MODEL CANTIK INCARAN SANG CASANOVA

MODEL CANTIK INCARAN SANG CASANOVA

Sean Fernando

Di sebuah ruangan salah satu perusahaan terkenal di Ibukota terlihat seorang pria tampan nan gagah tengah asyik melihat-lihat foto seksi beberapa wanita di layar ponselnya.

Bibirnya tersenyum miring sembari sesekali mengangguk-anggukan kepala.

Padahal di saat bersamaan sang asisten tengah menerangkan perihal laporan kerja bulan ini.

Merasa ucapannya tak di dengar pria itu pun mulai dibuat jengah.

"Tuan, apakah anda mendengarkan saya?"

Namun pria didepannya ini tak menyahuti pertanyaan Damian, sang asisten.

"Tuan....? Tuan Se-an Fer-nan-do apakah anda mendengarkan saya?!!!" Ucapnya lagi dengan memperjelas nama lengkap orang tersebut.

Namun lelaki yang bernama sean itu sepertinya benar-benar tak mendengar sang asisten berbicara, dia justru tertawa dengan alasan yang tidak jelas.

"TUAN SEAN FERNANDO APAKAH ANDA MENDENGARKAN SAYA!!!" Teriak pria itu dengan nafas yang menggebu-gebu, kini dirinya sudah diambang batas kesabaran.

Sean pun terlonjak kaget hingga ponselnya nyaris terjatuh, tatapan tajam langsung ia layangkan pada bawahannya.

"Hei...!! Beraninya kau meneriaki kuuu.....!!" Bentak Sean tak terima.

Damian menghela nafas panjang, mencoba menenangkan jiwanya saat berhadapan dengan pemimpin muda itu.

"Tuan Sean yang terhormatttt......

Bisakah anda menyimpan ponsel itu sebentar? Sebentarrrrrr..... Saja" Pinta Damian selembut mungkin diiringi senyum keterpaksaan.

"Tidak bisa! Aku sedang mengurusi hal penting, asal kau tau itu!" Tolak Sean mentah-mentah.

"Hal penting?"

"Ya! Ini hal penting dan kau tidak perlu tau" Lanjut Sean.

"Apakah membuka foto telaj*ng wanita adalah sebuah hal penting?" Ucapan Damian layaknya busur panah yang menancap tepat di tengah dart board.

Sean seketika tertegun mendengar ucapan Damian, seolah tak menyangka jika asistennya tau apa yang sedang ia lakukan.

Ck, bagaimana dia bisa tau apa yang sedang aku lihat?! Jangan-jangan Damian punya indera keenam selama ini. Umpat Sean dalam hati.

"A-apa maksudmu?!! Jangan sok tau ya!" Elaknya menantang.

Namun, Damian menanggapi itu tanpa rasa takut sedikitpun. Mengurus Sean di perusahaan seperti mengurus seorang bayi yang baru saja dilahirkan.

"Tuan, tolong anda fokus disaat saya sedang menerangkan masalah perusahaan. Jangan seperti ini terus, big boss bisa marah jika melihat kelakuan little boss yang seperti Ini" Ujar Damian menasihati.

"Sudah ku bilang jangan panggil aku dengan sebutan itu lagiii....! Aku jijik....!" Sentak Sean, baginya hal itu adalah hal penting yang harus dimusnahkan.

Bayangkan saja, dimana harga dirinya ketika semua keluarga masih menyebut Sean dengan panggilan little boss?? Padahal umurnya sudah memasuki 27 tahun.

"Maaf Tuan, saya belum terbiasa" Ucap pria berusia 30 tahun tersebut.

"Kalau begitu saya mohon untuk serius selama saya menerangkan laporan kerja, tidak lama hanya satu jam"

"S-satu jam???" Seru Sean tercengang, satu jam sudah termasuk waktu yang lama untuknya. Bagi Sean yang baru saja memimpin perusahaan jangka waktu satu jam terasa seperti seharian baginya.

Selama ia menjabat sebagai CEO kurang lebih dua minggu kegiatannya tak jauh dari sekedar menandatangani berkas, selebihnya Damian lah yang mengurusi.

"Tapi satu jam terlalu lama!

Begini saja, aku beri kau waktu lima belas menit setelah itu kau bisa kembali ke ruanganmu" Titah Sean mengubah peraturan.

"Tidak bisa Tuan! Banyak yang harus saya sampaikan. Kali ini saya tidak mau mengerjakan pekerjaan anda" Kata Damian.

Pekerjaanku juga banyak tau!. Sambung Damian dalam hati.

"Ayolahhh.... Bantu aku kali ini, aku akan menggajimu dengan bayaran lebih tinggi" Tawar Sean sambil menaikturunkan kedua alisnya.

"Maaf Tuan, saya tidak tergiur dengan tawaran anda... "

"Kalau begitu bagaimana jika aku mencarikan mu wanita untuk malam ini? Aku carikan dua sekaligus"

"Wahhh.... Benarkah Tuan???" Ungkap Damian seolah-olah tergiur dengan tawaran bos nya.

Sean langsung tersenyum ketika melihat Damian yang terhipnotis oleh tawarannya.

"Tentu..!"

"Wahhh.... Anda baik sekali, Tuan.

Tapi maaf, saya tidak mau!" Merubah ekspresinya menjadi datar kembali.

Sean yang tadinya sumringah kini ternganga tak percaya, strategi nya kali ini tidak berhasil dan gagal lagi.

"Ish.... Kau ini tidak asyik sekali jadi orang!

Ayolahhh..... Tunda pekerjaan itu sedikit saja, sisanya kita bahas besok, bagaimana??"

"Tidak bisa tuan, jika anda tidak mau saya bisa menghubungi big boss" Tantang Damian yang terlihat merogoh ponsel di saku celananya.

"Ehhh.... Jangan-jangan!

Baiklah baiklah... Kita selesaikan ini semua Oke??" Kata Sean mencegah aksi nekat sang asisten.

Damian tersenyum penuh kemenangan, akhirnya ia pun membacakan kembali hasil laporan pada Sean yang nampak lebih serius dari pada sebelumnya.

Terpopuler

Comments

pipi gemoy

pipi gemoy

hadir Thor
sampai end Thor ya🙏🏼🌹

2024-08-24

0

Eka Bundanedinar

Eka Bundanedinar

trnyata yg s
di up ini kak baiklah mngikuti tp pelan"

2024-08-10

2

ᵉᴸiˢ🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ

ᵉᴸiˢ🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ

baca ulang lagi

2024-07-24

3

lihat semua
Episodes
1 Sean Fernando
2 Bella Jhonson
3 Dua Keluarga
4 Drama Keluarga Di Pagi Hari
5 Kelakuan Tiga Pria
6 Pertemuan
7 Hari Penuh Kesialan
8 Adik Bar-bar
9 Perdebatan Dua Orang Asing
10 Harus Dihukum
11 Menunggu Malam
12 Hukuman Bella
13 Memberontak
14 Tergiur
15 Giveaway
16 Pagi Yang Berbeda
17 Dibiarkan Lolos
18 Tugas Tambahan
19 Nasib Punya Adik
20 Memenuhi Pikiran
21 Dua Orang Yang Menyusahkan
22 Berkata Jujur
23 Kejar-kejaran
24 Kedatangan Tiga Wanita Aneh
25 Kegaduhan
26 Ketahuan
27 Keputusan Sofia
28 Beradu mulut
29 Ulah Sean
30 Masih Diingatan
31 Keberangkatan J Couple
32 Bella Kesal
33 Hadiah Aneh
34 Bebas
35 Membohongi Resepsionis
36 Kedatangan Bella
37 Pengisi Hati
38 Tanggapan Bella
39 Kena Getahnya
40 Apa Bedanya
41 Dicuri Dan Mencuri
42 Jiwa Yang Tertukar
43 Perdebatan Dengan Satpam
44 Mengaku-ngaku
45 Tidak Kenal Tempat
46 Pantang Menyerah
47 Luka Lebam
48 Gara-gara Wanita
49 PEMENANG GIVEAWAY
50 Ajakan Jalan
51 Pencuri Kecil
52 Nasi Goreng Ala Bella
53 Berurusan Lagi
54 Tontonan Dewasa
55 Skandal
56 Perjanjian
57 Ajakan Mencurigakan
58 Masalah Uang
59 Perlu Bicara
60 Jatuh Cinta???
61 Terkuak Lagi
62 Satu Wanita
63 Sapu Tangan
64 Terasa Nyeri
65 Dia Mencintai Mu
66 Mengubah Karakter Seseorang
67 Api Kecemburuan
68 Jangan Dekat-dekat
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Sean Fernando
2
Bella Jhonson
3
Dua Keluarga
4
Drama Keluarga Di Pagi Hari
5
Kelakuan Tiga Pria
6
Pertemuan
7
Hari Penuh Kesialan
8
Adik Bar-bar
9
Perdebatan Dua Orang Asing
10
Harus Dihukum
11
Menunggu Malam
12
Hukuman Bella
13
Memberontak
14
Tergiur
15
Giveaway
16
Pagi Yang Berbeda
17
Dibiarkan Lolos
18
Tugas Tambahan
19
Nasib Punya Adik
20
Memenuhi Pikiran
21
Dua Orang Yang Menyusahkan
22
Berkata Jujur
23
Kejar-kejaran
24
Kedatangan Tiga Wanita Aneh
25
Kegaduhan
26
Ketahuan
27
Keputusan Sofia
28
Beradu mulut
29
Ulah Sean
30
Masih Diingatan
31
Keberangkatan J Couple
32
Bella Kesal
33
Hadiah Aneh
34
Bebas
35
Membohongi Resepsionis
36
Kedatangan Bella
37
Pengisi Hati
38
Tanggapan Bella
39
Kena Getahnya
40
Apa Bedanya
41
Dicuri Dan Mencuri
42
Jiwa Yang Tertukar
43
Perdebatan Dengan Satpam
44
Mengaku-ngaku
45
Tidak Kenal Tempat
46
Pantang Menyerah
47
Luka Lebam
48
Gara-gara Wanita
49
PEMENANG GIVEAWAY
50
Ajakan Jalan
51
Pencuri Kecil
52
Nasi Goreng Ala Bella
53
Berurusan Lagi
54
Tontonan Dewasa
55
Skandal
56
Perjanjian
57
Ajakan Mencurigakan
58
Masalah Uang
59
Perlu Bicara
60
Jatuh Cinta???
61
Terkuak Lagi
62
Satu Wanita
63
Sapu Tangan
64
Terasa Nyeri
65
Dia Mencintai Mu
66
Mengubah Karakter Seseorang
67
Api Kecemburuan
68
Jangan Dekat-dekat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!