"Kalau begitu lebih baik kita lihat CCTV untuk membuktikan nya!" Ancam Bella memberi keputusan terakhir.
Sean memaku, habislah jika Sofia tahu yang sebenarnya. Mau taruh dimana muka Sean ini?!
Merasa terpojokkan Sean memilih bangkit dan membalas ancaman Bella dengan cara lain.
"Nona Sofia, saya sangat tidak suka dengan model anda yang satu ini, bagaimana bisa dia berkata kasar kepada saya?? Kalau begitu lebih baik kita batalkan saja kerja sama ini" Tutur Sean membuat kedua wanita tersebut terkejut bukan main.
"Apa?!! Bagaimana bisa kau memutuskan hal itu???" Sentak Bella.
"Tuan Sean, saya mohon jangan berpikir seperti itu.... Maaf atas kesalahan kami tapi jangan batalkan kerja samanya. Saya mohon Tuan.... Maafkan kami berdua.... " Sofia memohon belas kasihan Sean, ia tak tahu bagaimana nasib perusahaan jika kerja sama ini batal begitu saja.
"Maaf Nona Sofia, tapi saya tidak suka dengan model anda. Jika para pegawai anda seperti dia pasti akan berpengaruh buruk pada kerja sama kita" Tolak Sean mentah-mentah.
"Tuan saya mohon.... Saya pastikan dia akan memperbaiki kesalahannya.... Tolong tuan...."
"Bel kenapa kau diam saja?!! Cepat minta maaf padanya.... " Sofia yang melihat Bella diam tak berkutik menyuruh temannya tersebut untuk bertindak membantunya.
"A-aku?? Aku tidak salah apapun!!" Elaknya bersikeras.
"Bel jangan egois... Ini demi kepentingan kita semua. Bantu aku Bel.... Kerja sama ini sangat penting bagiku" Lirih nya meminta.
Bella menghela nafas berat, bola matanya melirik pada Sean yang tengah menatapnya juga. Kenapa jadi ia yang kena? Seakan dirinya lah yang salah? Tapi kali ini ia tak boleh egois, Bella tak mau harapan yang selama ini Sofia idam-idamkan lenyap karena ulahnya
Mau tak mau Bella harus meminta maaf kepada lelaki tersebut meski sebenarnya ialah yang menjadi korban.
"Baiklah.... Aku minta maaf" Ucap Bella singkat.
Sofia menyikut lengan bella seraya berbisik, "Minta maaf yang benar... "
Bella memutar bola mata malas, dengan keterpaksaan ia pun mengulang kembali permintaan maafnya.
"Tuan.... Aku minta maaf, maafkan kesalahanku. Tolong jangan batalkan kerja sama kalian, aku janji tidak akan mengulanginya lagi" Cicit Bella hampir tak terdengar.
Sean menyinggung senyum kemenangan, dengan kekuasaannya ia bisa melakukan apa saja yang ia mau, termasuk gadis ini!
Namun ia tak langsung memaafkan wanita tersebut, tentu saja Sean akan memanfaatkan momen ini.
"Meskipun kau sudah meminta maaf, tapi rasanya sangat tidak adil jika aku tidak memberimu hukuman atas apa yang sudah kau perbuat" Ujar sean mengulur-ulur.
"Apa?! Hukuman??? Tuan aku sudah meminta maaf secara baik-baik padamu. Lagipula sekarang kondisimu sehat-sehat saja kan, kenapa aku harus mendapat hukuman???" Sahut Bella tak mengerti dengan lelaki didepannya ini.
"Terserah kau saja, tapi aku masih belum bisa memaafkan dirimu.
Kau harus mendapat hukuman agar kau jera dan tak akan mengulangi kesalahan mu lagi, dan yang pantas memberimu hukuman ialah aku, yang menjadi korban disini.
Tapi aku tidak punya waktu sekarang, ada urusan penting yang harus aku tangani" Sean mengambil secarik kertas di dalam kantung kemejanya lalu memberikan kertas tersebut kepada Bella.
"Disana tertera sebuah alamat, datanglah nanti malam dan kau akan tahu apa hukuman mu"
Bella mengambilnya dan membaca alamat serta nomor ponsel yang tertera.
"Waktu ku sudah habis, aku harus pergi dari sini. Nona Sofia... Aku harap kau mengajarkan tentang tata krama padanya. Aku permisi.... " Setelah berkata demikian Sean pun berlalu meninggalkan dua wanita yang tengah kebingungan.
"Dasar! Lelaki sialannnn.....!" Umpat Bella kesal.
"Aku harap kau datang Bel, ini demi kebaikan kita bersama... " Ucap Sofia pada sahabat baiknya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
RJ 💜🐑
aku kalau jadi Bella ogah minta maaf, kalau dia batalkan kerja sama aku ambil cctv di lift lalu aku sebarkan bereskan, massa dia korban kok jadi yang minta maaf gak jelas banget
2024-10-06
2
ㅤ 📴💃Ⴎl𐌀Ⴖ👏ႽჄ𐌀Ⴖ𐌕ik💃📴
hukuman apa kah yg akan seandainya berikan 🙃🙃
2022-02-08
1
Taengo
dasar buaya
2022-02-07
0