepalanya yang terasa pening.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
ㅤ 📴💃Ⴎl𐌀Ⴖ👏ႽჄ𐌀Ⴖ𐌕ik💃📴
hadeh Casanova abal-abal dasarnya gak jentel 🙄
2022-02-05
3
nuryanie pakott
haduhhh sadarlahhh kalian itu berjodohh nanti juga bakalan bucin
2022-01-27
1
Nova Herlinda
aduchhhh sean... ngapain coba loe pake acara ngadu ke sofia masalah loe di hajar sama bella.. kalo menurut gw sich wajar aja loe di hajar... untung tdk burung loe di tendang sama bella.. coba kalo burung loe di hajar.... gw pastikan loe gak bakal bisa lagi celap celup
2022-01-20
2