Paginya.
"Baby boss, kemana little boss? Kenapa anda tidak datang bersamanya?" Tanya Damian kala melihat Verrel yang datang ke kantor seorang diri.
"Kakak tidak pulang tadi malam" Jawab Verrel yang sibuk mengerjakan pekerjaannya.
"Tidak pulang??? Memangnya kemana little boss?"
"Entahlah, semalam mami menelpon tapi ponsel kakak tidak aktif"
Damian mendengar dengan seksama, ia menatap jam tangan yang menunjukkan pukul tujuh lebih, tetapi Sean belum juga terlihat batang hidungnya.
"Apakah kalian sudah mengecek ke apartemen nya?" Tanya Damian lagi.
"Belum... " Ujar Verrel cuek.
"Kenapa?"
"Ihhh....... Kak Damian! Kenapa kakak begitu penasaran dengan kak Sean?? Lagipula aku tidak peduli dimana dan sedang apa dia sekarang" Verrel meluapkan kekesalannya kepada Asisten dari Sean tersebut, Damian tak ada bedanya dengan sang Ibu yang suka heboh kalau menyangkut anak-anaknya.
"Kenapa anda marah?? Aku kan hanya bertanya" Damian berujar layaknya laki-laki polos, bisa-bisanya Damian dimarahi oleh pria yang umurnya jauh dibawah Damian.
"Karena kak Damian ini cerewet sekali!! Sudah pergi sana kembali ke tempat asal kak Damian, hus.... hus..... " Verrel melambai-lambai tangannya pada Damian mengusir pria itu dari hadapannya.
Hihhh...... Dasar bocah! Umpat Damian dalam hati.
Damian pun tak lagi bertanya, ia pergi dari sana menuju ruangan pribadi nya.
***
Sinar matahari menyilaukan salah satu insan yang masih tertidur pulas, sinarnya mengusik mimpi indah yang tengah bercerita, seolah sinar itu adalah cahaya yang membawanya ke dunia lain.
Sangking silaunya tubuh wanita itu terasa panas dan membuatnya tak nyaman.
Perlahan kelopak mata cantik itu terbuka sedikit demi sedikit, barulah ia tersadar jika tadi hanyalah mimpi belaka.
Bella mengedarkan pandangan ke penjuru kamar. Tunggu dulu! Tempat ini tampak asing bagi Bella.
Cat kamarnya tiba-tiba berubah menjadi warna coklat susu, dan apa itu? Ada pernak-pernik laki-laki yang terpajang.
I-ini, ini bukan kamarnya!
Seketika bella terperanjat dari baringnya, beberapa detik kemudian Bella baru ingat jika semalam ia menginap di apartemen Sean. Bella menoleh ke samping ranjang, Sean sudah tidak ada. Kemana lelaki itu?
Clekkk.....
"Kau sudah bangun?" Sean muncul dari balik pintu, mengagetkan Bella yang masih belum sepenuhnya sadar.
Sean sudah rapi dengan setelan kerja, pria itu sudah bangun sejak tadi. Sedangkan Bella?
"Kenapa kau tidak membangun ku? Jam berapa sekarang?"
"Aku sudah coba membangun kan mu, tapi kau tetap asyik tertidur. Ya sudah aku biarkan saja. Dan lihatlah jam dinding itu, sudah jam tujuh lebih" Tunjuk Sean pada benda yang menggantung.
"APA??? Astaga, aku sudah terlambat!" Bella mengibas selimut lalu beranjak dari kasur dan berjalan kesana-kemari seperti orang yang tengah kebingungan.
"Dimana kamar mandinya?" Tanya Bella pada Sean.
"Tuhhh... " Sean menunjuk pada pintu yang berada di dalam kamar.
Bella segera masuk ke dalam kamar mandi guna membersihkan tubuhnya.
Selepas mandi, Bella lagi-lagi dibuat kebingungan karena ia tidak memiliki pakaian ganti. Ia mencari keberadaan Sean hanya dengan memakai selembar handuk di tubuhnya.
Bella menelusuri setiap sudut apartemen, sampai akhirnya Bella melihat Sang Tuan rumah yang berada di area balkon. Bella pun menghampiri.
Ternyata Sean baru saja selesai sarapan, pria itu tertegun melihat pemandangan indah di depannya.
"Ohhh enak sekalinya kau! Aku mencari mu kemana-mana ternyata kau dengan santainya duduk disini sambil menikmati sarapan pagimu" Cecar Bella pada lelaki tersebut.
Sean berdiri dari duduknya, ia terus menatap tubuh Bella dari bawah ke atas dengan sorot mata mendamba. Ada yang tegak, tapi bukan keadilan.
"Kau sengaja menggodaku ya? Aku tau kau mencari ku karena ingin mengajakku bercinta sekarang? Baiklah kalau begitu, kau ingin melakukannya di mana? Di kamar, ruang tamu, dapur, atau di balkon ini?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Kwintawati Kristanto
knp lama banget lanjutannya,apa emg ga ada lanjutannya
2022-05-15
0
ㅤ 📴💃Ⴎl𐌀Ⴖ👏ႽჄ𐌀Ⴖ𐌕ik💃📴
aish Sean dasar lu omes dah 🤣🤣
2022-02-10
0
ceriwis
sean teelalu murahan
2022-02-07
0